My Cute Wife - Bab 369 Mengkambinghitamkan Orang Lain

Melihat Lindsay Chu berjalan pulang dan di sekelilingnya banyak orang, Bryan Li memberi isyarat pada supir untuk pulang, Alexander tampak tak rela, tapi akhirnya dengan patuh ia duduk di kursinya dan mengenakan sabuk pengaman.

Tak lama setelah Bryan Li pergi, beberapa pria yang berpakaian seperti preman menghalangi jalan Lindsay Chu.

“Berhenti, ikut kami,” pemimpin sekelompok pria itu menatap Lindsay Chu dari atas ke bawah sambil mengelus-elus dagu.

Sejenak Lindsay Chu tertegun, mengepung seseorang di jalanan Kota A, apa-apaan ini?

“Tidakkah kalian salah orang?” tanya Lindsay Chu untuk memastikan, sampai saat ini ia belum pernah mengusik orang lain di luar istana.

“Tidak! Kaulah orang yang kami cari,” kata pemimpin kelompok itu, “Kalian, ikat dia!”

Lindsay Chu terkejut, ia segera mulai melawan orang-orang itu, tapi beberapa detik kemudian, ia merasa ada sesuatu yang janggal, lawannya ini bukanlah preman-preman biasa, mereka semua sangat ahli bela diri! Kedua tangannya tak mampu melawan begitu banyak orang, maka Lindsay Chu mulai merasa kewalahan. Lindsay Chu menatap ekspresi pemimpin kelompok itu, ia tampak sangat tenang, sama sekali tak merasa takut.

Lindsay Chu akhirnya menyadari, ia telah meremehkan lawan!

Saat ini ada banyak orang di sekitarnya, tapi tak ada yang berani menghampiri untuk membantunya. Melihat serangan lawan semakin sengit, Lindsay Chu berencana menggunakan wangi-wangian yang disimpannya untuk mengusir mereka, tapi tiba-tiba, para pengawal kerajaan datang.

Lindsay Chu berhenti, para pengawal kerajaan itu mengelilingi Lindsay Chu, dan begitu melihatnya, para preman itu segera kabur, tapi salah seorang dari mereka berhasil ditangkap.

Pimpinan kelompok itu menoleh dan menatap mereka dengan ekspresi cemas sekaligus tak rela, Lindsay Chu berusaha mengingat ciri-ciri fisiknya.

Apakah ia sudah gila? Mengepung seseorang di jalanan.

“Nona Chu, apakah anda baik-baik saja?” tanya seseorang.

Lindsay Chu menggeleng, “Aku tak apa.”

“Nona Chu, demi keselamatan anda, harap ikut pulang bersama kami.”

“Ayo.”

Lindsay Chu hampir saja terluka, dan masalah ini segera sampai ke telinga Ratu. Saat Lindsay Chu sedang minum teh di ruang tamu, ia mendengar suara Alan, “Lindsay Chu, kau tak apa?!”

“Aku baik-baik saja,” Lindsay Chu tersenyum pada Alan, begitu melihat Ratu yang berada di belakang Alan, Lindsay Chu segera bangkit berdiri dan memberi hormat, “Yang Mulia Ratu.”

Tapi yang membuat Lindsay Chu terkejut adalah, Vino juga ikut di belakangnya, bukankah biasanya ia tak pernah mempedulikan urusan orang lain? Untuk apa ia ke sini, hanya ingin melihat keributan kah?

“Kami sangat terkejut saat pengurus rumah memberitahu kami tentang hal ini,” Ratu segera mencengkeram pergelangan tangan Lindsay Chu dan menatapnya dari atas ke bawah, “Untunglah kau tak apa.”

Alan bergegas bertanya, “Bagaimana dengan orang-orang yang menghadangmu itu?”

Pengurus rumah masuk dan segera berkata, “1 orang berhasil ditangkap, yang lainnya masih dalam pencarian.”

Ratu segera duduk di kursi utama, dan dengan penuh wibawa berkata, “Bawa ia kemari.”

Orang yang tertangkap itu tampak berusia sekitar 20 tahun, perawakannya biasa saja, begitu masuk, ia tak mengatakan apapun.

“Kenapa hendak menangkap dokterku?” tanya Ratu.

Pria itu hanya mendengus, tak mengatakan apapun.

Lindsay Chu semakin merasa heran. Kenapa beberapa pria itu berencana menangkapnya tanpa mempedulikan situasi, tempat tadi hanya berjarak kurang dari 1 km dari istana, begitu keributan ini menjadi besar dan mengancam keamanan istana, mereka pasti akan ditangkap. Dan juga, sikap Ratu yang menginterogasi sendiri orang itu juga membuatnya heran, sejak kapan penguasa negara ikut mengurus masalah kecil seperti ini?

“Tak mau mengatakannya? Serahkan ia pada Earl Tatcherman, pastikan ia mengatakan segalanya,” dengus Alan.

Earl Tatcherman adalah agen mata-mata yang sangat terkenal di Negara A, siapapun yang diserahkan padanya pasti akan mengatakan informasi yang berguna.

Vino yang sejak tadi diam tiba-tiba berkata, “Akhir-akhir ini suasana hati Earl Tatcherman kurang baik, bisa-bisa orang ini takkan keluar hidup-hidup.”

Lindsay Chu mendesah, “Sudah, aku saja.”

Alan terkejut, “Hah?”

Tanpa mempedulikan ekspresi terkejut orang-orang di sekitarnya, Lindsay Chu menghampiri pria itu dan melambaikan tangannya di depannya. Sekilas Alan samar-samar melihat sekelebat serbuk berwarna merah jambu yang kemudian menghilang, dan tatapan mata pria itu perlahan menjadi kosong, dan setelah tatapannya benar-benar kosong, Lindsay Chu bertanya dengan penekanan, “Siapa namamu?”

“Borg Arman.”

Semua terkejut, Vino juga langsung menoleh ke arahnya.

Lindsay Chu melanjutkan, “Kau datang untuk menangkapku?”

Pria itu mengangguk, “Benar.”

“Siapa yang memerintahkanmu?”

Pertanyaan ini tampak agak menyulitkannya, ia mengerutkan kening dan berpikir keras, lalu memalingkan kepalanya, Lindsay Chu tiba-tiba terpikirkan sesuatu, lalu dengan ekspresi serius, ia berkata, “Katakan jawaban yang harus kau berikan.”

Pertanyaan ini terdengar seolah memerintahkannya untuk mengatakan yang sebenarnya, tapi Lindsay Chu tahu bahwa ini adalah pertanyaan untuk memancing petunjuk, jawaban pria itu bukanlah tuan mereka yang sebenarnya, melainkan jawaban yang diperintahkan tuan mereka untuk terus mereka ingat, maka ia berkata “jawaban yang harus diberikan.”

Kali ini pria itu menjawab tanpa ragu, “Anne Lin.”

Tak ada yang lain lagi, Anne Lin adalah pelayan yang berada di sisi Fiona Lin yang sangat suka menjatuhkan Lindsay Chu. Dengar-dengar orang tuanya telah meninggal saat ia masih kecil, maka ia dibawa ke istana untuk menjadi pelayan Fiona Lin, dan karena hubungannya dengan Fiona Lin sangatlah dekat seperti kakak adik, Fiona Lin menganggapnya adiknya sendiri dan memberinya nama marganya.

Meskipun hampir semua orang mengetahuinya, entah karena alasan apa, ia terbiasa tak mencantumkan nama marganya, dan hanya dipanggil Anne.

Apakah Anne Lin yang memerintahkan orang-orang ini untuk menangkap Lindsay Chu? Tidak, seorang pelayan tak mungkin bertindak seberani ini, mengusik orang kesayangan Ratu di hadapannya. Maka yang bisa melakukannya hanyalah orang di balik Anne Lin, Fiona Lin.

Bahkan orang biasa pun akan bisa menebak kemungkinan ini, Vino segera meledak-ledak, “Omong kosong macam apa ini?”

Dalam hati Lindsay Chu juga merasa heran, karena yang disebutkan pria itu hanyalah nama orang yang menjadi kambing hitam. Dan saat ia menatap ke arah Ratu, meskipun ekspresinya tampak tenang, Lindsay Chu menyadari ia sempat menghembuskan nafas lega.

Lindsay Chu telah menduganya, tapi yang tak dimengertinya, kenapa Ratu hendak menangkap dirinya? Tapi saat teringat kedatangan pengawal kerajaan yang tepat waktu, Lindsay Chu menyadari, Ratu tak ingin terjadi apa-apa pada dirinya. Semua peristiwa ini hanyalah sandiwara untuk menyalahkan Fiona Lin.

Ratu sudah tak tahan lagi pada Fiona Lin, maka ia merencanakan hal ini.

“Hei! Apakah kau bekerjasama dengan pria ini?” gerutu Vino, “Kau kira kau sedang menipu anak kecil? Kenapa ia harus menjawab semua pertanyaanmu?”

Mata Ratu berkedut dan ekspresinya tampak kalut, “Apakah ini hipnotis?”

Lindsay Chu mengangguk, “Benar.”

Vino tertegun sejenak, lalu tertawa terbahak-bahak, “Teknik kuno Negara Fujia, dengar-dengar cara itu sudah lenyap, dan bukankah kau penduduk Negara Hua? Mana mungkin kau bisa melakukannya? Menurutku ini semua hanyalah sandiwaramu...” sebelum Vino selesai berbicara, tiba-tiba Lindsay Chu berbalik.

Ia mencium aroma wangi yang aneh, lalu perlahan, ia mulai kehilangan kesadarannya. Vino serasa sedang berada di dimensi lain, saat menunduk ia melihat dirinya sendiri.

“Ulang tahunmu,” ia mendengar Lindsay Chu bertanya.

Lalu dengan ketakutan Vino menyadari bahwa ia tak dapat mengendalikan dirinya sendiri, “13 September.”

“Makanan kesukaanmu.”

“Kacang madu.”

Lalu detik selanjutnya, terdengar suara “pluk” di telinganya, dan akhirnya kesadaran Vino kembali. Ia bernafas terengah-engah, menatap Lindsay Chu dengan ketakutan bagaikan melihat monster, dan melangkah mundur.

Novel Terkait

Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu