My Cute Wife - BAB 9 Menampar Dia

Detak jantung seketika bertambah cepat, wajah Lindsay Chu memerah, “Tidur denganku?”

Saat ini Bryan Li sudah berbaring, Dia dengan datar berkata, “Ayahku sangat peduli pada anak ini.”

Lindsay Chu merasakan seembar air dingin menyiram di atas kepala, ternyata demi anak……

Lindsay Chu mematikan lampu, menyampingkan tubuh berbaring di samping Bryan Li, mendengar nafas panjangnya yang stabil, ketakutan beberapa hari seketika berubah menjadi kedamaian, Dia tidak bisa tidak mengakui, kebesaran Bryan Li selalu bisa membuat orang tenang.

Memasuki malam, perut datang rasa sakit yang familiar, kaki tangan dingin membuat Lindsay Chu sangat ingin meringkukkan diri sendiri, tapi secara tidak sadar takut melukai anak.

Tepat di saat ini, baguan perut tiba-tiba ditutupi sebuah lapisan hangat, melewati kulit langsung masuk ke dalam hati.

Tanpa sadar, Lindsay Chu menggosok sesaat kea rah datangnya rasa hangat, merasakan kelembutan di belakang tubuh seperti menjadi kaku sesaat, selanjutnya kembali menjadi santai.

Satu malam ini tidur dengan tenang.

Esok harinya bangun, yang masuk ke dalam mata adalah wajah tampan Bryan Li.

Seperti telah merasakan pandangan Lindsay Chu, pria perlahan membuka mata, dalam mata penuh ketenangan, Dia baru bangun suara sedikit serak, menunjukkan sedikit tidak sabaran, “Bangun!”

Lindsay Chu baru menyadari dirinya tidur di atas lengan Bryan Li.

“Maaf tuan Li.” Lindsay Chu dengan panic duduk, menunjukkan leher putih yang indah.

Bryan Li mengikuti gerakan Lindsay Chu mata menggelap, lalu dengan dingin berkata, “Aku harap kamu bisa sedikit mengendalikan diri, jangan seperti semalam begitu inisiatif.”

Lindsay Chu merapikan baju, “Aku hanya sedikit takut kedinginan.”

Setelah hari itu, diantara Lindsay Chu dan Bryan Li, telah terjadi sedikit perubahan.

Batas waktu satu bulan segera tiba, Dennis Du benar saja muncul di depan pintu café Lindsay Chu.

“Bagaimana?” Dia dengan tidak serius menanyakan.

“Disini delapan puluh ribu RMB.” Lindsay Chu memberikannya sebuah kartu atm, “Café ini aku membukanya tidak begitu lama, sama sekali tidak bisa mendapatkan begitu banyak uang, ini adalah semua milikku.”

Dennis Du mengulurkan tangan ingin menerima, Lindsay Chu malah segera menarik, “Semua uang ini untukmu, aku benar tidak memiliki hubungan apapun lagi dengan keluarga Du, kalian telah merawatku selama lima tahun, semasa itu aku tidak sedikit bekerja memenuhi kebutuhan rumah, yang seharusnya dibayar sejak awal sudah dibayar lunas, kamu kalau ingin mengambil lalu tepati janji jangan mencariku lagi, kalau masih ingin menjerat.” Wanita tersenyum pelan sesaat, “Aku segera menjual café mengambil uang lalu meninggalkan kota Nan, memastikan kalian siapapun juga tidak menemukan.”

Dennis Du menyipitkan mata, “Kamu sedang mengancamku?”

“Benar.” Lindsay Chu sangat tidak ragu-ragu.

Perkataan dikatakan tujuh poin baru ada kredibilitas, kalau Lindsay Chu hari ini memberikan seratus ribu RMB kepada Dennis Du, mungkin saja Dia melihat Lindsay Chu begitu santai, masih akan datang lagi.

Dennis Du tersenyum, “Boleh!”

“Kamu tulis surat jaminan.” Lindsay Chu meminta.

Dennis Du demi uang apapun juga dilakukan, segera menuliskan sebuah surat jaminan kepada Lindsay Chu, setelah mengambil uang lalu pergi, tapi melihat bayangan punggungnya, kembali memikirkan tatapannya saat Dia pergi itu, Lindsay Chu terus merasa masalah tidak semudah ini.

Sore hari itu seorang wanita dengan dandanan yang cantik masuk ke café, Lindsay Chu sedikit tersenyum datang menyambut, siapa yang tahu wanita ini begitu melihat Lindsay Chu lalu menunjukka pandangan yang kejam, mengangkat tangan memberikannya sebuah tamparan.

Lindsay Chu dipukul olehnya bergoyang sesaat, di telinga suara degungan tidak berhenti, lalu samar-samar mendengar wanita marah-marah, “Kamu orang rendahan yang tidak tahu malu! Masih berani menggoda suamiku?”

Kepala Lindsay Chu bingung, wanita ini mengatakan dirinya telah menggoda siapa?

Lindsay Chu perlahan berdiri tegak, berusaha mengeluarkan sedikit senyuman, memberitahu para tamu di café makanan ini gratis, ada sedikit urusan mendadak meminta mereka pergi.

Wanita malah menarik lengan Lindsay Chu mengomel, “Kamu takut apa? Masalah yang begitu tidak tahu malu kamu berani melakukannya masih takut malu? Tepat, biarkan semua orang melihat kamu adalah barang seperti apa! Lihat siapa yang masih berani datang ke cafemu!”