My Cute Wife - Bab 471 Mengandalkan Kemampuan Sendiri Untuk Mendapatkannya

Lauren Luo diperhatikan oleh Lindsay Chu seperti ini membuatnya merinding, dia berdiri dengan tegap sambil memegang takannya yang sakit, memaksa untuk tersenyum : “Nyonya Li, bagaimana kalau kita mencari tempat yang tenang untuk membicarakan hal ini?”

Lindsay Chu : “Boleh saja, tapi kamu harus beritahu kepadaku, mengapa kamu bisa mengetahui tentang Lingxian.”

“Aku tidak ingin menutupi apapun darimu, aku mengetahui hal ini dari Keluarga Bai.”

“Keluarga Bai?” Lindsay Chu seketika langsung mengerti : “Trevor Bai?”

Trevor Bai sebelumnya pernah merebut Lingxian dengan dirinya untuk mengobati putrinya sulungnya, Lindsay Chu mencibir : “Aku Tanya kepadamu, bagaimana keadaan Cecilia Bai sekarang anak dari Trevor Bai?”

Lauren Luo sebelumnya tidak tahu dengan hubungan dan dendam antara mereka berdua, berkata dengan jujur : “Terakhir kali kesana aku sempat melihat Nona Bai, dia terlihat cukup baik, meskipun wajahnya terlihat lemah.”

Masih hidup, Lindsay Chu memikirkan sesuatu : “Kalau begitu apakah ada pria lumpuh berada di dekatnya?”

“Nyonya Li, apakah maksud anda itu adalah suaminya Nona Bai?”

Cecilia Bai sudah menikah dengan Gore Qi, Lindsay Chu berkata sendiri.

Lauren Luo bertanya dengan sedikit ragu : “Apa Nyonya Li kenal dengan Keluarga Bai?” dia mengetahui hal ini dengan jelas.

“Anggap saja begitu.” Lindsay Chu menjawab : “Lagipula kaki Gore Qi itu dipatahkan oleh suamiku.” Pada saat itu Gore Qi menculik Alexander, jika bukan karena Alexander bisa kembali dengan keadaan sehat, Bryan Li mungkin sudah membunuhnya.

Lauren Luo : “……” kalau tahu begini dia tidak akan bertanya, sekarang malah membuatnya semakin takut.

Setelah itu mereka mencari sebuah kafe untuk membahas hal ini, beberapa pengawal lainnya menunggu di depan, lalu ada sebuah mobil berhenti di depan pintu itu, Lauren Luo merasa seperti ada beban berat yang menekannya.

“Kamu ingin menggunakan Lingxian untuk menyelamatkan orang?” Lindsay Chu bertanya.

Lauren Luo menganggukkan kepala tanpa ragu sedikitpun : “Iya.”

“Maaf, aku tidak bisa menyerahkan Lingxian.” Lindsay Chu menggelengkan kepala : “Kamu ingin menggunakan ini untuk menolong orang, aku juga ingin menolong orang.” Lindsay Chu tidak mengatakan siapa orang itu, dia tidak mungkin menunjukkan kelemahan Bryan Li dengan mudah kepada orang lain, selain itu walaupun Lingxian hanya digunakan sedikit saja, tapi masalah jantung Bryan Li masih belum mendapat kesembuhan, Lindsay Chu akan menggunakan Lingxian untuk seumur hidupnya, tidak pernah terpikir olehnya untuk menolong orang.

Lauren Luo berkata dengan rendah : “Aku bisa bertuakr sesuatu denganmu.”

“Kamu tidak memiliki hal yang aku minati.” Lindsay Chu berkata dengan datar.

Kata-kata ini sangat menusuk hati Lauren Luo, benar sekali wanita yang di hadapannya tidak kekurangan apapun, sedikit kemampuan yang dia miliki….. Lauren Luo menghelakan nafas panjang, dia benar-benar polos.

“Maaf, Nyonya Li.” Lauren Luo menundukkan kepalanya, seperti salah satu bagian tubuhnya dibawa lari oleh orang.

Lindsay Chu tidak mengatakan apapun, dia langsung berdiri dan meninggalkan kafe itu.

Setelah Lindsay Chu kembali ke perusahaan, kebetulan Bryan Li sudah selesai rapat, wajah pria itu terlihat tidak enak dilihat, beberapa orang yang keluar bersamanya langsung bubar sambil menundukkan kepala dengan tubuh yang gemetaran.

Lindsy Chu binggung, menyambut Bryan Li : “Apa ada orang yang membuatmu marah?”

Bryan Li balik bertanya : “Untuk apa wanita itu mencarimu?”

Lindsay Chu tercenggang sesaat, lalu barulah dia mengerti orang yang dimaksud oleh Bryan Li adalah Lauren Luo : “Sayang, bukannya kamu sedang rapat…..”

Randy Song menghelakan nafas lega, dia berpikir kata “Sayang” ini seketika bisa membuat amarah pada tubuh CEO Li langsung reda.

Seperti yang diduga, sikap Bryan Li seketika berubah menjadi lebih lembut, dia memegang pundak Lindsay Chu, berkata : “Jika terjadi sesuatu padamu, aku akan mendapatkan kabar dari mereka, hanya saja mereka melaporkan hal ini sedikit telat.” Setelah Bryan Li selesai bicara dia melirik Randy Song sekilas.

Randy Song langsung menegakkan tubuhnya.

Lindsay Chu tertawa : “Randy Song tidak langsung memberitahumu karena masalah ini tidak serius, lagi pula emangnya apa yang bisa dilakukan oleh Lauren Luo kepadaku? Tapi…” Lindsay Chu menggerutkan keningnya : “Barang yang ingin dia tukarkan denganku ternyata adalah Lingxian.”

Bryan Li sedikit terkejut.

Karena Bryan Li pernah menyuruh Randy Song untuk mencari tahu semua informasi tentang Lauren Luo dari dulu hingga sekarang, hasilnya kehidupannya sangatlah datar, dari kecil hingga menduduki jenajng kuliah dia selalu menjadi gadis yang mempesona, setelah tamat sekolah dia bekerja hingga sekarang, semua yang dilakukan olehnya terlihat sangat normal, tapi sekali buka suara dia menginginkan Lingxian, hal ini terlihat sangat tidak normal, dengan kata lain orang yang ingin diselamatkan olehnya adalah orang yang penting.

“Kalau dilihat tidak ada hal yang membahayakan hingga saat ini.” Randy Song buka suara.

Bryan Li menganggukkan kepala, meliaht Lindsay Chu : “Terus perhatikan dia, jangan biarkan dia mendekati Nyonya.”

“Baik CEO Li.”

“Apa kamu sudah mendapatkan Lingxian?” orang yang berada di balik telepon itu bertanya dengan cemas, itu seperti suara orang itu dan orang itu adalah Trevor Bai.”

Lauren Luo berbicara dengan suara yang rendah : “Maaf Tuan Besar Bai, aku tidak ada barang yang bisa diajak tukar dengan Nyonya Li.”

“Yang jelas kamu yang ingin menyelamatkan orang, hal ini tidak ada hubungan denganku.” Trevor Bai berkata dengan tidak senang, lalu langsung memutuskan panggilan itu.

Lauren Luo sedikit binggung, dia yang tidak mendapatkan Lingxian, lalu mengapa Trevor Bai yang marah? Tapi satu detik kemudian dia teringat dengan Cecilia yang akan kehilangan nyawanya, membuat wajahnya langsung berubah menjadi serius, apakah dia…. Diperalat oleh orang?”

“Bagaimana?” Ibu Bai langsung memegang tangan suaminya, bertanya dengan cemas.

Trevor Bai menggelengkan kepala dengan kecewa : “Tidak mendapatkannya.”

“Apakah dia benar-benar berencana ingin mengendalikan semuanya?!” Ibu Bai marah besar.

Jika Lindsay Chu mendengar kata-kata ini, dia pasti akan berkata, aku menggunakan kemampuanku sendiri untuk mendapatkan Lingxian, mengapa aku tidak dapat menggunakannya sendiri?

Keesokkan harinya, ketika Trevor Bai menghubungi Lauren Luo lagi, nomor itu sudah tidak dapat dihubungi lagi.

Lauren Luo tidak akan banyak omong kosong lagi, Keluarga Bai tidak ada gunanya untuk dia, untuk apa dia harus mendengar keluhan darinya.

Musim gugur sudah berlalu, cuaca sudah berubah menjadi dingin, Lindsay Chu terus menjaganya, Bryan Li juga bekerja sama untuk menjaga dirinya sendiri, tapi kejadian tahun lalu berulang lagi, pria itu kembali terkena flu lagi.

Malam harinya ketika Alexander melihat Bryan Li pulang, dia langsung mendekati dan memeluk kaki besarnya, di belakangnya terdapat Robert yang juga mengikutinya, Bryan Li langsung menutup mulutdan hidungnya menggunakan sarung tangan, lalu memberi perintah kepada bibi untuk membawa anaknya pergi, Lindsay Chu yang baru keluar dari dapur melihat kejadian ini membuat hatinya merasa gugup : “Terasa tidak nyaman?”

“Tidak.” Suara Bryan Li berubah menjadi serak, dia juga ingin menghindari Lindsay Chu, tapi dia menebak pasti wanita itu tidak bersedia, lalu dia langsung mengambil pakaian darinya, berkata dengan rendah : “Tenggorokanku sedikit sakit, lalu tubuhku terasa sedikit panas.”

“Masih ada?” Lindsay Chu bertanya.

“Tidak ada, aku hanya butuh tidur saja.” Bryan Li tersenyum sambil mengelus pipi Lindsay Chu.

Setelah selesai makan Bryan Li kembali ke ruang kerja untuk menyelesaikan urusannya, sebelum pukul 10 malam dia sudah dibawa keluar oleh Lindsay Chu, setelah cuci muka dia langsung berbaring di kasur.

“Sayang, kamu tidak usah sibuk lagi.” Bryan Li menghirup aroma yang datar, dengan cepat meredakan rasa sakit yang ada pada tubuhnya, lalu dia menyipitkan matanya dengan nyaman.

“Tunggu.” Lindsay Chu menurunkan suhu AC dalam ruangan, lalu keluar dengan memegang selimut : “Apa perusahaan akhir-akhir ini sibuk?”

“Biasa saja, tidak terlalu sibuk.” Bryan Li tidak menutupi sesuatu, langsung menjawabnya.

“Baguslah.” Lindsay Chu menutup selimutnya, gerakannya sangat lembut namun suaranya sangat tajam : “Seperti yang aku katakan besok tidak boleh ke perusahaan! Paling tidak kamu harus diam di rumah selama tiga hari!”

“Kalau begitu urusan di perusahaan….”

“Aku yang pergi!” Lindsay Chu berkata tanpa rasa ragu.

Bryan Li tersenyum : “Iya iya iya, semua ikuti kata-kata nyonya.”

Keesokan harinya suhu tubuh Bryan Li masih panas, Lindsay Chu sudah memberitahu Alexander, jika dua jam lagi papa masih tidak bangun maka langsung hubungi dirinya, lalu dia mengenakan pakaian yang formal dan pergi ke ET.

Rapat pagi hari, pintu ruangan itu terbuka, Randy Song selaku asisten masuk duluan, tubuhnya terlihat sangat gentle, lalu orang di belakangnya bukanlah CEO Li, tapi…. Nyonya?!