My Cute Wife - Bab 447 Kenyataan Yang Mustahil

Daerah Jiangnan adalah tempat yang bagus, ketika musim semi akan merasakan kehangatan di mana saja, setelah Alex keluar dari bandara, sekaligus mengambil jaket, lalu taruh dilengan, kemudian naik taksi ke rumah Keluarga Su.

Keluarga Su tinggal di area kota tua, atap rumah di sini menimpah atap, rumah juga bersebelahan dengan rumah orang lain, Alex berdiri di depan pintu, baru menyadari rumah ini sudah sangat hancur, dia mengerutkan dahi, apa Keluarga Su sudah pindah?

Di saat sedang berpikir, pintu sebelah terbuka, ada seorang nyonya yang mengangkat baskom air keluar, lalu membuang air jorok ini ke paret, kemudian menyipitkan mata melihat Alex, "Apa kamu sedang mencari orang?"

"Iya." Alex menganggukkan kepala, "Aku ingin tanya tentang Keluarga Su......"

"Keluarga Su ya!" Nyonya itu mengerti, bergegas berkata, "Rumah Keluarga Su sudah dijual pada kami, mereka sudah tinggal di kota, suka rumah gedung."

"Iya kah?" Alex mencibir mulut, dalam hati merasa tidak nyaman, melihat nyonya itu masuk, dia bergegas bertanya, "Nenek, apa kamu tahu ke mana putri Keluarga Su?"

"Apa kamu mengatakan Cindy?" Nyonya dengan ekspresi sayang, "Gadis itu lahir di tempat yang salah, lahir di Keluarga Su, aih."

Hati Alex terus berdebar, "Maksudmu?"

"Cindy, si gadis itu, sangat cantik, orang juga baik, tetapi Keluarga Su melihat berat putra, saat Cindy berumur sepuluh tahun sudah diantar ke rumah neneknya, setelah kembali menjadi wanita tercantik di sekitar sini, sayang sekali, neneknya sudah meninggal, jadi Cindy kembali ke hidup seperti dulu."

Alex merasa merinding, dia bisa mendengar suaranya yang serak, "Begini ya, Keluarga Su ada kerabat jauh, bernama Widya, dulunya dia pernah menyelamatkan satu orang......"

"Hai! Aku ingat." Nyonya sangat antusias, meskipun tidak ingat tampak Alex, tetapi dia ingat dengan hal itu, jadi berkata, "Orang itu bukan ditolong oleh Nona Jiang, tetapi ditolong oleh Cindy."

Alex dengan kaget melotot mata.

"Apa kamu yakin?!"

"Yakin." Nyonya menganggukkan kepala: "Saat itu kami melihat Cindy menggendong orang itu kembali, Nona Jiang itu hanya datang ke sini membesuk bibinya, tetapi malah suka pada pria yang ditolong Cindy, katanya pria itu banyak uang, tapi tidak tahu kenapa mereka akhirnya tidak bersama. Lalu Nona Jiang itu menikah dengan orang yang membuka hotel, menurutku ya, Nona Jiang itu hanya ingin menikah dengan orang kaya dan pria yang ditolong Cindy itu hanya pria miskin." Kata Nyonya, kemudian mengangkat baskom masuk.

Alex tidak tahu kapan nyonya itu pergi, dia menjemur di bawah matahari, tetapi merasa tubuhnya dingin.

Ternyata hal yang paling konyol dan tidak mungkin ini, baru kenyataan.

Sehingga rasa tidak nyaman dalam hati, akhirnya bisa dijelaskan dengan masuk akal.

Alex ingat Widya pernah menanyakan status keluarganya, dia menganggap dirinya sebagai orang asing, juga takut Widya akan membuat masalah, jadi demi keamanan dia mengatakan tinggal di Kota Nan dan keluarga sederhana. Saat itu Widya sangat kaget, sekarang dipikir lagi, mungkin dia merasa kecewa.

Mungkin dia mengira dirinya punya uang, karena barang yang dibawa.

Alex menundukkan kepala melihat telapaknya, dia pernah memegang tangan Widya, terasa sedikit besar, telapak juga sedikit kasar, sama sekali tidak sama seperti tangan yang pernah dia pegang pada masa sakit.

Jadi kenapa.......bisa terjadi banyak kesalahan di sini dan bisanya salah mengenal orang?

Alex merasa saat itu otaknya pasti dimakan anjing.

Sebenarnya dalam hati sudah ada jawaban, tetapi terjerumus di dalam sehingga tidak mengenal kebohongan dan kebenaran, setelah sadar baru tahu sudah terlambat.

Alex bergergas jalan, kemudian semakin lari semakin cepat.

Kenapa bisa begitu benci Cindy? Apa benar-benar benci? Alex bertanya pada dirinya, jawaban adalah suka, karena tanpa menyadari suka padanya, jadi tidak bisa menerima dirinya suka pada orang yang dikatakan tidak baik pada keluarganya, sehingga sekali demi sekali berkata pada diri sendiri, benci dia, waktu berlalu sangat lama baru percaya ini nyata, tetapi di saat kenyataan muncul, dalam hati merasa sangat sakit.

Malamnya Cindy dengan Lindsay berjalan-jalan di taman bunga luar villa, Lindsay melihat wajah Cindy tidak sepucat seperti kemarin, jadi bertanya, "Apa hari ini merasa lebih baik?"

"Iya." Cindy menganggukkan kepala, "Lindsay, kamu sangat hebat."

"Bisa menyembuhkan luar tetapi tidak bisa menyembuhkan dalam, hanya bisa membuatmu lebih tenang." Lindsay mengingati, "Rumah sakit sudah disiapkan, lusa kamu sudah bisa tinggal di sana, patuh sedikit."

Cindy dengan malu berkata, "Tidak perlu bangsal VIP, bangsal biasa saja."

"Sama saja, tidak menghabiskan banyak uang." Lindsay memegang perut Cindy yang sudah besar, "Yang penting bisa membiarkan bayimu dengan selamat dilahirkan."

Lindsay bisa baik pada Cindy, karena pertama cocok bergaul dengannya juga kasihan padanya, kedua anak dalam perut Cindy adalah anak Alex. Bryan sudah lama menjadi kakak Alex, jadi mereka harus membantu dalam hal keturunan Keluarga Feng, meskipun tidak tahu kapan Alex akan mengatakan hal ini pada keluarganya.

Tiba-tiba perut Cindy menjadi keras, Lindsay menengadahkan kepala, baru menyadari dia dengan takut melihat ke belakang, kemudian dia melihat ke belakang baru tahu ada Alex.

"Hati-hati aku panggil kakakmu ke sini, lebih baik kamu......"

"Bagaimana dengan bayi ini?" Kata Alex, kemudian terdiam untuk bernafas, "Kamu......bagaimana denganmu?"

Lindsay merasa kata penting Alex di belakang.

Cindy terkejut, sepertinya tidak mengerti maksud Alex, sudah terbiasa disindir pria ini, jadi saat dia bertanya seperti ini, dia merasa tidak tenang.

"Baik." Kata Cindy.

Lindsay dengan bingung melihat Alex, tiba-tiba terpikir sesuatu, apakah dia sudah tahu semuanya?! Dulunya Cindy ada mengatakan masalahnya dengan Alex, kemudian Lindsay menyarankannya untuk menjelaskan pada Alex, tetapi ditolaknya, katanya dia sudah mengatakan semuanya, tetapi pria itu tidak percaya sampai sekarang juga akan sama. Apalagi sekarang Cindy hanya peduli pada anak ini, terhadap hal lain tidak begitu peduli.

"Lusa sudah tinggal di rumah sakit dan lebih nyaman." Kata Lindsay.

Alex seperti orang yang melakukan hal tanpa dipikir, "Bagus juga."

Di bawah tatapan kejam Lindsay, Alex tidak pergi.

Tidak lama Bryan kembali, melihat di sofa ada dua kelompok orang, lalu melihat Alex yang sedang panik dan kesal, baru tahu orang ini sudah mengerti.

"Malam ini makan apa?" Bryan seperti tampak tidak sengaja katakan.

"Sama seperti menu semalam, ditambah sup burung merpati." Kata Lindsay.

"Iya." Bryan ke depan mengulur tangan pada Lindsay, wanita tentu saja berjalan ke depan dia, Bryan memeluk Lindsay seperti tidak memperhatikan ada dua orang di sini, dia bertanya, "Apakah anak ada mengganggumu?"

"Tidak." Lindsay menggelengkan kepala, lalu memberi kode pada Bryan.

Bryan menggelengkan kepala, menyatakan sabar dulu.

Setelah sayur diletak dimeja, Alexander makan dengan puas, Cindy memberinya kesan yang nyaman, jadi dia sangat suka dengan bibi yang sering datang ke rumahnya bertamu, "Bibi Su, sup merpati sangat enak, kamu makan lebih banyak."

Semakin melihat Alexander, Cindy merasa semakin suka, dia menganggukkan kepala: "Baik."

Alex melihat Cindy, dalam hati merasa sangat tersiksa.

Novel Terkait

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu