My Cute Wife - Bab 196 Mengambil Keuntungan

Adelle Jiang tertegun, "Tapi rumah Li bernilai 50 juta RMB."

Whitney Bai dengan anggun memuntahkan, “Jika kamu meminjam 50 juta RMB pada saat itu, kamu dapat menggunakan sertifikat real estat rumah tua sebagai jaminan tetapi 30 juta RMB adalah pilihanmu sendiri. Aku tidak memaksamu dan aku telah membiarkan seorang pemuda untuk melayanimu begitu lama secara gratis. Di mana nona Jiang dapat menemukan bisnis yang merugikan seperti ini, jika dihitung kamu juga sudah untung. "

Setelah Whitney Bai selesai berbicara, matanya menyipit dan suaranya dingin, "Kembalikan 30 juta kepadaku nona Jiang."

Dari mana Adelle Jiang bisa mendapatkan 30 juta? Uang di kartu banknya sekarang hanya 3 juta!

Mata Adelle Jiang berangsur-angsur menjadi gelap, "Nona Bai, jika Anda bisa menoleransi dua bulan lagi, masih akan ada bisnis."

Whitney Bai berbaring di sofa, "Bagaimana kalau aku tidak bisa menoleransi?"

“Nona Bai, memang sertifikat rumah Li ada bersamamu, tetapi apakah anda tidak pernah memikirkan sertifikat itu sangat merugikan untukmu?” Adelle Jiang mencibir, “Itu rumah Li.”

Suara Whitney Bai berubah, "Kamu ingin mengambil keuntungan?" Dia hanya tertawa tetapi sama sekali tidak gelisah, "Nona Jiang berpikir tokoku terbuka untuk apa? Bagaimana aku bisa mengambil porselen jika tidak ada berlian di dalamnya?"

Begitu suara itu jatuh, jam di dinding terdengar seperti jimat yang mendesak kehidupan.

Whitney Bai melirik pria di belakangnya, pria itu segera melangkah maju untuk menyimpan sertifikat real estat.

Adelle Jiang cemas, "Apa yang kamu lakukan?"

"Sudah waktunya," Whitney Bai menunjuk ke jam, "Tepat tiga bulan."

"Kamu sangat berani!" Adelle Jiang marah sehingga jari-jarinya gemetar, "Keluarga Li tidak akan membiarkanmu pergi!"

Whitney Bai tersenyum, "Antar tamu keluar."

Adelle Jiang bermaksud mengancam Whitney Bai untuk berkompromi, tetapi pihak lain tidak takut sama sekali.

Adelle Jiang akhirnya diusir dari aula mahjong, ibu dari CEO Li terlempar keluar seperti karung, di antara mereka adalah seorang pemuda yang memberi Adelle Jiang momen yang bahagia.

"Kamu ..."

“Wanita tua.” Pemuda itu mengangkat tangannya dan menyentuh plester di dahinya, saat memikirkan pukulan dan tendangan Justin Li pada hari itu dia menjadi marah, “Jika bukan dipesan oleh kak Su, aku bahkan tidak akan melihatmu wanita tua! Kamu masih ingin keluar bermain tapi tidak bisa membereskan urusan keluargamu? Kamu telah membuatku dipukuli seseorang. "

Adelle Jiang tidak bisa mempercayainya, "Bukankah kamu mengatakan kamu ..."

“Aku menyukaimu?” seorang pemuda meludah dengan kasar, “Mohon untuk melihat ke cermin, apakah aku buta untuk menyukaimu? Sekarang urusan bisnis sudah selesai, aku tidak perlu menghormatimu lagi.”Kata pemuda itu dengan ekspresi ceria dan masuk ke aula mahjong.

Adelle Jiang duduk di tanah untuk waktu yang lama, sampai seorang pejalan kaki melemparkan pandangan terkejut padanya, Adelle Jiang dengan cepat menyeka wajahnya, bangkit dan berlari.

Dalam perjalanan kembali, Adelle Jiang menelepon Andrian Jiang dan bertanya apakah dia punya uang, Andrian Jiang yang mendengarkan segera memutuskan panggilan dan menutup telepon.

Adelle Jiang tampak seperti dipukul oleh seseorang. Dia sangat sayang pada Andrian Jiang, bagaimana Andrian tidak menolongnya saat dia berada dalam masa sulit?

Adelle Jiang telah meremehkan kemampuan Whitney Bai untuk bertindak.

Whitney Bai bukan hanya tidak takut, dia bahkan memberikan panggilan telepon pada rumah Li dan kebetulan ayah Li menjawabnya.

“Apa?!” Wajah ayah Li langsung berubah.

"Nona Jiang meminjam 30 juta RMB dariku dan menggunakan sertifikat real estat rumah Li sebagai jaminan. Sekarang sudah sampai masa pembayaran utang, menurut kontrak rumah itu seharusnya menjadi milikku."

Ayah Li berlari ke atas ruang kerja dan membuka lemari, tetapi tidak dapat menemukan sertifikat rumah.

Tongkat ayah Li jatuh ke tanah, ia menggenggam ujung meja dengan erat, dan tidak jatuh.

"Tangkap Adelle Jiang kemari!" kata Ayah Li hampir meraung, "Binatang ini!" Ini adalah tempat di mana tiga generasi keluarga Li tinggal, terletak di tempat paling melimpah di kota Nan, ini adalah rumah leluhur yang tidak boleh disentuh, tetapi Adelle Jiang benar-benar memberikan sertifikat properti rumah leluhur kepada orang asing untuk tiga puluh juta RMB!

Di luar pintu, satu sosok segera pergi ...

Bryan Li dan Lindsay Chu baru mendapat berita itu pada malam hari, Elena Li berlari ke arah mereka dengan panik dan berkata bahwa Adelle Jiang telah mengeluarkan sertifikat real estat rumah tua itu sebagai jaminan, dan Adelle Jiang menghilang.

“Ayo kembali.” Lindsay Chu berbisik, “Jangan membuat kakek tua itu marah.” Lagi pula, dia adalah ayah Bryan Li, jika sesuatu terjadi padanya Lindsay Chu khawatir akan ada bayangan hitam di hati Bryan.

Saat kembali ke rumah Li sudah larut malam, selain ayah Li, Justin Li dan Megan Bai,masih ada sekelompok orang Whitney Bai di ruang tamu, orang yang duduk di sebelah Whitney Bai membuat Bryan Li tertegun.

Jacob Chen merupakan salah satu tokoh berpengaruh di kota Nan.

Dia tidak setinggi status Bryan Li, tetapi dia memiliki seperangkat aturan untuk berurusan dengan orang yang terutama sulit untuk dihadapi, sifat pekerjaan itu istimewa, seperti kata pepatah, pengusaha tidak dapat bersaing dengan pejabat.

Ternyata orang di belakang Whitney Bai adalah dia.

Ini sangat merepotkan, Jika Bryan bertarung dengan Jacob Chen, dia pasti tidak akan kalah, tetapi dia pasti digigit oleh pria seperti serigala itu.

Jacob Chen terlahir sebagai anak petani,keluarganya berada di tempat yang tidak diketahui, tetapi orang sepertinya pada usia empat puluh tahun telah menghadapi berbagai rintangan dan berdiri di tengah-tengah kekuasaannya, bisa dilihat tindakannya kejam.

Dan dialog Jacob Chen dengan Whitney Bai benar-benar ...

Dia tampaknya tidak peduli dengan identitasnya sendiri, dia tidak marah dan perkasa ketika menghadapi orang lain, tetapi dia melihat tindakan yang diambil oleh Whitney Bai, bahkan lebih mengejutkan lagi dia membantu dan menghancurkan sesuatu.

Jacob Chen sangat menyayangi Whitney Bai, dia jarang muncul di depan kamera, tetapi dia datang secara pribadi malam ini yang menjelaskan bahwa dia ingin mencari keadilan untuk Whitney Bai.

"CEO Li."Kata Whitney Bai dengan lembut, membuat orang merasa tulangnya renyah. "Aku rasa anda tahu apa yang terjadi, anda rasa apa yang harus aku lakukan?"

"Aturan adalah aturan." Dia berbicara dengan kasar, "Menurut aturan, rumah ini sekarang milikmu."

Mata Ayah Li tiba-tiba melebar.

Jacob Chen menyaksikan Bryan dengan tenang, akhirnya ada gelombang di matanya, seolah dia mengagumi.

“Tapi aku masih ingin bertanya apakah ada cara bagiku untuk menebus rumah tua itu dengan harga yang sama.” Bryan Li duduk di hadapan Whitney Bai, dan Lindsay Chu berdiri dengan tenang di belakangnya.

Whitney Bai mengalihkan pandangannya ke arah Bryan Li, tiba-tiba menunjuk, "Itu."

Tangan putih Lindsay Chu bersandar di pundak Bryan Li,Whitney Bai mengacu pada cincin ruby yang dibeli Bryan Li di pelelangan seharga 100 juta RMB, sebuah simbol nyonya Li.

Bryan memandang dan berkata tanpa berpikir, "Mustahil."

"Kalau begitu, aku tidak menginginkan apapun lagi." Whitney Bai berpose santai, "Rumah ini menjadi milikku?"

"Menjadi milikmu," kata Bryan.

Whitney Bai malah terkejut, "CEO Li,aku tahu asal usul cincin itu. Anda menghabiskan 100 juta RMB, tetapi rumah ini juga bernilai 100 juta. Apakah Anda yakin tidak ingin menggantikannya?"

"Tidak." Bryan Li tidak ragu-ragu. "Tanah berharga di kota Nan sudah banyak, bukan sebuah mustahil untuk membangun kembali rumah leluhur, tetapi barang yang istriku suka,aku tidak akan menggantikannya."

“Bagus!” Jacob Chen tiba-tiba mengangguk.