My Cute Wife - Bab 474 Kamu Tidak Mencintaiku Lagi

Pria itu menatap Lindsay Chu sekilas, lalu buka suara : “Stevanus Hua.” Suaranya sangat jelas, jika dia tersenyum pasti akan membuat orang terpesona, tapi sayangnya arti dari nama itu penuh dengan kedinginan.

Lindsay Chu berpikir sejenak, namanya cukup berwawasan, tapi dia tetap ramah kepadanya : “Halo Tuan Hua.”

“Silahkah duduk Nyonya Li.”Stevanus Hua memberikan isyarat, lalu mereka berdua duduk secara bersamaan duduk dalam posisi diagonal.

“Apa yang ingin dibacarakan oleh Tuan Hua untuk bisnis ini?” Lindsay Chu langsung bertanya, bagaimana pun bukan dia yang ingin memohon sesuatu.

“Kita bicarakan dengan cara yang disukai oleh Nyonya Li.”Stevanus Hua menjawab.

Lindsay Chu sedikit terkejut : “Cara yang aku suka?”

Stevanus Hua menganggukkan kepala, lalu mengeluarkan sebuah kontrak kerjasama dari bawah meja, dan di berikan kehadapan Lindsay Chu, Stevanus Hua lanjut berkata : “Berdasarkan kontrak, pembagian keuntungan pada bisnis ini adalah 40% dan 60%, ET akan mendapatkan 60% dan aku akan mendapatkan 40%, tapi jika Nyonya Li bersedia aku bisa memberi kalian keuntungan 70%.”

“Royal sekali Tuan Hua.” Lindsay Chu membawa sekilas kontrak kerjasama, lalu tersenyum berkata : “Jadi apa yang ingin kamu dapatkan dariku?”

“Sebuah barang.”

Lindsay Chu mengeluarkan sebuah ekspresi yang datar : “Lingxian.”

Tatapan mata Stevanus Hua mendalam : “Nyonya Li, apakah ada orang yang pernah memberitahumu kalau wanita pintar bukanlah sebuah hal yang baik.”

“Bukankah sudah cukup kalau suamiku menyukaiku?” Lindsay Chu menjawab.

Stevanus Hua tercenggang sesaat, lalu bertanya : “Jadi apa maksud Nyonya Li?”

“Aku ingin melihat seberapa banyak Lingxian yang Tuan Hua butuhkan.” Lindsay Chu sedikit menjauhkan kontrak kerjasama itu : “Tidak mudah bagiku untuk mendapatkan Lingxian, aku harus mondar mandir dua negara untuk mendapatkan ini, jadi kesulitan ini tidak akan dibawa begitu saja dengan keuntungan 10% perusahaan, ditambah lagi aku juga menggunakan Lingxian untuk menolong orang, tapi kalau Tuan Hua bertindak dengan jujur, aku bisa memikirkannya, jadi…..” Lindsay Chu berkata dengan menekan kata-katanya : “Aku harap kamu bisa bertindak dengan jujur.”

Aura dingin pada mata Stevanus Hua sedikit menghilang, berkata dengan serius : “Nyonya Li silahkan bertanya.”

“Tuan Hua tahu darimana kalau Lingxian itu berada di tanganku?”

“Keluarga Bai.”

Ternyata dia adalah orang yang dikirim oleh Trevor Bai! Daripada memikirkan Stevanus Hua mencari tahu tentang Trevor Bai, lebih cocok kalau Trevor Bai yang terus mengatakan hal ini diluar sana.

“Apakah kamu ada hubungan kerjasama dengan Keluarga Bai?” Lindsay Chu bertanya.

Stevanus Hua menggelengkan kepala : “Dia hanyalah sebuah Keluarga Bai, apakah mereka ada hak untuk bekerja sama denganku?”

“Baguslah kalau begitu, berapa banyak Lingxian yang kamu butuhkan?”

Stevanus Hua berkata dengan jujur : “Tidak banyak, sedikit saja cukup.”

“Siapa orang yang ingin kamu tolong?”

Stevanus Hua diam beberapa saat : “Orang yang aku cintai.”

Lindsay Chu berkata dengan puas : “Pertanyaan terakhir, apa hubunganmu dengan Brandon Xu?”

“Bukan siapa-siapa, dia hanya memberiku sedikit keuntunngan dengan memberitahu beberapa informasi saja.” Stevanus Hua sangatlah egois, demi mencapai tujuannya, dia rela meninggalkan semua orang.

Saat ini barulah Lindsay Chu menerima kontrak ini : “Kontrak ini akan berlaku jika di tanda tangani oleh suamiku, jika cocok aku sendiri yang akan memberikan sedikit Lingxian itu.”

Siapa sangka Stevanus Hua malah menggelengkan kepalanya : “Nyonya Li, aku tidak bisa menunggu orang lain memberikan barang yang aku inginkan, karena kamu sudah datang, kamu harus memberikan sebuah kepastian kepadaku.”

Lindsay Chu menggerutkan keningnya, tanpa menunggu dia berkata, terdengar suara ledakan yang besar dari arah pintu seperti ada hal yang dipecahkan disana, disaat bersamaan Stevanus Hua langsung menyerang kearah Lindsay Chu!

Reaksi dari Lindsay Chu juga cukup cepat, dia langsung memecahkan obat yang dibawa olehnya, aroma yang kuat langsung menyebar ke tempat itu.

Tapi sebelum sampai 10 detik Lindsay Chu baru sadar kalau dia tidak bisa melawan Stevanus Hua, yang lebih menyedihkan lagi adalah Stevanus Hua tidak terpengaruh dengan aroma wewangian ini.

“Nyonya Li, kamu bertindaklah dengan baik, kita bisa membicarakan hal ini dengan baik.” suara Stevanus Hua terdengar dari atas kepalanya : “Aku sangat jarang bisa turun tangan kepada seorang wanita, aku bisa mengendalikan keadaanku, tapi aku harap kamu bisa percaya kepadaku, aku tidak ingin menyakitimu.”

Lindsay Chu menganggukkan kepala : “Tadi adalah reaksiku tanpa sadar, aku harap kamu bisa melepaskanku, aku janji aku tidak akan membuat kekacauan.”

“Berbicara dengan cara ini cukup baik.”Stevanus Hua berkata dengan pelan.

“Tidak baik.” Lindsay Chu mengeluh : “Jika dugaanku tidak salah, orang yang datang itu seharusnya suamiku, jika kamu ingin menggunakan cara ini untuk membahas hal ini, maka kerja sama kita tidak akan bisa dilanjutkan.”

Stevanus Hua berdiri di belakang Lindsay Chu, dengan satu tangan mencekiknya, jika hal ini dilihat oleh Bryan Li maka mereka tidak akan bisa melanjutkan pembicaraan ini lagi.

Ketika pintu besar itu terbuka, Stevanus Hua langsung melepaskan Lindsay Chu, lalu berdiri dengan jarak 3 meter darinya.

Orang yang datang itu benar-benar Bryan Li, pria itu datang dengan aura yang mengerikan, setelah dia melihat Lindsay Chu tidak masalah, matanya yang tajam itu barulah berubah menjadi lembut.

Lindsay Chu berjalan ke arah Bryan Li, tersenyum berkata : “Aku tidak apa.”

“Kamu kelewatan!” nada bicara Bryan Li sangat tegas, dia sangat khawatir kepadanya, apa dia tahu siapa Stevanus Hua itu?

Lindsay Chu tidak marah, dia hanya menggoyangkan kontrak kerja sama yang berada di tangannya : “Aku sudah mendapatkan keuntungan 10% itu, Tuan Hua bisa diajak bicara.”

Kata-kata ini berhasil membuat Stevanus Hua menghelakan nafas lega, wanita ini benar tidak bodoh.

“10%?” Bryan Li menggerutkan keningnya, melihat kearah Stevanus Hua : “Apakah uang yang dimiliki oleh Keluagra Hua sangat banyak sehingga tidak tahu mau diapakan lagi?”

Stevanus Hua : “……” sebelumnya tidak ada orang yang memberitahunya kalau Bryan Li bisa langsung mengejek orang seperti ini.

“Bukan.” Lindsay Chu mendekati Bryan LI, berkata dengan pelan : “Harus menggunakan sedikit Lingxian untuk menukarnya.”

Hal ini berada diluar dugaan Bryan Li, lalu bertanya kepadanya : “Apa Tuan hua kenal dengan Lauren Luo?”

Sebelumnya Lauren Luo datang menemui Lindsay Chu, lalu Stevanus Hua sendiri yang menemuinya, Bryan Li tidak menganggap hal ini sebuah kebetulan, mengapa banyak orang yang menginginkan Lingxian untuk menyembuhkan orang?

Ternyata seperti dugaannya, wajah Stevanus Hua seketika langsung berubah : “Lauren Luo? Marga Luo?”

Setelah Bryan Li mendengar hal ini langsung mendengus : “Sepertinya Lauren Luo bukanlah nama aslinya, dulunya dia datang kemari dengan menggunakan identitas sebuah perwakilan perusahaan dari Negara A, beberapa hari setelahnya dia datang menemui istriku ingin mendapatkan beberapa Lingxian.”

Stevanus Hua melihat kearah Lindsay Chu : “Untuk apa dia menginginkan Lingxian?”

Lindsay Chu menjawab dengan jujur : “Dia bilang ingin menolong orang.” Beberapa saat kemudian : “Sebenarnya aku merasa, jika kalian berdua saling mengenal, seharusnya orang yang kalian ingin selamatkan adalah orang yang sama.”

Tatapan mata Stevanus Hua mendalam, selain kejanggalan yang tadi, dia tidak menemukan hal apapun.

“Lingxian itu……”

“Jika Tuan hua tenang, besok pukul 12 siang aku akan membawa orang itu kemari.” Lindsay Chu berkata dengan datar.

Ini adalah hal yang pasti, Stevanus Hua sudah cukup mengerti Lindsay Chu, ditambah tidak ada balasan dari Bryan Li, dia pun langsung menganggukkan kepala : “Baiklah.”

Setelah itu, beberapa pengawal yang mengejar Bryan Li kemari sudah berjatuhan di lantai.

Stevanus Hua sedikit terkejut : “Aroma tadi?”

Lindsay Chu hanya tertawa, tidak mengatakan apa-apa, lalu berbalik dan meninggalkan tempat itu bersama dengan Bryan Li.

Setelah keluar dari pintu hotel, Bryan Li langsung melepaskan tangan Lindsay Chu, lalu berjalan ke depan dengan langkah yang besar, terlihat dengan jelas dia masih marah.

Lindsay Chu melihat hal ini langsung melepaskan hak tingginya, lalu duduk diatas tangga.

Randy Song yang berada di sampingnya : “……”

Setelah Bryan Li sudah berjalan sampai ke samping mobil baru menyadari tidak ada pergerakan di belakangnya, sekali dia berbalik hampir saja membuatnya tertawa : “Lindsay Chu, apakah kamu anak kecil?”

Lindsay Chu menganggukkan kepala : “Iya, yang jelas sikap yang kamu berikan padaku hari ini, mengatakan kamu tidak mencintaiku lagi.”

Randy Song : “……” sedikit kekurangan oksigen.