My Cute Wife - Bab 424 Menebus Dosa Untuk Kakakmu

Seperti yang CEO Li katakan, hal itu sangat luar biasa, bahkan novel pun tidak berani menulis seperti itu.

Hampir tiga menit setelah Weibo Tasya Liu terkirim, Dylan He langsung menelepon, “Dari mana barang itu?” Pria itu terengah-engah, mencoba mengontrol dirinya.

“Terakhir kali pergi ke Kota Ning mencarimu, aku menemukannya di loteng.” Tasya Liu tersenyum samar : “Dylan He, kamu tidak memberiku sebuah keadilan, kalau begitu aku memberi diriku keadilan sendiri, bagaimana? Rasa nikmat dipermainkan oleh Keluarga Xie.”

Yang menjawab dirinya, adalah suara ledakan yang keras.

Dylan He sepertinya menghancurkan ponselnya.

Muncul pembalikan besar dalam masalah ini, tiga puluh menit setelah perdebatan yang panas, server Weibo langsung mengalami kelumpuhan!

Siapa yang menyangka, satu keluarga yang kelihatannya damai dan tidak berdaya menyembunyikan rahasia besar seperti ini, memang Ruby Xie bunuh diri, tapi bukan karena Dylan He dan Tasya Liu, yang akhirnya membunuhnya, adalah Dina Xie, dari isi surat dapat dilihat, tidak sulit membayangkan bagaimana Dina Xie menggunakan berbagai bujukan, memanfaatkan saat mental kakaknya hancur, ada orang profesional yang menganalisa, mentalorang yang berada di dalam keadaan seperti itu paling rapuh, mungkin satu kata “mati” darimu cukup untuk membuatnya menyerah pada pikiran untuk hidup, terlebih lagi sangat besar kemungkinan Dina Xie tidak hanya memberikan isyarat begitu sederhana, dia memaksa.

Ruby Xie benar-benar dipaksa sampai putus asa.

[Benar-benar mengejutkan seluruh keluargaku, menyegarkan kembali nilai pada diriku...]

[Neraka kosong, iblis ada di dunia.]

[Tidak terlihat seorang gadis kecil yang menurut di dalam video ternyata seperti ini, membuat orang bergidik!]

Ini masih belum termasuk apa-apa, tiba-tiba muncul sebuah video, isinya sangat memalukan, di dalamnya wajah pria di buramkan, namun wajah wanita sangat jelas, yaitu Dina Xie.

Walaupun satu menit kemudian dihapus, namun sudah tersebar ke mana-mana.

Bila saat melihat surat itu Dina Xie masih bisa dibilang tenang, memikirkan menggunakan kesehatan mental kakak yang tidak baik untuk menutupi, namun video dengan Sean Tan merupakan sebuah pembalasan, memberinya sebuah tamparan yang sangat keras.

Dina Xie melongo.

Hal yang pertama dia lakukan adalah menghubungi Sean Tan, namun bagaimanapun tidak bisa dihubungi, Dina Xie perlahan mengerti, dia seperti terjatuh ke dalam sebuah lembah yang sangat gelap, sekarang monster sudah membuka mulutnya besar-besar.

Bagaimana bisa seperti ini.....

Bagaimana masalah ini bisa berkembang seperti ini?!

Dina Xie duduk di atas sofa, hanya merasa seluruh tubuhnya dingin.

Lalu telepon demi telepon datang, paling banyak telepon dari Ayah, Dina Xie tidak berani membayangkan perasaan Ayah dan Ibu saat melihat surat kakak itu.

Yang paling terakhir menelepon adalah Dylan He.

Tidak tahu apa yang dia inginkan, membalas dendam? Karena sesudah seperti ini jadi sekalian membuat lebih buruk? Atau tidak bisa melepaskannya, masih memiliki keinginan di hatinya? Dina Xie akhirnya menjawabnya.

“Sebenarnya apa yang kamu katakan pada Ruby Xie?” Dylan bertanya langsung, tidak bermaksud memberi Dina Xie kesempatan menjelaskan, langsung menjatuhkan kejahatan ini padanya.

“Berbicara apa?” Dina Xie berkata ringan, tiba-tiba, dia tertawa sebentar : “Dylan He, aku sudah lupa, kira-kira artinya, bila kamu ingin mati, kenapa tidak mati dengan memiliki nilai sedikit?”

“Dina Xie!” Dylan He seperti seekor singa yang mengaum marah : “Aku pasti akan membuat hidupmu sulit hingga memohon untuk mati!”

“Ha ha ha ha.....” Dina Xie tertawa gila : “Dylan He, kamu kira masalah sudah sampai seperti ini aku masih takut dengan hal ini? Orang yang menjadi sumber segala kesedihan ini siapa sebenarnya? Kamu, Dylan He! Kamu yang tidak berkata dengan jelas pada kakak, karena ‘membalas kebaikan, dua kata ini sehingga tidak bersedia memilih, sehingga membuat kakak bolak-balik berharap dan putus asa! Benar, aku mengucapkan kata-kata itu, tapi apa kamu tidak berdosa? Apa kamu tidak bersalah? Dylan He! Yang paling keterlaluan adalah kamu! Bila bukan kamu bagaimana mungkin kakak mati? Bagaimana mungkin aku bisa terpuruk sampai di tahap ini? Dan juga Tasya Liu! Apa kamu lupa apa yang pernah kamu lakukan padanya?”

Pernah melakukan apa?

Beberapa waktu saat Ruby Xie baru meninggal, Dylan He mengurung Tasya Liu, seperti hewan ternak.

Dylan He menggenggam erat ponselnya, tidak berani mengingat lagi.

“Tunggu bagaimana menghadapi keluargamu, menebus dosa untuk kakakmu.” Kata Dylan He dengan dingin : “Dina Xie, aku pasti akan membuatmu masuk penjara!”

Menutup telepon, Dina Xie tertegun lama....Tidak bisa! Tidak bisa diam begini saja! Dia sudah tidak memiliki muka untuk bertemu Ayah Ibu lagi, tentu saja dia lebih tidak mungkin pergi ke tempat seperti penjara!

Tidak ada cara lain, hanya bisa ikut menemani kakak, berpikir begini, Dina Xie kembali merasa memiliki jalan lain

Namun meninggal begini saja pasti tidak ada untungnya!

Benar! Dia harus menarik Tasya Liu ikut mati! Agar Dylan He hidup sendirian di dunia,

membuat mereka berpisah, menyesal seumur hidup!

Dina Xie mengeluarkan ponsel dengan gembira, menelepon Parker Li.

“Pikirkan cara membawaku masuk ke God Entertainment, kita harus selesaikan semuanya sekaligus!” Kata Dina Xie : “Semua milikku aku berikan untukmu! Saat itu walaupun ketahuan oleh orang, kamu ditanya apapun tidak tahu.”

Parker Li samar-samar dapat menebak apa yang ingin dilakukan Dina Xie, sedangkan dia sudah muak dengan wanita ini dari dulu, membiarkan Dina Xie tidak hentinya mencari mati, bagaimanapun masalah sudah seperti ini, dia sudah tamat,

Keluarga Xie juga sudah tamat, dia akan meraih keuntungan terakhir lalu mundur.

Setelah membuat janji waktu, Dina Xie pergi mandi, lalu pergi tidur.

Hari kedua, setelah bangun Dina Xie berdandan, membuat orang tidak bisa langsung mengenalinya, lalu pergi ke tempat yang dijanjikan, mengikuti di belakang Parker Li, masuk ke dalam God Entertainment dengan identitas asisten.

Baru masuk lantai dua, Dina Xie dan Parker Li berpisah, setiap lantai God Entertainment tertulis daftar artis dan staf yang terkait, Dina Xie mencari di setiap lantai dengan sabar sambil bersenandung, akhirnya di lantai 12 menemukan ruang istirahat Tasya Liu.

Begitu membuka pintu, Tasya Liu mendongak melihat, dia tertegun dulu, lalu mengeluarkan senyum mengejek : “Lumayan, masih bisa masuk ke God Entertainment.”

Sambil berbicara, langsung menyambung ke saluran dalam telepon asisten, dia melakukannya sambil bangkit berdiri, sedangkan Dina Xie yang penuh dengan rasa dendam juga tidak memperhatikannya.

Kebetulan Lindsay Chu sedang bersama dengan asisten Tasya Liu, melihat ekspresi wajah asisten yang langsung berubah, Lindsay Chu langsung mengambil telepon.

“Apa kamu sangat bangga membuatku seperti ini?”

Hati Lindsay Chu terkejut, Dina Xie?!

Lindsay Chu menutup mic, dengan suara kecil berkata pada asisten : “Beri tahu CEO Feng, lansung telepon polisi!”

“Kamu menerima akibat dari kelakuanmu sendiri, untuk apa menyalahkan orang lain?” Tasya Liu mendengus dingin.

“Bukankah kamu ingin aku mati?” Dina Xie mengeluarkan sebilah pisau dari punggungnya :”Aku sudah berpikir jelas, Tasya Liu, kita mati bersama.”

Lindsay Chu sambil mendengar dengan takut, sambil dengan singkat memberi tahu keadaan di sini pada Brian Li.

CEO Li mengisyaratkan tidak bisa memisahkan kedua wanita ini, akhirnya memberi tahu Dylan He.

Dina Xie benar-benar ingin dia mati, Tasya Liu membaca sebuah tekad yang gila dari tatapan Dina Xie, saat Dina Xie berjalan perlahan menghampiri, pintu kamar ditendang oleh seseorang, Clark Fang tiba-tiba muncul di saat yang tidak dikira, berteriak : “Lepaskan Tasya Liu!”

Sedangkan Tasya Liu mengambil vas bunga pajangan di atas meja dan melemparkannya ke wajah Dina Xie, pada saat yang bersamaan berlari ke arah pintu, lalu siapapun tidak ada yang menyangka, Dina Xie bahkan tidak menghindar, walaupun ujung keningnya terluka berdarah, juga hanya berhenti sekilas, lalu bergegas maju, dan meletakkan pisau di tenggorokkan Tasya Liu.

Tasya Liu merasa sakit tertusuk, tidak berani bergerak lagi.

“Hati-hati sedikit.” Dina Xie mendekat ke sisi telinga Tasya Liu, berkata dengan menyeramkan : “Aku tidak ingin membiarkanmu mati begitu mudah.”

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu