My Cute Wife - Bab 83 Saling Mengenal Kenangan Gelap

Batu Yuntai ini tidak perlu dibahas lagi, walaupun tidak sedikit orang tertarik akan seninya, namun mereka tentu saja tidak akan menambahkan jumlah uang yang terlalu banyak hanya karena sebuah Batu Yuntai, sehingga akhirnya Bryan Li yang membelinya.

Setelah acara pelelangan selesai, tidak sedikit wanita yang menatap Lindsay Chu dengan iri, lalu sesekali menatap ke arah cincin yang berada di tangannya.

Cincin ratu keluarga dalam Keluarga Li, berapa banyak wanita yang ingin bergegas mendapatkannya, ini bukan hanya sesederhana masalah kedudukan, namun juga kekayaan yang tidak ada akhirnya.

Mereka berdua berjalan dari aula acara pelelangan sambil bergandengan tangan, pada saat mereka hendak melangkah naik ke mobil, sebuah suara yang rendah dan lembut tiba-tiba terdengar,”Tuan Li?”

Lindsay Chu berpaling dan melihat Laura Han.

“Kita bertemu lagi, Nona Han,”ucap Lindsay Chu.

Bryan Li terlihat kebingungan,”Apakah kalian saling mengenal?”

Rasa bahagia yang muncul pada wajah Laura Han itu langsung lenyap dalam sekejap, suaranya pun langsung berubah,”Apakah Tuan Li tidak ingat denganku?”

Bryan Li bertanya kembali,”Apakah aku seharusnya mengingatmu?”

Laura han ingin sekali menggores wajah lelaki ini, namun tidak, hatinya kini dipenuhi rasa sedih yang pahit,”Vanny Qin.” Ketika melihat ekspresi Bryan Li berubah, Laura Han pun mulai merasakan adanya harapan,”Aku adalah teman baik Vanny Qin, Laura Han.”

Ketika mendengar nama ini, Bryan Li pun tekejut sejenak, sudah berapa lama itu? Lima tahun atau lebih lama lagi?

Tidak peduli seberapa berubahnya perasaan dalam hatinya itu, Bryan Li tetap saja kembali tenang dengan sangat cepat,”Aku tidak ingat terhadap dirimu, ada apa kamu datang mencariku?”

“Itu, Vanny Qin......” Laura Han tetap saja tidak mematahkan harapannya.

Bryan Li memotongnya,”Ingat.”

Laura Han tiba-tiba tidak bisa melanjutkan perkataannya, lima tahun yang lalu, sikap Bryan Li yang baik terhadap Vanny Qin itu masih terlihat jelas, namun kini hanya diubah dengan satu kata “ingat”, sedangkan Bryan Li kini bersikap jauh lebih baik terhadap Lindsay Chu dibandingkan Vanny Qin pada saat itu. Mengenai dirinya, sepertinya dia tidak pernah berada dalam dunianya.

Ketika melihat Laura Han terdiam, Bryan Li membuka pintu mobil, lalu berkata kepada Lindsay Chu,”Ayo pulang.”

“Apakah kamu tidak ingin mengetahui situasi Vanny Qin saat ini?!” Laura Han bertanya dengan sikap akrab.

Bryan Li meliriknya tajam, tatapannya itu dipenuhi aura dingin,”Apakah kamu ingin menggunakan Vanny Qin untuk mencoba menghadirkan dirimu padaku ini?”

Laura Han melangkah mundur dua langkah tanpa ia sadari saat niatnya itu berhasil ia pecahkan.

Bryan Li tersenyum kepadanya,”Aku tidak tertarik terhadap kondisi Vanny Qin saat ini.” Ia menatap Laura Han secara keseluruhan, seperti sedang menatap sebuah benda yang tidak sepatutnya dipajang,”Aku lebih tidak tertarik lagi terhadap dirimu.”

Laura Han benar-benar merasa sakit oleh karena tatapannya ini, saat ia kembali fokus, mobil mewah itu pun sudah berkendara pergi.

Suasana di dalam mobil itu sangat tenang, setelah terdiam sejeak, Lindsay Chu tiba-tiba membuka mulutnya,”Apakah Vanny Qin itu adalah cinta pertamamu?”

Bryan Li hampir saja tersedak, dia pun merasa bahwa wanita yang terlalu cerdas ini bukanlah sbeuah hal yang baik, dia pun menjawab dengan tidak terlalu jelas,”Dapat dianggap seperti itu.”

“Mengapa aku tidak pernah mendengarmu membicarakannya sebelumnya?” Nada bicara Lindsay Chu terdengar sangat datar.

CEO Li tiba-tiba merasa sedikit malu,”Kita sudah berpisah sangat lama.”

Lindsay Chu mengelus cincinnya,”Aku ingin mendengarnya.”

CEO Li akan berusaha menjelaskannya semudah mungkin,”Vanny Qin bertumbuh besar denganku sejak kecil, wanita yang berada di sisiku itu tidak banyak, sehingga bersama dengannya itu hanyalah sebuah hal yang akan terbentuk secara natural, namun tidak seperti itu, dia akhirnya menyukai seorang lelaki aku melepaskannya, ia kemudian pergi dengan lelaki itu ke luar negeri dan sudah lama sekali tidak kembali.”

“Oh~” Lindsay Chu menarik nada bicaranya,”Sepasang kekasih masa kecil yang masih polos.”

Bryan Li langsung meninjak remnya, lalu berpaling dan tersenyum menatap Lindsay Chu,”Apakah kamu cemburu?”

Lindsay Chu tidak menjawabnya,”Apakah kamu merasa sedih setelah berpisah dengannya?”

Apakah menyedihkan? Bryan Li mengingatnya kembali sejenak, sepertinya terasa sedih untuk sesaat, lagipula dia memperlakukan Vanny Qin seperti memperlakukan istrinya sendiri, menurut Bryan Li, usaha keluarga itu lebih penting dibandingkan cinta, dia tidak mengerti bagaimana perasaan menicntai seseorang dengan sangat mendalam, ia hanya merasa Vanny Qin ini menarik, bersama dengannya terasa sangat menenangkan, latar belakang Keluarga Qin juga bersih, jika istri masa depannya adalah Vanny Qin, maka keadaannya juga baik-baik saja.

Sampai akhirnya ia bertemu dengan Lindsay Chu...... Perasaan yang berbeda seakan-akan membara dalam dirinya, banyak sekali perasaan yang tidak bisa ia kendalikan.

Lindsay Chu melihat Bryan Li terdiam, ia pun tiba-tiba merasa kesal,”Betul juga, pertanyaan ini adalah pertanyaan dengan jawaban yang sangat jelas.”

“Ehm?” Bryan Li masih terhanyut dalam perasaannya dengan Lindsay Chu, lalu bertanya dengan sedikit tercengang.

Lindsay Chu merasa kecil hati,”Aku masih ingat pada saat aku berumur tiga belas tahun dimana aku masih di panti asuhan, aku memiliki hubungan yang sangat baik dengan seorang anak laki-laki, siapa yang menyangka bahwa ia ternyata menyukai seorang wanita yang baru datang dengan sangat cepat, aku juga bersedih sesaat karena hal ini.”

Lindsay Chu merasa lega setelah mengucapkan kalimat ini, apa yang sedang ia lakukan? Dia terlihat seperti anak kecil yang sedang emosi, bagaimana mungkin orang hebat seperti Bryan Li ini tidak mempunyai masa lalu? Namun semua itu hanyalah masa lalunya, sedangkan mereka mempunyai masa depan bersama.

Lindsay Chu merasa lega, sedangkan Bryan Li merasa canggung.

Senyuman pada wajah lelaki itu terlihat lenyap, ekspresinya pun berubah mnejadi menegangkan,”Dengan kata lain, apakah kamu mengalami cinta pertama pada umur 13 tahun?”

“Ah?” Lindsay Chu tercengang, dia hanya mengucapkannya begitu saja.

“Apakah ini masih belum termasuk Justin Li, Jackson Song dan sederetan orang lainnya?” CEO Li menajamkan tatapannya dengan perasaan berwaspada.

Indra keenam Lindsay Chu itu sangat akurat, ia pun bergegas menjawab,”Bukan, apa maksudnya ini?”

“Siapakah anak laki-laki itu? Apakah kalian masih berhubungan sampai saat ini?” Bryan Li bertanya lagi.

Lindsay Chu langsung bersikap pasif dalam waktu singkat, ia kemudian menjawab,”Tidak, sudah berapa lama masalah itu berlalu?”

“Tidak peduli seberapa lamapun, kamu juga tetap saja harus menyampaikan yang sejujurnya kepadaku!” Bryan Li berbicara dengan nada kesal,”Aku sudah menyampaikan segalanya kepadamu!”

Lindsay Chu menatap Bryan Li sejenak, lalu tertawa dan mendengus,”CEO Li ini sudah seberapa dewasa? Kepala Panti Asuhan berkata bahwa aku sangat lucu pada saat masih kecil, apakah heran jika ada anak laki-laki yang bermain denganku?”

Sebenarnya bukan, Lindsay Chu sangat kurus pada saat masih kecil, dia mulai bertumbuh saat ia memasuki rumah Keluaraga Du, sebelum itu, hidupnya di panti asuhan itu terasa sedikit membosankan, tidak peduli tempat apapun itu, tidak peduli apakah anak kecil ataupun orang dewasa, mereka semua selalu mempunyai impian terhadap sesuatu yang sempurna, dia masih ingat akan anak laki-laki itu menjauh darinya setelah seorang anak permepuan yang lembut itu datang, dia memang sangat sedih pada saat itu, namun ketika kini ia pikirkan kembali, ia hanya merasa semuanya itu sangat seru.

Amarah Bryan Li terasa semakin hebat, dia benar-benar marah, dia tidak sedang bercanda!

CEO Li tiba-tiba bergerak maju dan langsung mencium bibir Lindsay Chu,”Apakah kamu sudah berciuman dengannya?”

“Bagaimana mungkin?!” Lindsay Chu terkejut, dia masih belum dewasa pada saat itu.

Bryan Li kini merasa sedikit lebih nyaman, jari lelaki itu perlahan mengetuk setir mobil, dan bersikap menatapnya seperti orang dewasa,”Katakan, siapa lagi, kita akan saling mengakui segalanya malam ini.”

“Tidak ada lagi,”Lindsay Chu menggelengkan kepalanya.

Bryan Li mendengus, lalu menyalaka mesin mobil dan berkendara pulang.

Pembicaraan hari ini mungkin sudah mengungkit masa lalu Lindsay Chu, hingga ia sampai memimpikan kehidupannya di panti asuhan pada malam harinya, anak laki-laki itu bernama Aiden Yin, gadis cantik itu bernama Clara Lin.

Emosinya dalam mimpi itu terasa terus berkembang, Lindsay Chu harus mengakui bahwa dia benar-benar sangat iri dengan Clara Lin pada saat masih kecil.

Semua orang berkumpul bersama untuk bermain game, Aiden Yin menolak Lindsay Chu dan memilih untuk bersama dengan Clara Lin. Gambarannya tiba-tiba berputar, Clara Lin terus memberontak di tengah kolam, Lindsay Chu hanya tercengang berdiri di salah satu sisi, dalam waktu singkat, semua orang kemudian menyelamatkan Clara Lin, tidak tahu apa yang Clara Lin katakan, namun ekspresi Aiden Yin tiba-tiba terlihat kesal dan langsung mendorong Lindsay Chu dengan kuat.

Lindsay Chu yang masih muda itu langsung terduduk di lantai dengan wajah yang penuh bekas air mata, tidak mengerti mengapa semuanya menjadi seperti ini.

Pada saat ia mengangkat kepalanya, ia pun melihat Clara Lin tersenyum bangga.

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu