My Cute Wife - Bab 124 Nyonya Menunjukkan Kekuatannya

Pukul empat subuh, akhirnya Lindsay Chu baru tertidur dengan bersender di samping ranjang. Mimpi buruk tak henti-henti, dan ketika langit baru mulai terang ia langsung terbangun.

Tak beberapa lama kemudian, Riley Sun mengetuk pintu dan masuk, ia juga terlihat tidak tidur semalaman. Ia bertatapan dengan Lindsay Chu, lalu menganggukkan kepala dengan pelan.

Api amarah kembali membakar hati Lindsay Chu!

Ternyata memang John Li!

Betul, ia berpikir hidup Bryan Li sudah di ujung tanduk, makanya ia mengirim orang untuk menghabisinya. Dengan begitu, ia bisa lebih cepat lagi mengambil wewenang-wewenang besar dari tangan Bryan Li, dan siapa tahu, jangan-jangan berita itu juga malah bisa sekaligus membuat si Tuan Besar kaget dan mati di tempat. Dengan satu serangan, ia bisa langsung menjadi orang terpenting di Li’s Corp.

Bagus, sangat bagus! Lindsay Chu perlahan-lahan bangkit berdiri, pandangannya dipenuhi dengan amarah yang bisa menggetarkan bumi.

“Riley Sun.” Suara Lindsay Chu terdengar begitu dingin, “Ambilkan surat wasiat itu, kita pergi ke John Li.”

“Nyonya, John Li sekarang berada di Chu’s Corp, seharusnya ia sudah menemukan sesuatu dan berniat mengubah isi perjanjian yang waktu itu sudah dibuat,” Riley Sun menjawab.

Kontrak perjanjian yang dulu itu seluruhnya berisi tentang Bryan Li yang akan memberikan uang pada Lindsay Chu, John Li mau melakukan sesuatu terhadapnya? Lindsay Chu memejamkan mata sejenak, memangnya ia pantas?!

Di dalam ruang rapat lantai dua puluh tiga Chu’s Corp, Calista Zhu sedang melakukan negosiasi yang sulit dengan John Li. Kalau sampai terjadi suatu hal di luar dugaan pada rencana ini, ia akan dengan senang hati menyaksikan Lindsay Chu merugi. Bisa mengambil berapapun tidak masalah baginya, tapi sejak awalnya yang paling penting adalah rencana ini tidak boleh sampai gagal. Namun melihat John Li yang begini keras kepala, sudah jelas ia tidak akan mengakui kesalahannya.

Tepat ketika Calista Zhu sedang gelisah-gelisahnya, pintu ruang rapat terdorong terbuka, Lindsay Chu dengan raut wajah seakan tidak peduli apapun berjalan masuk.

Calista Zhu bersandar ke belakang dan menatap Lindsay Chu dengan penuh kekesalan, kenapa wanita ini begitu pandai mencari masalah?

“Nona Chu?” John Li tampak bangga luar biasa, “Kenapa Anda datang ke sini?”

Dalam ruang rapat itu tidak hanya ada orang-orang John Li, masih ada juga beberapa petinggi Chu’s Corp lainnya, tatapan tajam mereka terpaku pada sekretaris kepercayaan Bryan Li yang di luar dugaan malah mengikuti di samping Lindsay Chu.

“Menurutmu?” Lindsay Chu berjalan ke depan John Li, dengan tiba-tiba mengambil gelas teh dari atas meja dan menyiramkan isinya ke kepala John Li.

Seisi ruang rapat itu diam seribu bahasa.

John Li baru tersadar setelah beberapa saat, lalu buru-buru bangkit berdiri dan memaki, “Dasar perempuan gila!”

Tanpa menunggu pria itu bergerak, Riley Sun sudah maju terlebih dahulu, dengan satu gerakan ia sudah menahan tangan John Li di atas meja. Sebenarnya Riley Sun sendiri pun sangat terkejut, ia tahu Lindsay Chu betul-betul marah, namun ia tidak menyangka Lindsay berani berbuat begitu.

“Riley Sun, lepaskan aku! Kalian berani-beraninya?!” John Li berseru.

“Tutup mulutmu!” Suara Lindsay Chu terdengar dingin, ia memicingkan matanya ke arah John Li, “Memangnya apa yang tidak berani kulakukan? Seekor belatung yang hidup atas belas kasihan Bryan, sama persis dengan anakmu yang hanya bisa hidup dengan menempel pada wanitanya. Hanya yang semacam kau ini, beraninya mau mengambil barang milik keluarga Li? Memangnya kau sanggup?”

Perkataan Lindsay Chu membuat seluruh wajah John Li merah padam, napasnya memburu.

“Serius sedikit, dengarkan aku bicara sampai selesai.” Lindsay Chu menepuk-nepuk pipi John Li, mengisyaratkan Riley Sun untuk melepaskan pria itu.

Begitu mendapatkan kembali kebebasan, hal pertama yang dilakukan John Li bukanlah membalas Lindsay Chu, melainkan berjalan mundur ke zona amannya. Ia bisa merasakan hawa bahaya yang sama persis dengan Bryan Li pada wanita itu.

“Riley Sun, ambil dan perlihatkan padanya.” Lindsay Chu buka suara.

Sesuai perintah, Riley Sun mengambil sebuah dokumen dan menyodorkannya ke hadapan John Li, namun John Li tidak berani menerimanya, ia hanya bertanya dengan waswas, “Apa ini?”

“Surat wasiat yang ditulis Bryan Li.” Lindsay Chu harus menggunakan segenap kekuatannya, baru bisa menyebutkan kata-kata “surat wasiat” dengan nada yang stabil, “Di situ tertulis, kalau ada hal tidak terduga terjadi padanya, seluruh aset di bawah namanya adalah milikku.”

Ruang rapat seketika langsung riuh. Calista Zhu membelalakkan mata, bagaimana bisa CEO Li meninggalkan semuanya untuk Lindsay Chu?!

“Tidak, bagaimana mungkin?!” John Li merebut dokumen tersebut dan kalang kabut membolak-balikkan halamannya.

“Ini hanya dokumen salinan, dokumen aslinya sudah disahkan notaris.” Lindsay Chu tampak tenang, ia tiba-tiba menyunggingkan senyum tipis dan melirik John Li, “Tanpa mengetahui apapun, kau berani bergerak melawannya? Kalau orangmu memang berhasil semalam, sekarang juga surat wasiat ini akan berlaku. Coba tebak, berapa huruf yang akan kuberikan padamu?”

John Li begitu syok hingga mengambil dua langkah mundur, ia sama sekali tidak menyangka... Ia hampir saja menyerahkan begitu saja aset yang begitu banyak ke tangan Lindsay Chu!

“Jadi jangankan berusaha menjatuhkannya, sekarang harusnya kau buru-buru pulang ke rumah, bersujud dan menyalakan kemenyan, memohon supaya ia bisa cepat bangun.” Lindsay Chu berbicara dengan pelan dan tenang, bagaikan seekor ular berbisa yang sedang memuntahkan kata-kata, perlahan namun pasti melilit dan menjerat leher John Li. Semua orang dalam ruang rapat itu merinding mendengar perkataannya.

“John Li, berani-beraninya kau berniat membunuhnya?!” Intonasi suara Lindsay Chu semakin dingin, ia menarik kencang kerah baju John Li, “Kuberitahu kau, kalau ia mati, semuanya jadi milikku, dan kalau ia hidup, ia tidak mungkin akan melepaskanmu! Aku berani jamin, sesudah ini tidak ada lagi tempat untukmu di keluarga Li! Aku mau kau sama dengan anakmu yang tidak berguna itu, selamanya hidup dalam bayang-bayang!”

Kata-kata Lindsay Chu begitu pedas, bagaikan sebuah kutukan, membuat John Li tercengang hingga terus-menerus berjalan mundur. Pada akhirnya, pria itu teringat akan raut wajah Bryan Li yang sedingin es, ia sekuat tenaga melepaskan diri dari genggaman Lindsay Chu dan tergopoh-gopoh berlari keluar.

“Apa-apaan itu.” Lindsay Chu tertawa dingin memandang sosok John Li dari belakang.

Rasa hormat Riley Sun pada Lindsay Chu semakin mendalam, tak heran ia wanita CEO Li.

Ruang rapat hening seketika, semua orang ternganga menatap Lindsay Chu.

Lindsay Chu merapikan rambut dekat telinganya yang sedikit berantakan, dengan lembut berkata, “Maaf, membuat kalian semua menyaksikan hal semacam ini.”

“Tidak apa-apa, tidak apa-apa.” Semua orang sudah tahu jelas, sekarang ini Lindsay Chu tidak boleh dibuat marah lagi.

“Aku saat ini juga akan mengumumkan dua hal.” Lindsay Chu dengan tenang berucap, “Yang pertama, aku akan mengesampingkan semua pekerjaan Chu’s Corp, yang kedua, delapan puluh persen dari seluruh wewenang Li’s Corp saat ini aku yang pegang, jadi...” Ia mengetuk-ngetuk meja dengan jemarinya yang lentik, “Rencana yang sebelumnya tetap akan berlaku.” Pandangan mata Lindsay Chu menyapu seluruh ruangan, “Ada yang keberatan?”

Semua orang menggeleng-gelengkan kepala, mana mungkin ada yang berani? Lindsay Chu adalah putri kesayangan Chu’s Corp, mengambil posisi direktur hanya seperti permainan untuknya. Bryan Li juga sudah meninggalkan seluruh asetnya untuk Lindsay Chu, membuktikan bahwa ia seratus persen pantas dan memiliki kualifikasi untuk mengontrol urusan Li’s Corp. Dua hal tersebut, tidak ada satupun yang jadi masalah.

“Baguslah kalau begitu.” Seusai bicara, Lindsay Chu meninggalkan ruang rapat tanpa menoleh sekalipun.

“Ia berbicara begitu?” Mendengar laporan dari bawahannya, Edward Chu hanya tertawa pelan, “Mau bagaimana lagi, kalian carikan saja orang untuk mengisi posisi kosong itu.”

“CEO Chu.” Seorang Vice CEO yang sudah mengikuti Edward Chu cukup lama tidak tahan untuk bertanya, “CEO Li bagaimana bisa... Bagaimana bisa memberikan seluruh asetnya untuk Nona?”

Edward Chu tertawa hangat, “Ya, karena mereka suami istri.”

Vice CEO : “!!!” Wah, benar-benar!

Bagaikan bersayap, berita itu dengan cepat tersebar kemana-mana. Karena orang-orang bergosip ke sana ke mari, hal ini dalam sekejap menjadi buah bibir. Tidak sedikit orang iri pada Lindsay Chu, kehidupan macam apa itu? Bukan hanya menjadi putri kesayangan keluarga Chu, ia juga adalah istri Bryan Li. Namun orang yang lebih peka bisa mengira-ngira, antara Lindsay Chu dan Bryan Li pasti terjadi sesuatu, jika tidak, bagaimana mungkin kedua orang itu tidak berkomunikasi sama sekali selama setahun terakhir ini? Lalu tiba-tiba saja muncul berita semacam ini?

Lindsay Chu tidak peduli sama sekali akan semua itu. Ia menjaga Bryan Li dengan sepenuh hati, menanti-nanti hari ia akan bangun.

Namun Lindsay Chu yang sudah menyerang tepat sasaran itu juga menghambat langkah John Li, dan dengan cepat, Justin Li datang.

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu