My Cute Wife - Bab 459 Aku Tahu Bahwa Aku Ini Bajingan

Pengakuan dari keluarga Feng, perhatian Alex Feng yang baik, dan Lindsay Chu yang mengobrol untuk menghilangkan kebosanan, Cindy Su bisa mengatakan bahwa seumur hidupnya, dia tidak pernah merasa begitu santai, tapi meskipun demikian, kondisi tubuh wanita tersebut tetap menurun dengan cepat, saat anak tersebut berumur 6 bulan, dia bahkan menjadi orang berharga yang berjalan turun dari tempat tidur.

Sebelumnya, Cindy Su masih khawatir dengan anaknya yang kekurangan gizi, dan perutnya terlihat seperti bola besar, anak tersebut menghisap sedikit nutrisi di tubuhnya, dan Alex Feng benar-benar merasa tertekan.

“Tidak peduli laki-laki atau perempuan, atur saja kehadirannya terlebih dahulu.” Alex Feng menggertakan gigi.

Cindy Su tertawa, setelah selesai tertawa, dia menggandeng tangan Alex Feng, lalu menunjukkan tatapan mata yang lembut dan perhatian: “Kamu tidak boleh memukulnya, kamu sudah pernah mengatakan bahwa kamu akan merawatnya dengan baik.”

“Maka kamu harus menghentikannya, jika kamu tidak menghentikanku, aku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri.” Alex Feng menundukkan kepala.

Cindy Su tidak mengatakan apa-apa.

Setelah waktu yang lama, Alex Feng berkata dengan suara yang serak: “Cindy, apakah kamu tidak percaya padaku……”

“Aku percaya.” Cindy Su menyela dengan lembut, dia bukan orang yang bodoh, mungkin dia memiliki banyak keraguan sebelumnya, tapi setelah bersosialisasi selama ini, dia bisa merasakan bahwa, Alex Feng berharap untuk memberikan hati kepada dirinya, jika dia mengatakan hanya demi anak tersebut maka itu adalah kebohongan, tapi waktunya sudah terbatas……

“Alex Feng.” Cindy Su memanggil.

“Panggilan ini sudah terlalu asing, tolong panggil dengan sebutan yang sedikit lebih baik.” Alex Feng menjawab.

Cindy Su juga bersedia untuk menurutinya: “Alex ?”

“Baik, atau kamu bisa memanggilku suamiku.” Alex Feng mulai tidak tahu malu.

Telinga Cindy Su memerah, dia menahan perkataan untuk waktu yang lama, lalu berkata: “Jangan bercanda !”

Alex Feng tertawa, lalu mengangkat kepalanya sambil menunjukkan ekspresi manja : “Cindy, setelah bayi dilahirkan, ayo kita menikah.”

Cindy Su berhadapan dengan tatapan mata Alex Feng, dan matanya perlahan-lahan memerah, bahkan Tuhan pun tahu betapa dia ingin menyetujuinya, “Alex, jelas-jelas kamu sudah mengetahuinya……”

“Aku tidak tahu.” Alex Feng berkata dengan suara yang berat: “Dokter sudah mengatakan bahwa, prosesnya mungkin akan sangat menyakitkan, tapi bukan tidak mungkin sama sekali, Cindy Su, jika kamu benar-benar mencintaiku, benar-benar mencintai bayimu, dengan kemungkinan 15%, perjuangkanlah, oke ?”

“Aku tahu bahwa aku ini bajingan, aku egois, tapi Cindy, kamu tidak bisa bersamaku……setelah aku jatuh cinta padamu, dan melakukan hal yang begitu kejam, jika aku harus membayar kesalahan sebelumnya, maka bayaran tersebut pasti bukan kamu.”

“Cindy, ketika kamu sembuh, aku akan melakukan apapun yang kamu inginkan.”

Cindy Su tersenyum sambil menangis, wajahnya terlihat kurus dan tidak memiliki warna darah, tapi bagi Alex Feng, dia tetap terlihat cantik.

Dengan seperti ini, kedua orang menghabiskan waktu 2 bulan dalam kekhawatiran dan rasa berharap.

Sebagai perbandingan, kondisi Lindsay Chu jauh lebih sehat, walaupun 2 hari lalu dia muntah beberapa kali, tapi dia makan lebih banyak, setiap hari kulitnya memerah, sehingga CEO Li terlihat sangat panik, dan sebelum Bryan Li bergegas datang dan memberi larangan kepada dirinya, Lindsay Chu datang ke rumah sakit lagi secara diam-diam.

Cuaca hari ini sangat baik, suara kicau serangga terdengar di pertengahan musim panas, Cindy Su jarang memiliki semangat dan kekuatan, dan dia ingin meminta Lindsay Chu untuk menemaninya berkeliling di bawah.

Bisa berkeliling, tapi tidak bisa berjalan.

Ketika melihat Lindsay Chu masuk dengan mendorong kursi roda, Cindy Su terlihat sangat tidak berdaya: “Benar-benar tidak diperlukan.”

“Anggap saja kamu patuh demi anakmu.” Lindsay Chu membantu Cindy Su untuk duduk, dan meletakkan selimut di kakinya, setelah memastikan bahwa wanita itu mengenakan pakaian yang cukup tebal, dia baru mendorongnya keluar dari kamar pasien.

“Linlin, kenapa kamu tidak mencari perawat? Jika kamu yang mendorong, aku merasa tidak tenang.” Cindy Su berbicara.

“Aku baik-baik saja, dokter mengatakan bahwa tidak ada salahnya untuk lebih banyak berolahraga.” Lindsay Chu tersenyum, tapi hatinya merasa gelisah, Cindy Su sudah terlalu kurus, dari sudut pandang ini, dia bisa melihat tulang selangka wanita tersebut, dan sinar matahari juga tampak menyinari dirinya yang pucat, seperti tidak ada beban saat mendorongnya.

Ada banyak anggota keluarga pasien yang berjalan mondar mandir di taman, Lindsay Chu dan Cindy Su memiliki sedikit keistimewaan, banyak orang yang melihat bahwa ada sebuah pandangan yang tidak bersahabat di antara mereka.

Lindsay Chu menaruh seluruh perhatiannya pada diri Cindy Su, dan tidak menyadarinya.

“Linlin……” Cindy Su melihat seorang anak yang menjilat es krim dengan serakah.

Sebenarnya Lindsay Chu juga ngiler, tapi dia menggertakkan gigi sambil berkata: “Tidak bisa !”

“Ayo kita bagi satu orang setengah.”

“Setengah apanya!” Lindsay Chu tersenyum dengan marah: “Kelihatannya Alex Feng memanjakanmu dengan sangat baik, dan kamu paham untuk menjadi orang yang keras kepala.”

Cindy Su tercengang: “Apakah ini bisa dianggap sebagai keras kepala ?”

“Wanita hamil memakan es krim, apakah kamu ingin terbang ke langit ?” Lindsay Chu bertanya kembali.

Cindy Su tertawa terbahak-bahak, lalu dia menoleh dan berkata kepada Lindsay Chu: “Jika seperti ini kelihatannya, Alex Feng cukup memanjakanku.”

Alangkah baiknya, jika kamu bisa terus memanjakan diri seperti ini.

“Linlin.” Tidak lama setelah berkeliling, Cindy Su mulai berbicara: “Aku sudah.”

“Apa yang ingin kamu makan ?”

“Itu.” Cindy Su menunjuk ke arah tumpukan ceri yang ada di depan pintu supermarket dari kejauhan, warnanya merah, dan terlihat bagus.

Lindsay Chu berkata dengan tidak berdaya: “Baik, ayo kita beli.”

“Kamu letakkan saja di sini.” Cindy Su sedang berada di tepi teras bunga, dengan aroma yang menyegarkan, dan dia ingin berada di sini lebih lama.

Yang berjalan datang dan pergi semuanya adalah orang, di siang hari yang cerah, keamanan di rumah sakit selalu sangat baik, Lindsay Chu sulit untuk melonggarkan kewaspadaan, selain itu, jarak supermarket cukup dekat dari sini, dan lengannya juga terasa sedikit lelah, maka dia menganggukkan kepala: “Baiklah, jangan sembarangan berpergian.”

Cindy Su menganggukkan kepala: “Aku tahu.”

Lindsay Chu pergi membeli membeli ceri, setelah berjalan di tengah jalan, dia memalingkan kepala untuk melihat, dan semuanya baik-baik saja.

Tapi ketika Lindsay Chu pergi menjauh, ada sebuah sosok yang tiba-tiba mendekati Cindy Su, dan langsung meraih kursi roda! Cindy Su merasa terkejut, dan langsung menoleh, ketika dia sudah melihat orang tersebut dengan jelas, dia pun melotot: “Kamu……” Kemudian mulutnya ditutup dengan rapat.

Lindsay Chu sudah selesai membeli ceri, kebetulan pandangannya terhalang oleh sepasang lansia yang berjalan dengan lambat, entah kenapa hatinya terasa panik, setelah dia berjalan maju beberapa langkah, dia menemukan bahwa Cindy Su sudah menghilang!

Seluruh tubuh Lindsay Chu terasa dingin, dan dia langsung berlari ke sana.

“Paman, apakah kamu melihat seorang wanita hamil yang sedang duduk di kursi roda di sini tadi ?” Lindsay Chu bertanya dengan panik.

“Aku melihatnya.” Paman tersebut berdiri, “Ada seorang wanita yang mendorongnya pergi, aku melihat ada yang tidak beres, lalu aku menatapnya sebentar, di sana, apakah aku bisa membawamu pergi? Aiyo, kamu juga merupakan seorang wanita hamil, apakah kamu mampu ?”

“Mampu.” Lindsay Chu merasa sangat panik: “Bawalah aku!”

Beberapa hari yang lalu sudah turun hujan, dan ada banyak lumpur yang bermunculan di taman, dan lumpur tersebut belum sempat dibersihkan, untungnya lumpur ini, meninggalkan serengkaian jejak, Lindsay Chu dan paman tersebut mengikuti jejak untuk melakukan pencarian, paman tersebut mencari sambil menelpon, kemudian keduanya berhenti di depan pintu besi yang berkarat.

Ini tampak seperti tempat dimana puing-puing menumpuk, Lindsay Chu menahan nafas, dan mendengar suara erangan.

“Cindy !” Lindsay Chu memukul pintu, sambil berteriak.

“Linlin……” Suara Cindy Su terdengar sangat lemah, tapi dia tetap berusaha untuk berbicara kepada Lindsay Chu: “Perutku sakit……”

Lindsay Chu merasa terkejut hingga punggungnya mengeluarkan keringat dingin, pada saat ini, paman tersebut tina-tiba menepuk pundaknya, dan berkata dengan terkejut : “Penjaga sudah datang! Tidak apa-apa !”

Ketika penjaga mendengar bahwa orang yang dikurung adalah seorang wanita hamil, dia langsung memeriksa: “Ini adalah kunci baru! Langsung buka !”

“Minggir!” Sebuah suara yang tajam menghentikan gerakan semua orang, dari dalam sudut yang gelap di samping muncul seorang wanita yang terlihat gila dengan rambut yang berantakan.

Lindsay Chu terkejut, bukankah ini adalah orang yang memiliki tambang di rumah?

Ketika dilihat lagi, perut wanita tersebut rata.