My Cute Wife - Bab 75 Katakan Saja Kamu Jatuh Sendiri

Hari ini adalah hari ulang tahun Justin Li, seberapa marah Ayah Li, ia tetap saja tidak akan bertindak di depan hadapan orang ramai, Adele Jiang juga sudah sering melakukan trik-trik kecil di belakangnya, sehingga ia juga sudah cukup kebal.

Dia didukung oleh suaminya yang sudah pergi, serta Justin Li, selama kesalahan yang ia lakukan itu tidak terlalu besar, maka dia tahu Ayah Li juga tidak akan melakukan apa-apa padnaya.

“Keponakanku yang satu ini memang kurang pengertian sejak kecil, dia sudah terbiasa melakukan pekerjaan rumah, namun mengapa kamu melakukan tindakan seperti menuangkan the ini?” Adele Jiang berbicara sambil menyenggol Lia Jiang sejenak,”Cepat duduk kembali.”

Lia Jiang bergerak sejenak, lalu menatap Bryan Li dengan perasaan tidak rela dan melangkah pergi.

Lindsay Chu tersenyum dingin, dia tidak akan sanggup melakukannya jika ia tidak cukup cerdas, dia terus berdiam di dapur, bagaimana ia bisa tahu Lia Jiang datang untuk menuangkan the?

Adele Jiang terlihat cerdas, ia menganggap semua ini sebagai sebuah kesalahpahaman, namun berapa orang yang tidak cerdas yang kini sedang hadir disana? Ekspresi Justin Li pun terlihat sedikit tidak enak.

Hampir semua orang sudah tiba, selain dari teman Justin Li dan sekelompok anggota Keluarga Li, Lindsay Chu hanya bisa mengenal beberapa orang saja, dia tidak pernah bertemu dengan yang lainnya sebelumnya.

Ayah Li bersikap ramah dan membuat para pemuda itu tidak perlu terlalu bersegan, suasana pun kembali hidup tidak lama kemudian, ruang tamu kembali dipenuhi oleh suara tawa yang senang.

Setelah selesai makan, pengurus rumah mengeluakran beberapa puluh botol koktail, para pemuda langsung menyerbunya, Lindsay chu mendengar mereka berkata bahwa mereka akan pergi bermain ke KTV nanti, lalu ia juga mendengar mereka berkata bahwa kediaman lama ini sangat bagus, Ayah Li sangat baik, dan sejenisnya.

Bryan Li terus menundukkan kepalanya dan terdia, ia tiba-tiba mengambil alkohol yang berada di atas meja dan menghabiskannya dalam satu tegukan.

Lindsay Chu hampir saja melompat, ia langsung merebut botol alkohol itu dari tangan lelaki tersebut, bahkan mengejutkan Ayah Li sejenak.

“Lindsay?” Ayah Li terlihat sedikit terkejut dan tidak berdaya,”Apakah kamu kini mulai mengkhawatirkan Bryan minum alkohol atau tidak?”

Justin Li yang sedang duduk di sisi lainnya dan sedang bermain dengan temannya itu perlahan melirk.

“Bukan.” Lindsay Chu tersenyum,”Bryan baru saja masuk angin dua hari yang lalu, ia juga sakit demam sejenak, dokter menyuruhnya untuk tidak boleh meminum alkohol terlebih dahulu.”

“Hanya satu gelas saja,”Bryan Li melirik Justin Li tanpa mengubah ekspresi pada wajahnya.

Lindsay Chu bersikap serius,”Tidak boleh sekalipun hanya satu gelas!” Apakah kamu masih ingin luka pada pinggangmu itu sembuh?

Ayah Li tertawa terbahak-bahak, pada saat yang bersamaan, Justin Li langsung menghabiskan satu botol alkohol.

Ayah Li memperhatikan kondisi tubuh Bryan Li setelah tertawa sampai cukup, taapannya terlihat dingin, Lindsay Chu merasakan ada yang kurang tepat.

Sikap Bryan Li yang menolak itu terlihat sangat jelas, Ayah Li tiadak mungkin tidka merasakannya, namun ekspresinya tidak terlihat berubah sedikitpun sejak awal, seakan-akan tidak melihatnya.

Ayah Li tidak akan mungkin mengundang orang sebanyak ini datang ke kediaman lama tanpa alasan jelas, berdasarkan apa yang Bryan Li katakan, setiap tahun selalu saja seperti ini, sekalipun Adele Jiang bergabung dengan Ethan Li untuk menyerang mereka, namun Ayah Li tetap saja akan mengundang mereka ketika hari ulang tahun Justin Li tiba, tuan besar mengirimkan sebuah informasi kepada anggota Keluarga Li,”Dia sangat memperhatikan Justin Li, dia sangat menyayangi Justin Li.”

Namun, mengapa ia bisa bersikap bertoleransi seperti ini? Lindsay Chu tidak mengerti, Bryan Li memiliki sikap yang sangat keras, dimana ia selalu saja bersikeras mempetahankan apa yang ia ucapkan, dia ini tidak kekurangan sedikitpun ajaran Ayah Li, namun Justin Li berbeda, dia terlihat malas-malasan, seakan-akan tidak ada beban apapun pada dirinya......

Tunggu! Hati Lindsay Chu bergemetar, sebuah ide langsung terlintas dalam pikirannya.

Setelah Ayah Li selesai menanyakannya, Lindsay Chu mendekati telinga Bryan Li,”Apakah kamu juga di Li’s Corp. sebelum kakak tertua pergi?”

Bryan Li tidak mengerti mengapa Lidnsay Chu tiba-tiba menanyakan hal ini, namun ia menjawabnya dengan jujur,”Tidak, aku sebelumnya mempunyai bisnisku sendiri di Negara M.”

Ternyata...... Tenggoroakn Lindsay Chu langsung terasa tidak nyaman, seakan-akan disumbat oleh setumpuk kapas, dia tidak berbicara lagi, ia hanya menggenggam erat tangan Bryan Li.

Setelah semuanya di sisi sini selesai, Ayah Li menyuruh Bryan Li untuk pergi ke ruang buku sejenak, sedangkan Lindsay Chu duduk dengan perasaan tidak tenang, dia tidak berbicara dengan siapapun yang hadir di tempat itu, setelah berusaha untuk bertahan beberapa menit, ia pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke taman belakang.

Karena saat ini adalah musim dingin, pemandangan di taman belakang tidak terlihat terlalu menarik, Lindsay Chu membungkus dirinya dengan mantel besar, lalu berdiam dan membiarkan angin terus berhembus.

Tidak lama kemudian terdengar suara langkah kaki dari belakang tubuhnya, Lindsay Chu tersenyum,”Bryan?”

Suara langkah kaki itu tiba-tiba berhenti, Lindsay Chu merasa sedikit kebingungan, ia kemudian berpaling dan melihat ternyata adalah Justin Li.

Dia tercengang sejenak, lalu tersenyum,”Mengapa kamu keluar?”

Cahaya lampu redup menyinari wajah Justin Li, Lindsay Chu tidak dapat melihat jelas ekspresi wajahnya, namun ia dapat merasakan...... Dia sepertinya sedang tidak senang.

Mengapa ia keluar? Justin Li bertanya kepada dirinya sendiri, namun tatapannya terus tertuju kepada Lindsay Chu, ketika ia melihat wanita ini melangkah pergi, ia pun tiba-tiba mengejarnya keluar, namun dia sebaliknya mendengar nama “Bryan”.

Justin Li memperhatikan Lindsay Chu dengan seksama, wanita ini kini terlihat sangat berbeda, dia sudah terlihat lebih tenang dibandingkan sebelumnya, hal yang membuat Justin Li tidak bersedia menerima kenyataannya adalah, kerutan pada alis Lindsay Chu itu perlahan melemas dan santai, dia tidak terlihat merendahkan dirinya lagi.

Apakah orang seperti Bryan Li itu dapat memberikan semua ini kepadanya?

Ketika angin berhembus, Justin Li pun merasa kepalanya itu semakin memberat.

Dia tiba-tiba melangkah ke arah Lindsay Chu, Lindsay Chu bahkan mengira ia ingin mengatakan sesuatu kepadanya, siapa yang menyangka bahwa ia akan membungkukkan tubuhnya dan menciumnya setelah berdiri tegak.

Ciuman ini terasa sangat ringan, namun membuat Lindsay Chu langsung terkejut di tempat, otaknya pun langsung membeku dalam sekejap.

Apa yang sedang Justin Li lakukan...... Tatapan Lindsay Chu kini perlahan terlihat kesal!

Dia mengangkat tangannya, namun Justin Li menahannya dengan santai, suara Lindsay Chu langsung terdengar menajam,”Aku adalah bibi keduamu! Sadarkan dirimu!”

Siapa yang menyangka ucapan ini ternyata memicum emosi Justin Li, ekspresinya kemudian terlihat sedikit menggila,”Bibi kedua?” Ia tertawa sejenak,”Lindsay Chu, kamu sebelumnya adalah wanitaku!”

“Bukan!” Suara Lindsay Chu mendingin.

Justin Li menggertak giginya, lalu melangkah maju dan mencium Lindsay Chu secara paksa, pada saat mereka sedang saling memberontak, suara porselen yang pecah muncul di belakang tubuhnya, seakan-akan sepanci air baru saja disiram ke atas kepala Justin Li, dia kembali menyadarkan dirinya, lalu berpaling dan melihat Adele Jiang sedang terkejut menatap mereka.

Lindsay Chu menyingkirkan Justin Li dan merapikan pakaiannya.

“Ibu......,”bibir Justin Li terlihat bergemetar.

“Apakah kamu sudah gila?!” Adele Jiang terlihat menggila,”Kalian berdua ternyata......”

“Bukan kita.” Lindsay Chu langsung memotongnya dengan nada yang dingin,”Aku tidak pernah merasa senang dari sejak awal hingga akhir.”

Gemilang pada mata Justin Li itu langsung redup ketika mendengar ucapannya.

“Waniat murahan! Kamu ini ingin menghancurkan Keluarga Li, kamu......”

“Huh......” Justin Li tiba-tiba mendengus sesak sejenak, lalu langsung terhempas jatuh di lantai.

Lindsay Chu mengangkat kepalanya, lalu melihat Bryan Li yang diselimuti oleh rasa kesal dan marah.

“Mengapa kamu bisa seberani itu?” Bryan Li perlahan melangkah maju, lalu menatap tajam Justin Li.

Justin Li memiringkan kepalanya dan memuntahkan segumpal darah, yang kemudian membuat Adele Jiang terkejut hingga berteriak.

Justin Li tertawa pelan dengan tatapannya yang tertuju kepada Lindsay Chu.

Sisi kiri Lindsay Chu saat ini adalah Justin Li yang sedang berpaling, dimana Bryan Li berdiri di sisi kanannya, Justin Li tidak percaya Lindsay Chu tidak mempunyai sedikitpun perasaan yang tersembunyi terhadap dirinya?!

Lindsay Chu bergemetar sejank, namun ahkirnya berjalan ke arah Justin Li.

Tangan Bryan Li yang berada di sisi tubuhnya itu mengepal, seberapa sakitnya luka yang terbuka itu, tetap saja tidak akan pernah mengalahkan rasa sakit yang muncul dalam hatinya.

Lindsay Chu bersujud di atas lantai, mengeluarkan saputangan dan meeltakkannya pada sudut bibir Justin Li, lalu menekannya kuat! Justin Li kesakitan hingga mengerang sejenak, Lindsay Chu terus menambahkan tenaganya, ekspresinya terlihat lembut, namun nada bicaranya terdengar sangat dingin,”Justin Li, jika kamu masih berani melakukan tindakan seperti ini kedepannya, aku tidak keberatan untuk membawa masalah ini ke depan hadapan ayah.”

Tatapan Justin Li terlihat bergemetar, ekspresinya kini terlihat penuh rasa tidak percaya.

Bryan Li yang terdiam seperti patung itu juga mengangkat tatapannya dan meliahtnya.

“Katakan saja kamu terjatuh nanti, jangan libatkan siapapun.” Lindsay Chu berbicara dengan nada dingin, ia bermaksud untuk menyuruhnya menanggung segala hal yang sudah ia perbuat sendiri.

Setelah selesai berbicara, ia berdiri dan berjalan ke arah Bryan Li, tatapannya tidak terlihat tenang lagi, melainkan terlihat sedikit gugup.

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu