My Cute Wife - Bab 64 Dia Tidak Menganggapmu

Lindsay Chu baru memperhatikannya setelah acara dansa dimulai. Dia tetap dingin dan angkuh, duduk dengan diam di satu sudut, tatapannya sewaktu-waktu tertuju pada Bryan Li.

Karena kasus penggelapan pajak masih belum selesai diselidiki, maka meskipun dia memiliki desas-desus, namun Riana Qu juga adalah aktris kelas atas di Brightstar Media, sedangkan Li’s Corp adalah pemegang saham besar di Brightstar Media, tentu Riana Qu akan datang.

Merasakan tatapan Lindsay Chu, Riana Qu juga menatapnya dari jauh. Lindsay Chu mengangguk sopan padanya, tetapi dia justru bermuka masam dan segera pergi.

Apakah ini menciut karena merasa bersalah? Lindsay Chu mengangkat alis.

Yang paling sibuk di ajang seperti ini adalah Bryan Li, dia berpesan kepada Lindsay Chu untuk beristirahat di lantai atas jika lelah, lalu membawa Riley Sun menghilang dalam kerumunan orang. Lindsay Chu meminum dua teguk sampanye dan merasa sedikit pengap, maka dia berbalik badan pergi ke balkon terbuka.

Di bawah balkon terdapat sebuah kolam renang besar, cahaya lampu menyinari di atasnya, memancarkan cahaya biru muda.

Lindsay Chu melihatnya dalam diam. Tidak lama kemudian, terdengar suara langkah kaki di belakangnya, dia mengangkat sedikit sudut bibirnya, dan jarinya mengetuk pelan dua kali di ponselnya.

“Nona Chu,” kata Riana Qu dengan suara dingin.

Lindsay Chu berbalik badan dan wajahnya membawa sedikit kaget, “Nona Qu?” Lindsay Chu tersenyum tak berdaya, “Ajang seperti ini, lebih baik kamu memanggilku Nyonya Li.”

“Masalah sudah sampai pada saat ini, apa gunanya Nona Chu berpura-pura bodoh dengan aku?” Riana Qu berencana untuk sepenuhnya bertentangan dengan Lindsay Chu.

Lindsay Chu bersandar pada pagar, tampak seperti biasa, “Aku merasa diriku tidak pernah menyinggung Nona Qu, kenapa mengutus orang untuk mengejarku?”

“Tidak pernahkah?” Riana Qu menyeringai, matanya penuh dengan keremehan, “Seorang putri yatim piatu, atas dasar apa duduk di posisi Nyonya Li? Pantaskah kamu, Lindsay Chu?”

Lindsay Chu paham, “Kamu merasa aku tidak pantas, kamulah yang pantas, seorang aktris terkenal, Snow Queen di mulut orang-orang, hanya dirimu yang bisa berdiri di sisi Bryan Li, benarkah?”

Riana Qu meninggikan dagunya, tidak bersuara.

“Sayangnya, Bryan Li tidak menganggapmu.” Mata Lindsay Chu menjadi dingin, “Jika tidak, dengan kedudukan dan sifatnya, wanita seperti apa yang tidak ada?”

“Kamu juga hanya bisa congkak sesaat, setelah ketertarikan CEO Li memudar, apa yang tersisa darimu?” teriak Riana Qu melengking.

“Siapa yang tahu….” Lindsay Chu bergumam, lalu tersenyum kecil, “Intinya lebih baik dari Nona Qu, dia sendiri yang menangkap celah atas penggelapan pajak kamu, artinya dia ingin membuangmu.”

“Lindsay Chu.” Riana Qu melangkah maju dan berdiri bersampingan dengan Lindsay Chu, “Setidaknya aku adalah orang ternama, ada orang yang akan mengejar dan menyanjungku, kamu menggunakan apa untuk bersaing denganku? Melawanmu, satu taktik saja cukup, menyakiti diri sendiri untuk mengelabui lawan.”

Lindsay Chu menoleh menatap Riana Qu. Riana Qu tersenyum remeh, lalu ekspresinya berubah drastis, dia mundur ketakukan dua langah sambil berteriak, “Nyonya Li! Apa yang Anda lakukan? Aku dan CEO Li tidak ada apa-apa, kenapa Anda menuduhku? Tidak… Nyonya Li, jangan… Ah!” Riana Qu berguling ke belakang, langsung terjatuh dari balkon lantai dua ke dalam kolam renang.

Lindsay Chu terbengong, kagum dengan akting Riana Qu, tidak heran dia adalah aktris, seharusnya Carina Shen berguru dengannya atas hal ini.

Terdengar suara teriakan di belakangnya, jelas bahwa ada orang yang melihat adegan ini.

Seketika keadaan menjadi ricuh. Asisten Riana Qu mestinya sudah tahu dari awal, dia langsung menggenggam lengan Lindsay Chu dan menangis, menjelaskan bahwa tidak ada apapun di antara Riana Qu dan Bryan Li, memintanya untuk jangan menyerang Riana Qu.

Semua ini direkam dan dipotret oleh para wartawan yang bergegas kemari, cahaya flash membuat Lindsay Chu hampir tidak bisa membuka matanya.

“Nyonya Li, apakah semua ini benar? Karena Anda mencurigai ada sesuatu di antara Riana Qu dan CEO Li, maka berkali-kali melawan Riana Qu, bahkan mendorongnya ke dalam kolam renang?” Seorang wartawan yang berani langsung mempertanyakan Lindsay Chu dengan agresif.

Lindsay Chu tetap hening. Tidak lama kemudian, Riana Qu sudah berjalan berpapah ke dalam, badannya terbalut beberapa helai pakaian, sekujur tubuhnya gemetaran, dan matanya memerah, terlihat sangat kasihan.

Tidak sedikit orang yang berhubungan dekat dengan Riana Qu di tengah kerumunan, beberapa wanita itu berkeliling di sekitar Riana Qu, ada yang menghiburnya, ada yang menyodorkan air minum, adapun yang tidak ada ruang untuk membantu mulai menuntut Lindsay Chu, “Setidaknya juga seorang nyonya keluarga ternama, rumor yang tidak tahu kebenartannya juga bisa dianggap fakta? Kejam sekali tangannya, untungnya dari lantai dua, jika menyebabkan korban kematian bagaimana?”

“Haiyo, latar belakangnya begitu kuat, meskipun ada masalah, yang rugi juga Riana, CEO Li pasti akan membantunya, bukankah?”

“Memangnya membantumu?” Terdengar suara yang berat dan dingin berkata. Bryan Li berjalan kemari dengan wajah suram, wanita yang berbicara tadi langsung menurunkan kepalanya, wajahnya penuh dengan ketakutan.

“CEO Li, apa pendapatmu mengenai tindakan Nyonya Anda yang melukai orang?” Mata wartawan yang tidak takut mati itu berbinar, beraninya dia bertanya kepada Bryan Li.

Setelah perkataan ini terucap, keadaan sekitar menjadi hening, semuanya sedang menunggu jawaban dari Bryan Li. Terjadi keributan seperti ini di acara tahunan, semuanya tentu saja tidak akan melewatkan pertunjukan ini.

“Apakah ada bukti yang menunjukkan itu adalah perbuatan istriku?” Bryan Li bertanya balik.

Tiba-tiba Riana Qu berkata dengan hati-hati dan sedih, “Tidak ada kaitannya dengan Nyonya Li, aku… aku sendiri yang tidak sengaja terjatuh ke bawah.”

Terdengar suara cemooh, masih baik jika Riana Qu tidak berbicara, tetapi sekali berbicara, perkatannya membuat orang merasa dia ketakutan atas kuasa orang tinggi, tidak bisa tidak untuk menelan kepahitan.

“Riana, apa yang kamu takutkan?” Adapun orang yang merasa tidak adil berkata, “Begitu banyak orang di sini, akut tidak percaya memangnya dia bisa memakanmu?”

“Jangan, tidak perlu.” Riana Qu meneteskan air mata dan mendesah ringan.

Bryan Li tidak menghiraukan mereka, melainkan berjalan ke depan Lindsay Chu, mengamati wanita itu atas bawah, dan bertanya dengan suara berat, “Tidak terluka?”

“Tidak.”

“Apakah itu perbuatanmu?”

Lindsay Chu menatap diam kepada Bryan Li, “Bukan.”

Pria itu mengangkat sudut bibirnya, “Kalau begitu, tidak ada hubungannya dengan istriku.”

Lindsay Chu pun merasa tenang, dia bukan pertama kalinya dituduh dengan taktik seperti ini. Beberapa kali sebelumnya Bryan Li selalu membantu orang lain, tetapi kali ini dia tanpa ragu mempercayai dirinya. Lindsay Chu mengakui bahwa dirinya sangat senang.

Melihat reaksi Bryan Li berbeda jauh dengan yang dia pikirkan, Riana Qu panik seketika, dia berkata tersedu, “CEO Li, Anda bicarakan baik-baik dengan nyonya, aku benar-benar, benar-benar….” Sebelum dia menyelesaikan, dia sudah menangis terisak-isak.

Lindsay Chu melihat dengan mata dingin, “Sudah selesai berakting?”

Riana Qu membelalak, “Nyonya, apa maksud Anda?”

“Aku pun sedang menunggu kehadiran para wartawan.” Lindsay Chu mengeluarkn ponsel yang selama ini digenggam di tangannya, dan menekan tombol putar.

“Masalah sudah sampai pada saat ini, apa gunanya Nona Chu berpura-pura bodoh dengan aku?”

“Aku merasa diriku tidak pernah menyinggung Nona Qu, kenapa mengutus orang untuk mengejarku?”

“Tidak pernahkah? Seorang putri yatim piatu, atas dasar apa duduk di posisi Nyonya Li? Pantaskah kamu, Lindsay Chu?”

……...

“Lindsay Chu, setidaknya aku adalah orang ternama, ada orang yang akan mengejar dan menyanjungku, kamu menggunakan apa untuk bersaing denganku? Melawanmu, satu taktik saja cukup, menyakiti diri sendiri untuk mengelabui lawan.”

“Nyonya Li! Apa yang Anda lakukan? Aku dan CEO Li tidak ada apa-apa, kenapa Anda menuduhku? Tidak… Nyonya Li, jangan… Ah!”

Setelah selesai diputar Lindsay Chu merasa puas meliahat wajah Riana Qu yang putih pucat, lalu dia berkata kepada bebrapa wartawan itu, “Apakah semua mendengar dengan jelas?”