My Cute Wife - Bab 164 Kamu Tidak Bisa Memilikinya

Walaupun Samuel Gu tidak dapat berbicara dengan baik, tapi dia sangat jarang marah dengan sungguh-sungguh, dia seperti terlahir dengan kemampuan merasakan emosi yang sangat lemah, sangat sedikit hal yang bisa membuatnya tertarik, bahkan acara pernikahannya yang penting, juga tidak mungkin dikatakan sebanyak 2 kali, ataupun dikatakan sebanyak 4 kali, selalu ada waktu bagi anggota keluarganya untuk berkompromi dengannya terlebih dahulu.

Bagi Lilian, dia sama sekali tidak suka, tapi karena alasan orang tua, dia menanggungnya berulang kali, wanita yang muncul di sisinya sebelumnya, tidak peduli apapun statusnya, semuanya pernah menjadi sasaran Lilian, ada 1 orang yang hampir bunuh diri, dia hanya menutup mata, tapi kali ini berbeda, Samuel Gu tidak bisa menjelaskan darimana asal amarah yang memenuhi hatinya, singkatnya dia hanya ingin menjadikan keluarga ini sebagai target utamanya.

Melihat Lilian yang bersembunyi di belakang tubuh David Lian, perut Samuel Gu bergetar sesaat, dia lebih memilih untuk segera meninggal jika dia menghabiskan sisa hidupnya bersama dengan wanita seperti ini.

“Aku juga tidak akan beromong kosong lagi.” Samuel Gu berkata dengan suara yang berat: “Pertunangan batal, aku berharap kamu bisa mengatakan perkataan ini kepada ayahmu secara pribadi, ini akan lebih efektif dibandingkan dengan aku yang mengatakannya.”

Wajah David Lian menjadi tidak enak dipandang, “Masalah ini menyangkut kebahagiaan putriku, aku tidak akan menyetujuimu.”

Lilian mengulurkan setengah kepalanya, dengan mata yang memerah karena sudah menangis.

“Baiklah, ayo kita habiskan.” Samuel Gu mengaitkan sudut bibirnya, menunjukkan sebuah senyuman bahagia, seperti sangat menantikan kejadian selanjutnya, “Selama aku hidup sepanjang hari, maka aku tidak akan menikahinya, kita bisa mencoba, siapa yang tidak tahan terlebih dahulu.”

Setelah mendengar perkataan tersebut, Lilian tidak bisa menahan tangis.

David Lian sangat marah, “Chalson! Apakah ada yang salah dari putriku ?”

“Seharusnya kamu bertanya kepadanya apa yang salah dengannya.” Tatapan Samuel Gu yang dingin tertuju pada diri Lilian, lalu melihat pihak lawan yang kaku dengan perasaan puas, “Dengan menggunakan pepatah kuno Tiongkok, hati seperti ular berbisa, aku akan memberikan wanita seperti ini untukmu, apakah kamu bersedia ?”

Tangan David Lian bergetar, “Baik, jika kamu tertarik maka kamu bisa membeli dan membawa pulang pelayan wanita tersebut !”

Ekspresi mata Samuel Gu terlihat dingin, “Maka bagaimana lagi? Posisi di samping bantalku, bahkan jika ditinggalkan untuk wanita yang tersesat di jalanan, juga tidak akan bergilir hingga ke putrimu !”

Ini adalah hal yang sangat memalukan.

David Lao adalah orang yang berumur 70 tahun, hanya demi seorang putri kesayangan, sekarang dia dikatakan dengan tidak pantas oleh Samuel Gu, dia merasa sangat marah hingga berjalan mundur, setelah melihat apa yang terjadi, dia hampir tidak bisa bernafas.

Nafasnya tidak lancar, tapi nafas Samuel Gu terasa lancar.

Samuel Gu melihat bentrokan di depan matanya dengan puas, lalu dia berbalik dan pergi.

“Chalson!” Lilian memanggil dengan tajam.

Samuel Gu berjalan keluar dari rumah tua ini dengan postur yang elegan, ketika baru saja duduk di mobil, terdengar suara teriakan yang tidak jauh dari sana, “Chalson! Jika hari ini kamu berani pergi makan aku akan melompat dari sini !”

Samuel Gu melihat Lilian yang berdiri di lantai 3, lalu tersenyum menghina, dan menahan dagunya dengan 1 tangan, sambil memberi perintah pada supir, “Ayo pergi.”

Lilian melihat kepergian mobil dengan wajah yang pucat, bahkan tanpa keraguan sedikitpun, senyuman mengejek Samuel Gu terus terlintas di benaknya sekarang, dan dia juga bersikap seperti dugaan Samuel Gu, dia sama sekali tidak berani melompat.

Samuel Gu pulang ke rumah, ketika membuka pintu, dia mencium sebuah aroma yang menusuk, dia melepaskan mantel dan menyerahkannya kepada pengurus rumah, lalu berjalan dengan cepat menuju dapur.

Di dapur, Lindsay Chu sedang membuat sup, dan ada ikan bakar di atas kompor di sampingnya, juga tidak tahu bagaimana dia membuatnya, tapi aromanya sangat harum.

Samuel Gu memandang sosok Lindsay Chu yang ramping, tiba-tiba muncul sebuah perasaan yang baik, dia tidak meminta banyak dalam hidupnya, yang paling membuatnya tertarik sekarang adalah nafsu makannya, Lindsay Chu bisa memuaskannya, dan dia juga terlihat baik, ketika dipikirkan lebih dalam, semakin dilihat dia merasa semakin tertarik dengan Lindsay Chu .

Amarah dan kegelisahan yang tidak dapat di jelaskan tersebut, akhirnya menemukan jalan keluarnya, dia hanya menyukai Lindsay Chu.

Suara wanita ini sama seperti matanya, lembut dan menembus, tapi sekarang dia juga tidak bisa berbicara lagi.

“Kenapa kamu tidak beristirahat dengan baik ?” Samuel Gu bertanya dengan suara yang lembut.

Lindsay Chu berbalik, tidak menyangka bahwa Samuel Gu sudah kembali, dia menunjukkan sebuah senyuman lembut, lalu membuat isyarat mengepalkan tangan sambil menekukkan lengan, yang berarti tenggorokanku terluka, tapi tanganku tidak terluka.

Sepertinya sejak mulai merasa Lindsay Chu mulai enak dipandang, sikap dan perilakunya bisa dikembangkan, Samuel Gu akhirnya menyadari, suasana hati Lindsay Chu sepertinya bertahan pada 1 titik yang pasti, dia tidak akan marah, juga tidak akan senang, bahkan terhadap dirinya sendiri, juga terdapat sebuah rasa yang asing.

Pengakuan ini membuat Samuel Gu merasa tidak nyaman dalam sesaat, dia bahkan sedang berpikir, apakah Lindsay Chu memiliki orang yang disukainya ?Apakah dia menangis dan tertawa terhadap satu sama lain dan mengungkapkan kebenaran ?

Dengan seperti ini, sangat banyak hal yang diabaikan oleh Samuel Gu perlahan-lahan berubah menjadi jelas.

Di meja makan, Samuel Gu tiba-tiba berkata: “Bagaimana kamu bisa jatuh ke tangan Rafael Mu ?”

Lindsay Chu membuka mulut, dan Samuel Gu sudah paham, dia meminta pengurus rumah untuk mengambil kertas dan pensil untuk Lindsay.

Lindsay Chu menulis menggunakan bahasa prancis dengan intim: Korban penculikan.

Samuel Gu melirik, dan bertanya: “Apakah kamu memiliki rumah sebelum diculik ?”

Lindsay Chu menganggukkan kepala dengan kuat.

Samuel Gu memberikan isyarat dengan buru-buru kepada pengurus rumah agar menyimpan pensil dan kertas, dia tidak ingin bertanya lagi, Lindsay Chu adalah “Barang seludupan” yang ingin dibelinya, hal ini sudah tidak ada hubungannya dengan kehidupan yang sebelumnya.

Lindsay Chu menatap Samuel Gu dengan terkejut, dan tidak paham kenapa sikap pihak lawan bisa berubah dengan begitu cepat, dia menatap Samuel Gu dan tidak bermaksud untuk bertanya lagi, dan khawatir dia akan mengakali dirinya sendiri, lalu dia menundukkan kepala sambil makan dengan diam.

Saat ibunya yang bernama Lena datang mencari, Samuel Gu tidak terkejut sama sekali, lagi pula dia membereskan seluruh keluarga Lilian, bahkan membuat David Lian pergi ke rumah sakit, ayah dan ibu tidak bisa duduk sambil menonton tanpa mempedulikannya.

Lena adalah wanita yang cerdas dan berpengalaman, suaminya sudah mengelola keluarga Chal menjadi perusahaan kunci G Fruit, yang menunjukkan betapa kuatnya itu.

Kakek Lena adalah orang Tiongkok, maka matanya berwarna hitam, kedua mata hitamnya pada saat ini sedang memperhatikan Samuel Gu dengan diam, kedua ibu dan anak menjadi kaku, lalu Lena berbicara terlebih dahulu: “Bagaimana dengan pelayan wanita itu ?”

“Ada apa?” Samuel Gu sedikit mengangkat mata, cahaya lampu menyinari tubuhnya dengan lembut, terlihat sangat memukau.

Melihat anak yang baik seperti ini, Lena menghela nafas dalam, “Jika kamu benar-benar menyukai pelayan wanita tersebut, masalah mengenai pembatalan pertunangan dengan Lilian, aku bisa mengatakannya pada ayahmu, kemudian membantu kalian meraih tujuan.”

Melihat mata Samuel Gu yang bersinar, Lena merasa sangat tidak berdaya, “Tapi putraku, pelayan wanita itu bukan orang biasa, kamu tidak bisa memilikinya.”

“Dia adalah barang yang aku beli.” Samuel Gu berkata.

“Tapi dia adalah korban penculikan.” Lena mengungkapkan dengan tepat, “Walaupun perlindungan negara kita terhadap “Barang seludupan” tidak terlalu baik, tapi selama keluarga pihak lain melakukan investigasi, tetap bisa mendapatkan orang tersebut kembali.”

Samuel Gu paham dengan maksud Lena, lalu tersenyum, “Kalau begitu keluarga Lindsay Chu harus sangat hebat, agar bisa merebutnya dari tanganku.”

Lena memperhatikan Samuel Gu dengan diam, tanpa mengatakan sepatah kata.

Ekspresi wajah Samuel Gu berubah, lalu duduk tegak, “Apa maksud ibu ?”

“Coba kamu lihat foto ini.” Lena menyerahkan selembar foto yang terlihat kabur kepada Samuel Gu, “Lindsay Chu yang kamu bicarakan, apakah terlihat seperti ini ?”

Samuel Gu menerimanya, wanita di dalam foto tersebut tersenyum cerah, seperti sedang menghadiri acara besar, memang adalah Lindsay Chu! Dan di sampingnya, berdiri seorang pria yang tampan, hanya selembar foto, Samuel Gu juga sudah bisa merasakan sebuah tekanan melalui bagian belakang kertas foto.