My Cute Wife - Bab 270 Pasangan Mesra Bak Cerita Dongeng

Agensi Monik Zheng dan Weibo-nya dalam beberapa jam telah dibanjiri oleh banyak kritikan. Tentu saja, sembilan puluh sembilan persen isi di bagian komentar adalah makian, dan orang yang masuk adalah orang yang ingin menghina dan memarahinya.

Awalnya hanya penggemar Alice Zhong yang memiliki masalah dengannya. Tapi hasilnya, begitu kata "tomboi" itu ditayangkan, para penggemar Leony Lin juga ikut meledak-ledak.

[Ada yang tidak gosok gigi, ya? Mentang-mentang Leony kami berpakaian netral, kalian kira kalian bisa menjelekkannya, hah? Memangnya apa kriteria bukan tomboi, hah? Dia masih lebih bagus daripada seseorang yang setiap hari tidak ada kerjaan dan ingin berlari telanjang, kan!]

[Seorang selebriti internert berani sekali menentang seniornya, bagaimana bisa sampai kepilih, sih? Tampaknya pendukungnya kuat, ya.]

Karena masalah ini, platform Star Community pun ikut diejek. CEO Huang, pemilik Star Star Community, segera menghubungi Monik Zheng dan berkata, "Ada apa denganmu?! Katanya kamu dianiaya, makanya aku meminta orang untuk menyampaikan perasaan agensimu, dan akhirnya kamu malah mempermainkanku?!"

Monik Zheng saking cemasnya, matanya ikut memerah. Dia pun segera menjelaskan, "Bukan begitu CEO Huang, mereka benaran mau menyingkirkanku, aku benaran telah disalahkan." Setelah selesai mengatakan kalimat terakhir, nadanya pun terdengar lembut.

CEO Huang paling tidak tega mendengarnya yang seperti ini. Dia pun dengan lembut berkata, "Baiklah. Aku akan menghubungi Hubungan Masyarakat untuk segera menyangkal rumor tersebut. Kamu jangan lagi memberiku masalah! Kamu adalah wanita utama di Star Community, tetapi di apartemen itu, siapapun bisa menyingkirkanmu dengan mudah! Apalagi Nyonya Li. Apakah kamu tidak tahu orang seperti apa CEO Li, hah? "

Zheng Xinxin dengan enggan menjawab, "Iya. Terima kasih CEO Huang."

Pada siang hari, agensi Monik Zheng lagi-lagi mengirimkan komentar di Weibo, yang menandakan bahwa perkataan mereka terakhir kali itu bukanlah mengenai Alice Zhong mereka, melainkan mengenai persaingan internal Star Community. Namun, para netizen bukanlah orang bodoh. Oh. Waktu itu kamu membiarkan para fans kalian mengejek Nyonya Li, dan bahkan satu klarifikasi pun tidak diberikan. Tapi sekarang, ketika tren pembicaraannya berganti, malah langsung bilang karena persaingan internal?

Bagaimanapun juga, dengan bantuan Riley Sun yang memperburuk keadaan, fans Alice Zhong dan Leony Lin pun mengkritik dan memaki Monik Zheng, membuatnya semakin terpuruk. Sebelum program resminya diluncurkan, reputasi Monik Zheng sudah mulai menurun.

"Sekarang harus bagaimana?" Monik Zheng duduk di ranjang sambil menangis dengan penuh penyesalan.

Sang Agen dari awal sudah mengabaikan hal ini. Dia dapat melihat dengan jelas bahwa Monik Zheng memang cocok untuk menetap seumur hidup di Star Community, dijilat oleh ribuan pria otaku itu. Dia sebaiknya jangan keluar, kalau tidak, dia akan menimbulkan lebih banyak masalah lagi. "Mau bagaimana lagi, perkataanmu itu juga tidak diedit dengan niat jahat oleh Tim Program. Semakin kamu ingin membersihkan reputasimu, semakin jelek yang ada. Kamu baik-baiklah bergaul dengan Nyonya Li agar nanti bisa mendapatkan kesan yang baik."

Monik Zheng saking marahnya, menggertakkan giginya. Dia pun sudah tidak memiliki pilihan lain.

Dan dalam sekejap, Monik Zheng menyadari bahwa masih ada hal buruk yang sedang menunggunya.

Lindsay Chu masih akan berbicara dengannya dan juga memanggilnya saat makan malam. Namun, sisanya sama sekali mengabaikannya, terutama Vixon Qin dan Remi Xiao, yang tampak tidak lagi peduli apa yang akan dikatakan penonton nantinya. Dalam suasana aneh ini, program tersebut disiarkan lebih awal di berbagai platform dan situs web, dengan nama "Small Apartment".

Awal programnya sama seperti trailer yang disiarkan sebelumnya, dimana setiap orang hanya memegang 2000 RMB, dan setiap wajah mereka tampak sedih, tetapi raut mereka segera pulih kembali dengan hidangan makanan Lindsay Chu. Keesokan harinya, saat Alice Zhong pergi mencari Lindsay Chu di pagi hari untuk melihat sabun tersebut, piyama yang dipakai Lindsay Chu langsung menjadi pembahasan para penonton.

[Apakah aku tidak salah melihat? Piyama Nyonya Li ada tertulis kata istri hebatku imut sekali!]

[Aku tidak peduli dengan kata-katanya! Tapi aku penasaran, siapa yang menulisnya?!]

[Yang di atas, siapa lagi yang berani menulis selain CEO Li, kan?!]

"Istri hebatku imut sekali" telah menjadi tropik yang ramai dibicarakan para netizen. Alasannya adalah bahwa CEO Li selalu memberikan gambar sebagai orang yang misterius dan kuat, tetapi dia malah bisa menulis kalimat seperti ini pada piyama Nyonya Li, dimana membuatnya tampak berbeda dengan gambarannya!

Namun, yang membuat mata para penonton lajang panas bukan karena di sini saja. Sabun Lindsay Chu dengan cepat bak kilat telah dijual habis semuanya. Kemudian, sang fotografer pun bertanya, "Nona Chu bisa membuat sebanyak ini, apakah karena nona takut nanti tidak akan memiliki makanan, maka berpikir untuk membuka tokonya sendiri?"

Lindsay Chu menjawab, "Suamiku berharap aku tidak punya makanan untuk dimakan. Dia setiap hari menyuruhku pulang dan bilang dia yang akan mengurusiku."

Di kolom komentar secara bersamaan terdapat "!!!" Semua orang pada berseru, apa-apaan ini, bukankah ini seperti pasangan mesra bak cerita dongeng?!

Dengan kata lain, Lindsay Chu yang sebagai peran samping bisa saja merebut peran tuan utamanya.. Jika ada tamu lain yang diundang, pastinya akan menimbulkan ketidakpuasan bagi para fans bintang lain. Namun, ini adalah kesatuan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan mereka semua pun merasa bahagia melihat pasangan suami istri ini. Dalam analisis terakhir, ini adalah zaman orang-orang yang melihat tampang. Berbeda dengan Bay Zhao dan Remi Xiao, yang telah dirawat dan dijaga dengan penuh perhatian, Bryan Li adalah orang yang telah melalui banyak penderitaan dan percobaan sehingga bisa menjadi orang yang hebat dan kuat seperti saat ini. Dia adalah orang yang memiliki pencapaian dan apresiasi tertinggi. Selain itu, pria seperti ini memiliki wajah tampan bak dewa dan istrinya juga sangat cantik. Ini pun merupakan pertama kalinya bagi semua orang untuk melihat Kalangan Elit dengan jarak sedekat ini. Tidak peduli apa suasana hatinya, para penonton pun dibuat senang dan tertarik melihat kedua pasangan ini.

"CEO Li." Riley Sun memandangi sejenak raut Bryan Li, lalu dengan hati-hati berkata, "Apakah kata-kata di piyama Nyonya benaran kamu..."

"Kamu sudah tidak punya kerjaan lagi, ya?" Bryan Li mendongak kepalanya dan menatapnya dengan tatapan dingin.

Riley Sun segera terdiam dan pergi dengan membawa dokumen di tangannya.

Bryan Li menghela napasnya. Dia tidak ingin menjadi pusat perhatian orang-orang. Alasan mengapa dia mendirikan ET dan melepaskan Li's Corp juga karena dia lebih suka menguasai di belakang layar. Namun, siapa yang akan menyangka setelah Lindsay Chu pergi ke Negara Fujia, dia malah mengekspos hubungan mereka berdua ke publik. Ketika Bryan Li memikirkan hal ini, ujung mulutnya mengait menjadi senyuman tipis. Istrinya memang benar-benar hebat.

Dalam video tersebut, Lindsay Chu kembali ke apartemennya dan mulai membuat pangsit. Dia memberi tahu fotografer bahwa ada beberapa orang yang takut tidak dapat menghasilkan uang. Alhasilnya, selain Leony Lin yang bisa menghasilkan 40 RMB dengan nyanyiannya, semua orang, seperti yang diperkirakannya, tampak sangat sedih.

Dan perkataan Lindsay Chu mengenai "Remi Xiao masih sedang tumbuh, dan jangan sampai membuatnya kelaparan" telah berhasil memenangkan hati para fans wanita dewasa maupun ibu-ibu Remi Xiao.

[Orangnya cantik, baik hati dan bahkan begitu perhatian dengan anak kecilku. Nyonya Li, aku ingin menikahimu!]

Begitu Bryan Li, yang kebetulan sedang menonton siaran, melihat kalimat ini, dia pun mengernyit, dan dengan kesal memencet tombol laporkan!

Setelah setengah episode, citra Lindsay Chu dalam sekejap meningkat. Dia tidak sombong maupun munafik, rendah hati, sangat memperhatikan orang lain, dan bahkan bisa melakukan apapun. Ini pun berbeda jauh dengan apa yang dikatakan fans Monik Zheng di awal, kan?

Dan kemudian, ketika Vixon Qin mereka berniat untuk mencobanya lagi, Monik Zheng membalik badannya dan naik ke atas. Ketika ditanya, jawabannya malah, "Panas sekali! Hari ini aku tidak mau pergi!”

“…” Semua penonton terdiam melihat perilakunya ini.

[Katanya orang lain yang memandang rendah dirinya, tapi heran siapa yang sebenarnya memandang rendah orang lain, ya.]

[Jika aku bertemu dengan rekan seperti ini, aku juga enggan bermain bersamanya, tahu? Orang seperti ini tidak hanya memperburuk suasana hati orang, dia juga bisa menghalangi kerjaan orang-orang. Ketika semua orang mencari pekerjaan, dia tidak mau pergi, jadi bagaimana pembagian biaya sewa rumahnya?]

Ketika Monik Zheng melihat pernyataan ini, wajahnya yang berada di bawah cahaya biru gelap mulai terlihat distorsi dan menyeramkan. Ketika sang agen mendorong pintu dan masuk ke dalam, dia tiba-tiba mengangkat komputer dan menghantamnya ke dinding.

Agen itu pun menghela napas panjang, lalu keluar dari kamarnya. Monik Zheng yang seperti ini hanya bisa dikeluarkan dalam pertengahan jalan. Dia tidak ingin dirinya merasa sedih. Setelah pulang kembali, harus segera meminta Departemen Personalia untuk memindahkannya. Bahkan melayani streamer kecil jauh lebih baik daripada Monik Zheng.