My Cute Wife - Bab 32 Mencuri

Lindsay Chu tiba-tiba merasa ragu, dan ayah Li jelas-jelas sedang memaksanya.

“Gadis, apa kamu sudah memikirkannya dengan jelas?” Ayah Li tersenyum.

Lindsay Chu tidak menyerah, "Bagaimana jika Bryan Li dan aku tidak bisa bertahan lagi?"

"Tetap akan menjadi keluarga Li-ku."

Lindsay Chu: "..."

“Aku tidak bisa memakai gelang ini, bisakah aku menceraikan Bryan Li?” Lindsay Chu berjuang untuk terakhir kalinya.

"Tidak bisa." Ayah Li memakaikan gelang itu di tangan Lindsay Chu. "Tidak ada satu pun dari kalian yang boleh berpikir tentang ini."

Bukankah itu omong kosong untuk waktu yang lama? Lindsay Chu menghela nafas, dan ayah Li tidak tahu mengapa sangat bertekad ingin menjadiaknnya menantunya.

Lindsay Chu mengenakan gelang dan turun ke bawah, pergelangan putih, gelang itu sangat mencolok, dan Justin Lin tidak percaya melihat ini.

Bryan Li meletakkan koran di tangannya dan melampai pada Lindsay Chu, "Kemari."

Lindsay Chu berjalan ke Bryan Li dan lelaki itu mengangkat pergelangan tangannya dan melihatnya untuk waktu yang lama. "Bagus sekali."

Lindsay Chu merasa bahwa tempat yang disentuh oleh Bryan Li terasa panas.

"Adik ipar kedua benar-benar baik." Justin Li berkata, "Mampu menanggung hal sebesar itu!"

Apa yang dimaksud oleh Justin Li sudah diketahui oleh semua orang yang ada di sini.

Bryan Li perlahan berdiri tanpa ekspresi, ekspresinya terlalu mengerikan, Lindsay Chu meraih sudut pakaiannya dengan khawatir.

"Justin, jangan katakan itu." Megan Bai terus menjadi pemisah. "Paman kedua dan bibi kedua dalam hubungan yang baik, dan akan ada anak lagi."

Justin Li menatap Megan Bai, matanya dingin, "Kamu belum menikah dan masuk ke keluarga Li, apakah kamu layak berbicara di sini?"

Megan Bai tiba-tiba menjadi pucat.

Adelle Jiang menjaga Megan Bai di belakangnya dan tidak setuju, "Justin, mengapa kamu berkata pada Megan seperti ini?"

Justin Li tampak menekan emosinya, dan tidak berkata lagi.

"Kamu lain kali," suara Bryan Li terdengar seperti pisau tajam yang menebas kulit, "Perhatikan cara bicaramu, Justin Li, kesabaranku ada batasnya."

Bryan Li, yang benar-benar marah, tidak diragukan lagi terlihat menakutkan. Dengan semua momentumnya, Justin Li membuka mulutnya, dan akhirnya tidak berani bicara banyak, dan pergi dengan marah.

Lindsay Chu sepenuhnya menyadari bahwa, untuk beberapa alasan, Bryan Li telah menahan semuanya, jika tidak dia telah membunuh Adelle Jiang dan Justin Li 10.000 kali, Bryan Li tidak takut pada mereka.

“Kita pulang.” Bryan Li langsung meraih tangan Lindsay Chu.

“Tidak pamitan dengan ayah?” Lindsay Chu melihat ke atas.

“Tidak perlu.” Bryan Li sedang dalam suasana hati yang buruk, dan Lindsay Chu tidak ingin memaksanya.

Justin Li memperhatikan mereka pergi, berdiri sendirian di belakang taman sambil merokok, memarahi Lindsay Chu berulang-ulang, bertanya-tanya mengapa dia?

Tanpa sadar, Justin Li tidak mau memikirkannya. Ada terlalu banyak ruang antara Bryan Li dan Lindsay Chu dan mereka ditakdirkan untuk tidak bersama.

Di sisi lain, Megan Bai menatap Justin Li dari belakang. Tiba-tiba dia berbalik, melihat mobil mewah yang membuat matanya penuh dengan kekejaman.

Bryan Li perlu pergi ke luar kota untuk perjalanan bisnis tiga hari, sebelum pergi, dia mengatakan kepada Lindsay Chu dia harus sering-sering menghubunginya, hubungan mereka mulai menyerupai hubungan suami-istri.

Lindsay Chu tidak membuka toko hari ini, berpikir bahwa Bryan Li tidak ada di rumah, dan berencana untuk pergi berkeliling.Tidak diduga bertemu Megan Bai di mal itu. Wanita itu berdiri menghadapnya, wajahnya kusam, tersenyum dan berjalan ke Lindsay Chu.

Megan Bai memegang lengan Lindsay Chu dengan penuh kasih sayang, "Kakak ipar kedua juga datang untuk berbelanja, kebetulan sekali, ayo kita bersama."

Dia sangat pandai bermanja, tetapi Lindsay Chu gelisah, merasa bahwa dia sedang merencanakan sesuatu yang jahat.

Megan Bai membawa Lindsay Chu ke toko mewah. Lindsay Chu biasanya tidak mendatangi tempat seperti ini. Lagipula, harganya terlalu tinggi. Sepertinya sudah melihat kekhawatiran Lindsay Chu, Megan Bai menyindir, "Kakak ipar kedua sangat pandai menyimpan uang, uang paman kedua tidak akan habis dalam sepuluh keturunan."

Lindsay Chu menggunakan uangnya sendiri, jika dikatakan, dia sebenarnya berhutang pada Bryan Lin sebanyak 200 ribu RMB.

Megan Bai dengan cepat membeli tas besar dan kecil. Lindsay Chu tidak membeli apa-apa. Megan Bai hanya tersenyum sedikit ketika melihatnya. Tepat ketika Lindsay Chu keluar, tiba-tiba terdengar sirine polisi yang keras.

Lindsay Chu sangat terkejut, dan dua anggota staf melangkah maju untuk menghentikannya, "Maaf, tolong kerja samanya, kami ingin memeriksamu sebentar."

Lindsay Chu sudah mengerti kenapa ada sirine polisi sekarang, kemudian staf menemukan sepasang kancing lengan baju senilai 40 ribu RMB darinya tanpa pembayaran.

Lindsay Chu menatap sepasang kancing lengan baju itu, "Aku tidak pernah melihat barang ini."

Staf toko langsung berkata, "Harga empat puluh ribu RMB. Kami sudah melapor polisi."

Ada tamu lain di toko saat ini, dan beberapa wanita menunjuk ke Lindsay Chu dan banyak diskusi.

Megan Bai tampaknya telah memperhatikan adegan ini. Dia datang dengan panik dengan membawa barangnya, setelah mendengar keseluruhan cerita, dia mengatakan sesuatu yang serius, "Kalian pasti salah paham, kakak iparku pasti tidak akan sembarangan mengambil barang.

Lindsay Chu melirik Megan Bai dengan tenang. Dia ingat Megan Bai membawa dasi dan bertanya apakah bagus, saat itulah jarak mereka yang paling dekat ...

“Bukankah ini Nona Bai?” Seorang wanita yang modis datang dan dia melirik Lindsay Chu dengan meremehkan. “Ini kakak iparmu? Bukankah ini Tuan Li ... Ehh, untuk apa mencuri kancing lengan baju 40 ribu RMB seperti ini? "

“Aku tidak mencurinya,” Lindsay Chu menjelaskan dengan nada dingin.

Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk tiba, Lindsay Chu tentu saja hrus bekerja sama, Megan Bai tampaknya ingin mengikuti, Lindsay Chu berkata, "Kamu kembali dulu, aku tidak mencurinya, polisi pasti akan menengakkan keadilan untukku."

Megan Bai merasa malu, "Baiklah, hubungi aku jika ada sesuatu."

Di kantor polisi, ketika mendengar Lindsay Chu mencuri kancing lengan baju senilai 40 ribu RMB di sebuah toko mewah, semua orang merasa jijik, terutama beberapa petugas interogasi wanita.

“Apakah kamu mau menghubungi keluargamu?” Orang itu bertanya dengan tidak sabar.

Lindsay Chu berpikir sejenak, "Tidak perlu, aku harap kalian bisa memeriksa rekaman CCTV," Dia bisa menyelesaikannya sendiri, jadi dia tidak mau mengganggu Bryan Li.

Siapa tahu pihak lain malah tertawa, "Aku sudah memeriksanya, tempat kamu mencuri itu diluar jangkauan kamera CCTV."

Lindsay Chu terkeju, dia tahu itu tidak jelas, "Lalu mengapa kalian menuduhku melakukannya?"

"Siapa lagi kalau bukan kamu yang mencurinya? Bukannya itu didapatkan dari kantongmu?" Pihak lain memarahi dengan tajam, "Aku belum pernah melihat orang begitu keras kepala sepertimu! 40 ribu RMB, kamu pasti masuk penjara!" "

Lindsay Chu menyadari keseriusan masalah itu. Dia memikirkannya dengan cepat dan berkata kepada inspektur, "Aku mau menghubungi keluargaku."