My Cute Wife - Bab 421 Akan Ada Keramaian

Penyakit Bryan Li ini mudah datang dan pergi, terutama karena Lindsay Chu menjaganya terus menerus, dua hari kemudian sudah kembali seperti biasa.

Hari ini Bryan Li harus pergi bekerja, kalau tidak Randy Song akan gila.

Bryan Li sedikit mengangkat dagunya, membiarkan Lindsay Chu memasangkan dasi padanya, “Bila tidak ada urusan di God Entertainment sana datanglah mencariku, di sebelah ET Corp’s ada sebuah restoran barbekyu yang baru buka, aku dengar rasanya lumayan enak.”

Lindsay Chu tersenyum berkata : “Belum berpisah sudah merindukanku?”

“Bicara yang masuk akal, Nyonya Li, walaupun kamu berada di sisiku setiap hari aku juga akan merindukanmu.”

Lindsay Chu : “....” Baiklah.

Setelah mengantar Bryan Li, Lindsay Chu mengurus Alexander makan sarapan lalu pergi ke God Entertainment, baru sampai di pintu rumah sakit dia bertemu dengan Tasya Liu.

Tasya Liu langsung tahu CEO Li tidak apa-apa begitu melihat raut wajah Lindsay Chu yang tenang, namun tetap bertanya dengan sopan : “Kak Lindsay, bagaimana keadaan CEO Li?”

“Jauh lebih baik.” Kata Lindsay Chu.

“Kalau begitu bagus, oh ya Kak Lindsay, kemarin Dina Xie kembali mencariku.” Nada bicara Tasya Liu tetap seperti biasa.

“Apa yang dia bicarakan?”

“Tetap membicarakan hal yang itu, menyuruhku meninggalkan Dylan He dan sebagainya, tapi bagaimana mungkin?” Yang muncul dalam ucapan Tasya Liu bukanlah rasa bersahabat, melainkan mengejek.

Lindsay Chu menghela napas dalam hati : “Kamu yang mengurus sendiri.”

Lindsay Chu tahu Tasya Liu sembunyi-sembunyi melakukan beberapa hal di belakang, namun asal tidak mempengaruhi God Entertainment, tidak mempengaruhi perkembangan

dirinya, dia tidak akan ikut campur.

Semua manusia pasti memiliki dendam, harus mencari cara yang cocok untuk melampiaskannya.

Audisi yang dihadiri Tasya Liu kemarin adalah untuk pemeran wanita kedua dalam film silat, pemeran wanita pertama sudah ditentukan dari awal, yaitu Sidney Su selebriti wanita populer saat ini, orang di belakangnya sangat kuat, sebenarnya saat Tasya Liu audisi, Sidney Su sudah berkeringat dingin, bagaimanapun manajernya adalah Nyonya Li, hal ini bila CEO Li tidak muncul masih lumayan, hanya saja khawatir CEO Li membuka mulut, namun siapapun tidak menyangka Tasya Liu memilih pemeran wanita kedua, ini membuat orang memiliki kesan yang baik pada Tasya Liu, baru memulai jangan terlalu pamer kebolehan, juga bisa dibilang cara untuk bertahan hidup.

Syuting film akan secara resmi dimulai lima hari lagi, sebelum itu Tasya Liu masih ada dua iklan yang harus diselesaikan.

Waktu sangat banyak, Lindsay Chu memiliki lebih banyak waktu menemani Brian Li.

CEO Li sore ini menggunakan berbagai macam cara, akhirnya memanggil Lindsay Chu untuk datang ke ET Corp’s, dia ingin membawa istrinya makan barbekyu.

Saat Lindsay Chu datang ada beberapa Senior manajer di kantor Brian Li, dia mendorong pintu dan tertegun sebentar, lalu tanpa sadar ingin kembali keluar : “Kalian teruskan, aku...”

“Masuk.” Kata Brian Li dengan suara rendah : “Akan segera selesai.”

Melinda Li juga ada di sini, dia melihat Lindsay Chu yang dengan familiar pergi menuju arah lemari alkohol setelah masuk, semua yang berada di kantor CEO Li dikunci dengan sandi, namun Lindsay Chu tahu semuanya, dia membuka pintu lemari dan mengambil sebotol arak berwarna merah muda, warnanya sangat cantik, baru membuka tutup botol mendengar CEO Li berkata : “Setengah gelas saja.”

“Satu gelas.” Lindsay Chu tidak ingin bernegosiasi.

Brian Li : “Sudah memiliki kemampuan?”

“Ya.” Lindsay Chu menyisip, dia merasa puas, rasa persik ini benar-benar sangat wangi, “Apa lupa dengan dua es krim Alexander itu?”

Kelemahannya di pegang orang, Brian Li tersedak keras.

Hanya beberapa kalimat percakapan, namun cukup untuk membuat orang luar merasakan hubungan mereka sangat baik, Melinda Li ingin mencari sedikit kesalahan Lindsay Chu, namun menyadari wanita ini seperti membawa lingkaran cahaya sendiri, tidak peduli perkataan ataupun kecantikan dan bentuk tubuh tidak bisa dicela.

Lindsay Chu sudah memperhatikan Melinda Li dari awal, karena dia tidak menutupi tatapannya, sedangkan dia sudah terbiasa dengan tatapan menilai seperti ini, tapi dia hanyalah pengagum yang tidak dipandang oleh CEO Li, bisa ditahan, bisa ditahan.

Setelah mengantar orang-orang ini, Brian Li memutar kursinya dan melambaikan tangan pada Lindsay Chu : “Kemari.”

Lindsay Chu menghampiri sambil membawa arak, langsung ditarik ke dalam pelukan pria itu.

”Hei hei hei! Pelan sedikit! Jangan sampai tumpah, sangat boros.” Seru Lindsay Chu.

Brian Li memandang bibir merah Lindsay Chu : “Apa enak?”

“Ya.” Lindsay Chu kembali menyisipnya.

Kali ini Brian Li tidak segan lagi, dia mencubit dagu Lindsay Chu dan menciumnya, memanfaatkan Lindsay Chu belum menelan, lidahnya menyapu dan merebut setengahnya, dengan santai menelan, lalu tersenyum samar dengan suara serak : “Memang enak.”

Telinga Lindsay Chu merasa lemas mendengar suara tawa Brian Li, selanjutnya memukul dada pria itu : “Apa yang kamu lakukan? Penyakit lambungmu baru saja sembuh.”

“Mana mungkin serapuh itu?” Brian Li tidak peduli : “Lagipula, bukankah ada Nyonya?”

Lindsay Chu mendesis sebentar, baru akan berkata sesuatu pintu kantor didorong terbuka, sedangkan Randy Song tidak akan melakukan hal yang tidak pantas seperti ini.

“Keluar!” Brian Li menghardik galak.

“Maaf!” Melinda Li terkejut melihat pemandangan ini, ditambah dihardik seperti itu oleh Brian Li, seketika sangat sedih.

Dia sedih? Brian Li sudah sangat marah.

Dia langsung menelepon telepon pribadi Randy Song, “Kamu ada di mana?”

“CEO Li, aku pergi mengantar dokumen ke CEO Chen, sedang dalam perjalanan kembali.”

“Sebentar lagi kamu buat rapat, tekankan sekali lagi, tidak ada ijin dariku siapapun tidak boleh masuk ke dalam kantorku, dan juga potong bonus wakil manajer Melinda Li selama tiga bulan, kritik di depan publik, bila melakukan kesalahan lagi langsung pecat.”

Randy Song merasa tidak berdaya mendengar nama Melinda Li, kenapa dengan orang-orang ini? Mencari mati pada CEO Li, kenapa harus menyeret dirinya?

“Aku mengerti CEO Li.”

“Tidak perlu semarah itu.” Lindsay Chu membujuk Brian Li : “Aku lihat Melinda Li itu sepertinya sangat menyukaimu.”

“Benar juga katamu.” Brian Li mencubit pinggang Lindsay Chu : “Nanti jangan cemburu pada hal kecil seperti ini.”

Lindsay Chu : “Kenapa tidak?”

Brian Li memicingkan mata : “Nyonya Li, apa perlu aku ingatkan ada berapa otaku di internet yang ribut ingin mempersuntingmu?”

“Suamiku, aku salah!” Lindsay Chu langsung bersikap manis.

Bila tidak bisa menyelesaikan masalah, untuk Brian Li tidak ada yang tidak bisa diselesaikan oleh bertingkah imut, bila ada, maka bertingkah imut dua kali.

Brian Li : “....” Benar-benar bisa menaklukkannya.

Bekerja sampai setengah enam, Brian Li membawa Lindsay Chu ke bawah untuk makan barbekyu, rasanya memang enak, sangat otentik, makan sampai setengah, ada pesan yang datang : Nyonya, hari ini ada pria tak dikenal masuk ke dalam hotel bersama Dina Xie, kelihatannya sangat mesra.

Pria tak dikenal? Lindsay Chu mengernyit, dia mendengar Tasya Liu berkata beberapa hari yang lalu Dina Xie masih berada di Kota Ning membicarakan pernikahan dengan Dylan He, sekarang dari mana munculnya pria tak dikenal? Bahkan sangat mesra.....Lindsay Chu berpikir sejenak, tiba-tiba mengerti, dia langsung menelepon Tasya Liu : “Ada pria tak dikenal di samping Dina Xie, apa kamu tahu?”

Tasya Liu terdiam lama, baru berkata: “Kak Lindsay, kamu jangan urus urusan ini, aku bersumpah, pasti tidak akan menyeret God Entertainment dan diriku.”

“Ya.” Sahut Lindsay Chu : “Hati-hati sedikit.”

“Kenapa?” Tanya Brian Li.

Lindsay Chu menceritakan kembali garis besar masalah ini.

“Pantas saja.” Brian Li tertawa ringan.

Lindsay Chu : “Kenapa?”

“Apa kamu tidak tahu? Dylan He juga berada di Kota Nan, dia menandatangani proyek besar di sini, kira-kira dua tiga bulan berikutnya tidak akan kembali.” Brian Li mengambilkan sepotong daging untuk Lindsay Chu : “Lihat saja, akan ada keramaian.”

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu