My Cute Wife - Bab 27 Dia Tidak Mengetahui Keadaannya

Lindsay Chu mengerutkan bibirnya dan terdiam, dia tidak mengerti mengapa Ayah Li menambah halangannya, lagipula anak kini sudah tidak ada lagi, Bryan Li juga tidak mencintainya, ini adalah saat yang paling tepat untuk bercerai.

“Permasalahan yang terjadi di acara pernikahan itu sudah Keluarga Li tekan, paling banyak hanyalah gosip dan rumor, tidak akan merusak keanggunanmu.” Ayah Li kemudian lanjut berkata,”Foto-foto itu memang diubah oleh Carina Shen, namun Bryan tidak mengetahui hal ini, foto ini dikirim kepada Carina Shen melalui surel dengan ip tersembunyi, pelakunya masih belum ditemukan sampai saat ini, gadis dari Keluarga Shen itu menyukai Bryan sejak kecil, ia mungkin bersikap kejam karena merasa terpukul.”

Lindsay Chu tidak tahan lagi mendengarnya dan berkata,”Kalau begitu, apakah tidak lebih baik membiarkan Nona Shen bersama dengan Tuan Li?”

“Tidak.” Ekspresi Ayah Li terlihat serius,”Carina Shen adalah pelaku yang sudah mencelakai cucuku, tidak ada orang yang membantunya kali ini, termasuk Bryan. Bryan hanya mempunyai perasaan saudara terhadap Carina Shen, jika tidak, mengapa ia terus sendirian sebelum bertemu denganmu?” Ayah Li menggelengkan kepalanya putus asa,”Ini memalukan jika dibicarakan, aku dulu mempunyai banyak lawn, aku kurang berhati-hati dan tidak melindungi ibu Bryan, hingga akhirnya ia diculik, lalu diselamatkan oleh Ayah Shen, aku sungguh berterima kasih atas penyelamatannya, terlebih lagi, dia sedang mengandung Bryan pada saat itu, sehingga kini terbentuk perjanjian dimana ia meminta Bryan untuk menjaga satu-satunya keturunan Keluarga Shen, Carina Shen.”

Apakah itu hanyalah sebuah perjanjian demi ibunya yang sudah pergi? Lindsay Chu tidak terlalu percaya.

“Lindsay Chu, aku pernah mengecekmu sebelumnya, kamu adalah wanita yang baik.” Tatapan Ayah Li terlihat seperti obor api yang mengobarkan kecerdikan,”Aku benar-benar tidak keberatan akan keributan yang diperbuat oleh Bella Jiang di restoran sebelumnya. Aku sudah tua, aku hanya ingin ada seseorang yang bisa mencintai Bryan di sisinya, jika permasalahan anak ini direncanakan oleh Bryan, kamu tidak perlu mengatakannya, aku pasti akan langsung mematahkan kakinya! Namun Bryan tidak mengetahuinya.”

Lindsay Chu terdiam oleh karena ucapannya ini, ia tahu ucapan Ayah Li itu masuk akal, namun hatinya tetap saja tidak bisa melepaskannya, jika bukan karena Bryan Li yang sudah memanjakan Carina Shen, apakah ia mungkin berani melakukannya?

Permasalahan perceraian ini tidak disetujui oleh kedua pihak, Ayah Li hanya bisa terlebih dahulu pergi, sebelum ia pergi, ia kemudian mengucapkan sebuah kalimat kepada Lindsay Chu,”Bryan, dia...... Juga sangat kasihan.”

Lindsay Chu hanya tersenyum dingin dalam hati, apa yang harus dikasihani dari Bryan Li? Dia adalah lelaki yang paling hebat di Kota Nan, apa yang tidak bisa ia miliki?”

Lindsay Chu dirawat di rumah sakit setengah bulan lagi, hingga akhirnya kembali ke Charming Park. Kegugurannya kali ini melukainya sepenuhnya, kaki dan tanganya selalu saja terasa dingin. Bryan Li selalu saja masuk ke kamar setelah Lindsay Chu tertidur setiap malamnya, dadanya yang hangat itu menempel pada punggungnya dan menghangatkannya.

Setelah beberapa kali, Lindsay Chu pun merasakannya.

Lindsay Chu tidak mengerti apalagi yang Bryan Li permasalahkan, kenapa, apakah dia sedang menunjukkan rasa bersalah dalam hatinya? Lindsay Chu tidak menghiraukannya, kehangatan terakhirnya terhadap Bryan Li sudah sepenuhnya hilang setelah anaknya tidak ada lagi, ia sudah berusaha keras untuk tidak membencinya, namun dia juga membatasi kekosongan dalam hatinya dengan rasa dingin.

Hubunganya dengan Bryan Li seperti berjalan ke arah permulaan yang berebda, salah satunya selalu saja bersikap hati-hati, dimana salah satunya tidak menghiraukannya.

Bryan Li tidak pernah melihat Lindsay Chu seperti ini sebelumnya, permasalahan anak itu membuatnya merasa sangat kasihan terhadap Lindsay Chu, namun pihak lainnya itu tidak menerima sedikitpun perasannya. Selama dua puluh tahun penuh, ini adalah pertama kalinya ia merasa tidak tahu harus berbat apa, namun ia juga tidak tahu bagaimana menuturkannya, sehingga ia hanya bisa terus menunda waktunya bersama dengan Lindsay Chu.

Lindsay Chu merasa sangat sabar, dia percaya seorang lelaki yang sangat angkuh seperti Bryan Li ini pasti akan membencinya dalam waktu singkat, sehingga perceraian pasti akan terjadi.

Namun sebelum itu, ia sudah terlebih dahulu membuat rencanya sendiri. Lindsay Chu ingin membangun kembali usaha lamanya, meneruskan kafenya, pertama adalah karena dia menyukai pekerjaan ini, kedua adalah karena uang yang didapatkan juga tidak sedikit. Lindsay Chu pergi ke pusat perbelanjaan sebelumnya, namun dikatakan bahwa sudah tidak ada toko lagi, pada saat Lindsay Chu merasa kecewa, pusat perbelanjaan itu kembali meneleponnya dan berkata bahwa ada salah satu penyewa yang hednak pergi, lalu bertanya kepada Lindsay Chu apakah ia masih ingin menyewanya? Lindsay Chu tentu saja menyetujuinya, pada saat yang bersamaan merasa ada yang kurang tepat.

Lindsay Chu masih mempunyai sedikit uang di tangannya, dia mencari orang untuk memperbaikinya sejenak dan langsung bergegas membuka tokonya.

Salah seorang klien terakhir Lindsay Song baru saja pergi, sebuah mobil Rolls Royce berwarna abu-abu berhenti di depan pintu, jendela mobilnya itu diturunkan, lalu terlihat wajah tampan Bryan Li yang tiada duanya itu.

Selama beberapa saat ini, Bryan Li selalu berinisiatif terlebih dahulu bertindak, perhatiannya terhadap Lindsay Chu itu seperti dibungkus di tengah kapas dan sulit sekali dirasakan.

“Apakah Tuan Li ada urusan?” Tanya Lindsay Chu dengan nada yang dingin.

Bryan Li melangkah turun dari mobilnya, lalu langsugn melangkah masuk ke dalam kafe,”Minum kopi.”

Lindsay Chu ingin sekali tidak menghiraukannya, namun semua orang yang melangkah masuk adalah pelanggan, tanpa adanya pilihan lain, ia hanya bisa berdiri di depan konter, lalu membuat kopi untuk Bryan Li.

“Lebih pahit?” Tanya Lindsay Chu.

Bryan Li meletakkan kedua lengannya di atas konter, lalu mengiyakannya, ia kemudian gerakan Lindsay Chu yang terampil dalam membuat kopi, jarinya yang lembut dan putih itu menuangkan gelas yang berwarna hitam, benar-benar sangat menawan, Bryan Li pun tidak dapat menahan diri dan bertanya,”Apakah kamu mempelajari semua ini sebelumnya?”

“Jika tidak?” Lindsay Chu bertanya kembali dengan nada tidak senang.

Bryan Li tidak merasa marah, ia hanya mencicipi kopinya, ekspresi wajahnya kemudian berubah, sepertinya yang Lindsay Chu seduh ini adalah Goldthread......

“Cepat minum, Tuan Li, aku mau menutup toko setelah kamu selesai minum.”

Bryan Li tersenyum,”Baik, kita akan pulang bersama.”

Tangan Lindsay Chu yang sedang membersihkan mesin kopi itu tertegun, hatinya pun merasa kesal.

Tidak peduli apapun yang Bryan Li lakukan saat ini, Lindsay Chu selalu saja tidak tahan melihatnya.

Setelah beberapa hari, tidak tahu darimana asal kabarnya, Jackson Song kemudian membawa dua buket bunga datang ke kafe.

“Benar-benar Lindsay Chu, kamu tidak mengabariku sejenak bahwa kamu sudah membuka toko, aku harus menyelamatimu sejenak,”Jackson Song tersenyum secerah matahari, kedua gadis muda yang sedang duduk bahkan melihatnya dengan wajah yang memerah.

Sejujurnya, hubungan Lindsay Chu juga tidak terlalu baik dengan Jackson Song, namun orang ini akrab dengannya dan tidak membuatnya merasa benci.

Lindsay Chu menyajikan segelas hazelnut latte untuk Jackson Song, Jackson Son meminum setengahnya, lalu melihat perut kecil Lindsay Chu yang datar, tatapannya terlihat tersakiti, ia kemudian perlahan berkata,”Maaf aku tidak bisa menjagamu dengan baik.”

Lindsay Chu tercengang sejenak, ia tidak mengerti mengapa Jackson Song menyalahkan dirinya sendiri, hal ini tidak ada hubungannya dengannya, namun hatinya juga merasa hangat, setidaknya orang ini peduli padanya setulus hatinya.

“Tidak apa-apa,”Lindsay Chu berusaha untuk tersenyum,”Semuanya juga baik-baik saja, semuanya berlalu dengan sangat cepat.”

Tatapan Jackson Song terlihat bergemilang sejenak,”Apakah kamu mau bercerai dengan Bryan Li?”

“Aku sudah mengajukannya, namun dia tidak setuju,”Lindsay Chu langsung mengakuinya, ia tidak merasa ada yang kurang tepat.

“Baik.” Jackson Song mengangukkan kepalanya, lalu merasa sedikit bersalah,”Pada saat kamu hendak menikah dan melahirkan, ada banyak sekali ucapan yang tidak sepantasnya kuucapkan, namun jika kamu sudah lajang kedepanya, bisakah kamu langsung memperitmbangkan diriku?”

Lindsay Chu tersenyum,”Tuan Song, ini mungkin adalah sebuah perjalanan yang sangat panjang.”

Jackson Song tersenyum datar,”Berapa lamapun tidak akan menjadi masalah, aku sanggup menunggunya.”

Lindsay Chu tidak menjawabnya lagi, menurutnya, Jackson Song hanyalah tertarik untuk sementara, dia tetap saja seorang tuan muda yang kaya, wanita apa yang tidak bisa ia dapatkan? Sedangkan dia sejak awal sudah melewati masa dimana ia mudah tersentuh hanya karena dua kalimat.

Bryan Li yang baru saja masuk ke kafe melihat Lindsay Chu sedang berbincang dan tertawa dengan Jackson Song, dadanya terasa sesak, ia pun tidak bisa menahan amarahnya untuk sekejap.

Riley Sun yang berdiri di sampingnya juga berkeringat dingin.

Wanita yang tidak berperasaan ini sulit sekali mengucapkan sepatah kata dengannya, namun ia bisa berbincang senang dengan lelaki lain?!

Bryan Li berjalan menghampirinya dengan wajah yang menegangkan, lalu bersikap sinis dan berkata,”Apakah Tuan Song mempunyai waktu luang sebanyak ini? Hingga mempunyai waktu untuk datang ke kafe istriku.”

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu