My Cute Wife - Bab 212 Berhenti Sampai Di sini

Hotel yang dipesan Bryan Li harus melewati jalan raya mengemudi satu jam, dan selama ini dua orang sudah saling berciuman sampai nafas tidak merata.

Ilusikah? Lindsay Chu terus merasa ciuman Bryan Li membawa sedikit hukuman.

“CEO Li, nyonya, sudah sampai.” Mobil berhenti, suara bosan Riley Sun datang melewati papan penyekat.

Lindsay Chu merapikan rambut dan kerah bajunya dengan terburu-buru, lalu digandeng keluar oleh Bryan Li.

Kualifikasi hotel ini jelas sangat lebih baik dibandingkan dengan yang berada di gunung itu, Lindsay Chu langsung masuk ke kamar mandi, mandi dengan nyaman sesaat, lalu postur tubuh yang ramping dibalut handuk berjalan keluar.

Bryan Li duduk di atas kasur sedikit mengangkat alis, mata yang dalam memandangi Lindsay Chu : “Sengaja?”

Lindsay Chu memberikan alat pengering kepada Bryan Li : “Mana ada.”

Bryan Li menerima, meniupkan rambut dengan terampil untuk Lindsay Chu.

“Gino Ye itu ada apa?”

“Raja film Ye?” Lindsay Chu sedikit membalikkan kepala : “Sangat banyak menjadi lawan main Vixon Qin, orang masih lumayan. Ohiya, kamu sudah dilihat oleh Gino Ye dan Fawnia Chen malam ini, walaupun satu tahun ini kamu sangat jarang keluar di hadapan orang banyak, tapi mungkin saja orang mengenalmu.”

“Mengenal yah mengenal, tidak apa-apa.” Bryan Li mendengar Lindsay Chu sama sekali tidak mengerti maksudnya, menghela disaat yang sama juga sedikit bahagia, ini mengartikan Lindsay Chu hanya memperlakukan Gino Ye sebagai rekan kerjasama saja.

“Kalau begitu pasti tidak perlu begitu lama mereka sudah akan mengetahui identitasku!” Lindsay Chu mengerutkan kening.

“Ada aku tidak akan.” Bryan Li selesai mengeringkan rambut untuk Lindsay Chu, tindakannya lembut dan cermat, Dia melempar alat pengering di samping, maju ke telinga wanita menanyakan dengan berat : “Dua hari tidak bertemu, sudah merindukan aku tidak?”

Yang menjawabnya adalah ciuman Lindsay Chu yang dalam.

Benak Bryan Li berdengung sesaat lalu meledak.

Dua orang menyiksa sampai tengah malam, alarm berbunyi jam enam pagi, Lindsay Chu hampir menangis, Dia baru tidur tiga jam! Pinggang masih sangat sakit! Benar tragis!

Bryan Li mengangkat tangan mematikan alarm, menggosok di leher Lindsay Chu, “Bagaimana kalau ijin satu hari?”

Usulan ini benar sangat membuat orang tersentuh, tapi Lindsay Chu masih bangkit, “Tidak lagi, kalau tidak ada kecelakaan, selesai syuting hari ini lalu bisa pulang ke kota Nan, aku lebih baik sedikit mengawasinya, lebih lagi semalam masih membiarkan Raja film Ye dan Fawnia Chen melihat tampilan itu, Raja film Ye aku malah tidak khawatir, Fawnia Chen pasti bisa sembarangan bicara.”

“Dia berani mengatakan aku akan merobek mulutnya.” Bryan Li ikut bangkit, menggunakan nada bicara yang datar mengatakan perkataan yang membuat orang merinding, Lindsay Chu malah masih merasa cukup keren……

“Hati-hati lengan dengan pergelangan kaki.” Bryan Li mengerutkan kening memijit satu persatu sesaat, terakhir memikul belakang pinggangnya : “Pergilah, Riley Sun akan mengantarmu.”

Lindsay Chu tersenyum menjawab, menggunakan krim mudah larut dengan terampil membuat sedikit perubahan, lalu mengikuti Riley Sun kembali ke hotel tempat syuting.

Saat ini semua orang masih belum bangun, Lindsay Chu pergi ke dapur membuat sarapan pagi yang sederhana, menyuruh Riley Sun membawakannya untuk Bryan Li, melihat mobil menjauh, Lindsay Chu masih sedikit tidak rela, begitu membalikkan tubuh lalu melihat Gino Ye yang berdiri di depan pintu.

“Raja film Ye?” Lindsay Chu sedikit terkejut : “Pagi sekali.”

Gino Ye menatap Lindsay Chu tidak berbicara, pandangannya sedikit dingin, seperti pertama sekali mengenal Lindsay Chu, menjadi kaku seperti ini beberapa detik, Gino Ye lalu pergi terlebih dahulu.

Lindsay Chu merasa aneh, Gino Ye kenapa marah?

Lindsay Chu sama sekali tidak akan memikirkannya ke segi cemburu, mereka baru mengenal beberapa hari, perkataan yang pernah dikatakan Dia bisa mengulanginya sekali, sudah sampai di umurnya yang saat ini, mana mungkin masih percaya kepada jatuh cinta pada pandangan pertama dalam cerita dongeng?

“Paman.” Gino Ye mengangkat telepon, sedikit kelelahan menggosok ujung keningnya.

Dia memikirkan masalah menarik Lindsay Chu sebelumnya paman seharusnya sudah selesai mengurusnya, tapi saat ini Dia malah sedikit menyesal, tepat ingin menolak lalu mendengar paman berbicara dengan serius di sana : “Gino Ye, Lindsay Chu ini aku pernah menanyakannya, tidak bisa disentuh.”

Gino Ye berdiri tegak, “Apa maksudnya?”

“CEO Fang dari God Entertainment yang langsung menolaknya, kamu mengerti ini mengartikan apa tidak?” Paman menekan suara berkata: “Di belakang God Entertainment adalah ET, wanita itu tidak sederhana.”

Hati Gino Ye melintas perasaan yang aneh, Dia memutuskan telepon kembali ke kamar, mengeluarkan laptop mulai menelusuri data yang bersangkutan dengan ET, keluarga Gino Ye memang menjalankan bisnis, walaupun Dia berada di dunia entertain, tapi tidak asing dengan ET, lebih lagi saat ini ada satu God Entertainment yang memiliki ketenaran sangat besar, informasi di internet jelas pernah dibereskan, hanya bisa menemukan satu tahun belakangan ini, Bryan Li yang dikabarkan itu lebih misterius dibandingkan sebelumnya, tapi Gino Ye masih telah menemukan sebuah foto sebelah wajah yang sedikit buram.

Dia!

Mata Gino Ye tertarik, sekejab lalu mengenali pria di atas foto adalah orang yang menjemput Lindsay Chu semalam.

Lindsay Chu mengatakan itu adalah kekasihnya, jangan-jangan mereka……

Kening Gino Ye mengerut erat, kalau Dia tidak salah mengingat, Bryan Li sudah pernah menikah.

Kembali menelusuri informasi istri Bryan Li, tidak mendapatkan apa pun.

Gino Ye merasa dia sudah dekat dengan sebuah rahasia hanya tinggal satu langkah lagi, lalu seketika ketidakjelasan mengelilingi, Dia terus memikirkan dalam hati, tiba-tiba muncul satu pikiran : Lindsay Chu adalah kekasih gelap Bryan Li.

Tidak bisa menyalahkan Gino Ye berpikir seperti ini, benar karena Bryan Li yang menutupi informasi Lindsay Chu dan anak dengan sangat baik, berita beberapa tahun sebelumnya sudah dilenyapkan hingga bersih, di dalam perusahaan lebih tidak mungkin beredar sedikit pun, nama Lindsay Chu ini sejak awal sudah memudar dari pandangan orang banyak.

Berita yang terus-menerus berubah setiap harinya, juga sudah membuat saraf Gino Ye tidak memiliki rasa, membiarkannya bagaimana berpikir juga tidak menduga nyonya Li dengan posisi yang tinggi, bisa datang ke God Entertainment mulai bekerja menjadi agen yang kecil, jadi penjelasan yang paling baik adalah Lindsay Chu memiliki latar belakang yang besar, Dia berpikir seperti ini juga masuk akal, hanya saja prasangkanya sedikit besar.

Vixon Qin semalam tidur lebih cepat, tidak tahu Lindsay Chu semalaman tidak pulang pagi hari baru pulang, Dia memakan smoothie yang dibawakan Lindsay Chu, berkata dengan pelan : “Kakak Lindsay, aku rasa perasaan raja film Ye tidak baik hari ini.”

Lindsay Chu mengangkat kepala melihat sekilas : “En.”

Tekanan rendah di sekeliling tubuh Gino Ye, saat pekerja yang membawa barang melintas di sisinya juga sangat berharap menjijitkan kaki.

“Siapa yang memprovokasinya?” Vixon Qin bergumam sendiri.

“Pokoknya bukan dirimu sudah boleh.” Lindsay Chu tidak begitu peduli, “Baik-baik syuting, berusaha sekali saja sudah lewat, aku sudah merindukan anakku.”

“Anak?!” Vixon Qin terkejut, “Kakak Lindsay kamu……”

Lindsay Chu hanya tersenyum, tepat sutradara Feng memanggil orang, Vixon Qin segera pergi ke sana, disaat yang sama berpikir kakak Lindsay pasti bercanda, bisa saja memelihara anjing kucing di rumah, orang saat ini semuanya bukan seperti ini? Memelihara peliharaan lalu memanggil diri sendiri papa dan mama.

Adegan Fawnia Chen selesai dengan cepat, sejak awal sudah pergi, untuk hal ini semuanya sangat mengerti, bukan harus segera kembali untuk berdiskusi dengan hubungan masyarakat bagaimana membersihkan aib di dirinya?

Semua orang selesai membereskan barang pulang ke kota Nan sudah menjelang malam, mengisyaratkan semuanya pulang ke rumah masing-masing, Lindsay Chu keluar dari God Entertainment, melihat sekeliling sekilas, memastikan tidak ada orang lalu naik ke sebuah maybach hitam, dan satu tampilan ini dilihat oleh Gino Ye yang berada dalam kegelapan.

“Ayo kita pergi.” Gino Ye berkata dengan pelan, tidak terdengar emosi di dalamnya. Bagaimana mungkin satu agen kecil bisa menduduki mobil mewah seperti itu? Benar saja, Dia adalah……Gino Ye memejamkan mata dengan kuat, memperingatkan dirinya untuk berhenti di sini!