My Cute Wife - Bab 216 Aku Hanya Mempan Denganmu

Bryan Li sangat mematuhi konsep waktu, dia datang dengan tepat waktu sekali.

Melihat sosok bayangannya yang ramping dan kekar, mata Lindsay Chu bersinar, dan secara tidak sadar memancarkan sedikit kelembutan, “Dia sudah sampai.”

Vixon Qin dan Felix Zhang serentak menoleh, ingin melihat siapa gerangan orang itu.

Lalu Felix Zhang mengumpat kaget di dalam hati.

Vixon Qin adalah seorang aktor, penampilan luarnya juga termasuk bagus, dia sudah banyak melihat artis ternama yang telah dikemas sedemikian rupa sejak dia debut hingga sekarang, seharusnya dia adalah yang paling tenang. Tetapi aura pria ini terlalu kuat, jelas-jelas dia berjalan dengan santai, tetapi memberi orang sebuah ilusi akan bumi yang terguncang hebat. Sementara penampilan luarnya, jika Vixon Qin membandingkan diri dengannya, benar-benar malu rasanya.

“Bryan.” Lindsay Chu memanggil dengan lembut, membuat Felix Zhang membelalak kaget. Dalam hatinya selama ini, Kak Lin adalah kalem dan cerdik, panggilan manja seperti ini adalah bagaimana?

Bryan Li memegangi tangan Lindsay Chu, matanya dengan tenang menyapu pada Vixon Qin dan Felix Zhang, lalu dia berkata dengan suara berat, “Halo.”

Felix Zhang menutupi telinganya, semerdu inikah suara pria ini? Ya Tuhan, sekarang dia merasa pria ini serasi sekali dengan Kak Lin!

Vixon Qin bergegas mengangguk, “Halo.”

Bryan Li bertanya pada Lindsay Chu, “Makanan sudah dipesan semua?”

“Hhmm.” Detik berikutnya, pelayan mendorong kereta dorong kemari.

Setelah steak disajikan ke atas meja, Bryan Li mengambil porsi Lindsay Chu terlebih dahulu, dan memotong dagingnya dengan cermat ke dalam potongan yang serupa, lalu menyiramkan saus ke atasnya. Keseluruhan gerakannya sangat indah di mata. Dia sepertinya sangat jelas dengan selera Lindsay Chu, dia menuangkan segelas anggur merah, dan meletakkannya di sisi tangan wanita Lindsay Chu. Rasa menyayangi dan memanjakan di antaranya benar-benar terlihat jelas secara kasat mata.

Vixon Qin dan Felix Zhang barulah menyadari, keindahan Kak Lin sekarang ini, sepenuhnya adalah karena dipelihara oleh pria ini!

“Tidak tahu apakah kalian terbiasa makan ini, hari ini waktu mendesak, jika ada waktu aku akan traktir lagi kalian makan dengan baik.” Bryan Li tiba-tiba berkata.

Vixon Qin bergeleng, “Tidak, sudah sangat baik.”

Felix Zhang hampir melempar garpu, steak yang seharga beberapa ribu RMB per porsinya, bagi pria ini tidak termasuk berkelas kah? Sebenarnya seperti apa identitas dia?

“Hhmm, Kakak ipar Lin.” Felix Zhang berkata dengan suara rendah.

Gerakan Bryan Li yang sedang memotong Steak pun tertegun, matanya yang hitam menatap lurus pada Felix Zhang.

Seketika Felix Zhang merasa kulit kepalanya kesemutan, dan melemparkan tatapan minta tolong kepada Lindsay Chu, “Aku salah panggil kah?”

Lindsay Chu menutupi bibirnya yang tersenyum, “Tidak salah.”

Barulah Felix Zhang sedikit lega, dan bertanya dengan galau, “Dilihat dari tampang Kakak ipar Lin, adalah pebisnis?”

Lindsay Chu mengangguk dengan penuh apresiasi, “Mata bagus.”

“Kalau Vixon Qin?” Bryan Li merebut topik pembicaraan. Dia merasa jika identitasnya tersingkap, jangan harap makanan ini bisa diselesaikan dengan tenang. “Bagaimana kerjanya?”

Jelas-jelas adalah pertanyaan yang sederhana, tetapi membuat hati Vixon Qin menjadi tegang, dia pun menuturkan dengan rinci sekali. Mendengarnya, Bryan Li mengangguk, “Film dari Matt Feng harus disyuting dengan baik, ini adalah satu-satunya sumber daya dari Kak Lin kalian, tidak ada lagi setelah ini.”

“Tentu saja.”

Felix Zhang sekali lagi menemukan topik pembicaraan, “Kakak ipar Lin, kamu sepertinya tahu segalanya.”

“Seharusnya kamu tanya, masalah terkait Kak Lin kalian, ada apa yang tidak aku ketahui.” Nada bicara Bryan Li membawa rasa senyum.

Felix Zhang dan Vixon Qin saling bertatapan, mereka melihat kepastian, dan kemesraan suami istri dari dalam mata masing-masing, bagus sekali, bagus sekali.

Melihat Bryan Li yang terlihat dingin dan tegas, tetapi kenyataannya masih lumayan untuk diajak berbicara, Felix Zhang perlahan-lahan melepaskan diri, “Pantas saja kataku, Jackson anak itu kenapa bisa begitu imut, tetapi alisnya juga tidak mirip dengan Kak Lin.”

Bryan Li sangat sabar, “Alis Alexander mirip denganku.”

“Sudah aku katakan, di dalam perusahaan penuh dengan orang gila, bahkan mengira Jackson adalah CEO Fang punya.... Ah!” Felix Zhang belum selesai berkata, tetapi dia ditendang oleh Vixon Qin dengan kuat di bawah meja.

“Clark Fang?” Bryan Li mengangkat alis, “Mereka mengira Jackson adalah Clark Fang punya apa?”

“Katanya adalah putra dari Clark Fang.” Lindsay Chu melanjutkan dengan datar, sebenarnya hanya tenang di muka saja, namun kenyataannya panik sekali dalam hati, “Ada beberapa kali sibuk dengan syuting, aku meminta Clark Fang untuk menjagakan Jackson sebentar, rumor pun menyebar seperti itu.”

“Siapa yang menyebarnya?” tanya Bryan Li.

“Pasti Peter Liu si keparat itu!” Felix Zhang sangat gusar, “Dia selalu tidak senang melihat Kak Qin mendapatkan sumber daya yang bagus, juga tidak lihat postur badan Victoria Jiang yang seperti tiang listrik itu, menjalani karakter set pucat lemah apaan.”

Lindsay Chu berkata, “Karena ada banyak gadis sekarang yang mempan dengan ini.”

Bryan Li menatap Lindsay Chu dan bertanya, “Kamu juga mempan?”

Lindsay Chu sudah terlatih menjadi tenang menghadapi perubahan, perkataan cinta pun terucap dengan mudah tanpa membedakan tempat, “Aku hanya mempan denganmu.”

“Ehem, ehem, ehem….” Felix Zhang tersedak akan kemesraan mereka, tetapi entah kenapa dia senang melihatnya.

“Peter Liu itu berani untuk menyebarkan ini, bukan karena metode perlindungan dari perusahaan terhadap kalian tidak bagus.” Nada bicara Bryan Li memberat.

Vixon Qin mengangguk, “Karena aku terlalu lemah.”

“Benar.” Bryan Li menatap lurus pada Vixon Qin, “Sampai pada tahapanmu, tidak mencapai atas tetapi juga sudah tidak di bawah, pasti harus pikirkan cara untuk memanjat ke atas. Hanya dengan sumber daya yang diperjuangkan oleh Kak Lin kalian, jauh tidak cukup sekali, kemahalan yang harus dipertahankan tidak boleh kurang sama sekali, tetapi pengalahan yang seharusnya dilakukan juga tidak boleh tidak yakin.”

Vixon Qin bagaikan disirami dari atas kepala, “Paham!”

Tidak heran Felix Zhang adalah bawel, satu kalimat saja sudah memutar topik pembicaraan kembali pada titik awal, “Kalau begitu Lakak ipar Lin menjalan bisnis apa?”

Lindsay Chu melirik meja makan, merasa sudah cukup makannya, dia pun berkata pelan, “Sebenarnya Bryan adalah atasan dari Clark Fang.”

Felix Zhang, “....”

Vixon Qin, “....”

Lindsay Chu menambahkan, “Dia adalah CEO dari ET’s Corp.

Garpu Felix Zhang yang menusuk brokoli pun terjatuh ke piring.

Lindsay Chu memegang dahi, sudah diduga akan seperti ini.

Hingga berjalan keluar dari restoran, kaki mereka berdua masih sedang gemetaran, Felix Zhang ingin sekali melakukan perjalananan waktu kembali ke sebelumnya untuk menjahit mulutnya sendiri, tidakkah baik jika tidak bertanya apa-apa dan menyelesaikan makanan dengan hening?

“Aku tidak membuka pintu belakang untuk Lindsay Chu.” Sebelum naik ke mobil, Bryan Li berkata tersenyum kepada Vixon Qin dan Felix Zhang, “Jalan yang mestinya dijalani, kalian harus jalani dengan langkah demi langkah, dalam hal ini, identitasnya sebagai Nyonya Li juga tidak berguna, tetapi dalam kehidupan sehari-hari, aku berharap kalian bisa banyak menjaganya.”

Ekspresi Vixon Li menjadi serius, dan dia mengangguk dengan kuat, “Aku tahu, CEO Li.”

Felix Zhang bergegas menambahkan, “Paham, CEO Li!”

Lindsay Chu berkata mengusik, “Tidak panggil Kakak ipar Lin lagi?”

Felix Zhang memalingkan kepala, benar-benar malu sekali! Siapa itu? Itu adalah tokoh legendaris yang agung yang hanya berada dalam perkataan orang-orang! Dia bahkan dengan tanpa malu memanggil beberapa kali ‘kakak ipar’, pantaskah dia?!

Dalam perjalanan pulang, Bryan Li berkata tersenyum, “Vixon Qin adalah orang yang sangat jelas dengan posisi diri, bisa banyak dibina. Felix Zhang itu juga bagus, orangnya sederhana.”

Lindsay Chu mengangguk, “Maka dari itu barulah aku berani untuk memberitahu mereka.”

Bryan Li memegang tangan Lindsay Chu dengan erat, merasa kelelahannya dalam sehari ini sudah menghilang semua.

Keesokan harinya ketika pergi bekerja ke perusahaan, di luar dugaannya, penyesuaian diri dari Felix Zhang dan Vixon Qin sangat bagus, tidak menganggap Lindsay Chu sebagai nenek moyang yang perlu disembah, hanya merasa sedikit canggung saja.

“Kak Lin, kemarin malam aku menyinggung CEO Li, dia tidak marah bukan?” tanya Felix Zhang dengan suara kecil.

Lindsay Chu mengeluarkan suara tawa, “Bagaimana bisa tersinggung? Kata Bryan Li kamu berhati sederhana, memintaku untuk menyimpanmu.”

Felix Zhang melonjak tinggi, “Benarkah?!”

Detik berikutnya, terdengar serangkaian seruan dari ujung lorong.