My Cute Wife - Bab 468 Mencapai Akhir Yang Baik

Karena kejutan yang dia buat, Lindsay Chu selama setengah bulan tidak berbicara dengan Levana An.

Nada bicara Edward Chu di balik telepon tidak bisa menahan tawanya “Apa kamu benar-benar marah dengan kakak iparmu?”

“Menurutmu?” Lindsay Chu sebenarnya tidak marah sedikitpun, melihat Vryan Li senang, membuatnya juga ikut senang, tapi mulutnya masih tidak ingin mengatakan apa-apa “Hingga saat ini aku masih sulit untuk bergerak.”

Edward Chu tidak bisa menahan tawanya lagi : “Levana An memiliki banyak ide yang berbeda, kamu juga bukan pertama kalinya mengetahui hal ini, oh ya kamu ingin memberi hadiah apa untuk pernikahan Alex Feng?”

Akhir-akhir ini Alex Feng terlihat penuh semangat, dia terus mengajak Brayn Li untuk keluar minum bersama, yang mengatakan pesta sebelum melepas masa lajang, padahal anaknya pun sudah berumur satu bulan, ini masih bukanlah apa-apa, Alex Feng bahkan merasa minum bersama dengan Bryan Li seorang tidak cukup, dia pun memanggil Edward Chu untuk pergi bersamanya, ketika dia sedang membahas bisnis dengan Dylan He, dia langsung mengajaknya untuk pergi bersama.

Sebelumnya Bryan Li dan Dylan He memiliki sedikit dendam, namun sekarang mereka sudah bisa saling berbincang.

Tidak tahu mengapa Edward Chu dan Alex Feng memiliki rasa yang sama, perbincangan antara mereka sangatlah baik.

“Hadiah apa yang bisa disiapkan?” Lindsay Chu menguap dengan malas “Yang jelas kita harus bisa menangkap inti pentingnya.”

Edward Chu : “Dengar dengan serius.”

“Menjadikan Cindy sebagai intinya, jika kamu memberi hadiah yang cocok untuk Cindy, maka Alex Feng pun pasti akan ikut bahagia, apa kamu percaya?” Lindsay Chu bertanya.

Edward Chu merasa hal ini sangat masuk di akal : “Mengerti!”

Hasilnya, semua hadiah yang diperoleh dari upacara pernikahan antara Alex Feng dan Cindy Su, semuanya pasti akan lebih cocok untuk Cindy Su, tidak peduli itu makanan, pakaian, tempat tinggal ataupun tranportasi, jadi Ayah feng dan ibu Feng lebih suka memberi mereka dua buah angpao yang besar.

Alex Feng awalnya masih tersenyum, akhirnya dia tidak bisa tersenyum lagi, bertanya sambil tertawa : “Mengapa semuanya menjadi milik istriku? Bagaimana dengan bagianku?”

Lindsay Chu : “Memberi hadiah kepada istrimu bukannya sama dengan memberimu hadiah?”

“Tentu saja aku sangat bahagia jika kalian memberi hadiah kepada istriku, tapi bukankah kaliah harus memberi dua jenis hadiah untuk acara ini?”

Semua orang : “…….” Lupakan orang ini, cukup berikan kepada Cindy Su saja.

Alex Feng : “……”

Setelah itu CEO Li mengeluarkan sebuah kotak dari bawah meja kerjanya, memberikan isyarat mata kepada Alex Feng untuk membawa pergi : “Hadiah.”

Alex Feng bersemangat : “Punyaku?”

Bryan Li menganggukkan kepala : “Punyamu.”

Alex Feng benar-benar berani membuka kota ini di depan semua orang, lalu dia pun tercenggang disana.

Bryan Li menyesap anggur merahnya dengan santai, seperti ingin menertawakan Alex Feng : “Apa ini cukup?”

“Aku….” Alex Feng menggertakkan giginya “Membutuhkan semua ini?”

Satu kotak penuh dengan kondom!

Lindsay Chu tertawa dan bermalasan di pundak Bryan Li.

Cindy Su di hari pernikahannya terlihat sangat cantik, Lindsay Chu melihat mereka dari bawah panggung merasa akhirnya dia bisa mendapatkan akhir yang baik.

Tentu saja tidak semua orang mengucapkan selamat kepada mereka, di balik acara itu ada banyak orang yang merasa menyesal mengapa tidak muncul lebih awal.

“Cih, apa pernikahan seperti ini bisa bahagia? Mengancam dengan menggunakan anak, lihat saja nanti ketik Tuan Alex sudah sadar, apa yang akan dilakukan kepadanya.”

Ketika Lindsay Chu sedang berbincang dengan Levana An, tiba-tiba dia mendengar komentar orang yang berada dibelakangnya, Levana An pun berbalik dengan tidak sabar menatap dua orang wanita paruh baya itu : “Tante hampir saja kata ‘Seharusnya aku lebih awal menyerahkan anakku kepada Tuan Alex’ tertulis di wajahmu, iri dengan orang tidak bisa begini juga bukan? Apa kamu tidak menginginkann matamu lagi? Aku harap kalian bisa melihat dengan jelas, Alex Feng tersenyum dengan sangat bahagia, lalu apakah Paman Feng dan Ibu Feng terlihat tidak senang? Apa kalian mengetahui semuanya?”

Kata-kata ini terdengar sangat tidak sopan yang penuh ejekan, dua wanita yang dibicarakan ini memasang wajah yang malu.

Levana An masih merasa tidak cukup, memberi peringatan berkata : “Oh ya, jangan terlalu banyak berpikir hal yang aneh, apalagi mengenai istrinya Tuan Alex, mengerti?”

Lindsay Chu lanjut berkata : “Ini juga untuk kebaikan kalian semua, pikirkan dengan baik apa yang terjadi pada Keluarga Chen.”

Kata-kata ini telah menyadarkan beberapa orang, Keluarga Feng bukanlah keluarga yang bisa dilawan dengan mudah, apalagi di belakangnya terdapat ET, mengapa Kelaurga Chen bisa jatuh dengan cepat? Ini semua karena CEO Li sudah turun tangan. Sudahlah, ada banyak orang yang sudah dijatuhkan oleh mereka, daripada mengirim putrid mereka masuk ke dalam keluarga seperti ini, lebih baik mereka hidup dengan baik.

“Membuat mataku panas saja!” Levana An melihat bayangan dua orang itu dengan ekspresi yang tidak senang.

Lindsay Chu tersenyum masih ada hal yang ingin dikatakannya, namun tiba-tiba dia melihat sepasang pria dan wanita masuk ke acara itu, wanita itu mengenakan kacamata hitam, tapi tubuhnya sangat berbeda dengan yang lain, tatapan mata pria itu sangat dalam, ketika menoleh ke samping barulah dia mengeluarkan sedikit rasa yang hangat.

Mereka adalah Dylan He dan Tasya Liu.

Levana An memanjat ke bahu Lindsay Chu, berkata dengan jujur : “Aku sudah melihat banyak wanita cantik, tapi hanya Tasya Liu lah yang bisa menyamakan kecantikannya dengan anda.”

“Jangan, aku tidak sebanding dengannya.” Lindsay Chu tahu dengan dirinya sendiri, selamanya dia selalu kekurangan sesuatu.

“Untuk apa kamu rendah hati seperti itu!”

Lindsay Chu : “……” kamu terlalu menganiaya diriku.

Kedatangan Tasya Liu kemari telah menimbulkan banyak keributan, fokus Lindsay Chu tentu saja tidak berada disini, ketika Tasya Liu berhenti barulah dia bertanya : “Mengapa kamu bisa datang bersama dengan Dylan He?”

Tasya Liu menjawab tanpa rasa ragu : “Satu jalan.”

Lindsay Chu berkata dengan datar : “Bersandiwaralah terus.”

Tasya Liu diam beberapa saat, lalu menghelakan nafas : “Dia bertanya kepadaku apakah aku ingin pergi? Setelah berpikir beberapa saat akhirnya kami datang kemari secara bersama.”

Sebenarnya masalah ini dimulai dari Alex Feng, Alex Feng adalah orang yang bodoh, tidak mengerti dengan masalah yang terjadi antara Dylan He dan Tasya Liu, semenjak dia melihat foto Tasya Liu di ponsel Dylan He, lalu mendengar kabar kalau mereka berdua berada pada keadaan putus sambung, mengira suasana hati mereka sedang tidak baik, jadi dia pun memberi kartu undangan kepada Tasya Liu, jika tidak dia tidak mungkin akan datang ke acara ini.

Tapi jika dilihat dia tidak berbuat salah, paling tidak Tasya Liu mau hadir ke acara ini, ketika masuk kemari pun dia masih menggandeng tangan Dylan He.

“Kalau suka jangan ditunda lagi.” Lindsay Chu berkata dengan pelan : “Aku lihat sekarang dia sangat bergantung denganmu, semua iklan perusahaan pun juga diserahkan kepadanya.”

Tasya Liu tersenyum mendengar hal ini, dia tidak membantahnya.

Ketika pesta pernikahan sudah berakhir Alex Feng sudah berada dalam keadaan setengah mabuk, dia tidak ingin menunda lagi, dia langsung membawa Cindy Su ke dalam kamar pengantin, dan membawa anaknya untuk melakukan beberapa foto, hal ini tidak terlalu menyenangkan.

Lindsay Chu dan Bryan Li juga berencana ingin pulang ke rumah, Lindsay Chu pun memberi tahu Tasya Liu : “Tindakanmu terlihat sangat jelas, kamu datang kemari tanpa membawa asistenmu, nanti malam pasti akan tersebar gossip baru, jadi pulanglah lebih awal.”

“Aku tahu itu.”

Semua tamu undangan yang berada di sekitar sana tidak ada yang menyadari kalau ada orang yang berjalan kearah Tasya Liu.

Ketika Dylan He merasa ada yang tidak beres, cahaya putih itu sudah hampir mencapai ke belakang pinggang Tasya Liu! Tanpa banyak berpikir lagi, Dylan He langsung menyerangnya, ketika belati itu hampir menusuk perutnya, dia langsung menendang orang itu.

Topi dan syalnya jatuh, ternyata itu adalah seorang wanita muda.

Ketika Tasya Liu berbalik senyum di wajahnya belum menghilang, tapi ketika dia melihat kejadian ini hatinya seketika ada hal yang meledak.

“Dylan He!” Tasya Liu berteriak.

Novel Terkait

Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu