My Cute Wife - Bab 82 Menyepelekan Uang

“Sini,” Bryan Li melambaikan tangannya kepada Lindsay Chu.

Perasaan yang berbahaya menyelimuti Lindsay Chu, dia langsung bergegas bergerak mundur dua langkah, lalu berbicara dengan nada tak berdaya,”Jangan ribut, kita akan terlambat menghadiri acara pelelangan itu jika kita menundanya lagi.”

CEO Li pun menarik kembali niatnya itu setelah mendengar ucapannya.

Lalu lintas di acara pelelangan itu sangat ramai, para sosok sukses yang mengenakan jasnya itu terlihat menggandeng tangan pendamping wanitanya sambil tersenyum.

Namun semua rasa puas terhadap diri sendiri itu pun langsung lenyap ketika Bryan Li datang.

Sebuah jalan terbuka secara otomatis dari arah pintu, yang kemudian diikuti oleh suara orang-orang yang sesekali menyapa dengan suara rendah,”Halo, CEO Li.”

Bryan Li hanya sesekali menganggukan kepalanya, Lindsay Chu yang berdiri di sampingnya itu juga merasakan tekanan yang sangat kuat.

“Acara pelelangan akan dimulai 15 menit lagi, duduk di sini dan tunggu aku,”ucap Bryan Li dengan suara rendah sambil mengatur tempat duduk Lindsay Chu.

Lindsay Chu menganggukan kepalanya,”Baik.”

Setelah Bryan Li pergi, suara gosip di sekelilingnya peralahan terdengar, Lindsay Chu diam-diam dapat menangkap beberapa kata, namun dia tetap saja tampil tenang dan tidak goyah.

“Dengar-dengar, dia tidak mempunyai latar belakang apapun.”

“Kalau begitu, dia benar-benar hanya beruntung saja.”

Ucapan-ucapan ini sebagian besar keluar dari mulut para wanita, lagipula orang yang mengagumi Bryan Li di tempat itu juga tidak sedikit.

Pada saat inilah, seorang perempuan yang mengenakan gaun berwarna biru duduk di sisi Lindsay Chu, seluruh tubuhnya terlihat sangat mendetil, penampilannya juga tidak terlalu buruk, sikap dingin yang ia miliki berbeda daripada sikap Riana Qu yang hanya berpura-pura, wanita ini benar-benar memiliki sikap yang sangat dingin.

Alisnya terlihat tidak hangat sedikitpun, ia hanya memalingkan kepalanya dan memperhatikan Lindsay Chu sejenak,”Sepertinya kamu adalah Nyonya Li?”

“Betul.” Lindsay Chu mengakuinya dengan natural, walaupun dia tidak tahu apa tujuannya, namun ia hanya perlu mengikuti permainan sikapnya saja,”Permisi, kamu adalah?”

“Tidak penting,”wanita itu tersenyum sinis,”Posisi Nyonya Li ini sepertinya tidak senyaman itu, aku juga tidak menyangka dia ternyata sudah menikah setelah kembali dari luar negeri.”

“Apakah kamu menyukai suamiku?” Lindsay Chu meninggikan alisnya, dia sudah bertemu dengan wanita ini dalam jumlah yang terlalu banyak, sehingga tidak ada keperluan untuk menyembunyikannya.

Ekspresi wanita itu menegang sejenak, ia kemudian tersenyum dan lanjut berkata,”Nyonya Li sudah berpikir terlalu berlebihan.” Dia menghela nafasnya, lalu bertanya kembali setelah beberapa saat,”Nyonya Li, apakah kamu mengenal Vanny Qin?”

Ketika mendengar nama wanita ini, Lindsay Chu mengerutkan alisnya, apa yang ingin ia sampaikan kepadaku? Tunggu...... Vanny Qin, sepertinya dia pernah mendengar nama ini dari Carina Shen.

“Aku adalah teman Vanny Qin, namaku adalah Laura Han.”

“Halo, Nona Han,”jawab Lindsay Chu.

Laura Han terlihat terkejut,”Apakah hanya begini saja?”

“Jika tidak?” Lindsay Chu tersenyum datar,”Nona Han datang secara khusus kemari sepertinya hanya karena ingin menyampaikan kepadaku bahwa wanita yang bernama Vanny Qin itu mempunyai suatu hubungan dengan suamiku, namun tidak peduli apapaun itu, semua itu sudah berlalu, aku kini adalah Nyonya Li yang sesungguhnya.”

Tatapan Laura Han terlihat dilintasi rasa kesal, ia kemudian tersenyum konyol sejenak,”Betul, Nyonya Li, aku berharap semoga rasa percaya dirimu ini dapat terus bertahan.” Setelah ia selesai berbicara, ia pun langsung beranjak berdiri dan melangkah pergi.

Lindsay Chu menatap ke arah punggungnya, lalu merasakan ketidaknyamanan dalam hatinya, bukan karena ucapan Laura Han, melainkan karena wanita yang bernama Vanny Qin itu, Jika Carina Shen dapat mengingatnya, artinya dia mungkin memiliki sedikit perbedaan.

Setelah beberapa menit kemudian, Bryan Li kembali, berdasarkan ekspresinya, ia sepertinya tidak tahu apa yang baru saja terjadi, Lindsay Chu memiliki keinginan untuk bertanya, namun lampu di tempat itu tiba-tiba dimatikan, sehingga ia hanya bisa menahannya untuk sementara.

Benda-benda yang dapat dilelang di tempat ini adalah benda-benda dengan nilai koleksi yang sangat berharga, Lindsay Chu melihat peralatan perunggu serta vas giok kecil yang ditaruh di dalam rak kaca, dan tetap saja tidak paham dan tidak bisa mengaguminya.

Bryan Li terus terdiam, hingga sebuah cincin ruby dipajang, harga dasarnya adalah delapan juta yuan, Bryan Li langsung mengajukan harga sepuluh juta yuan.

“Sebelas juta yuan,”ada yang menambahkan harganya, Lindsay Chu merasa cukup kenal dengan suaranya ini, ketika ia melihat ke arah sumber suaranya itu, ternyata adalah Laura Han.

“Dua puluh juta,”ekspresi Bryan Li terlihat datar.

Ekspresi Laura Han terlihat kesal,”Dua puluh satu juta.”

“Tiga puluh juta,”Bryan Li menggenggam tangan Lindsay Chu, perlahan-lahan mengelusnya, benar-benar terasa sangat halus.

Laura Han menggertak giginya,”Tiga puluh satu juta.”

Bryan Li akhirnya berpaling, Laura Han gugup dan langsung menegakkan postur tubuhnya, namun lelaki itu hanya menepis wajahnya dengan tatapan tenang, seakan-akan tidak ada perebedaannya dengan padangannya saat ia melihat sekuntum bunga dengan sebuah batu,”Lima puluh juta.”

Laura Han tercengang, dia tidak ingat dengan dirinya?! Rasa kecewa yang serta rasa kesal yang sangat berat pun menyelimuti Laura han, kukunya yang berwarna merah segar itu langsung menggenggam gaun pada lututnya dengan erat, lalu ia berteriak keras,”Lima puluh satu juta!”

CEO Li benar-benar tidak menghiraukannya,”Delapan puluh juta.”

Semua hadirin pun mulai mengheboh!

Mulai dari delapan puluh ribu hingga akhirnya mencapai delapan puluh juta, CEO Li ini benar-benar meremehkan uang.

Tubuh Laura Han bergemetar, ini adalah cincin wanita, untuk apa Bryan Li menginginkannya?apakah dia ingin memberikannya kepada Lindsay Chu? Wanita itu?!

“Tuan Li mengeluarkan harga delapan puluh juta, apakah masih ada yang mau? Delapan puluh juta, satu kali, delapan puluh juta, dua kali, delapan puluh juta......”

“Delapan puluh satu juta!” Laura Han juga tidak mengerti apa yang terjadi pada dirinya, intinya dia hanya tidak ingin Bryan Li mendapatkan cincin itu.

Bryan Li menjawab dengan tenang,”Seratus juta.”

Aliran darah dalam tubuh Laura Han terasa mengalir ke arah yang sebaliknya, dia merasa sangat dingin, bibirnya terlihat bergemetar, dia tidak berani dan tidak bisa menaikkan harganya lagi.

Suasana di acara pelelangan menghening sejenak, setelah beberapa saat, terdengar suara Lindsay Chu,”Ini terlalu mahal, bukan? Untuk apa kamu membelinya?”

“Untukmu,”Bryan Li menjawab dengan natural.

“Aku tidak mau!” Lindsay Chu ini sangat berkebalikan dengannya, jarinya itu pasti akan kepanasan jika ia mengenakan cincin bernilai seratus juta yuan!

“Mengapa rupanya?” Bryan Li bertindak dengan sabar,”Menurut apa yang kuketahui, batu ruby yang berada pada cincin ini hanya ada tiga di dunia, seratus juta yuan itu adalah harga yang tepat, aku berencana untuk menjadikannaya sebagai cincin ratu keluarga, setelah kita mempunyai seorang anak putra, lalu mempunyai menantu, kamu harus memberikannya kepada menantumu, bukan? Benda ini......”

“Sudah sudah!” Wajah Lindsay Chu langsung memerah, mengapa ia bisa mengucapkan kata-kata seperti ini di muka umum?

Karena suasana di acara pelelangan itu sangat tenang, dialog mereka berdua pun dapat didengar jelas oleh para hadirin, ternyata cincin ratu keluarga...... Berdasarkan ucapan CEO Li, batu ruby ini sepertinya jarang sekali ditemui, ada orang yang mulai goyah untuk menaikkan harganya, namun mereka langsung bergegas menghapus pikiran ini, Bryan Li terlihat ingin sekali mendapatkannya, apakah mereka merasa terlalu bosan hingga harus membandingkan kekayaan mereka dengan CEO Li?

Tentu saja, cincin ini akhirnya dibeli oleh Bryan Li, dia mengangkat tangannya, salah satu pekerja pun langsung membawakannya kemari.

Bryan Li memainkan cincin itu di tangannya sejenak, lalu bersikap bangga akan benda yang ia dapatkan dan berkata kepada Lindsay Chu,”Bagus, bukan?” Sambil berbicara, ia pun mengangkat jari ramping wanita itu, lalu perlahan memakaikannya pada jari manisnya, warna merah pada cincin ruby itu terlihat berkilauan dan membuat kulit Lindsay Chu terlihat semakin cerah, Bryan Li pun tidak dapat menahan diri untuk tidak menunddukan kepalanya dan menciumnya,”Benar-benar menawan.”

Gerakannya ini terlihat natural dan anggun, orang-orang yang mempunyai mata pasti dapat melihat bahwa CEO Li sangat menyayangi istrinya, wajah dari beberapa wanita yang sebelumnya mengatakan Lindsay Chu tidak mempunyai kedudukan di dalam keluarganya itu pun langsung memanas.

Laura Han merasa sangat kesal melihatnya, kukunya bahkan menusuk sangat dalam dagingnya itu.

“Apakah kamu malam ini datang khusus hanya untuk membeli cincin ini?” Tanya Lindsay Chu dengans suara rendah.

“Setengahnya.” Bryan Li berbicara dengan jujur,”Ada Batu Yuntai dari masa Dinasti Qing yang juga sangat disukai oleh ayah.”

Lindsay Chu merasakan kehangatan dalam hatinya, dia merasa sangat terpesona terhadap sikap Bryan Li yang sangat peduli akan keluarganya.