My Cute Wife - Bab 322 Bagaimana Pernikahanmu?

Lindsay Chu mendorong Ray Ji yang menghalanginya, kemudian mencampurkan dua ramuan obat yang di atas meja. "Sebaiknya kamu lebih berguna sedikit, bukankah kemarin aku menjemur sesuatu di halaman? Bawa masuk."

Ray Ji tidak merasa kesal, buru-buru mengangguk: "Baiklah."

Dia tidak tahu sejak kapan wanita itu berdiri di lantai dua, dia menatap Lindsay Chu dari posisi tinggi, ekspresinya tidak senang, Lindsay Chu menyadari ada yang memperhatikannya, tetapi ia mengabaikannya, dia memilih sweter merah marun dengan gaun berpinggiran putih krem, dia sangat cantik dengan pakaian, itu, syal panjang dengan gaya kotak-kotak, sudah di gantung di badannya, dengan penampilan ini dia tidak dapat ditandingi oleh siapa pun dan dengan penampilan ini dia juga sangat mudah menarik perhatian lawan jenis.

“Baru pertama kali aku melihat seseorang berani memerintah Ray Ji.” Kata wanita itu dengan nada dingin.

Lindsay Chu tidak mengangkat kepalanya, "Benarkah? Ray Ji hanya mengkhawatirkan tuannya."

“Kamu tidak boleh sombong padaku!” Ekspresi perempuan itu menjadi kesal: “Jauhi kakakku!”

Lindsay Chu tersenyum ringan: "Kalimat ini, sepertinya kamu harus mengatakannya pada kakakmu."

"Apa maksud kamu?!"

Begitu kalimat itu terucap, pintu ruang kerja terbuka, nyonya itu dan Steven Ji keluar bersama, nyonya menarik wanita itu: "Victoria, apa yang kamu lakukan?"

Victoria Yuan segera mengubah penampilannya menjadi penuh perhatian dan terlihat bijaksana, ia meraih lengan nyonya: "Bibi, aku hanya ingin melihat apa yang dilakukan dokter itu."

“Oh.” Wanita itu melihat ke meja yang penuh dengan bahan obat-obatan, dia sedikit tidak setuju, tapi ini adalah Keluarga Ji. Meskipun dia telah membesarkan Steven Ji dalam beberapa waktu, tapi tidak memiliki hak untuk membuat keputusan dalam hal ini.

“Kakak, aku mendengar bahwa nyonya dari Keluarga Jiang telah pergi?” Victoria Yuan berkata dengan perasaan menyesal: “Lalu bagaimana dengan pernikahanmu?”

Lindsay Chu menganggapnya konyol, di wajanya tertulis tiga huruf "Makanya menikahlah denganku", di tambahkan dengan tanda seru.

"Aturan Keluarga Ji, wanita yang masuk ke keluarganya harus dari tiga generasi." Steven Ji berbisik: "Putri Sarah Ai adalah pilihan pertamaku."

Victoria Yuan tiba-tiba tersedak.

Lindsay Chu menahan senyumnya, ia berpikir bahwa Steven Ji adalah orang yang kejam.

Wanita itu tampak malu dan berkata, “Betul, keluarga Ji harus menikah dengan wanita dari keluarga terpandang.” dia tahu di dalam hatinya bahwa seluruh keluarganya sangat beruntung jika bisa maju dan membuat dukungan dari Steven Ji, jika Steven Ji adalah orang yang tidak bisa melupakan cinta lamanya, apa yang bisa dia lakukan? Ucapan Steven Ji mengingatkannya bahwa dia harus bisa merasa puas, dia begitu pusing oleh beberapa orang di keluarganya sehingga dia hampir berpikir untuk mengirim Victoria Yuan untuk Steven Ji, tapi bagaimana mungkin?

“Kalau begitu Steven, jaga baik-baik dirimu, aku pergi dulu.” Nyonya itu berbisik.

Steven Ji berkata dengan lembut, "Aku akan menyuruh Ray Ji mengantarmu pergi."

“Bibi!” Victoria Yuan sangat tidak rela.

“Ayo pergi!” Nyonya itu memelototi Victoria Yuan.

Setelah masuk ke dalam mobil, Victoria Yuan terus bertanya pada Ray Ji tentang masalah Steven Ji, itu membuat Ray Ji merasa kesal, jika keluarga wanita ini tidak baik kepada tuannya, dia pasti sudah lama mengusir mereka dari mobil!

“Apakah Putri Sarah Ai cantik?” Tanya Victoria Yuan, dia hanya bisa datang ke rumah Keluarga Ji bersama bibinya, dia tidak bisa menghadiri berbagai jamuan makan di kelas atas.

"Dia terlihat cantik." Ray Ji memuji wanita itu: "Bagaimanapun, dia adalah putri dari suatu negara, Negara A telah berkembang dengan sangat baik selama ini, begitu menikahi Putri Sarah Ai, Keluarga Ji pasti akan naik tingkat."

Victoria Yuan tidak setuju: "Tetapi kakak sudah memiliki segalanya, bukankah seharusnya dia mencari seseorang yang dia sukai? Dia selalu melakukan segala sesuatu untuk keluarga, sungguh melelahkan."

Ray Ji mencibir di dalam hatinya, tetapi wajahnya tetap tenang: "Tuan harus menyukainya, jika tidak ada begitu banyak wanita dan ada banyak orang yang tidak kalah dari Putri Sarah Ai, kudengar Putri Sarah Ai hebat dalam segala hal dan penampilannya juga cantik."

Victoria Yuan menggigit bibirnya dan tidak bisa berbicara, penampilannya biasa-biasa saja, dia masih harus mengandalkan alat dandan, kadang-kadang dia bisa pergi ke jamuan makan karena memiliki hubungannya dengan Keluarga Ji, dia seketika merasa dirinya seperti orang yang jelek. Tapi selalu mempunyai mimpi, bermimpi untuk dapat menikahi pria yang memiliki kedudukan tinggi itu.

Melihat mulut Victoria Yuan yang akhirnya tertutup, Ray Ji menghela nafas lega.

"Ray Ji, menurutku dokter sementara waktu itu tidak bisa diandalkan, kamu harus sedikit mengawasinya." Wanita itu melanjutkan, "Jangan biarkan dia membodohi Steven."

Tidak dapat diandalkan? Dia adalah istri dari ET’s Corp, Keluarga Li yang sebanding dengan Keluarga Ji. Apa yang bisa dilakukan? Ray Ji tertawa dalam hatinya dan berkata: "Jangan khawatir."

Di vila Keluarga Ji, Lindsay Chu berbicara dengan Bryan Li di telepon, pria itu sepertinya sedang sangat sibuk, dia menutup telepon setelah mengatakan beberapa kata dengan terburu-buru.

Dia mengambil tas akupunkturnya dan dupa yang sudah di pilihnya, kemudian pergi ke kamar Steven Ji.

Pria itu duduk di kepala tempat tidur, memegang buku dengan teks yang sangat rumit di tangannya, Lindsay Chu meliriknya, tapi ia tidak menyadarinya.

“Aku menyalakan dupa, jika kamu merasa tidak nyaman, katakan saja padaku.” Kata Lindsay Chu.

Steven Ji meletakkan buku itu dan berbaring, "Ya."

Dupa itu dinyalakan, setelah beberapa menit, Steven Ji mengerutkan keningnya, ada keringat di dahinya, sata Lindsay Chu melihat itu, wajahnya perlahan-lahan menjadi serius, Steven Ji menggenggam sprei dengan kasar.

Lindsay Chu merasa tidak tega: "Aku akan memadamkannya dulu."

"Tidak." Steven Ji bergumam: "Aku masih bisa menahannya."

Lindsay Chu tahu bahwa situasi yang dihadapi Steven Ji adalah situasi yang paling parah, ibunya tidak hanya menghancurkan garis pertahanan psikologisnya dengan wewangian rempah-rempah, tetapi juga meracuninya, dupa yang disiapkan Lindsay Chu hari ini dapat menguji racunnya, jika Steven Ji tidak merasakan apa-apa itu bagus, tapi dia merasakan sakit seperti ini.

Tiba-tiba, Steven Ji membuka matanya, pupilnya yang berwarna biru tua menjadi membulat, dari sudut pandang Lindsay Chu, ternyata hitam gelap melawan cahaya, pria itu mengejang hebat, dari tenggorokannya dua kali mengeluarkan suara rendah yang tidak bisa ditahan, Lindsay Chu merasa ada yang tidak beres, ia segera bergegas memadamkan dupanya.

Tapi Steven Ji masih merasa kesakitan, dia tiba-tiba berbalik dan memuntahkan segumpal darah merah tua ke lantai.

Kebetulan Ray Ji masuk, pemuda itu tertegun sejenak, matanya memerah, dia berpikir untuk mengambil pistol, ketika dia melihat itu: "Apa yang telah kamu lakukan padanya?!"

“Ray Ji!” Steven Ji memuntahkan darah dan berkata dengan nada dingin: “Itu bukan urusannya!”

“Tuan!” Ray Ji mengangkat Steven Ji, Steven Ji bersandar di pundaknya.

Lindsay Chu tidak mengatakan sepatah kata pun, ia mendekatinya dan melihat warna darah itu, warna hitam, jelas ini tidak normal.

“Orang itu cukup kejam.” Mengetahui bahwa Steven Ji enggan menyebutkan kata “Mama” atau “Ibu”, Lindsay Chu menggantinya dengan “orang itu”: “Ini adalah racun yang menembus tulang dan darah, jika tidak, kamu tidak akan setiap tahun saat musim gugur ke musim dingin menjadi lemah seperti ini."

Dagu Steven Ji penuh dengan darah, ia membiarkan Ray Ji menyekanya sampai bersih, pria itu menutup matanya sedikit dan bertanya pada Lindsay Chu, "Bisakah disembuhkan?"

“Aku akan melakukan yang terbaik.” Bisik Lindsay Chu lirih.

Steven Ji tersenyum: "Nyonya Li, ini kesempatan yang sangat langka, jika kamu ingin membunuhku saat ini, aku sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk melawan."

Ray Ji tiba-tiba menoleh.

"Simpan sedikit tenagamu." Lindsay Chu tidak marah: "Kamu sedang dalam keadaan yang sangat tidak nyaman dan kamu masih ingin menggodaku?"

Steven Ji memejamkan mata dan segera tertidur.

Ketika dia keluar dari kamarnya, Ray Ji sudah menangis tersedu-sedu, Lindsay Chu segera berkata, "Jika kamu beranu menangis, aku tidak akan menyembuhkannya lagi!"

Ray Ji tersedak: "Kalau begitu aku tidak akan menangis, kamu sembuhkan dia dengan baik."

Lindsay Chu tampak serius, menoleh dan masuk ke kamarnya.