My Cute Wife - Bab 331 Mencari Masalah

Samuel menyiapkan satu kamar untuk Lindsay, agar dia bisa menenangkan diri. Saat masuk ke dalam kamar ekspresi sedihnya sudah tidak ada, hanya dengan kuat menghisap hidungnya.

Setelah melihat dia tidak menangis, hati Bryan baru merasa tenang.

"Duduk di tempat tidur, jangan bergerak." Kata Bryan.

Lindsay tersenyum, benar-benar duduk di tempat tidur dan tidak bergerak.

Bryan mengambil handuk panas datang, kemudian menyeka air mata Lindsay.

"Pelan sedikit, jangan menghapus make-up." Lindsay memegang pergelangan tangan Bryan.

"Ini bukan masalah besar, untuk apa menangis? Meskipun memusnahkan Christine, juga tidak ada yang berani mengatakan apa-apa." Gerakan Bryan menjadi lembut.

"Orang lain tentu saja tidak berani mengatakan apa-apa, tetapi mereka di belakang akan mengatakan kita menggunakan kekuasaan memaki orang, apa kamu tidak melihat tampak Christine menangis, dia menangis dengan sedih, tidak mungkin aku kalah darinya." Lindsay terus berkata, "Alu tahu kamu tidak peduli dengan pendapat orang lain, tetapi sebagai Nyonya Li, nama baik Keluarga Li masih perlu dijaga." Sebenarnya karena dia tidak takut, jadi ingin bermain.

Bryan melempar handuk ke samping, kemudian duduk di samping Lindsay dan mengangkat dagunya: "Apakah masih merasa sedih?"

Lindsay mengelus cincinnya, kemudian dengan suara kecil berkata, "Iya, ini pemberian kamu, sangat berarti."

"Lain kali jangan menangis lagi, tidak ada permata merah ini, aku bisa mencarikan permata biru, permata ungu untukmu." Bryan memegang tangan Lindsay dan mengulang kata yang penting, "Jangan menangis lagi."

Lindsay menjadi tersenyum, "Sudah tahu."

Di ruangan lain, setelah Christine bangun, dia masih menangis, sehingga membuat Lena yang biasa bersikap baik ini menjadi tidak senang dan berkata, "Jika kalian merasa Keluarga Chal tidak bisa menampung kalian, kalian bisa kembali ke tempat kalian sendiri."

Nesya dengan kaget berkata, "Nyonya Lena?"

Christine tidak berani menangis lagi.

Lena tidak bisa menahan emosinya, jadi dengan marah berkata, "Kalian ini termasuk barang apa? Beraninya mengganggu Nyonya Li? Dia adalah orang kesayangan CEO Li, demi Nyonya Li, ET menginvestasi ke Negara G sampai Negara Fujia, jadi di Negara G ini tidak ada yang berani membuat Nyonya Li sedih. Jika kalian ingin mencari mati, tidak apa-apa, tetapi jangan menyeret Keluarga Chal!" Lena menarik nafas sambil memijat dahinya, kemudian dengan tenang berkata, "Aku mengatakan kata-kata jelek dulu, Fiorenza tidak bisa ditolong lagi, kalian jangan memohon pada putraku, sekarang kondisi Keluarga Chal baru stabil, siapa yang berani membuat masalah untukku, maka semua orang jangan berharap bisa senang!"

Saat Samuel masih kecil, Nyonya Li bergaul dengan segerombolan orang hebat, jadi setiap dia marah, semua orang akan takut. Nesya palingan mengajari Christine sikap seorang wanita anggun, sebenarnya dia terlalu dilindungi sehingga diwaktu penting tidak bisa diandalkan.

Setelah mendengar perkataan Lena, Nesya hanya bisa menganggukkan kepala, suaminya dengan susah payah berjalan sampai langkah ini, dia tidak boleh melakukan kesalahan.

Christine meringkuk di tempat tidur dan tidak berkata apa-apa.

Setelah Lena melihat tampak dia seperti ini, menjadi sangat marah tetapi ditahan, sebelum pergi dia berkata, "Dengan sikap seperti ini, masih berani membandingkan dengan Nyonya Li?"

Mulut Christine gemetar, menundukkan kepala menangis.

Untuk menyamar lebih sama, Lindsay tidak turun ke bawah, hanya menelepon Levana untuk membawa bubur. Sebelum dia meninggalkan Negara Fujia, Levana juga keluar, katanya ingin bertemu teman, Lindsay merasa dia mengenal teman ini saat menjadi tentara bayaran, mungkin sangat sulit mengetahui keberadaannya, jadi tidak bertanya banyak. Setelah bertemu dengan Levana, dia bergegas kembali ke Negara Hua untuk berkumpul dengan Edward.

Sudah berbincang sedua jam, jadi Bryan ke atas menjemput orang.

Seperti yang dikatakan Lena, Fiorenza tidak bisa diselamatkan, keluarga mereka adalah keluarga kecil juga perlu mengandalkan Keluarga Chal, ditambah hubungan Fiorenza dan Christine, jadi beberapa saat ini bisa muncul di depan Samuel, tetapi untuk apa hanya bertemu? Samuel sama sekali tidak peduli dengan mereka, jadi sekalian membantu Bryan menghancurkan mereka.

Baik juga, dalam hati Samuel berpikir, dengan begini Christine tidak begitu berani dan bisa memperingati dia.

Di sini Bryan dengan Lindsay melewati dunia dua orang, mereka berdua hanya memakai baju tidur di dalam rumah. Di saat kondisi sedang baik pasti mau melakukan beberapa kali, baju dikoyak kemudian ganti baru, sudah ganti koyak lagi, bahkan air bak sudah diganti beberapa kali.

Lindsay ini seperti ada racun, mau tubuhnya atau rohnya dan bisa membuat Bryan bergairah.

Pagi ini baru bangun, tiba-tiba ada tamu yang datang. Roy Yu.

Kesan Lindsay terhadap Roy biasa saja, dibawah tampilan dia yang nakal ini, Lindsay bisa mencium rasa busuk, merasa dia bukan orang baik.

Awalnya mengira Rio mencari Bryan, tetapi tidak disangka dia mencari Lindsay.

"Cari aku?" Lindsay merapikan baju, kemudian Bryan membawa dia bertemu dengan Roy.

Bryan malas menghiraukan orang ini, jika dia tidak membantu Samuel, dia pasti tidak memberi dia muka.

Bryan mengenakan celana hitam baju putih duduk di sofa, di depannya ada Roy, Lindsay tidak ingin duduk jadi berdiri di samping Bryan, dia mengenakan gaun selutut, sehingga kaki putihnya terlihat, jelas-jelas senyuman yang bersih, juga dandanan yang bersih, tetapi terlihat sangat mempesona.

Roy bisa melihat bekas ciuman dileher Lindsay, dengan tidak nyaman berbatuk, kemudian melihat ke bawah, seperti menggunakan semua tindakan menyamar, meskipun satu tatapan, juga tidak berani ditunjukkan pada Bryan.

Bryan tidak tahu, tetapi merasa tidak senang dan bertanya, "Ada apa?"

"Dengar-dengar Nyonya Li sangat hebat dalam membuat aroma terapi." Kata Roy.

Lindsay menekan bahu Bryan dan menjawab, "Iya, kenapa?"

"Di rumahku ada satu paman yang baru-baru terkena penyakit gila, seperti terangsang sesuatu, bisakah Nyonya Li memberi aku aroma terapi menenangkan diri?" Pertanyaan Roy.

Lindsay dengan senyum berkata, "Kenapa tidak pergi melihat dokter, malah meminta aroma terapi padaku?"

Roy dengan senyum berkata, "Sudah melihat dokter, tetapi aku ingin ada bantuan ini juga."

Lindsay mengangggukkan kepala, kemudian berkata, "Tetapi aku harus melihat kondisi pamanmu dulu, baru bisa tahu harus menggunakan aroma terapi apa."

Roy ragu sejenak, kemudian dengan senyum menjawab: "Ini tidak apa-apa, wajar saja dokter memberi obat yang benar pada pasien."

Setelah mengatakan masalah ini, Roy tidak berani menunda, bergegas pulang untuk membahas hal ini dengan keluarga, selesai bahas dia akan menjemput CEO Li dan Nyonya Li.

"Apa kamu mencurigai Roy adalah orang yang menyelidiki kamu?" Pertanyaan Bryan.

"Jika dia ada kemampuan ini, maka yang menjadi keluarga kaya pertama di Negara G adalah Keluarga Yu bukan Keluarga Chal." Lindsay sambil berpikir sambil berkata: "Dia pasti ada hubungan dengan orang yang ingin menyelidiki aku, jadi tahu aku bisa membuat aroma terapi dan......" Lindsay menyipitkan mata, "Roy bukan orang yang tidak bisa menjaga rahasia, mungkin dia hari ini sengaja memberitahu kita informasi ini." Bryan memegang tangan Lindsay, kemudian mencium tangannya, "Nyonya, orang itu ingin mencari masalah kita."