My Cute Wife - Bab 230 Kecelakaan Di Atas Meja Makan

Kalau bukan pikiran Vixon Qin baik dan sopan, berdasarkan gaya Bryan Li, sejak awal sudah membereskannya, sekarang malah baik, kembali keluar satu Victor Jiang.

“Steamed squid, makan tidak?” Dagu Lindsay Chu menahan di dada pria, mengangkat kepala lalu bisa melihat alisnya yang indah dan bulu mata yang tipis, priaku benar tampan, Lindsay Chu berpikir dalam hati.

Bryan Li menahan cukup lama tidak tahan tersenyum pelan, “Ayo jalan, makan.”

Lindsay Chu menanyakan kondisi tubuh Bryan Li secara teratur setiap hari, juga termasuk sudah sedikit meredakan amarah pria, hari kelima Bryan Li sudah kembali pulih, bekerja seperti biasa, malah sudah memberikan sebuah tanda bahaya kepada Lindsay Chu, hanya satu flu kecil saja, malah membutuhkan waktu begitu lama.

Dan beberapa hari ini, Lindsay Chu sudah mendaftarkan beberapa kelas pelatihan untuk Victor Jiang.

Lindsay Chu masih mengingat ekspresi Victor Jiang yang kebingungan dan termengun saat pertama sekali menanyaikannya ingin berbuat apa.

“Kamu datang ke God Entertainment begitu lama, apa Peter Liu tidak memberikanmu pelatihan rutin?” Lindsay Chu sangat keheranan, sekalipun adalah Vixon Qin, setiap minggu tetap harus pergi melapor kehadiran kepada guru di sekolah perfilman.

Victor Jiang menundukkan kepala : “Tidak.”

“Kalau begitu bagaimana kalian menegosiasikan kontrak sebelumnya?”Lindsay Chu harus memastikan sesaat.

Victor Jiang menutup bibir sesaat, berkata dengan pelan : “Awalnya langsung memberikan aku sumber yang baik, kemudian sudah tidak bisa lagi, memerlukan aku pergi menemani orang minum, beberapa kali semua adalah wanita tua.” Victor Jiang berhenti sesaat, seperti sedang menekan sesuatu, lalu baru mengatur nada bicaranya : “Aku tidak bersedia, Peter Liu lalu memukul aku.”

Vixon Qin yang duduk menghafal dialog iklan di atas sofa tiba-tiba mengangkat kepala, Dia beberapa tahun ini melewati berbagai kesulitan di dunia entertainment, sebelumnya juga pernah bertemu dengan wanita kaya raya, tapi Dia tidak menyerah, saat ini Victor Jiang juga tidak menyerah, malah mendapatkan beberapa pukulan kejam.

Vixon Qin tiba-tiba teringat, Victor Jiang juga tidak lain hanya berumur dua puluh tahunan saja.

Beberapa hari selanjutnya sikap Vixon Qin kepada Victor Jiang sudah lebih baik, sebelumnya bertemu hanya menganggukkan kepala, saat ini malah bisa berbincang langsung sesaat. Lindsay Chu senang melihatnya, tapi juga bukan seratus persen percaya kepada Victor Jiang, Dia pernah berpesan kepada Vixon Qin dan Felix Zhang untuk tidak memberitahu Victor Jiang terlebih dahulu mengenai identitas aslinya.

Pelatihan fisik intensitas tinggi selama setengah bulan, anak muda yang lemah perlahan sudah memiliki garis yang ketat, satu dirinya kelihatan lebih bersemangat dari sebelumnya, Weibo Victor Jiang saat ini ada Lindsay Chu yang mengurusnya, Dia mencoba memotret sebuah foto untuk Victor Jiang lalu mempostingnya, benar saja mendapatkan sekelompok ejekan, tapi di antaranya tidak sedikit komentar yang menghela perubahan aura Victor Jiang.

Lindsay Chu memberikan screenshot barang-barang ini kepada Victor Jiang, “Kamu lihat, tidak peduli adalah penonton atau fans, semua memiliki mata yang tajam, perubahanmu tetap akan ada orang yang menyadarinya.”

Ini adalah pertama sekalinya Lindsay Chu melihat Victor Jiang tersenyum begitu ceria, Dia berkata, “Aku sudah mengerti, kak Lin.” Selesai mengatakan melanjutkan menekan kaki.

Lindsay Chu mengangkat alis, merasa sangat puas.

Dia pernah secara khusus memerintah guru pelatih untuk meningkatkan kekuatan dengan tepat, ingin melihat Victor Jiang bisa tidak jatuh, tidak menduga anak muda sudah menahannya.

Disaat yang bersamaan, ada seorang sutradara terkenal lain yang mencari Vixon Qin, Austin Zhang dari Beifeng Fanan, perkataan ini bukan bercanda, sutradara Feng mengabdikan diri pada drama TV beberapa tahun ini, Austin Zhang malah sepenuhnya membuat film, mereka mengundang Vixon Qin mengikuti audisi terlebih dahulu, lalu mengatakan tidak bisa menjadi peran utama pria menjadi peran kedua pria juga boleh, Lindsay Chu mengerti, yang mereka lihat belum tentu adalah akting dari Vixon Qin, melainkan banyaknya pengikut Vixon Qin saat ini.

Tidak menduga Vixon Qin juga berusaha keras, memegang naskah belajar dengan cermat beberapa hari, saat audisi sekejab lalu sudah dipilih oleh Austin Zhang!

Austin Zhang memiliki urusan harus keluar negeri sesaat, jamuan kontrak malam ini akan dibahas oleh produser, Lindsay Chu membawa Victor Jiang sekalian, berharap bisa mendapatkan beberapa peran yang memiliki adegan dan dialog, dasar Victor Jiang terlalu buruk tidak bisa terlalu buru-buru.

Victor Jiang dengan sendirinya sangat berterima kasih untuk hal ini, Dia tidak menduga Lindsay Chu akan memberikannya kesempatan secepat ini.

Vixon Qin mengambil sebotol air dari belakang, menolehkan kepala melihat bibir Victor Jiang yang mengelupas, Dia membuka tutup botol memberikannya kepada Victor Jiang :”Minum sedikit.”

Victor Jiang merasa terkejut, “Terima kasih kak Vixon!”

Lindsay Chu melirik sekilas tidak berbicara, mereka semua mengerti, Victor Jiang sebenarnya tidak sepenuhnya berbaur ke dalam, bahkan masih membawa sedikit menjilat dan rasa hati-hati, mungkin sebelumnya berinteraksi dengan Peter Liu seperti ini, lupakanlah, pelan-pelan saja.

Mobil berhenti di bawah hotel, Vixon Qin dan Victor Jiang memakai masker, satu per satu turun.

Begitu pintu ruangan VIP dibuka asap memenuhi satu ruangan, produser dengan beberapa pengurus perfilman sedang duduk meminum teh di dalam, tidak berhenti merokok, Lindsay Chu mengerutkan kening tapi seketika wajah segera muncul senyuman.

“Haiyo! Artis terkenal Qin sudah datang! Cepat masuk cepat masuk!”

Felix Zhang tidak suka dengan acara seperti ini, biasanya akan bersembunyi bermain game di dalam mobil nanny, dan saat ini datang tiga orang, mereka malah hanya melihat Vixon Qin.

Menunggu semuanya sudah duduk, baru ada orang mengalihkan pandangan ke diri Victor Jiang : “Ini......dilihat sedikit familiar.”

“Victor Jiang.” Lindsay Chu menjelaskan dengan terus terang.

“Ohohoh, sudah mengingatnya!”

Walaupun begitu, saat benar-benar mengingat, wajah muncul ekspresi merendahkan, bagaimanapun reputasi Victor Jiang sama sekali tidak baik.

“Melihat situasi ini, Victor Jiang saat ini adalah artis nona Chu?” Ada orang menanyakan.

“Benar.” Lindsay Chu menjawab.

Beberapa orang di depan saling bertukar pandangan, suasana seketika sedikit tajam.

Vixon Qin mengangkat gelas : “Victor Jiang lebih kecil dariku, dihitung juga adalah adikku, kelak masih meminta para bos banyak memakluminya.”

Semua orang dengan sendirinya menyetujuinya secara verbal.

Victor Jiang menundukkan kepala, ujung mata sedikit membengkak, Dia dulunya begitu membenci Vixon Qin, sangat berharap menyingkirkannya secepatnya, tidak menduga Vixon Qin ada satu hari membantunya.

“Duduk dengan baik.” Lindsay Chu menekan suara, “Saat aku dan kakak Qinmu mulai bernegosiasi kontrak, situasinya lebih memalukan daripada yang kamu hadapi saat ini, dimanapun tetap direndahkan oleh orang, tapi kemampuan barulah prinsip yang paling kuat.”

Perkataan Lindsay Chu benar memiliki khasiat menenangkan hati orang, Victor Jiang menarik nafas dalam-dalam, menganggukkan kepala.

Semua orang berbicara omong kosong, Lindsay Chu sesekali menyeruput dua teguk anggur, menemani dengan sadar, peran Vixon Qin dikatakan sendiri oleh Austin Zhang, makan bersama hanya sebuah proses, saat ini sudah selesai makan, produser mengeluarkan kontrak, mengikuti syarat yang disepakati sebelumnya, memberikan untuk dilihat Vixon Qin, Vixon Qin menerima, mengalihkannya kepada Lindsay Chu.

Tindakan ini disadari oleh beberapa orang licik di tempat.

Hubungan artis dengan agen sangat sulit dipahami, saat menghasilkan uang lalu seperti dilahirkan dari ibu yang sama, begitu ada perselisihan keuntungan, bermusuhan juga adalah hal yang sekejab saja terjadi, tapi melihat sikap Vixon Qin kepada Lindsay Chu, benar-benar sepenuhnya percaya.

“Tidak ada masalah, tanda tanganlah.” Lindsay Chu mengembalikan kontrak kepada Vixon Qin.

Produser melirik selangkahan Lindsay Chu yang putih dan indah sekilas, tersenyum berkata : “Karena nona Chu juga sudah membawa Victor Jiang kemari, kami juga tidak bisa membiarkannya pulang dengan tangan kosong, kebetulan di tempatku ini masih ada beberapa peran, besok aku akan mengirimkannya kepada nona Chu, kalian pilih salah satu.”

Begitu murah hati? Lindsay Chu selain senang tidak bisa tidak waspada, Dia terus percaya tidak ada hal cuma-cuma di dunia, yang ada hanya jebakan.

“Kalau begitu terima kasih kepada produser Wang, bagaimana kalau seperti ini, aku juga mentraktirmu makan lain waktu.”

“Bisa dibicarakan bisa dibicarakan.” Perkataan produser baru selesai dikatakan, pintu ruangan VIP dibuka, Lindsay Chu melihatnya seketika bangkit, seperti bertemu dengan teman lama saja : “Kenapa kamu baru datang sekarang!”

“Sudah merindukan aku?” Seorang wanita dengan dandanan mewah masuk, dilihat sudah hampir berumur lima puluh tahun, walaupun sangat memiliki perawatan, tapi begitu tersenyum kerutan di ujung mata tetap tidak bisa ditutupi.