My Cute Wife - Bab 320 Naskah Yang Sama

Saat Lindsay mendengar perkataan ini, dalam hati tertawa dingin, iya, kamu merasa kami adalah orang baik, kemudian kamu memanfaatkan orang lain untuk melawan kami, hanya berharap setelah melewati hal ini, Steven bisa tahu diri, jangan dengan dendam membalas kebaikan ini.

Tetapi setelah dipikir teliti, Lindsay menggelengkan kepala, sudahlah berharap Steven bisa baik, lebih baik berbicara pada orang yang tidak mengerti.

Porsi makan Ray bisa dibandingkan dengan Samuel!

Saat pergi Steven melihat cangkir porselen yang dimeja, di dalam ada teh yang dibuat Lindsay.

Lindsay mengerti, jadi memberi satu bungkus untuk Steven, juga mengabaikkan ekspresi tidak senang Bryan, hanya berkata, "Berharap Tuan Ji bisa ingat dengan kebaikan ini."

Samuel menerima barang dan berkata: "Tentu saja."

Setelah Steven pergi, Bryan memeluk Lindsay dan berkata, "Dulunya makanan yang kamu buat semua untukku."

"Memang punyamu, terkadang berbagi pada orang lain, juga diambil dari tanganmu." Kata Lindsay dan merasa lucu.

Bryan menjadi senang, jika dibilang pasti sangat lucu, di dunia ini dia hanya menerima perkataan manja Lindsay.

Tiga hari kemudian, setelah pesawat gelombang pertama berangkat, Samuel dengan cemas mencari Bryan: "Terjadi sesuatu."

Dari analisis Samuel, dia hanya terjebak di Negara Fujia selama beberapa hari ini, beberapa saudara yang bersikap rendah di dalam sukunya juga mulai ribut, lalu memutuskan hubungan Samuel dengan keluarga. Kemudian dengan orang dalam mengatakan dia terjadi masalah, berencana sebelum Samuel pulang, bisa mendapat posisi ketua Keluarga Chal. Di sana ada ibu Samuel yang bernama Lena mengurus hal ini, tetapi tidak menyangka beberapa senior keluarga ikut campur dan tidak ada yang mengalah.

Lena berharap Samuel bisa cepat kembali, dia hampir dibunuh sekali, untungnya selamat.

Kedatangan Samuel adalah agar Bryan bisa pergi bersamanya. Jika posisi ketua tidak ada, maka perkembangan ET di Negara G akan berubah dan ini adalah kerugian satu sama lain.

Waktu yang sama Lindsay tahu situasi sangat buruk, daripada yang dikatakan Samuel, jika tidak dia tidak akan mencari Bryan.

Setelah mengetahui hal ini, Bryan berkata pada Lindsay, "Kondisi memang sangat bahaya, tetapi Samuel juga tidak takut mati."

Lindsay: "Hmm?"

"Dia jelas-jelas tahu putus hubungan dengan keluarga bukan hal wajar, tetapi dia malah membiarkan mereka, karena dia ingin memusnahkan mereka. Jika aku tidak pulang, mungkin Samuel akan mati atau saudaranya akan mati." Kata Bryan.

Lindsay bergegas berkata, "Kalau begitu kamu pergi saja, aku di sini menunggumu."

Bryan menggerakkan alis, "Apa kamu tidak pergi bersamaku?"

"Tidak." Lindsay menggelengkan kepala: "Aku perlu mengawasi Steven dan Evan."

Jika mereka tidak ikut campur hal ini, masih baik, tetapi masalah ini tidak bisa dihentikan lagi, apalagi kedua pihak ini bukan orang sederhana, tidak bisa diabaikan begitu saja.

Ekspresi Bryan ada beberapa kali perubahan, akhirnya dengan tenang menjawab, "Apa kamu yakin?"

"Iya, aku sudah katakan, masalah belakang ini kamu serahkan padaku saja." Lindsay menganggukkan kepala.

Bryan memeluk erat Lindsay, kemudian menjawab, "Baik."

Jika bukan Steven ingin meminta tolong pada Lindsay, Bryan pasti tidak akan meninggalkan Lindsay di sini.

Hari itu juga Bryan dengan Samuel berangkat ke Negara G, Steven tidak tahu dari mana mendapat kabar, bisanya dia datang mengantar mereka.

Menahan rasa dingin, Bryan dengan dingin berkata, "Kamu belum tentu bisa melukai Lindsay, tetapi aku bisa membuat Ray mati, hanya dalam waktu menit saja."

Ekspresi Steven tidak berubah, hanya dengan senyum berkata: "CEO Li, kamu tenang saja, sekarang nyonya sangat penting bagiku, aku tidak akan melukainya dan aku akan melindungi dia."

Setelah mendengar ini, Bryan berjalan ke depan Lindsay, lalu di depan orang saling berciuman.

"Tunggu aku kembali." Kata Bryan.

Lindsay dengan senyum menjawab, "Iya."

Setelah pesawat terbang sampai tidak bisa melihat, Steven baru berkata: "Perlu aku antar kamu?"

Lindsay menatap mata yang penuh menawan ini, dalam hati merasa tenang, "Tidak perlu, jika Tuan Ji ada masalah, bisa duluan kabari, Riley ayo kita pergi." Jangan seperti waktu itu menggunakan keuntungan mengancam kami.

Steven berkata, "Tentu saja."

Riley tetap berada di samping Lindsay.

Malamnya pesawat baru sampai di Negara G, di sana Bryan memiliki hak yang besar, selain Keluarga Chal yang bisa memutuskan masalah, dia juga bisa. Lindsay tidak bisa tenang, jadi menyampaikan sesuatu pada Bryan, kemudian tidur dengan tenang.

Mereka seperti biasanya, setiap hari harus menelepon sekali atau panggilan video sekali.

Pagi ini Lindsay baru menghibur Bryan tidur, Riley sudah mengetuk pintu: "Nyonya, Ray datang lagi."

"Bukannya dia terus seperti ini? Tidak membuat kamu marahkan?" Kata Lindsay.

"Tidak, setelah dia melihat aku, dia langsung menangis." Ekspresi Riley sangat aneh.

Lindsay terkejut.

Riley memang menangis, pria yang tinggi badan 178 cm ini setelah melihat Lindsay, dia bergegas menyeka air mata, kemudian berkata, "Tolong kamu, tolong tuanku."

Ray kedua kali mengatakan kata ini, Lindsay ragu beberapa detik, kemudian membawa Riley ke rumah Keluarga Ji.

Paling tidak Bryan dengan Steven sudah ada kesepakatan, jadi Lindsay sementara ini aman, tetapi seperti keluarga besar sangat mudah berubah, Steven seperti ini pasti menyinggung banyak orang, jika dia terjadi masalah, maka orang lain juga akan terlukai.

Lindsay menghela nafas, bagaimanapun hatinya masih baik.

Steven seperti orang mati berbaring di tempat tidur, tirai ditutup dengan rapat, sekitar sangat gelap, yang terang hanya lampu di atas tempat tidur.

Lindsay melirik sekitar, kemudian bertanya pada Ray: "Apa kata dokter?"

"Penyebab fisik bisa disembuhkan, tetapi penyakit hati susah disembuhkan. Penyakit tuan ini karena siksaan, semua cara ini Nyonya Li pasti tahu, yaitu teknik aroma terapi." Kata Ray dengan pelan.

"Siapa?" Lindsay menyipitkan mata.

"Ibu kandung Tuan Ji."

Lindsay terkejut, "Apa wanita Negara Fujia terhadap putra sendiri sangat kejam?"

Riley batuk dua kali, nyonya sepertinya kamu sudah mengalihkan pembicaraan.

Jika seperti perkataan Ray, ibu kandung Steven ini lahir di suku Evan, dia adalah wanita yang polos, suka dengan dunia luar, tidak bersedia menikah dengan ketua sesuai peraturan. Setiap waktu di suku akan muncul pengkhianat, suku juga sudah terbiasa, tetapi persyaratannya adalah wanita yang mengerti teknik aroma terapi harus menemukan penerus selanjutnya.

Wanita itu sudah temukan, kemudian dia dengan kemampuan hebatnya masuk ke dalam Keluarga Jiang yang memproduksi parfum ini. Di sini wanita ini terkadang bertemu dengan ayah Steven yang bernama Andrian Ji, awalnya mereka adalah pasangan yang cocok, sayangnya sikap Andrian tidak tegas, tidak bisa menerima beban keluarga, jadi menikah dengan nona yang sama derajat dengan keluarganya.

Semenjak itu wanita itu dari rasa cinta menjadi benci. Tetapi saat itu dia sudah hamil Steven, harus bagaimana? Lahirkan, kemudian semua kebencian terhadap Andrian diberi pada Steven.

Sejak kecil Steven hidup di dalam kegelapan, bukan di tempat yang tidak baik, tetapi ruang kecil yang gelap. Sekitar ada aroma terapi yang dibuat wanita itu, semenjak itu juga wanita itu terkena penyakit hati, jika dijelaskan dengan kedokteran adalah penyakit psikolog.

Kemudian Andrian tahu keberadaan Steven, kebetulan istrinya sudah meninggal, jadi dia bisa menjemput anak ini kembali ke Keluarga Ji, tetapi sikap wanita itu sangat keras kepala, dia tidak ingin mengalah, akhirnya melompat ke danau.

Jadi tidak ada orang yang bisa menawar aroma terapi ini, dengan begini penyakit ini menemani Steven selama 15 tahun.

Setelah mendengar ini, Lindsay merasa tidak berdaya, wanita ini dengan Melissa mengambil naskah yang sama, kekejaman mereka juga sama, hanya saja satu dari awal sudah membuat mati, yang satu tidak membuat mati, tetapi dia siksa.