My Cute Wife - Bab 352 Memaksa Bertanya

Ruangan itu hening sejenak, Riley Sun membuka mulutnya, tapi tidak tahu harus berkata apa, dia hanya menarik bola lampu Evan Jiang dan pergi.

Bryan Li menghembuskan napas ringan dan berjalan untuk duduk di sebelah Lindsay Chu, dia menggenggam tangan wanita itu dan dengan lembut mengusap punggung tangannya dengan ujung jarinya. "Lindsay, jika orang yang terbaring di sini hari ini adalah aku, kamu akan membuat pilihan yang sama denganku."

“Tidak ada gunanya mengatakan ini.” Lindsay Chu tidak membuat kompromi: “Aku akan memilih cara ini, tetapi premisnya adalah bahwa aku memiliki jantung yang sehat, Bryan, sampai sekarang kamu tidak bisa lepas dari obat, mengambil darahmu dengan langsung menginginkan nyawaku, apa bedanya?"

Mata Bryan Li berbinar ketika dia mendengar itu, dia tersenyum: "Lindsay, aku sangat senang mendengar kamu mengatakan itu."

Pikiran Lindsay Chu normal akhir-akhir ini, dia berjuang untuk bangun, kemudian meletakkan tangan Bryan Li ke dalam pelukannya, "Tidak apa-apa, aku pasti akan memikirkan cara, jangan takut."

Mungkin tidak ada yang menyadarinya, tapi Lindsay Chu bisa dengan jelas merasakan bahwa Bryan Li sedang ketakutan.

"Ya." Bryan Li menutup matanya: "Aku tidak takut."

"Bryan, sebenarnya ada cara lain…." Kata Lindsay Chu dengan suara pelan setelah beberapa saat.

Bryan Li memeluk tangannya dengan kaku, mengucapkan setiap kata satu demi satu: "Berpisah dariku, kan?"

Lindsay Chu tidak membantah, yang artinya mengakui.

Memang, emosi negatif Lindsay Chu ini semuanya berasal dari Bryan Li, tetapi keduanya tetap bersama tak terpisahkan setiap hari, jika sang pria pergi selama beberapa menit, Lindsay Chu jelas bisa merasa rileks. Jika tidak, cinta yang kuat itu akan selalu berubah menjadi kebencian pada saat tertentu, yang kemudian menstimulasinya untuk mengingat peristiwa masa lalu yang menjengkelkan itu, dan kemudian tidak bisa menahan untuk tidak menyakiti Bryan Li, sedangkan setiap perlawanan Lindsay Chu tampak merobek jiwa.

Mengenai hal ini, Bryan Li baru mengetahuinya dalam beberapa hari terakhir, namun jika ia berpisah dengan Lindsay Chu, bagaimana ia bisa rela?

Bryan Li tidak setuju, dan Lindsay Chu tidak bertanya.

Sore hari, Steven Ji datang berkunjung, pasangan suami istri itu sudah lama tidak ada pergerakan, dia sudah tahu ada yang tidak beres. Tapi kali ini, dia datang dengan persiapan.

“Paman Ji silahkan minum teh.” Alexander membawakan secangkir teh, karena tubuhnya tidak stabil, jadi menumpahkannya sebagian, Steven Ji melihat ke sosok yang mirip dengan alis Lindsay Chu, ia tidak dapat menahan niat baiknya, jadi dia mengeluarkan dua lembar tisu dan memberikannya kepadanya: "Lap."

"Terima kasih Paman Ji."

Bryan Li turun dari atas: “Alexander, kembali ke kamarku.” Kemudian dia berdiri di depan Steven Jishen, membawa hawa dingin: “Kubilang, aku akan melawan keluarga Ji mu.” Dia mengacu pada masalah yang diberikan Misela Xi kepada Lindsay Chu, dan Misela Xi adalah ibu dari Steven Ji.

Steven Ji tidak mengangkat kepalanya, dia secara logis berkata: "Jika bisa, aku juga berharap darahnya yang mengalir di tubuhku." Setelah berkata demikian, dia berhenti sejenak, kemudian bertanya dengan tenang: "Bagaimana dengan Lindsay Chu?"

Terjadi keheningan yang menakutkan, kemudian Bryan Li menopang meja dengan satu tangan dan perlahan mendekati Steven Ji: “Sebenarnya sejak kapan kamu mulai memunculkan rasa yang tidak seharusnya ada kepada wanitaku?"

Jari-jari Steven Ji sedikit gemetar di samping cangkir.

Masih ketahuan.

Tetapi karena itu, terlalu sulit untuk menyembunyikan ini dari Bryan Li.

Steven Ji menghindar dari topik, dan berkata pada dirinya sendiri: "Aku telah disiksa oleh Misela Xi, jadi aku kurang tahu mengenai situasi Lindsay Chu sekarang, daripada menuntutku disini, CEO Li…." Dia mengangkat kelopak matanya, mata biru tua penuh dengan senyuman: "Lebih baik memikirkan solusi."

Bryan Li menghela napas marah: "Apakah kamu punya cara?"

Steven Ji mengerutkan bibirnya dalam-dalam: “Pertemukan aku dengan Lindsay Chu dulu."