My Cute Wife - Bab 38 Benar Kata Nyonya

Lindsay Chu berpikir bahkan setelah sepuluh tahun lagi, dia tidak bisa memaafkan Carina Shen. Ketika dia melihat Carina Shen, dia langsung teringat anaknya.

Riley Sun pergi, Elena Li membawa Carina Shen masuk dan melirik Lindsay Chu dengan sinis, "Carina dan Bryan ingin mengatakan sesuatu, kamu pergi dulu."

Kalau ini adalah Lindsay Chu yang dulu, dia pasti akan keluar, tapi sekarang, apa dia akan keluar?

Lindsay Chu berkata dengan dingin, "Aku tidak tahu apa yang ingin Bibi dan Nona Shen katakan kepada Yan Yan? Dia belum bisa terlalu bergerak, lebih baik aku yang menjaganya, selain itu, menempatkan seorang wanita muda dengan suamiku, aku sangat tidak senang."

Carina Shen memandangnya dengan terkejut.

Elena Li langsung marah: "Apa ini caramu berbicara dengan orang yang lebih tua?! Bryan, lihat istri macam apa yang kamu nikahi?"

Suara Elena Li berubah, dan Lindsay Chu tanpa sadar menatap Bryan Li, melihat mata pria itu yang menyeringai, dan entah bagaimana, telinga Lindsay Chu tiba-tiba berubah merah, dan dia memalingkan muka dengan cepat.

Bryan Li masih menatap Lindsay Chu, hanya mengangguk, "Istriku benar."

"Kakak Bryan..." kata Carina Shen dengan sedih.

"Aku sudah bilang, jangan panggil aku kakak lagi." Mata Bryan Li sedikit dingin, "Ada urusan apa, cepat katakan."

Bibir yang digigit Carina Shen bahkan sudah terlihat akan berdarah, tetapi Bryan Li sangat tidak peduli dengan ini.

Bryan Li bahkan bertanya-tanya apakah ada masalah dengan urusan di tahun-tahun ini. Jika dia tahu bahwa mengikuti kehendak ibu yang meninggal akan menyebabkan bencana hari ini, dia lebih suka mengabaikan Carina Shen dari awal.

“Apakah karena aku membunuh, kakaka Bryan jadi menyalahkanku?” Suara Carina Shen sangat lembut.

"Aduuh! Carina, omong kosong apa yang kamu bicarakan?" Elena Li panik ketika mendengarnya. Dia meraih tangan Carina Shen dan mencoba mengedipkan mata pada Bryan Li. "Bryan kamu lihat!"

“Jika ini yang kamu mengerti setelah beberapa tahun, maka aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan lagi.” Bryan Li berkata dengan dingin, “Aku tidak peduli dengan orang tua dan kerabatku, bahkan menganggap nyawa tidak penting, Carina Shen, aku tidak mengajarimu seperti itu. "

Kalimat ini tampaknya benar-benar sudah menekan Carina Shen. Wanita itu menangis dengan penuh kesedihan, "Kak Bryan, aku juga tidak menyangka itu bisa menghilangkan nyawa anakmu, aku hanya ...... Aku hanya merasa tidak puas! Aku tidak mau kamu menikah dengan wanita lain!" Dia langsung berteriak kesal dan melihat Lindsay Chu, "Kalau bukan karena dia......"

"Diam!" Bryan Li tampaknya mulai marah. "Bahkan kalau tidak ada Lindsay Chu, aku tidak akan menikahimu, aku sudah bilang aku hanya menganggapmu sebagai adikku."

“Apanya yang adik?!” Carina Shen merasa kecewa, “Kamu sangat baik padaku, kamu jelas-jelas menyukaiku!”

Bryan Li bersandar dan memberikan penjelasan, "Apa kamu sudah selesai?"

“Kakak Bryan...” Carina Shen melangkah maju. “Apakah itu sakit?” Lindsay Chu menghentikan tangannya sebelum menyentuh plester.

"Jangan bergerak! Dokter mengatakan jangan sembarang disentuh, karena bisa infeksi." Mata Lindsay Chu sangat dingin.

“Apa maksudmu?” Carina Shen menangis hingga melunturkan rias wajahnya, sangat menyedihkan, tapi Lindsay Chu melihat ini dengan sangat lega.

“Apa kamu bilang aku kotor?!” Carina Shen berteriak.

Lindsay Chu berkata dengan tenang, "Terserah apa yang kamu pikirkan."

Teriakan Carina Shen dengan cepat menarik perawat di sekitar ruang rawat, dengna sekali lihat, dia langsung memanggil penjaga keamanan. Elena Li membawa Carina Shen pergi. Ketika dia pergi, dia menatap Lindsay Chu dengan penuh kebencian, tetapi Lindsay Chu sudah terbiasa dengan tatapan ini.

“Kamu tidak marah aku mengejek orang yang di hatimu?” Setelah Carina Shen dan Elena Li pergi, Lindsay Chu memandang Bryan Li.

Bryan Li tidak hanya tidak marah, dia malah agak bahagia, terutama cara Lindsay Chu sekarang, dengan semua kebencian dan permusuhan tersirat di wajahnya, membuat dia lebih berwibawa.

“Aku sudah bilang, kamu adalah Nyonya Li, kamu dapat melakukan apa saja.” Bryan Li mengangkat bibirnya.

Mengingat perkembangan Bryan Li baru-baru ini, Lindsay Chu merawatnya dengan lebih perhatian, dan ini terbukti dari makanan bergizi yang disantap Bryan Li.

Malam itu Lindsay Chu membawa kotak makan ke atas, dan suara langkah kaki yang seragam tiba-tiba terdengar di belakangnya, dia kedinginan dan berbalik tiba-tiba, lalu saling terdiam.

"Jackson Song?" Lindsay Chu terkejut, "Kenapa kamu di sini?"

“Aku dengar-dengar kamu ada di rumah sakit ini.” Jackson Song memiringkan kepalanya dan tersenyum, “Aku cukup beruntung, aku melihatmu dari jauh.”

"Aku sudah tidak apa-apa." Lindsay Chu mengangkat lengannya untuk memberitahunya. "Lihat, aku sudah tidak apa-apa."

"Ya." Senyum di wajah Jackson Song memudar, dan dia bersandar di dinding. "Apa bisa mengobrol denganmu sebentar, Lindsay Chu?"

Lindsay Chu mengangguk dengan lembut.

Lindsay Chu memberi tahu Jackson Song tentang awal dan akhir insiden, yang untuk sementara diklasifikasikan sebagai "kecelakaan". Pria itu mendengarkan dengan tenang dan berkata: "Jika aku adalah Bryan Li, aku akan melakukan hal yang sama, dia lumayan hebat menangkap kesempatan, ya."

“Hah?” Lindsay Chu tidak merespon sesaat.

Jackson Song menatapnya dengan serius, "Kamu tidak ingin meninggalkannya sekarang?"

Lindsay Chu terdiam, dan ketika dia mendengar kata-kata Jackson Song, dia tiba-tiba merasa sedikit terkejut.

"Jackson Song," Lindsay Chu berkata perlahan, "Bahkan jika aku berpisah dari Bryan Li, aku tidak akan menerimamu. Kamu orang yang baik, jangan tunggu aku lagi."

Jackson Song mengangkat bahu dengan acuh tak acuh, "Tidak masalah, kamu memiliki kehidupan yang bahagia."

"Ada lagi, aku sudah bertanya kepada Bryan Li tentang Song's Corp. Dia tidak melakukan intervensi, ini adalah keuntungan pasar yang normal," Lindsay Chu menambahkan.

Jackson Song mengangkat bibirnya, dengan mengejek, "Lindsay Chu, sudah kubilang, Bryan Li tidak sesederhana yang kamu lihat."

“Maksudmu aku memohongi Lindsay Chu?” Sebuah suara yang dingin terdengar dari atas.

Lindsay Chu mendongak tajam dan melihat Bryan Li bersandar di dinding, menatap Jackson Song dengan dingin.

"Mengapa kamu keluar?" Lindsay Chu naik ke atas dan memopong Bryan Li. "Dokter bilang kamu tidak boleh turun dari tempat tidurmu! Bagaimana keadaanmu? Apa kakimu sakit?"

“Tidak, itu tidak sakit.” Melihat Lindsay Chu begitu cemas, kemarahan Bryan Li sebagian besar menghilang.

"Jackson Song, entah kamu memenangkan aku di pasar, atau kamu membiarkan Lindsay Chu jatuh cinta dengan kamu. Kamu tidak bisa mendapatkannya dengan trik ini." Bryan Li langsung berkata terang-terangan.

Jackson Song tersenyum, "CEO Li berarti aku bisa mengejar Lindsay Chu dengan adil dan tulus?"

“Kamu berani?” Meskipun Bryan Li terluka, dia masih bisa memancarkan auranya yang kuat.