My Cute Wife - Bab 450 Istri Aku

Di dalam kegelapan, Alex tidur di sofa, Cindy tidur di tempat tidur, sangat tenang, sebenarnya mereka tidak tidur.

Cindy merasa senang juga kaget dan Alex hanya karena sofa sangat pendek, jadi setengah kakinya berada di luar juga berencana untuk mencari sofa yang bisa ditidur orang.

Dengan cepat, saat Alex belum tidur nyenyak, dia merasa ada yang aneh.

Cindy terus membalikkan tubuhnya.

Alex duduk tegak, melihat ke sana, kemudian bertanya, "Apa tidak bisa tidur?"

Cindy terkejut, lalu berkata, "Aku merasa dingin jadi ingin mencari alat pemanas."

Awalnya Alex tidak mengerti maksud dingin yang dikatakannya, bagaimana pun bangsal ac di bangsal terbuka, sampai berhalan ke sana untuk memegang tangan Cindy, baru tahu tangan dia dingin seperti es batu, lalu seluruh tubuhnya meringkuk, jelas-jelas diselimuti selimut, tetapi di dalam selimut tidak ada suhu hangat.

"Cindy." Alex marah: "Aku sudah katakan, jika ada masalah panggil aku."

"Aku......" Cindy baru ingin berbicara, selimut sudah dibuka, kemudian Alex berbaring ke dalam.

Cindy: "!!!"

Alex dari belakang memeluknya, dadanya sangat panas, Cindy sangat kecil, dia seperti membungkus bakcang, "Jadi sekarang?"

Cindy hanya merasa ada aliran darah yang naik ke atas kepalanya, tidak mungkin masih bisa merasakan dingin, jadi dengan panik berkata, "Sudah lebih hangat."

Alex yang tidak perlu meringkuk ini juga merasa nyaman, jadi menutup mata, "Tidurlah."

Tubuh Alex sangat hangat, tubuh Cindy sangat dingin, setelah dihangati sepuluh menit, tiba-tiba merasa sangat ngantuk.

Kemudian Alex ada tanya pada dokter kenapa bisa seperti ini, dokter menjelaskan, "Tubuhnya terlalu kosong." Tetapi ingin memberi gizi banyak juga tidak mungkin, karena anak dan ibu pasti tisak bisa terima, hanya bisa pelan-pelan.

Alex mengundang ahli gizi terhebat untuk makanan sehari tiga kali sesuai dengan standar, setelah selesai dibuat akan diantar ke rumah sakit. Satu minggu kemudian pinggang Cindy bertambah daging, Alex merasa uang yang dikeluarkan tidak rugi dan dalam satu minggu ini mereka terus tidur bersama.

Cindy merasa Alex adalah tidak genit, tetapi dia tahu pria ini berturut-turut beberapa malam pergi ke kamar mandi untuk mandi air dingin dan dia hampir demam karena mandi air dingin.

"Iya, sudah lebih baik." Saat ini, dokter mengambil laporan medis, "Tekanan darah dan gula darah sudah kembali normal."

Setelah mendengar ini, Cindy diwaktu pertama melihat ke arah Alex.

Alex menganggukkan kepala, menyatakan dia akan tepat janjinya untuk membawa wanita ini keluar jalan-jalan.

Meskipun tidak bisa main apapun, tetapi bisa keluar jalan-jalan juga akan membuat Cindy merasa senang, dia tidak ingin menghabiskan sisa waktunya di rumah sakit yang putih.

Saat Alex mudah sangat pandai menggoda wanita, saat Bryan sibuk mengurus bisnis Keluarga Li, Alex bisa melakukan satu minggu sekali ganti satu pacar, jadi membuat rute perjalanan adalah hal mudah baginya.

Selesai makan siang, duluan melihat film, beberapa saat ini ada banyak film baru. Saat Alex bertanya pada Cindy, baru tahu dia suka melihat film fiksi ilmiah, kebetulan ada jadi dia mengatur melihat film ini.

Lalu bisa membawa Cindy ke taman air dekat rumah sakit, kemudian kembali, waktu bermain disesuaikan dengan kondisi tubuhnya dan Tuan Feng merasa sangat sempurna.

Cindy menyiapkan tas kecil untuk menaruh uang dan ponsel, sejak kecil sampai dewasa, dia belum pernah bermain beberapa kali, jadi merasa panik.

"Apa kamu sudah selesai?" Alex mendorong pintu masuk, memakai mantel coklat, bentuk tubuh terlihat jelas, bahu lebar pinggang sempit, sangat enak dilihat.

Cindy baru melihat, wajah sudah merah, lalu berkata, "Sudah selesai."

Mungkin karena hari minggu, jadi ada banyak orang di jalanan, juga bisa melihat pasangan yang mesra. Awalnya Alex masih bisa menahan, tetapi setelah melihat Cindy hampir ditabrak, dia bergegas memeluknya, lalu dengan sedikit emosi berkata, "Seharusnya kita mengendarai mobil ke sana."

"Tidak jauh, lihat saja." Cindy suka suasana tempat ramai.

Alex menghela nafas, "Baik."

Hubungan mereka semakin baik, meskipun tidak ada yang katakan, tetapi mereka mengerti dan sangat kompak.

Baru berjalan beberapa sepuluh menit, Cindy sudah berhenti, lalu melihat Alex, "Tidak sanggup jalan lagi."

Alex sedang menunggu perkataan dia ini, dia bergegas memanggil taksi lalu membawa dia ke sana, di depan pintu bioskop ada membuka toko daging panggang, sangat banyak orang yang mengelilingi di sana, wangi panggangan ini menyebar ke mana-mana, Cindy dengan kuat menghirup udara.

Alex ingin bergerak, tetapi tidak tenang, tangan kiri memegang ponsel, lalu tangan kanan menepuk bahunya, "Tunggu sebentar."

Alex mengirim pesan pada dokter: Apakah boleh memakan daging panggang yang di depan pintu bioskop?

Dokter: ......

Alex: Bicara.

Dokter: Boleh makan, tetapi tidak boleh makan banyak dan ingat jangan makan yang dingin.

Dalam hati Alex teringat malam itu wanita ini dingin seperti es, tidak mungkin memberinya makan yang dingin, selesai menyimpan ponsel, Alex membawa Cindy ke tempat yang aman, lalu dengan suara kecil berkata, "Tunggu aku ke sini, satu langkah pun tidak boleh pergi."

Cindy tersenyum dan bertanya, "Apakah kamu akan membelikan daging panggang untukku?"

"Iya, tunggu aku." Alex baru jalan beberapa langkah sudah ingati lagi.

Cindy menganggukkan kepala, jika orang itu adalah Alex maka dia bersedia menunggu, meskipun sangat lama.

Dalam waktu ini ada beberapa pria yang melewati samping Cindy, juga terus menatap dia, beberapa waktu ini wanita ini dirawat dengan baik, jadi penyakit hati juga terobati sedikit dan bisa dikatakan sangat cantik. Apalagi dia berbeda dengan wanita biasa, tidak kuat, juga tidak lemah, hanya ada rasa temperamen keras menjadi lembut, seperti pohon willow musim semi yang melewati depannya, sehingga membuat pria merasa suka dan jika di zaman kuno maka ini adalah wanita yang berpendidikan.

Alex berdiri di tempat tertinggi toko daging panggang, jadi bisa melihat jelas dan dengan bahaya menyipitkan mata.

Ada seorang pria yang tidak tahan karena Cindy cocok dengan seleranya, dulunya dia tergila-gila pada Wang Yuyan dan wanita yang di depan ini sama persis!

"Wanita cantik, apakah boleh menambah Wechat?" Pertanyaan pria itu.

Cindy merasa waspada, kemudian mundur ke belakang menggelengkan kepala, "Tidak, tidak perlu."

Sialan! Pria ini sangat suka, benar-benar membuat dia merasa ingin disayangi.

Dia mencoba berkomunikasi, "Hanya tambah Wechat saja, tidak melakukan apa-apa, kamu lihat....."

"Minggir!" Alex bergegas memeluk Cindy, bisa merasakan tubuh tegang wanita ini pelan-pelan santai, dalam hati juga marah, dia melihat Cindy: "Apa mereka ada mengganggu kamu?" Tadi dirinya sangat jauh, jadi tidak bisa mendengar perkataan pria ini.

"Tidak." Cindy dengan suara kecil berkata, "Dia ingin minta nomor teleponku."

Ujung lidah Alex diletakkan di samping mulut agar bisa menahan emosi marah, lalu melihat pria itu: "Istriku sedang hamil, apa kamu merasa cocok untuk minta nomor teleponnya?"

Wajah Cindy langsung merah.

Ekspresi pria juga berubah, bergegas melambaikkan tangan: "Maaf saudara! Aku tidak tahu, benar-benar tidak tahu!"

Alex: "Apa sekarang sudah tahu?"

Mereka bergegas pergi.