My Cute Wife - Bab 433 Kamu Memang Bukan Manusia

Malamnya Lindsay menghubungi Tasya lalu wanita ini sedang menjaga Dylan, dan ketika dia mendengar Lindsay sedang hamil, hal ini membuat dia bahagia dan seperti merasa dirinya sedang mengandung, “Kak Lindsay kamu harus menjaga dirimu dengan baik, lalu sekarang kekacauan di internet telah mereda, tentu saja kamu tidak bisa menemani aku kesini sana, besok aku akan meminta CEO Zong untuk mengatur ulang agen mu.”

“Tidak perlu mengaturnya lagi, agen Vixon sangat bisa di harapkan.”

Tasya dengan bahagia : “Terimakasih kak Lindsay!”

“Untuk apa berterimakasih? Jika ada sesuatu kamu bisa mencariku, maka aku akan mengaturnya.” Lindsay berpikir lalu berkata : “Orang lain mungkin tidak bisa membandingi aku, dan tidak ada salahnya untuk menerima orang lain.”

Tasya bersemangat : “Baik kak Lindsay.”

Setelah menutup teleponnya, Dylan berkata : “Apa yang dikatakan nyonya Li?”

“Dia sedang hamil, lalu aku akan mengatur ulang pekerjaan.” Tasya membuka tudung saja, lalu sebuah aroma menyenggat hidungnya.

Dylan bahkan tidak melihat lalu berkata : “Dari Restoran Maido.”

“Restoran Maido” membuat Tasya tidak menyangka akan keluar dari bibir Dylan : “Kenapa kamu bisa tahu?”

“Akan tahu jika memakannya dengan sering.”

Tasya yang mendengar ini merasa hatinya tidak nyaman : “Apakah kamu merasa bosan dengan makanan ini?”

“Biasa saja.” Dylan tersenyum : “Kamu tahu, jika aku tidak pemilih.”

Sebenarnya dia sangat pemilih, tetapi dia tidak berani membuat permintaan apapun dari Tasya, karena khawatir tidak bisa menghargai wanita ini dan mungkin saja akan susah untuk memiliki kesempatan berbicang dengan dia, jika Tasya memberikan minuman beracun untuknya mungkin Dylan akan menutup matanya untuk meminumnya.

“Oh ya, kamu sudah lama tidak pulang ke tempat nenek...” Maksud dari perkataan Tasya adalah nenek kandungnya Dylan, jika di hitung lagi mungkin tahun ini telah berumur 89 tahun.

Tangan Dylan seketika terhenti lalu berkata : “Tahun lalu dia telah pergi ketika di musim dingin.”

Hati Tasya berdetak : “Sudah tiada? Kenapa kamu tidak memberitahu aku? !”

“Apakah kita mempunyai waktu untuk bisa berbicara dengan baik-baik?”

Tasya menundukan kepalanya : “Apakah ketika nenek pergi dia pergi dengan tenang?”

“Dengan tenang, dia berkata ingin berjemur di bawah sinar matahari tetapi karena salju yang terus turun selama beberapa hari, maka susah mendapatkan matahari muncul, aku sendiri meminta orang untuk mengingat ini, tetapi siapa sangka...” Dylan menarik nafasnya dengan dalam, “Dia pergi ketika sedang berbaring, bahkan sebelum nenek pergi dia sempat membicarakan kamu, aku sendiri tidak bisa mengatakan hubungan kita pada saat itu, maka dari itu aku mengatakan jika kamu sedang berada di luar negeri, nenek sendiri sedikit merasa marah karena kamu yang pergi ke keluar negeri tidak mengabari dia.”

Dan juga ada kata lain, nenek juga berkata, “Aku sangat ingin melihat kalian menikah.”

Tasya tersenyum dengan pahit : “Dylan, kamu memang bukan manusia.”

“Aku tahu.” Dylan berkata dengan pelan.

Tasya melihatnya sekilas lalu memutarkan tubuhnya dan pergi.

Ketika dokter mengabarkan Dylan telah membaik, Tasya tidak lagi berkunjung ke rumah sakit, karena ada pengumuman, kontrak, skrip juga iklan dan jika bukan Lindsay yang memberikannya mungkin Clark telah menangkap dia di rumah sakit.

“Astaga, akhirnya kamu datang.” Walapun Clark terlihat bercanda tetapi dia terlihat sangat serius : “Dalam tiga bulan kamu harus mengurus semua ini, karena God kita selalu memiliki reputasi yang bagus, kamu mengerti?”

Kepala Tasya seperti menumbuk bawang : “Aku mengerti CEO Fang.”

Tasya mulai terlihat sibuk, hampir setiap hari dia menuju kesana sini, bahkan tidur di dalam mobil bahkan beberapa kali karena kelelahan membuat kakinya seperti lemas, dan untung saja asisten barunya ini seorang gadis berumur 23 tahun, bernama Gladys Wang, dia cukup mahir dan apapun pekerjaan yang di berikan Tasya dia selalu bisa melakukannya, maka dari itu dia seperti membantu pekerjaan Tasya.

Setelah sibuk seharian, dia melihat mata Gladys yang menatap lurus, tidak bisa menahan tawanya Tasya : “Mungkin tidak akan sempat kembali ke kantor, kita akan tidur di dalam mobil.”

Gladys kembali berkata : “Tasya, ini adalah tempat garasi mobil.”

“Tetapi ini adalah temapt yang dekat dengan pemotretan besok, selain macet yang akan kita hadapi besok, kita masih bisa tidur lebih dari dua jam.”

Dua jam? ! Dia memajukan mulutnya lalu mengambil selimut : “Aku akan tidur.”

Tasya tidak bisa menahannya lalu berada di mobil belakang, dan tanpa di sadari mata ini tertutup.

Di dalam mimpinya, seperti ada seseorang yang memeluk dia dengan tubuh yang bersih dan terasa hangat membuat tidurnya semakin nyenyak.

Keesokan harinya, Tasya dan asistennya terlihat membaik, kedua orang ini segera menuju ke tempat pemotretan, dan mandi di perusahaan pemotretan ini, dan bahkan ada orang yang memotret hal ini dan menjadi bahan pembicaraan di internet.

Lindsay yang melihat ini terasa dingin lalu menghubungi Clark : “Berapa banyak asisten yang kamu berikan kepadanya?”

Clark : “Satu orang.”

“Satu?” Lindsay menaikan suaranya dan hal ini membuat Bryan membuka pintunya dan sambil mengisyaratkan pria ini jika dirinya tidak akan terlalu bersemangat, “Bukan, Tasya juga sebuah garis penting, dan bukankah kejam dengan hanya seorang asisten saja?”

“Bukan, Tasya terlihat menyukai Gladys dan dia sendiri tidak menginginkan banyak orang karena aku terlalu berisik, lalu ketika aku memeriksanya, aku dengar jika Gladys pekerja keras bahkan bisa mengerjakan pekerjaan 3 orang sekaligus.

Lindsay tidak tahan untuk bertanya : “Jadi kamu memberikan gaji satu orang kepada Gladys?”

“Apakah aku sepelit itu?” Clark berkata dengan tidak senang : “Aku memberikan dia untuk gaji dua orang.”

Lindsay : “...” Kamu memang pelit.

Bryan melihat ke arah jam lalu mengambi telepon genggamnya Lindsay dan orang disana berkata “iya”, “Apapun halnya jangan lagi menganggu nyonya, dan berikan apa yang di inginkan Tasya, lalu apakah ini terlalu baik? Maka harus baik kepada dia, apakah kamu tahu berapa banyak saham yang telah Dylan berikan?”

Clark memutuskan, lalu akan memberikan sebuah mobil khusus untuk Tasya, dan jika bisa mobil itu bisa digunakan untuk mandi dan lain-lain, agar tidak membuat berita-berita seperti ini lagi.

Berita yang dikabarkan di internet menunjukan artis wanita yang sedang berjalan di atas karpet merah atau karena kecantikannya, tetapi artisnya ini malah meminjam toilet orang lain untuk mandi.

“Jangan khawatir, Clark akan mengurusinya.” Bryan memeriksa wajah Lindsay : “Dengan menggunakan telepon genggam selama dua menit, apakah kamu tidak merasa ada yang salah?”

“...” Lindsay : “Bryan, bersikaplah normal.”

“Aku sangat normal.” Bryan terlihat serius : “Kamu sendiri yang melahirkan Alexander sendiri harus memakan obat pemulih untuk waktu yang sangat panjang.”

“Hanya memakan obat selama setengah tahun saja, dan lagian aku yang sekarang telah sangat membaik, juga anak ini sangat penurut, tidak menganggu aku, dulu ketika sedang mengandung Alexander apapun yang aku makan pasti akan aku muntahkan, tetapi lihatlah aku sekarang.” Lindsay mengambil apel dimeja, Bryan sendiri ingin menghalanginya tetapi Lindsay yang terlihat tidak kenyang itu membuat dia menahannya.

“Sepertinya seorang pria.” Bryan terlihat ragu : “Karena biasanya anak gadis tidak makan sebanyak itu.”

“Tidak apa-apa.” Lindsay berkata : “Jika seorang pria gemuk, maka kita harus berusaha lagi.”

Siapa yang menyangka jika Bryan sangat menyukai perkataan Lindsay ini, lalu berkata dengan bahagia : “Baik!”

Di ruang tamu, Alexander sedang mengajari Lilie bermain balok, walaupun Alexander tidak berkata apapun, tetapi dari mata keponakannya ini terlihat jika ada rasa ketidak puasaan.

Sedikit bodoh... Alexander lihat sangat pusing, jika saja adik perempuannya yang lahir seperti ini juga, maka dirinya harus bagaimana?

Novel Terkait

Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu