My Cute Wife - Bab 279 Dia Ingin Balas Dendam!

Setelah kedua belah pihak menyepakati hal yang bersangkutan, Lindsay Chu dan Ronny Xie langsung menandatangani kontrak di tempat.

Nathaniel He mengamati Lindsay Chu dari atas ke bawah, dalam matanya membawa senyum. Nathaniel He memiliki sepasang mata persik yang memikat jiwa orang, tetapi bagi Lindsay Chu, sama sekali tidak ada daya tarik.

“Nona Chu, maukah makan siang bersama?” Nathaniel He sengaja merendahkan suaranya, memaksakan suara bass yang memikat.

Lindsay Chu hampir saja mengeluarkan suara tawa, teknik memikat wanita dari orang ini sungguh rendah sekali.

“Tidak saja, masih ada masalah di program acara.” Lindsay Chu berdiri, dan tersenyum kepada Nathaniel He, “Kalau begitu sampai jumpa nanti.”

Dalam mata Nathaniel He memancarkan kegairahan, “Baik, sampai jumpa nanti.”

Setelah sosok Lindsay Chu yang indah menghilang di depan pintu restoran, Nathaniel He masih terbengong menatapnya. Ronny Xie menjentikkan jarinya di depan Nathaniel He, dan mengingatkannya dengan serius, “Kamu jangan menaruh pikiran pada wanita ini, seharusnya kamu tahu siapa dia.”

Nathaniel He menyahut dengan tidak sabar, “Jangan bawel, aku punya pertimbangan dalam hati.”

Malam hari ketika pulang ke rumah, Nathaniel He sudah mabuk-mabukan. Dia menyalakan lampu dan melihat Melissa He yang sedang duduk di atas sofa, dan menatap lurus padanya. Nathaniel He terkejut, seketika dia pun mengumpat, “Malam-malam begini kamu tidak buka lampu, untuk apa duduk di sini?”

Ekspresi Melissa He segera menjadi sangat lembut, “Aku datang melihatmu.”

“Melihat aku untuk apa?” Nathaniel He melepaskan pakaian dan melemparnya dengan asal di dekat pintu, “Kenapa, si tua sudah akan mati?”

“Nathaniel….” Melissa He berkata dengan nada berunding, “Kalau tidak, kamu dengarkan Bibi, jangan lagi tinggal di dalam dunia entertainment, kamu….”

“Bibi?” Nathaniel He mengeluarkan sebotol air mineral dingin dari dalam kulkas, dia memotong perkataan sambil tersenyum dingin, lalu membuka tutup botol dan meminumnya,

“Apakah kamu bibi aku?”

Melissa He menundukkan kepala dengan gelisah.

“Dulunya berbuat bagaimana, sekarang jangan menyesal.” Nathaniel He duduk di seberang Melissa He, dan berkata menusuk, “Bagaimana aku menjalani kehidupanku, tidak ada sama sekali hubungannya denganmu.”

Melissa He tidak berani mengangkat kepala, “Maaf, aku hanya terlalu takut. Sekarang kekuatan di Negara Fujia akan ditata ulang, Keluarga Ji mereka bagaimanapun juga tidak bersedia menjalin pernikahan dengan Nona Yanny, bahkan kami juga terkena pengaruhnya. Aku takut mereka akan menyerangmu di belakang….”

“Menyerangku?” Nathaniel He menyeringai, “Siapa yang bisa menyerangku? Tidak ada orang yang tahu hubungan aku denganmu, benarkah katamu?” Dalam matanya terlintas akan kekejian, “Ibu.”

Seketika wajah Melissa He pucat, tangannya yang diletakkan di atas lutut juga bergetar.

Melihatnya, ekspresi Nathaniel He menjadi suram, “Ke depannya jangan datang ke tempatku lagi, bisakah dikatakan dengan jernih jika ada yang melihatnya? Si tua Fei itu mestinya sudah mulai curiga denganmu bukan?”

“Tidak apa-apa!” Melissa He yakin sekali, “Tidak peduli bagaimanapun, aku tidak akan membuatmu terkena imbas.”

Hingga meneguk habis sebotol air, Nathaniel He juga tidak berbicara lagi.

Melissa He berkata dengan hati-hati, “Akhir-akhir ini bagaimana pekerjaanmu?”

“Lumayan.” Membicarakan tentang pekerjaan, wajah Nathaniel He akhirnya membaik, “Hari ini baru saja menandatangi kontrak program acara variety show.” Nathaniel He tertegun, dalam benaknya terlintas wajah Lindsay Chu, “Agen mereka malah cocok dengan seleraku.”

Mendengar perkataannya, Melissa He menjadi gugup, “Seorang gadis? Kamu suka tidak? Bagaimana orangnya?”

“Segala aspeknya baik.” Nathaniel He mendesah, “Sayangnya sudah menikah.” Tetapi tampang Natheniel He, sama sekali tidak keberatan apakah menikah atau tidak menikah. Di mata Nathaniel He, bersenang-senang di waktu yang tepat adalah yang paling penting, ditambah lagi wanita yang sudah menikah, juga tidak sedikit dia permainkan.

“Oh, begitu.” Dalam hati Melissa sangat tidak puas, lalu dia bertanya dengan santai, “Siapa namanya?”

“Lindsay Chu.

Melissa He mendadak bangkit berdiri, dalam matanya terlintas akan kekagetan, “Katamu siapa namanya?”

“Lindsay Chu.” Nathaniel He bertampang curiga, “Kamu kenal?”

Melissa He tidak berani untuk berkata jujur kepada Nathaniel He, dia pun bergeleng, “Tidak kenal, aku salah ingat.”

“Membosankan.” Nathaniel He naik ke lantai atas sendiri.

Ternyata dia? Tangan Melissa He bergetar tidak hentinya. Dulunya dia memberi obat kepada Alexander Li, lalu tanpa menunda-nunda dia langsung kembali ke Negara Fujia, bagaimana anak itu sekarang? Apakah Lindsay Chu muncul di sini adalah kebetulan saja? Mengapa dia sendiri bisa menemui Nathaniel He?

Dalam hati Melissa He dingin sekali, dia sangat tahu, Lindsay Chu datang dengan persiapan.

Kekuatan di Negara Fujia sangat rumit, keluarga Fei bagaikan lubang kecil yang tidak terlihat pada sebuah pohon besar, ditutupi berlapis-lapis oleh dahan dan ranting yang subur dan berantakan. Meskipun Bryan Li hebat, tetapi dia juga tidak bebas beraksi di tempat orang lain. Tepat karena mengetahui hal ini, barulah Melissa He berani berbuat seperti itu. Lagi pula, begitu ada pergerakan dari Bryan Li, keluarga Fei akan mendapat kabar di saat pertama. Tetapi tidak terpikirkan oleh Melissa He, yang bertindak paling pertama adalah Lindsay Chu, dia bahkan memilih untuk meresapi ke dalam Negara Fujia melalui dunia entertainment, dan keluarga Fei sama sekali tidak menyadarinya!

Sekarang dia sudah mengincar Nathaniel He, dia ingin balas dendam! Hanya berpikir seperti itu, Melissa He pun panik sekali. Tanpa menyapa Nathaniel He, dia langsung melesat ke rumah keluarga Fei.

Di dalam kamar, Lindsay Chu sedang menelaah buku catatan, dia sudah sering kali membaca isinya, tetapi hal-hal yang abstrak itu, karena halangan persyaratan, maka dia belum membuat eksperimen. Oleh karena itu, Lindsay Chu juga tidak tahu seperti apa spesifiknya.

Di ponsel di sebelahnya, sedang memutarkan eepisode 3 dari Small Apartment.

Baru dimulai lima menit, sudah sampai pada adegan Remi Xiao yang tangannya terjepit, komentar di layar pun bertambah pesat dengan berkali-kali lipat. Kepopuleran Remi Xiao tinggi sekali, melihat punggung tangan dan ujung jarinya yang merah bengkak dan ada endapan darah, sebagian orang pun tidak tahan untuk marah.

[Program acara sampah apaan ini! Luka yang begitu berat juga tidak dibawa ke rumah sakit? Sialan, bukankah biaya pengobatan? Aku bayar saja bisa tidak?]

[Demi menjebak bintang tamu benar-benar tidak memiliki garis bawah! Tahu tidak tangan Remi Xiao digunakan untuk apa? Sanggup tidak membayarnya?]

[Uuu… anakku, pasti sakit sekali.]

Namun selanjutnya, terjadilah adegan yang membuat semua orang melongo. Setelah Lindsay Chu menceramahi Remi Xiao, dia berjalan keluar dari kamar dengan membawa tas akupuntur….

[Apakah aku buta? Nyonya Li ini ingin lakukan apa?]

[Benda itu akan ditusuk ke tangan anakku? Jangan!!!]

[Program acara sampah ini setiap harinya berbuat sembrono apaan?!]

Tetapi ketika jarum panjang itu menusuk ke dalam daging, Remi Xiao sama sekali tidak bereaksi, terutama ketika membuang darah melalui ujung jarinya, zona komentar semuanya adalah ‘jariku sakit sekali’. Namun yang ajaib adalah, endapan darah itu perlahan-lahan dikeluarkan semua, serta lebam dan bengkak di punggung tangan Remi Xiao juga sudah jauh lebih baik. Khasiatnya benar-benar mencengangkan.

[Sekali lagi dipastikan, aku adalah manusia tidak berguna, kenapa dia semuanya bisa.]

[Ada efek samping tidak? Menakutkan sekali melihatnya.]

Perlahan-lahan, zona komentar mulai menjadi amburadul, semuanya berkata bahwa Lindsay Chu berlagak pamer dan sembrono, bahkan tidak ada saran dari dokter. Tidak menunggu masalah menjadi semakin besar, Remi Xiao memposting di Weibo, yaitu tangannya yang putih cerah, sama sekali tidak terlihat adanya bekas luka: Tenanglah, aku baik-baik saja, juga sudah pergi ke dokter, kata dokter tidak ada masalah apa-apa!

Kemudian, ‘aku adalah manusia tidak berguna’ menjadi hashtag populer.

Semua orang pun paham, CEO Li begitu cinta mati kepada Nyonya Li seorang diri, bukan tidak ada alasannya. Indah bagaikan dewi langit, perhatian dan pengertian, serta handal dalam segala hal, benar-benar tidak memberi jalan hidup untuk orang lain.

Tatapan Lindsay Chu menyapu dengan tenang, dia tidak peduli dengan komentar itu, dia hanya ingin melihat rating penonton sekarang. Dia sudah masuk ke ranah ini selama satu bulan lebih, tidak bisa menyia-nyiakan waktu.

Tepat ketika dia berpikir seperti itu, tiba-tiba dia mendapat telepon dari nomor asing.

Ada keheningan beberapa detik di sebelah sana, lalu terdengar suara wanita yang ditekan, “Kamu jangan menaruh pikiran pada Nathaniel He, kalau tidak, aku tidak akan membiarkan kamu begitu saja!”

Lindsay Chu tersenyum dingin dan iblis, “Oh? Kalau begitu aku ingin tahu sekali, Nyona Fei ingin bagaimana tidak membiarkanku.”