My Cute Wife - Bab 165 Keputusan

“Dilihat dari penampilanmu, itu adalah dia.” Lena memegang keningnya karena pusing, “Putraku, kamu benar-benar tidak bisa memiliki wanita ini, dia adalah istri dari orang itu.”

“Siapa ?”

“Orang yang memegang kekuasaan di ET Corp, orang yang menggerakkan ekonomi di negara G akhir-akhir ini.” Lena menatap Samuel Gu secara langsung, “Kamu bukan tandingannya, bahkan, aku juga tidak akan membiarkan kamu mengambil masa depan keluarga Chal demi seorang wanita.”

Samuel Gu terdiam untuk waktu yang lama, dari wajahnya dapat terlihat apa yang sedang dipikirkannya, saat Lena sedang bersabar hingga kelelahan, dia bertanya dengan suara yang berat: “Ibu, apa yang perlu aku lakukan ?”

“Kembalikan Lindsay Chu kepada orang tersebut, atau serahkan kembali ke tangan Rafael Mu.” Lena menjawab: “Pertama jual perasaan wanita itu, kemudian kita putuskan hubungan, lagi pula dia adalah orang yang diculik pleh Rafael Mu, biarkan mereka terus berjuang, jika di tanya kita katakan saja tidak tahu.”

Samuel Gu menunduk, “Ibu, aku sudah tahu, biarkan aku berpikir.”

Lena berdiri, “Aku tidak bertemu dengannya lagi, berikan aku jawaban secepatnya, aku merasa orang itu pasti sudah menyadari sesuatu.”

Setelah Lena pergi, Samuel Gu duduk dalam posisi yang sama selama setengah jam penuh, mengamati dengan detil, lalu menemukan bahwa tangannya yang di letakkan di atas lutut sedikit gemetaran.

Samuel Gu menuadari niatnya kemarin malam, kemudian ketika siang hari, dia dijatuhi hukuman mati, dia sama sekali tidak menyangka, Lindsay Chu masih memiliki status ini. Kenapa hanya orang itu? Jika dia menjadi orang yang berada di sampingnya, dia sama sekali tidak akan menganggapnya serius, jika direbut maka rebut saja.

Apakah bisa merebutnya ?

Samuel Gu berdiri, lalu berjalan naik ke lantai atas.

Pintu kamar tidak ditutup, Samuel Gu berdiri di depan pintu, dan menemukan bahwa Lindsay Chu sedang duduk di sisi jendela melihat pemandangan, angin sepoi menyapu wajahnya, menyebabkan beberapa helai rambutnya berterbangan dengan lembut.

Samuel Gu meangambil kertas dan pensil dari ruang kerja, kemudian berjalan masuk ke kamar Lindsay Chu.

Kali ini Lindsay Chu sudah memperhatikan Samuel Gu, ketika baru saja menunjukkan senyuman, tangannya diberi sesuatu, Lindsay Chu menundukkan kepala untuk melihat, hatinya merasa paham, bahwa Samuel Gu memiliki pertanyaan untuknya.

Samuel Gu duduk di samping Lindsay Chu, setelah diam untuk waktu yang lama, dia baru berkata: “Apakah kamu memiliki orang yang kamu suka?”

Lindsay Chu menganggukkan kepala.

“Apakah kalian sudah menikah ?”

Lindsay Chu terus menganggukkan kepala.

Samuel Gu menekan rasa sakit di dalam hatinya, sambil berkata dengan tenang : “Baiklah, kamu bantu aku untuk melakukan analisis.” Dia berhenti, “Sepertinya aku menyukai seorang gadis, tapi dia sudah memiliki orang yang dia suka, menurutmu jika aku tidak mempedulikan apapun dan memaksa orang tersebut……” Sebelum dia selesai berbicara, dia melihat Lindsay Chu menggelengkan kepala dengan tidak setuju, lalu Samuel Gu pun mengerutkan alis, “Kenapa ?”

Lindsay Chu menulis: Karena dia tidak menyukaimu, ada pepatah kuno tiongkok mengatakan hal yang dipaksakan tidak akan baik.

Mata Samuel Gu yang berwarna biru bergetar, “Cinta bisa tumbuh setelah lama bersama.”

Lindsay Chu menggelengkan kepala: Tidak semua perasaan bisa tumbuh dalam waktu yang lama, ada beberapa hal dan orang, yang tidak bisa dilupakan seumur hidup.

Apakah dia sedang membicarakan dirinya sendiri? Samuel Gu berpikir.

Samuel Gu menunjukkan senyuman lucu, “Kalau begitu aku tanya kamu, jika orang yang kamu sukai hatinya berubah suatu saat, dan kamu mencintainya hidup dan mati, apa yang akan kamu lakukan ?”

Lindsay Chu menulis dengan cepat: Lepaskan.

Samuel Gu mengangkat alis: “Apakah kamu bisa merasa tidak terima ?”

Wajah Lindsay Chu terlihat tenang, seolah sama sekali tidak khawatir dengan kemungkinan ini, tapi dia tetap menjawab dengan serius: Tidak bisa diperjuangkan, tidak ada cara lain selain melepaskan, tanpa cinta, aku tidak ingin dia membenciku.

Apakah dia bisa membenci dirinya……bisa, Samuel Gu menjawab dengan sangat cepat, Lindsay Chu adalah orang yang bisa membedakan cinta dan benci, ada berbagai batasan yang melintas di sekelilingnya, dan yang mendaparkan posisi utama, sama sekali bukan dirinya.

“Apakah mencintai seseorang harus melepaskan ?” Samuel Gu berpikir, “Ini menarik.”

Lindsay Chu mengerutkan alis sambil berpikir: Terkadang mencintai seseorang, adalah mencintai diri sendiri, dan bukan mempersulit diri sendiri.

Samuel Gu tersenyum, perkataan ini mengingatkannya, bahwa mempertahankan seorang wanita yang tidak mencintainya di sisinya, akan mempersulit dirinya sendiri.

Kasihan dia yang sudah gugup, sinar matahari pin menghilang. Untungnya masih terlalu dini, masih bisa menghentikan kehilangan. Dan perasaan ini sangat rumit dan misterius, itu tidak benar-benar tidak cocok untuknya.

Samuel Gu membuat keputusan di dalam hatinya.

Dia berdiri dan pergi, saat berjalan di depan pintu kamar, dia sedikit berhenti, “Lindsay Chu, bagaimana jika pria yang kamu suka itu mengkhianatimu ?”

Lindsay Chu tercengang sesaat, kemudian tersenyum dengan sangat lembut, seolah-olah cahaya terhangat terlintas di dalam matanya, dia menggerakkan bibir.

Samuel Gu melihatnya, yang dikatakan Lindsay Chu adalah : Dia tidak akan bisa untuk selamanya.

Di dunia ini selain curiga dan iri hati, masih ada sebuah perasaan yang berbeda, yang disebut terkecuali kamu. Seperti Bryan Li dengan Lindsay Chu, tidak peduli betapa sulitnya dunia luar, dunia mereka akan selalu terhubung bersama, tidak dapat dipisahkan hidup dan mati.

Hari ini Lindsay Chu sedang membereskan bahan makanan di dapur, lalu sebuah sosok tubuh yang kecil tiba-tiba masuk, ketika Lindsay Chu melihatnya dengan detil, dia melihat wajah yang asing.

Nina menghubungi Lilian tanpa izin , dan sudah diusir oleh pengurus rumah, tapi tukang kebun itu juga pergi tanpa alasan, villa membutuhkan pengganti, kemungkinan besar ini adalah pendatang baru, pikir Lindsay Chu.

Mata gadis tersebut sangat cerah, lalu dia melihat Lindsay Chu dengan terkejut, ”Nyonya !”

Hanya dengan perkataan ini, rasanya seperti menghancurkan jiwa Lindsay Chu, dia hampir tidak bisa dengan stabil, tapi kedua matanya semakin cerah, dia mengulurkan tangan dengan gugup, dan gadis tersebut langsung meraihnya, “Nyonya, tolong berhati-hati, kamu tunggu saja dengan tenang, CEO Li sudah mempersiapkan segalanya.”

Lindsay Chu tercengang untuk waktu yang lama, kemudian berusaha keras untuk menganggukkan kepala, dan air matanya mengalir turun di pipinya.

“Nyonya, aku adalah pengganti, dan tidak bisa tinggal lama, kamu akan baik-baik saja, kamu……” Gadis itu mengerutkan alis, dan tidak tahan untuk berkata: “Masih tidak bisa berbicara, benarkan ?”

Lindsay Chu tidak menjawab, melainkan berbalik dan mencelupkan jari ke dalam air jernih, lalu menulis di atas papan marmer: Apakah kamu baik-baik saja?

Mata gadis tersebut memerah, “CEO Li sangat merindukan nyonya.”

Lindsay Chu menghapus air matanya, lalu memberikan sushi yang baru saja selesai di buat ke tangan gadis kecil itu.

“Aku paham, aku pasti akan menyerahkannya kepada CEO Li.” Gadis itu melindungi kotak tersebut, “Nyonya, aku sudah harus pergi, jaga dirimu.”

Demi melepaskan hubungan Lindsay Chu, gadis itu mengatur beberapa barang sebelum pergi, membuat sebuah kesan yang salah dalam memasuki kamae, dan pelayan wanita yang sebenarnya, sedang pingsan di gudang, seharusnya dia akan segera sadar.

Celah yang begitu besar, bukanlah keberuntungannya.

Di dalam kamar tidur utama, Samuel Gu melihat seluruh proses di monitor. Dia merasa Bryan Li sudah terlalu menindas orang, lalu mengulurkan tangan hingga ke sini, dia berjalan turun dengan cepat, dan saat baru saja tiba di depan pintu dapur, dia mundur ke belakang sebanyak 2 langkah seolah-olah dia terkena panas.

Terdengar suara rintihan yang sangat tertekan, seperti seluruh dirinya tenggelam dalam sebuah kesedihan yang luar biasa.

Samuel Gu mengangkat tangan, kemudian menurunkannya kembali dengan lembut, dia bersandar di dinding, setelah mendengar tangisan Lindsay Chu untuk waktu yang lama, ternyata Lindsay tidak terlihat begitu tenang dan tegar, ternyata dia juga memiliki emosi yang begitu kuat, hanya saat dia mengetahui kabar Bryan Li, melihat dia, apakah Lindsay bisa kehilangan kendali hingga sejauh ini ?

Samuel Gu tiba-tiba merasa paham, titik awal yang dia tanyakan pada hari itu sudah salah, yang dia tanyakan adalah suka, tapi Lindsay Chu dengan Bryan Li, jelas-jelas saling mencintai, setiap gerakan akan terasa menyakitkan seperti dunia yang hancur.

Dan pada saat ini, dia tidak mengerti.

“Sangat disayangkan.” Samuel Gu bergumam, “Kemampuan memasak yang begitu baik.” Nantinya mungkin dia tidak bisa memakannya lagi.