My Cute Wife - Bab 469 Jika Kamu Bisa Bertahan Hidup

Ketika Tasya Liu menghamipinya, Dylan He langsung menekan wanita itu ke bahunya, menarik nafas berkata : “Jangan lihat.”

Bola mata Tasya Liu memerah.

Ada banyak orang masih belum merespon dengan apa yang terjadi.

Bryan Li langsung memberi tatapan mata kepada Randy Song, lalu Randy Song pun langsung berbalik mengatasi orang ini.

Dylan He berusaha untuk berdiri dengan tegap sambil menahan Tasya Liu, dengan bantuan Bryan Li dia dengan cepat sudah masuk ke dalam mobil dan langsung menujut ke rumah sakit.

Setelah yakin Tasya Liu berada dalam keadaan aman, Dylan He baru melemaskan sarafnya, dia tahu kalau dirinya sudah di bawa pergi oleh orang, dia menyandarkan tubuhnya di pundak Tasya Liu dengan nafas yang terengah-engah.

“Dylan He, Dylan He……” Tasya Liu menangis tersdu-sedu, dia memberanikan dirinya untuk mengulurkan tangannya, mengelus luka itu “Dylan He! Jangan takuti aku!”

“Apa yang kamu cemaskan? Dylan He menenangkan Tasya Liu “Aku tidak apa-apa.”

Bryan Li mengendari mobil, Lindsay Chu duduk di sampingnya, melihat darah yang berada di wajah Dylan He mulai memudar, merasa binggung : “Tasya Liu kamu tenang saja, kita hampir sampai ke rumah sakit.”

“Tasya.” Tangan Dylan He yang digunakan untuk menutup lukanya mulai kehilangan kekuatan, ketika dia baru saja melepaskan tanganya, langsung ada tangan lainnya yang membantunya menutup luka, Dylan He tidak tahan untuk berkata : “Jika aku mati, apakah kamu mau memaafkanku?’

“Dylan He!!!” Tasya He hampir saja berada di ambang kehancuran.

“Baiklah, aku tidak akan mengatakan ini.” Dylan He menelan ludahnya dengan susah payah “Aku akan merubah cara bicaraku, jika aku bisa bertahan hidup….. kita, kita……”

Tasya Liu terus menunggu kata-kata yang akan dilontarkan olehnya, tapi dia tiba-tiba merasa pundaknya terasa sangat berat, setelah itu dia tidak ingat lagi apa yang terjadi, dia hanya secara tidak sadar membantu Dylanhe menutup bekas lukanya, tidak ingin membuat darah itu keluar dengan cepat, karena ini adalah nyawanya Dylan He, tidak boleh!

Ketika Dylan He masuk ke dalam ruang operasi sampai ruangan pintu opersai itu tertutup, Tasya Liu terus diam seperti kayu, akhirnya dia kembali sadar, berteriak : “Jika kamu bisa bertahan hidup, kita akan memulai hubungan lagi denganmu!” Tasya Liu mengejarnya : “Dylan He apa kamu mendengarnya! Apa kamu dengar?”

Lindsay Chu langsung menahannya.

“Kak Lindsay…..” Tasya Liu terduduk di lantai sambil menangis tersedu-sedu : “Menurutmu apa dia mendengar suaraku?”

“Dia pasti mendengarnya.” Lindsay Chu berkata dengan pasti.

Melihat ada beberapa orang yang berdiri disana, Bryan Li seketika memasang wajah yang datar, untungnya pengawal yang dikirim oleh Randy Song datang dengan cepat, ditambah Bryan Li sudah memberitahu hal ini kepada pihak rumah sakit untuk mengosongkan semua lantai ini, paling tidak keadaan Tasya Liu saat ini tidak akan tersebar keluar.

Dua jam kemudian dokter keluar dari ruang operasi “Pasien sudah berada dalam keadaan aman, meskipun luka yang di derita cukup dalam, tapi untungnya luka dia melukai alat vitalnya, hanya saja karena dia kehilangan banyak darah jadi dia harus memulihkan keadaannya dalam beberapa saat.”

Tasya Liu langsung menganggukkan kepala : “Iya! Iya!”

Bryan Li : “…….” Meskipun dia tidak ingin berpikiran negative, tapi berdasarkan apa yang dia rasakan, Dylan He kali ini sengaja melukai dirinya sendiri agar bisa berpura-pura menolong orang, tapi keadaan setengah mati dia tadi masih perlu di bicarakan lagi.

Mengapa dia bisa berpikiran seperti ini karena pada suatu hari Dylan He pernah mabuk di sebuah pesta pelepasan masa lajang yang diadakan oleh Alex Feng, pada saat itu dia membual tentang dirinya pernah berkelahi di jalan pada usia 16 tahun, Alex Feng tercenggang mendengar hal ini, berdasarkan keterangan yang dikatakan oleh Dylan He, dia sangat berani mengejar mereka hingga berani membela tiga ruas jalan.

Lindsay Chu sudah berkomunikasi dengan Clark Fang, lalu dia membawa pergi ponsel Tasya Liu, Departemen hubungan masyarakat langsung memasuki keadaan siaga.

Benar seperti dugaan pada malam itu berita Tasya Liu yang terluka sudah menyebar ke seluruh jaringan internet, meskipun Tasya Liu tidak terluka tapi seluruh jiwanya berada pada tubuh Dylan He, jadi beberapa hal ini hanya bisa ditangani oleh Lindsay Chu.

Satu jam kemudian dia sudah menyelesaikan beberapa masalah ini, Lindsay Chu menekan dahinya, Bryan Li melihat ini langsung maju ke depan : “Apa matamu merasa tidak nyaman?”

“Sedikit.” Lindsay Chu mendongakkan kepala, membiarkan pria itu meniup matanya, lalu memijatnya dengan pelan “Dimana tasya?”

“Dia masih menunggu di depan kamar Dylan He, keadaan dia saat ini sudah sedikit tenang.”

Lindsay Chu berpikir sejenak, akhirnya dia tetap tidak bisa menahannya, berkata dengan rendah : “Bryan, dokter bilang keadaan Dylan tidak parah, berdasarkan daya tahan tubuh Dylan He, tidak seharusnya….”

“Melihat darah itu membuat Tasya Liu sakit hati.” Bryan Li tidak mengerti, sekali dua orang suami istri saling berkomunikasi, seperti tidak tahu apa-apa.

“Kamu pulanglah terlebih dahulu, aku disini……”

“Pulang bersama.” Bryan Li memutuskan : “Kita tidak perlu menjaga Tasya Liu disini, managernya sudah mengirim orang kemari, sekarang ada banyak paparazzi diluar sana, nanti kita langsung masuk ke mobil dari tangga darurat.”

Lindsay Chu juga tahu ini adalah masa yang sulit, jadi dia tidak ingin merepotkan orang lagi.

Setelah Alex Feng sampai di tempat tujuan dan melihat ponselnya barulah dia merasa ada yang tidak beres, lalu dia langsung menghubungi Bryan Li.

Bryan Li menjaga Lindsay Chu, mata tajamnya melihat ke semua tempat, setelah yakin tidak ada orang barulah dia membawa Lindsay Chu masuk ke dalam mobil, lalu berkata : “Tidak perlu khawatir, lakukanlah bulan madumu dengan baik, semua masalah disini sudah diatasi.”

“Tidak serius bukan?” Alex Feng bertanya.

Bryan Li : “Dylan He mengeluarkan banyak darah.”

Alex Feng : “Tidak apa, dia masih bisa menahannya.”

Bryan Li : “……”

Sekali masuk ke rumah Lindsay Chu melihat Robert sedang merangkak di lantaii “Eiihh?”

Bryan Li menariknya : “Tidak apa, dia tidak terlalu lemah, biarkan dia memperkuat daya tahan tubuhnya.”

“Papa, mami!” Alexander langsung mendekati mereka, dan memelik kaki Bryan Li : “Apa kalian ada permen?”

“Ada.” Bryan Li menggendongnya, lalu berjalan kearah ruang tamu, sekalian membawa Robert yang memanjat seperti seekor cacing yang tidak berhenti menendang-nendang.

Lindsay Chu melihat kejadian ini kembali teringat dengan apa Dylan He yang penuh dengan darah, dia merasa ketakutan, dia juga pernah melihat Bryan li dalam keadaan seperti ini, jadi dia tahu dengan rasa sakit yang dirasakan oleh Tasya Liu, maka dari itu dia sekarang sangat menyayanginya.

“Bibi Wang, hari ini aku saja yang memasak.” Lindsay Chu menggunakan celemeknya dan berjalan ke arah dapur.

Bryan Li mendengar hal ini langsung melihat kearah Lindsay Chu, tatapan matanya terlihat sangat lembut.

“Mami! Aku mau sup merpati!” Alexander berteriak.

“Sekarang tidak ada burung merpati, bagaimana kalau sup ayam?” Lindsay Chu bertanya.

“Boleh boleh boleh!”

“Yeyeye!” Robert ikut meramaikan keadaan.

Bryan Li menepuk pantatnya, tersenyum berkata : “Apa yang kamu mengerti?”

Dylan He membutuhkan waktu satu minggu untuk memulihkan keadaan dan akhirnya sudha bisa berjalan lagi, sekali Bryan Li mendengar hal ini dia langsung menhubuginya : “CEO He, hebat sekali kekuatan medis.”

Dylan he melirik kearah pintu masuk sekilas, setelah yain Tasya Liu belum kembali barulah berkata : “CEO Li, janji kepadaku, jangan katakan apapun.”

“Benar, seharusnya aku memotret keadaanmu pada saat itu.”

Dylan he menekan dahinya : “Kalau kamu tahu jangan katakan keluar.”

“Apakah tidak ada uang tutup mulut?” Ketika Bryan Li baru menyelesaikan kata-katanya, Lindsay Chu masuk kedalam dengan membawa satu piring buah, keadaan rumanya sangat hangat, wanitanya mengenakan gaun pendek bewarna putih, wajahnya terlihat polos tapi dia terlihat sangat sexy.

Dylan He menarik nafas dalam : “CEO Li, tidak baik bukan juga kamu memanfaatkan keadaan ini?”

“Cepat, masuh ada hal lain yang harus aku selesaikan.”

Dylan He langsung memberinya 10 juta RMB, setelah itu dia sangat ingin memasukkan kontaknya ke dalam daftar hitam, tapi setelah dipikir lagi, dia memutuskan untuk membalasnya.

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu