My Cute Wife - Bab 481 Dimana Nyonyaku

Cerita yang Stella ceritakan ini sangat biasa, menceritakan seorang gadis dan pria yang memiliki cerita cinta di masa kecilnya, gadis ini telah menyukai pria ini dari kecil dan pria ini juga sangat baik kepada gadis ini, gadis ini sendiri mengira jika pria ini mencintai dia, hingga suatu saat pria ini bertemu dengan seseorang, lalu pria akhirnya memutuskan untuk menikah dengan orang lain.

Lindsay menganggap pria dan gadis ini adalah Stevanus dan Stella, sambil mengangkat kepalanya, “Lalu?”

“Lalu di hari mereka menikah, gadis ini memutuskan untuk memberikan racun kepada mempelai wanita.”

Lindsay terkejut, sepertinya ada yang salah dengan cerita ini, “Lalu mempelai wanita ini masih bisa di selamatkan?”

“Tidak, akhirnya dia meninggal.” Stella bersandar di lengannya dan berkata dengan pelan seperti sedang mengingat ingatannya kembali : “Akhirnya pria itu sangat membenci gadis itu dan tidak memaafkan dia seumur hidup ini.”

Lindsay mulai mencurigai cerita yang di buat oleh Stella.

“Lalu di kehidupan selanjutnya.” Stella berkata.

Lindsay mendengarkan.

“Kehidupan selanjutnya, gadis ini masih mengingat ingatan itu dan akhirnya memiliki cinta bersama pria ini, kali ini gadis itu menjadi orang yang di cintai pria itu, dengan sikap hampir menyerupai, pria itu mulai mencintai dia, hingga di hari mereka menikah, pria ini bertemu dengan seseorang yang disakiti oleh gadis ini juga seharusnya orang yang ia cintai.” Stella terdengar berkata dengan lebih pelan, seperti berbicara dengan perasaannya, lalu mengatakan sesuatu yang tidak penting : “Pria ini tercengang cukup lama, wajahnya terlihat kecewa tetapi tetap menikah dengan gadis ini, lalu... dia selalu mencari tahu tentang wanita ini, hingga akhirnya dia mendengar wanita yang ia cintai meninggal dan selang beberapa tahun dia juga meninggal karena depresi.”

Lindsay bertanya : “Meninggal karena cinta?”

“Kira-kira seperti itu.” Stella sedikit merubah postur tubuhnya lalu dengan tatapan mata yang tidak bisa di artikan : “Gadis ini akhirnya mengerti, sesuatu yang di paksakan tidak akan pernah manis, jika memang harus menyukai, jika harus bersama, maka semua ini hanya menjadi sebuah keterlambatan saja, dan dia hanya akan menjadi sebuah cahaya yang tidak terlihat. ”

Entah mengapa, Lindsay akhirnya percaya dengan cerita ini, lalu dia memandang Stella dengan serius : “Lalu, bagaimana di kehidupan selanjutnya?”

Stella cukup lama tidak mengatakan apapun, kemudian dia berdiri dengan suara air yang berjatuhan : “Sudah cukup, mari kita pulang.”

Sangat jelas jika cerita ini belum diselesaikan oleh Stella.

Kedua orang ini keluar dari tempat pemandian air panas ini, lalu menuju ke kediaman Huang.

Lindsay tahu maksud dari Stella lalu bertanya : “Apakah kamu yakin ada di kediaman Huang?”

“Sudah di tanyakan dengan jelas.” Stella bersandar di jendela, sambil menutup matanya.

Lindsay merasa selama beberapa hari ini bersama, dia merasa tidak mengenal orang ini, Bryan sendiri telah bertanya dengan keadaan di kota Xinghai, dengan artian malam ini akan di hadiri perjamuan di kediaman Huang, dan bagaimana Stella bisa mengetahui ini? Padahal dia selalu berada di sampingnya, dan bahkan dia tidak membeli sebuah telepon genggam.

Kediaman Huang di kota Xinghai memiliki empat keluarga yang besar, ada sebuah tekanan dari keluarga Hua, dibawahnya ada keluarga Fu juga keluarga Zhao, dan keluarga Huang sendiri memiliki dua orang anak, sepertinya tidak ada pemikiran bangsawan, juga sangat amat baik kepada kedua putrinya ini, masing-masing dari mereka seperti pemegang sebuah mutiara, putri pertamanya bernama Nayara Huang dan putri kedua bernama Nefertari Huang, kedua nama ini terdengar seperti nama pria, dan mereka dibesarkan dengan usaha yang keras.

Dan orang yang menculik Lindsay dan Stella di kota Nan adalah Nefertari Huang.

Tiba di Villa kediaman Huang, terlihat para pengawal sedang memeriksa surat undangan, Lindsay memutarkan kepalanya ke arah Stella : “Mungkinkah kamu tidak berencana...”

Lindsay belum menyelesaikan perkataannya, lalu Stella telah mengakuinya, sambil menaikan alisnya : “Apakah kamu memiliki rencana lain?”

Jujur saja, tidak ada.

Lindsay memutarkan kepalanya, sambil melihat mata Stella yang memerah.

Ketika mata pengawal bertemu dengan tatapan Stella matanya tidak bergerak, Lindsay sendiri tidak melambat dan dengan segera bergegas masuk ke dalam, mereka berdua tidak mengenakan baju pesta tetapi pakaiannya terbilang bagus, di tambah dengan penampilan mereka yang bagus juga aura yang tidak biasa, siapapun tidak curiga, dan beberapa para pria melirik ke arah Lindsay.

“Hari ini adalah ulang tahunnya, Nayara.” Lindsay berkata dengan kecil kepada Lindsay.

Lindsay mengerti kenapa ini bisa seramai itu, dia bahkan bisa melihat Stevanus duduk di tengah-tengah ini.

“Selama kamu menghilang beberapa hari ini, Stevanus masih bisa menghadiri perjamuan ini?” Lindsay merasa ini luar biasa.

“Tidak semua orang memiliki kisah seperti kamu dan Bryan.” Stella berkata.

Lindsay berkata : “Kisah apa?”

“Hidup semati.” Stella berkata dengan tidak sungkan : “Dengan kata lain, jika yang satu meninggal yang satu lagi mungkin tidak akan bertahan.”

Lindsay tidak dapat memberontak, lalu tatapannya menyapu semua tempat ini : “Dimana Bryan?”

“Tunggulah dengan tenang.” Setelah Stella berkata lalu masuk kedalam kerumunan dan menghilang.

“Hah?” Lindsay belum sempat mengikutinya, hatinya berpikir apakah dia akan meninggalkan dirinya begitu saja? Dan tidak selang beberapa lama Lindsay kembali, dengan tangan yang memegang sebuah nampan, di sana terdapat kue juga dua gelas sampanye.

“Kita masih harus menunggu, kita makan saja dulu.” Stella berkata.

Lindsay dengan perut kosongnya, sambil mengikuti langkah kaki Stella dan berpikir kenapa dirinya tidak memakan sesuatu di tempat pemandian air panas itu.

Sambil mengabaikan tatapan orang lain yang terkejut, Lindsay dan Stella duduk di sebuah tempat yang sedikit jauh, dan duduk dengan tenang.

“Ini adalah beberapa kue khas dari kota Xinghai, mungkin di kota lain kamu tidak akan bisa menikmatinya dan jikalau pun ada mungkin tidak akan enak, cobalah ini.” Stella memperkenalkan.

Lindsay tidak dapat menahan tawanya : “Apakah kamu yakin ini seenak itu?”

“Ini adalah ulang tahunnya Nayara.” Stella berkata dengan biasa, walaupun terkadang suaranya membesar dan mengecil tetapi jika di dengar dengan seksama, nadanya terdengar sama, “Keluarga Huang memberikan yang terbaik untuk Nayara begitu juga dengan kuenya, dengan orang-orang mutiara ini dan orang-orang seperti kita pasti akan ada bedanya.”

Perkataan yang keluar dari bibir Stella terdengar seperti “Ada debu di kakiku.”.

Sebuah kue bunga ini membuat Lindsay merasa ini memang enak, tetapi belum sempat dia menghabisi ini, sebuah gerombalan memasuki ini, pria di depan ini terlihat begitu tampan dan siapa lagi jika itu bukan Bryan?

“Br...” Lindsay bangun dan di seret kembali oleh Stella.

“Lihatlah.” Stella berkata.

Bryan yang tidak bisa menemukan dia tentu saja akan merasa khawatir, tetapi Lindsay merasa tidak ada yang perlu di lihat.

Lalu wajah Bryan ini telah berjalan ke depan keluarga Huang lalu Stevanus berdiri, dengan sikap ingin melindungi keluarga Huang.

Lindsay dapat mendengar senyuman dari Stella, tidak terdengar mengejek ataupun marah, hanya sebuah senyuman yang polos.

“CEO Li, urusan nyonya tidak ada hubungannya dengan keluarga Huang, aku telah mengatakan...”

“Lihatlah dirimu ini.” Bryan menunjuk wajah Nefertari yang kelihatan bingung, “Tidak ada hubungannya dengan dia? Stevanus, otakmu ini bagaimana bisa menjadi kepala keluarganya Hua?”

Nefertari berkata : “Aku tidak tahu apa-apa!”

Seperti perkataan ini baru saja terlontarkan, Randy melemparkan sesuatu di lantai, dan beberapa print cctv berserakan di sini, di sana tertera dengan jelas Lindsay dan Stella yang sedang duduk di seberang, meskipun berdiri beberapa kerumunan orang tetapi Nefertari sangat mengetahui ini.

Bryan yang semakin tenang semakin seperti sebuah hujan lalu berkata : “Dimana nyonyaku?”

Novel Terkait

Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu