My Cute Wife - Bab 89 Tangkap Dia!

Nada bicara Hannah Xu terdengar merendah,”Siapa lagi yang dapat menanggung bobot marga ‘Li’ di Kota Nan ini?”

Bryan Li?!

Tatapan semua orang terhadap Lindsay Chu pun langsung berubah.

“Astaga, Nyonya Li, aku sebelumnya tidak tahu, mohon jangan tersinggung mendengar ucapanku yang sembrono itu.” Jika Bryan Li mengetahui ada orang yang hendak menggoda gadisnya, apakah dia masih bisa hidup? Terlebih lagi, mereka juga mendapat kabar bahwa rasa cinta CEO Li terhadap istrinya ini tidaklah biasa.

Lindsay Chu jarang sekali menghadiri acara seperti ini, karena orang yang kini bertemu dengannya sudah mulai banyak, maka semua orang pun tiba-tiba mengerti akan gossip tersebut, wanita cantik seperti ini sudah memang seharusnya dihargai, ditambah lagi dengan wajah menawan, serta senyuman Lindsay Chu yang sangat menawna itu, kesan semua orang yang hadir terhadap dirinya itu juga cukup baik.

Dari sisi yang tidak terlalu jauh, Justin Li kini sedang memperhatikan Lindsay Chu sambil meminum segelas demi segelas alkohol.

Justin Li mengira setelah mengalami semua masalah itu, Lindsay Chu akan bersikeras meninggalkan Bryan Li, namun hal yang berada di luar dugaannya adalah, hubungan mereka ternyata semakin membaik, Lindsay Chu kini seperti sebuah mutiara yang ditutupi kain, namun cahaya kilauannya itu tetap saja tidak bisa tertutupi.

Sedangkan kedua wanita ini juga sudah pernah menjadi miliknya.

Pada saat Justin Li mengangkat segelas alkohol lagi, sebuah tangan ramping tiba-tiba mengelus punggung telapak tangannya, Justin Li mengangkat kepalanya, lalu mengerutkan alisnya setelah ia melihat jelas itu adalah Megan Bai,”Apa yang kamu lakukan?”

Ekspresi Megan Bai terlihat tidak berubah, namun hatinya terasa sedikit pahit,”Jangan minum lagi, seberapa tersiksa dirimu itu pun, dia tetap saja tidak akan melihatnya.”

“Kamu tidak perlu mengurusinya.” Justin Li langsung menghabiskannya dalam satu tegukan,”Kakek yang memaksa menyuruhku datang ke sini hari ini, setelah ak pulang nanti, aku akan membicarakan masalah pembatalan kontrak pernikahan lagi.”

Megan Bai menghirup nafas yang dalam,”Baik, semakin cepat semakin baik.”

Lindsay Chu sejak awal juga sudah melihat Justin Li dengan Megan Bai, namun dia tidak mempunyai ucapan yang perlu dia sampaikan dengan kedua orang ini.

“Aria sudah mengirimkan pesan kepadaku, mereka akan tiba lima menit lagi.” Hannah Xu meletakkan ponselnya, lalu tidak dapat menahan diri dan mengomel kepada Lindsay Chu,”Setelah Aria keluar dari rumah sakit, aku terlebih dahulu menyuruh Aria untuk menyampaikan kepada Jason Li bahwa kami tidak mengetahui permasalahan perselingkuhannya itu, coba tebak bagaimana? Jason Li mengira Aria tidak bisa hidup tanpa dirinya itu, dia bahkan terkadang menyombongkan diri kepada para rekan kerja samanya bahwa posisi menanntu Keluaraga Lan itu hanya bisa ditempati oleh dirinya.”

Lindsay Chu bersikap sinis,”Dia benar-benar terhanyut dalam rasa percaya dirinya sendiri, berdasarkan kemampuan Nona Lan, mencari yang paling hebat di tengah para lelaki itu bahkan tidak akan menjadi masalah.”

Hannah Xu merasa jauh lebih nyaman setelah mendengarnya,”Ah, juga tidak perlu lelaki yang paling hebat, apa yang suamiku katakan itu benar, berdasarkan sifat Aria, jika dia harus mencari yang lebih hebat lagi, setelah kami pergi suatu naat nanti, dia pasti akan kesulitan.”

Lindsay Chu menganggukan kepalanya, namun ia berpikir dalam hati, putrimu kini bukan lagi Aria yang patuh dan pengertian itu.

“Sudah datang, sudah datang!” Hannah Xu menarik Lindsay Chu menghampiri mereka.

Aria Lan menudnukkan tatapannya dengan perasaan yang masih lembut seperti sebelumnya, namun Lindsay Chu melihat adanya perbedaan dari tatapannya itu, Jason Li berdiri di sisi Aria Lan, lalu menganggukan kepalanya dan membungkukkan punggungnya saat melihat Hannah Xu, Hannah Xu bukanlah Edison Lan yang berpengalaman, juga buka Aria Lan yang sudah sepenuhnya berubah, dia tidak dapat menyembunyikan permasalahannya dari wajahnya, Jason Li seharunsnya juga sudah merasakan sesuatu, sehingga ia bersikap sesegan ini terhadap Hannah Xu, serta sangat takut menyinggung ibu mertua masa depannya.

“Kamu ini segenerasi dengan Justin Li, kamu seharusnya menyapaku sebagai bibi kedua,”ucap Lindsay Chu dengan suara lembut.

Jason Li langsung bergegas menganggukan kepalanya, dia bahkan tidak berani melirik Lindsay Chu sedikitpun, matanya terlihat terus berputar,”Halo, Bibi Kedua!” Dia masih ingat akan permasalahan gosip terhadap Keluarga Li di restoran sebelumnya, wanita inilah yang menyiram mereka.

Setelah kejadian itu, Jason Li selalu berusaha untuk menghindari Bryan Li dalam melakukan apapun, biakran saja jika ia hanya membicarakannya, jika ia benar-benar harus beradu dengan Bryan Li, sepertinya ia tidak mempunyai keberanian itu.

“Kamu harus bersikap lebih baik terhadap Nona Aria, Dirut Lan sudah bekerja sama dengan Keluarga Lan selama bertahun-tahun, jika kamu melakukan hal yang melukai Aria, paman keduamu akan menjadi orang pertama yang tidak akan memaafkanmu,”ucap Lindsay Chu dengan tenang.

Ekspresi Jason Li pun langsung berubah, dia merasa ragu bahwa Lindsay Chu pasti sudah mengetahui sesuatu, namun ekspresi wanita itu terlihat seperti hanya memerintahkannya saja, perasannya ini sangat berantakkan, wanita ini memang berbicara dengan sangat tenang, namun dia juga dapat membuatnya merasa sangat takut.

Hannah Xu melihat semuanya dari sisinya, lalu menghela nafasnya dalam hati, tidak heran dia adalah pasangan Bryan Li, dia sangat ahli dalam memperingatkan orang lain.

Setelah saling menyapa, Jason Li pun merasa tidak sabar untuk melangkah pergi, dia sangat menyukai suasana seperti ini, identitasnya sebagai anggota Keluarga Li ini sangat diagungkan, dia bahkan dapat mengenal tidak sedikit pengusaha hebat.

Lindsay Chu menuntun Aria Lan seperti seorang kakak yang pengertian, lalu sekaligus memperhatikan tindakan Jason Li.

Lindsay Chu menyadari Jason Li melirik ponselnya sejenak, ekspresinya pun langsung berubah, lalu menatap ke arah sekeliling dengan sikap curiga, mengangkat kakinya dan melangkah ke arah tangga darurat.

“Aku akan pergi ke toilet sejenak,”Lindsay Chu langsung pergi mengejar Jason Li dengan ekspresi yang tidak berubah setelah selesai berbicara, sedangkan Justin Li yang terus memperhatikannya itu mengerutkan alisnya ketika melihat keadaannya, lalu ikut serta.

Lindsay Chu mengikuti Jason Li hingga akhirnya tiba di area kamar tamu di lantai empat, dia berdiri di depan pintu yang setengah tertutup, lalu mendengar pergerakan di dalam.

“Tenang saja, aku sudah mengurusi semua masalah yang kamu tugaskan kepadaku.”

“Bryan Li tidak menyadarinya, dia juga bukanlah Tuhan, bagaimana mungkin ia bisa bertindak tidak peduli seperti itu?”

“Baik, baik, baik, kalau begitu, permasalahan yang sudah kamu janjikan kepadaku, lihat saja......”

“Terima kasih! Terima kasih, Tuan!”

Ucapan menyanjung seperti ini tentu saja diucapkan oleh Jason Li, namun dengan siapakah ia sedang berbicara? Lindsay Chu berpikir sambil perlahan berjalan maju satu langkah, dia tidak memperhatikan sebuah kaleng yang berada di sisi kakinya, tidak tahu siapa yang belum menghabiskannya dan menaruhnya di sudut dinding,”ka da da......” Kaleng itu berputar beberapa kali di atas lantai dan mengeluarkan suara yang sangat nyaring.

Lindsay Chu memejamkan matanya dengan erat.

Selanjutnya, terdengar suara teriakan Jason Li dari dalam kamar itu,”Siapa?!”

Lindsay Chu ragu sejenak, namun ia kemudian langsung mendorong pintunya, dia ingin melihat siapakah yang Jason Li sebut sebagai “sosok hebat itu, terlebih lagi, Jason Li ini juga tidak akan berani menyentuhnya.

“Jason, mengapa kamu.......,”Lindsay Chu tiba-tiba tertegun, karena dia melihat lelaki yang duduk dengan sikap anggun serta alis menajam di depan hadapan Jason Li.

Harold Gu? Dunia ini benar-benar sempit......

“Bibi, Bibi Kedua?!” Mulut Jason Li bahkan terlihat bergemetar.

“Hei~ Nona Chu,” tatapan Harold Gu yang sebelumnya menegangkan itu langsung bergemilang, dia tersenyum senang,”Apakah kamu datang khusus hanya untuk menemuiku? Atau.......,”Harold Gu menajamkan tatapannya dengan berbahaya,”Kamu sudah menyadari token hebat ini?”

“Apa yang sedang kamu bicarakan?” Lindsay Chu sengaja berpura-pura tidak mengerti, lalu berpaling dan menatap Jason Li dengan alis yang mengerut,”Jason, apakah kamu tahu siapa dia? Mengapa kamu bisa bersama dengannya?”

Jason Li merasakan masih ada harapan, sehingga ia pun bergegas menjelaskan,”Bibi Kedua, ini adalah teman yang sudah kukenal bertahun-tahun yang lalu, kita hanya berteman saja.”

Lindsay Chu,”.......” Coba kamu bersujud dan mengulangnya sekali lagi?

“Baiklah.” Harold Gu terlihat jelas merasa keberatan dengan ucapan Jason Li ini, tatapannya dipenuhi rasa benci, dia perlahan beranjak berdiri, setelah tatapannya tertuju ke arah Lindsay Chu, dia pun berubah menjadi bersikap menggoda,”Benda tidak berguna, hadiah paling besar yang kamu bawakan untukku sepertinya adalah Nona Chu.”

Lindsay Chu langsung merasa berwaspada, berpaling, dan berlari pergi.

“Tangkap dia!” Teriak Harold Gu dengan suara menajam.