My Cute Wife - Bab 287 Perhitungan 20 Tahun

Mengapa Arnold He masih bersedia hidup bersama dengannya walaupun dia tidak memiliki anak, mengapa Melissa He tidak ingin berinteraksi dengan Nathaniel He, bisa dibilang bagaimana mungkin wanita seperti Melissa He bersedia anaknya memanggil orang lain dengan sebutan mama? Untuk urusan Arnold He, dia bisa mengerti! Semenjak dia membuat keputusan untuk mengadopsi Nathaniel He, dia sudah tahu dengan jelas apa yang sedang dilakukan olehnya!

Tapi apa hal ini pantas? Marshella Jiang tidak mengerti, Arnold He dan Melissa he adalah hubungan saudara kandung, apa mereka tega mengorbankan anak mereka sendiri?

“Pada tahun ketiga setelah dia kembali ke Negara sini, Melissa He pernah membeli 2 kali obat kontrasepsi, dan dosis obat itu sangatlah besar, maka dari itu data nama dia tercatat di sebuah website.” Lindsay Chu mulai menggabungkan satu persatu masalah.

“Apa aku bisa melihat waktu?” Marshella Jiang mulai menghapus bekas air mata yang ada di wajahnya, bawah matanya diliputi dengan cahaya yang mendalam dan menyeramkan.

Setelah melihat waktu, Marshella Jiang langsung bersandar ke belakang dengan wajah yang seperti ingin mati “Dua kali, kebetulan itu adalah waktu dokter keluarga memeriksaku.”

“Mereka menggunakan alasan memeriksa keadaan untuk memberimu makan obat.” Lindsay Chu berkata dengan suara yang kecil.

Marshella Jiang memejamkan mata : “Mengapa Melissa He sangat ingin menghentikan jalanku?”

Lindsay Chu berkata dengan datar : “Jika kamu memiliki anak dengan Arnold He, apa kamu bisa menjamin kalau kamu bisa memperlakukan Nathaniel He sama dengan anakmu? Yang lucunya adalah sudah seperti ini Melissa He masih takut Nathaniel He memiliki hubungan yang dekat denganmu. Kak Marshella…” Lindsay berkata dengan serius : “Apa yang kamu katakan juga benar, aku juga tidak percaya Melissa He bisa mengorbankan anaknya sediri, demi memenuhi kebutuhan Melissa He, pasti ada rahasia yang tertutupi, kamu telah hidup dengan nyaman selama bertahun-tahun, jadi mereka pun menutupi dan menekanmu, namun hal ini juga termasuk hal yang baik, bagaimana jika kamu memiliki mata dan telinga yang baik?” Lindsay Chu menambahkan “Kamu pasti akan mengetahui lebih banyak hal lagi.”

Marshella Jiang mengerti akan moral dan etika, tapi apa yang terjadi hari ini sudah merubah seluruh hidupnya, Marshella Jiang sangat berterima kasih kepada Lindsay Chu sudah memperlihatkan semua kenyataan ini, lalu bagaimana selanjutnya? Lalu apa yang harus dia lakukan setelah mengetahui semua rahasia ini?

“Kak Marshella.” Melihat wajah Marshella Jiang yang penuh keraguan, Lindsay Chu berkata : “Aku bisa membantumu, aku bisa membantumu.”

“Membantuku?”

“Iya.” Lindsay Chu berkata langsung : “Aku akan membantumu untuk hidup dengan mandiri tanpa ada rasa takut.”

Aneh sekali, hati Marshella Jiang berdetak dengan kencang dan seperti ada benda yang menusuk hatinya karena empat kata itu, dia tiba-tiba merasa tidak terlalu takut lagi.

Seburuk apapun itu, apakah akan lebih buruk dari sekarang?

Dia adalah manusia dan bukanlah binatang, mengapa dia takut dipermainkan oleh orang lain?

Sepertinya pemikiran Marshella Jiang mulai terbuka, dia mulai memikirkan dan berdiiskusi dengan Lindsay Chu mengenai apa yang harus di lakukan olehnya kedepannya.

“Karena kamu selama beberapa tahun ini terus diam, kewaspadaan mereka kepada dirimu sudah hilang, Kak Marshella tindakanmu kali ini pasti akan berjalan dengan lancar.” Setelah mengetahui selama beberapa hari ini Melissa He sering datang ke Kediaman keluarga He untuk mencari Arnold He, lalu mereka berdua masuk ke dalam ruang kerja selama beberapa jam, Lindsay Chu pun sudah membeli CCTV, urusan yang lain tidak perlu di katakan lagi, Marshella Jiang pun tahu apa yang harus dilakukan olehnya.

Setelah makan malam Melissa he datang lagi ke rumahnya, dengan sekuat tenaga Marshella Jiang mengendalikan dirinya agar tidak menghabisinya, namun tetap bertindak seperti biasa, membersihkan dapur tanpa menghiraukan apapun, setelah dia memastikan Arnold He dan Melissa He tidak berada disana lagi, barulah dia berlari ke kamar dan membuka laptopnya.

Gambaran disana sedikit kabur, namun suara yang terdengar sangat jelas.

“Melissa, dokter sudah memeriksa Nathaniel.” Setelah diam beberapa saat barulah Arnold He buka suara.

Suara Melissa He sedikit bergetar L “Bagaimana?”

“Kedepannya…… dia bisa lebih sering lagi mengurus anak.” Arnold He menjawab.

Melissa He hampir tidak bisa berdiri dengan tegap, Arnold He pun langsung berlari untuk menopang tubuhnya : “Melissa!”

Marshella Jiang tersenyum sinis di depan laptop, hatinya merasa sangat puas, bagus sekali, Nathaniel He akan putus hubungan dengan ibu kandungnya, bisa dibilang ini adalah hal baik pemberian dari Tuhan!

Melissa He menangis sambil memeluk Arnold He, bertanya : “Apa benar-benar tidak ada cara lagi?”

“Ayah tidak menerimanya.” Arnold He berkata dengan pasrah : “Kamu juga tahu masalah Nathaniel he membuat serangan yang besar bagi Keluarga He, tidak mudah bagi Keluarga Chal membeli beberapa alat untuk memberi Keluarga He kesempatan untuk hidup, jika kamu ingin mengeluarkan uang untuk menyelamatkan Nathaniel lagi, maka ayah tidak akan menyetujuinya.”

Melissa he diam beberapa saat, lalu tiba-tiba dia memegang lengan Arnold he, dengan nada bicara yang dalam, berkata : “Kak, kamu bawa pulang Berry saja, kita harus memegang sesuatu di tangan kita agar bisa menenangkan ayah.”

Marshella Jiang duduk dengan tegap, siapa Berry?

“Apa kamu yakin?” Arnold He berkata dengan susah payah : “Aku tidak penah mengatakan hal ini kepada Marshella.”

Melissa He mencemooh : “Dia tidak bisa melahirkan anak, jadi hal ini bisa masuk akal kalau kamu memiliki anak di luar sana. Selain itu Berry sudah sebesar itu, sudah waktunya dia mengenal dengan leluhurnya sendiri.”

Dalam seketika kepala Marshella Jiang berdenggung, layar yang ada di hadapannya berubah menjadi hitam, keringat dingin membasahi seluruh tubuhnya.

Apa yang dia lihat dan dia dengar, Lindsay juga bisa melihatnya semua, jadi dia takut Marshella Jiang hilang kendali, lalu langsung menghubunginya : “Kak Marshella! Kamu harus tetap tenang!jika kamu menyerang mereka dengan pisau saat ini juga, maka masalah ini akan tetap seperti ini, kalau begitu hal ini akan terlalu memudahkan mereka.”

Marshella Jiang menggertakkan giginya! Lalu kembali duduk dengan tegap, dengan suara yang serak berkata : “Aku tidak apa-apa.”

Pantas saja… Marshella Jiang menangis seperti itu, Arnold He dan Melissa he bukanlah saudara yang memiliki perasaan yang mendalam sampai tidak menghiraukan apapun, melainkan mereka dari dulu sudah memiliki anak di luar sana, sayangnya dia selalu dibohongi selama ini, dia kira dia memiliki hidup yang nyaman, tapi akhirnya? Dua puluh tahun! Selama waktu dua puluh tahun ini! Sudah hilang begitu saja karena orang-orang ini!

“Linlin, kamu tidak usah khawatir.” Marshella Jiang berkata dengan suara yang rendah “Masalah ini belum selesai, aku masih bisa menahannya.”

“Ini memang belum selesai.” Lindsay menghelakan nafas : “marshella, aku bisa membantumu memiliki hidup yang lebih baik.”

Kata-kata ini seperti menyihirnya, tapi juga memberi sebuah keberanian yang besar kepada Marshella Jiang.

Malam harinya Marshella Jiang tidak tidur besama dengan Arnold he, dia tidur di kamar tamu sambil mengigit sebuah handuk.

Sepanjang malam Marshella Jiang memenuhi apa harapan Lindsay Chu, tatapan matanya tiga kali lipat lebih tajam, prosesnya mungkin lebih menyakitkan tapi dia akan tetap hidup.

Ibu Arnold He terus mengajari anak-anaknya untuk hidup dengan hemat, sebenarnya dia adalah orang yang sayang akan uang, semenjak Marshella Jiang menikah dengan Arnold he, dia bahkan tidak berani mengenakan pakaian yang mewah sedikit pun, jika tidak dia akan diomeli selama beberapa hari, kemudia karena dia tidak bisa melahirkan anak, aura tubuhnya semakin menurun, perlahan-lahan dia mulai belajar berkompromi, jadi biasanya dia tidak pernah berpenampilan seperti istri orang kaya, tapi hari ini dia mengenakan dress panjang bewarna merah, yang menunjukkan kaki panjangnya yang putih, dan keluar dengan membawa tas, pada saat itu penampilan dirinya sangat mengejutkan pembantu rumah tangga yang ada disana.

“Marshella.” Lindsay Chu tidak lagi memanggilnya dengan panggilan kakak “Kamu sangatlah cantik.”

Marshella Jiang awalnya memang terlihat lumayan, karena dia selalu diam jadi dia terlihat biasa saja, tapi sekali dia mengenakan pakaian dan sepatu yang bagus dan berpenampilan seperti ini, aura tubuhnya langsung berubah, Lindsay Chu berkata : “Jika orang itu adalah pria yang baik yasudahlah, tapi dia adalah pria yang brengsek, kita hidup Cuma satu kali, jadi jika tidak pantas maka akhiri saja hubungan kalian, mengapa tidak mencari kebahagiaan tersendiri?”

Walaupun Marshella Jiang masih merasa sakit hati, tapi dia memiliki harapan untuk hidup kembali, bagaimana pun dia memiliki tubuh yang sehat, jadi kemungkinan dia kedepannya masih bisa memiliki anak dari rahimnya sendiri.