My Cute Wife - Bab 20 Penyelamat

Lindsay Chu benar-benar takut, dia tahu Du Hao tega melakukannya!

"Pergi!" Lindsay Chu berteriak saat Du Hao datang dengan wajah berminyak itu.

Pada saat ini, pintu kamar terbuka "Bang", dan teriakan Du Hao terdengar di detik berikutnya.

Lindsay Chu masih terbenam dalam rasa malu dan putus asa, dia menatap pria yang hangat dan tampan di depannya untuk waktu yang lama, dan untuk sesaat tidak tahu siapa orang itu.

Orang itu dengan cepat melepas jasnya untuk menutupi Lindsay Chu, dan kemudian melepaskan ikatan talinya, Lindsay Chu dengan cepat duduk dan mundur ke sudut dengan ketakutan.

"Kamu jangan khawatir, aku tidak akan menyakitimu, ini aku." Mata pria itu dipenuhi dengan sedikit rasa kasihan dan tatapan lembut, "Ingat?"

Lindsay Chu perlahan-lahan menjadi tenang dan melihat lebih dekat, bukankah ini pria yang menyelamatkannya waktu itu?

Du Hao dibuat kesakitan oleh pria itu, dan dia terus merintih kesakitan.

Lindsay Chu membungkus pakaiannya dengan erat, dan suhu tubuhnya yang tersisa di jas itu membuatnya merasa sedikit lega, "Kenapa kamu bisa di sini?"

"Aku sedang menunggu seseorang di pintu hotel, dan kemudian aku melihat pria itu membawamu ke hotel, jadi aku merasa pasti ada yang salah." Pria itu berkata dengan kilat gelap di matanya, "Maaf, aku terlambat."

Kebetulan sekali? Bisa bertemu lagi?

“Terima kasih!” Yang penting, dia sudah menolongnya dan Lindsay Chu sangat berterima kasih padanya.

“Sama-sama.” Sikap pria itu tidak biasa dan cara membungkuk untuk berbicara itu mudah membangkitkan minat orang, tetapi Lindsay Chu telah mengalami terlalu banyak hal buruk, dan ini semakin membuatnya waspada.

Meskipun waktunya tidak tepat, Lindsay Chu tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, "Tuan, apakah kamu sangat memerhatikan urusanku?"

Setelah terdiam lama, pria itu berkata pelan, "Bagaimana tidak memerhatikan?"

Lindsay Chu menatapnya dengan bingung.

Lelaki itu tersenyum, "Pertama-tama, biarkan aku perkenalkan diriku, aku adalah Jackson Song, dan ayahku menderita uremia tujuh tahun yang lalu dan harus mengganti ginjalnya. Ginjal yang kamu sumbangkanlah yang menyelamatkannya."

Lindsay Chu terkejut dengan apa yang didengarnya, apa yang terjadi?

"Tapi ... tapi sebenarnya aku tidak bermaksud menyumbangnya." Lindsay Chu tidak ingin berbohong, "Saat itu aku kekurangan uang, maka itu aku berpikir untuk menjual ginjalku."

“Tidak masalah.” Jackson Song terlihat tenang, “Tanpa ginjalmu, ayahku pasti tidak akan bisa melewati penyakit itu, jadi kamu masih dianggap penyelamat keluarga Song kami. Kemudian, aku berpikir untuk berterima kasih secara langsung, tetapi kamu sudah pergi, dan tidak disangka akan bertemu denganmu lagi setelah beberapa tahun."

Lindsay Chu memberikan uang kepada keluarga Du setelah menjual ginjal, dan kemudian dengan cepat melarikan diri dari jurang maut. Dia tentu saja tidak dapat menemukannya.

"Tuan Song, kamu terlalu serius. Pada saat itu ..." Baru berkata setengah, Lindsay Chu tiba-tiba merasakan sakit di perutnya, dan langsung merasa lemas.

“Nona Chu?” Jackson Song memopong Lindsay Chu, melihat wajahnya yang pucat dia langsung menggendong wanita itu pergi ke tempat parkir.

"Anakku..." Lindsay Chu meraih kerah Jackson Song, "Selamatkan anakku..."

Jackson Song Shen melirik Lindsay Chu, "Oke!"

Kandungan Lindsay Chu tidak stabil, ditambah lagi tekanan dari Dennis Du tadi, bagaimana anaknya bisa menahannya? Segala sesuatu di depannya tiba-tiba menjadi terang dan gelap, dan percakapan dokter terdengar, ketika semua rasa sakitnya menghilang, dia sedikit menoleh dan melihat Jackson Song duduk di samping tempat tidur.

"Tuan Song," kata Lindsay Chu dengan suara lemah.

Jackson Song, yang masih menutup matanya dan mengangkat pikirannya, segera membuka matanya, "Nona Chu, apakah kamu sudah merasa lebih baik?"

"Anakku……"

"Anakmu baik-baik saja." Jackson Song bangkit dan mengangkat selimut ke Lindsay Chu, dengan ekspresi serius. "Tetapi dokter mengatakan kamu dan anakmu tidak bisa menerima tekanan seperti ini lagi."

Selesai mendengar perkataan itu, pintu ruang rawat terbuka, dan Bryan Li berdiri di pintu dengan wajah dingin.