My Cute Wife - Bab 284 Perselisihan Internal Keluarga He

Istri Arnold He bernama Marshella Jiang, yang berasal dari keturunan keluarga Jiang, dalam Keluarga He tidak ada rasa keberadaannya, tetapi karena marganya, jadi dianggap cukup baik untuk menikah masuk ke Keluarga He, satu-satunya penyesalan, adalah gagal melahirkan seorang anak, Nathaniel He tidak ada hubungannya dengan dia, Arnold He yang membawanya kembali dari luar, tetapi ketika alis Nathaniel He mulai tumbuh besar, Marshella Jiang curiga bahwa Nathaniel He adalah anak haram Arnold He!

Tapi kalaupun ya, apa yang bisa dia lakukan? Ibu Marshella Jiang pada awalnya adalah orang ketiga yang dibesarkan di luar oleh ayahnya, keluarga ibunya tidak akan memberinya berkat yang layak dia dapatkan, jika ingin hidup sedikit lebih baik, terkadang dia hanya bisa waspada.

Untungnya, bisa bertahan selama bertahun-tahun ini.

Marshella Jiang sedang di konter melihat perhiasan itu, dia berpakaian sederhana dan tidak memiliki banyak permata, saat membayar, pelayan yang semula tersenyum tiba-tiba menjadi dingin dan menoleh ke arah Mashella Jiang: "Saldo kartumu tidak mencukupi."

“Hah?” Marshella Jiang dengan cepat mengambil kartunya dan tersenyum tak berdaya setelah melihat nomor kartunya: “Salah ambil.”

Pelayan itu sudah mengubah raut wajahnya dan mendengus: "Jangan datang jika kamu tidak punya uang."

Marshella Jiang mengerutkan kening, "Apa katamu?!"

“Kurang berapa? Aku akan melengkapinya.” Marshella Jiang menoleh ketika mendengar suara lembut dan dingin, dia melihat seorang wanita cantik.

"Orang-orang di industri jasa benar-benar kurang dalam kualitas sekarang." Nada bicara Lindsay Chu yang lembut malah membuat pelayan itu malu, dia mengeluarkan kartu hitamnya dan tersenyum pada Marshella Jiang.

Ketika Marshella Jiang melihat kartu itu, ada sedikit fluktuasi di fundus matanya, ini bukan kartu yang bisa didapat orang biasa, di seluruh negara Fujia, tidak lebih dari lima puluh, ditambah dengan dia menyelematkan dirinya dari rasa malu, penampilannya juga cantik, Marshella Jiang memberi kesan baik kepada Lindsay Chu.

Keluar dari toko emas, Marshella Jiang sangat berterima kasih kepada Lindsay Chu: "Nona, tolong tinggalkan saya informasi kontak anda, nanti akan kukirim uangnya padamu, terima kasih untuk hari ini."

Lindsay Chu secara alami bertukar informasi kontak dengan Marshella Jiang, keduanya memberikan perkenalan singkat, berbicara dan tertawa selama beberapa menit, berbicara dengan sangat gembira, Lindsay Chu tersenyum: “Kak Marshella, pertemuan kita adalah takdir, jika tidak keberatan, mari duduk dan mengobrol sebentar denganku."

Marshella Jiang tidak memiliki beberapa saudara perempuan yang peduli, jadi dia memiliki kesan yang baik terhadap Lindsay Chu, ditambah lagi mungkin pihak sana merupakan orang kalangan atas, jadi dia tidak terlalu ragu: "Baiklah."

Setelah duduk, Lindsay Chu memesan dua cangkir kopi termahal, dan memberikan daftar minuman tersebut kepada pelayan sebelum bereaksi: "Maaf Kak Marshella, kamu mau minum apa? Aku terbiasa memesankan untuk suamiku jadi…."

“Tidak apa-apa.” Marshella Jiang melambaikan tangannya: “Tambahkan sedikit gula, sama.”

Keanggunan dan kemurahan hati Lindsay Chu tidak dibuat-buat, kewaspadaan terakhir di hati Marshella Jiang juga menghilang.

“Lindsay Chu, kamu dulu tidak berada di Negara Fujia ya?” Marshella Jiang bertanya: “Aku pertama kalinya bertemu denganmu.”

"Ya." Lindsay Chu menyesap kopi dan mengangguk: “Aku dulu terus tinggal di negara G, baru-baru ini datang kemari untuk liburan."

Small Apartment sangat terkenal di Tiongkok, tetapi tanggapan di negara Fujia biasa-biasa saja, selain itu, skandal Nathaniel He baru-baru ini telah menyebabkan dampak sosial yang buruk, sehingga stasiun TV besar Fujia untuk sementara melarang siaran tersebut, Marshella Jiang sebagai ibu dari Nathaniel He, karena dia tidak mengenalinya, ini berarti dia belum pernah menonton variety show ini, apalagi Nathaniel He juga sudah masuk, orang ini malah masih ada minat untuk membeli perhiasan di toko emas, ini berarti dia tidak ada hubungan ibu dan anak dengan Nathaniel He.

Sedangkan meski Marshella Jiang mengenalinya, Lindsay Chu juga memiliki argumen lain.

“Oh, kalau begitu kondisi keluargamu pasti sangat baik.” Marshella Jiang tersenyum.

Jawaban Lindsay Chu tepat: “Masih okelah."

Yang diobrolkan wanita, jika bukan anak, berarti suami, Marshella Jiang tidak pernah menyebut Nathaniel He, hanya menyesali bahwa bisnis keluarga tidak berjalan dengan baik akhir-akhir ini, karena beberapa berita negatif berulang kali membentur tembok.

Lindsay Chu tahu bahwa berita negatif di sini mengacu pada skandal Nathaniel He.

“Hei, Lindsay Chu, kamu tinggal di negara G, pernahkah kamu mendengar tentang Keluarga Chal?” Marshella Jiang bertanya.

Ekspresi Lindsay Chu sesaat merasa aneh: "Tahu, apakah kamu melakukan bisnis dengan Keluarga Chal?"

Samuel Gu adalah kepala Keluarga Chal saat ini.

“Keluarga mertuaku tidak bagus.” Marshella Jiang merendahkan suaranya, “Keluargaku yang sedang bernegosiasi bisnis dengan keluarga Chal, keluarga kami ingin melakukan sesuatu dengan lancar, ada banyak kebocoran di antara jari-jari Keluarga Chal, tidak sedikit.”

Lindsay Chu mengangguk: “Oh begitu, apakah terjadi masalah apa?"

“Jangan sebutkan lagi.” Marshella Jiang menghela nafas, alisnya terlihat kesal, dia berhenti selama beberapa detik, dan melambaikan tangannya: “Sudahlah, tidak apa-apa juga memberitahukannya padamu, anak angkatku itu membuat masalah besar, karenanya, saham keluarga langsung jatuh drastis, tidak ada kerja sama bisnis yang bernilai, darimana kami bisa mendapat keuntungan? "

“Boleh aku bertanya bisnis apa yang dijalankan Kak Marshella?” Lindsay Chu pura-pura bertanya, sebenarnya dia sudah tahu dari awal.

“Peralatan di atas kapal.” Marshella Jiang menghela nafas, “Negeri Fujia dikelilingi oleh laut, sebenarnya ini seharusnya menjadi bisnis yang bagus.”

Lindsay Chu berpikir sejenak: “Kak Marshella, aku akan membantumu menanyakan hal ini, aku akan mencoba mendapatkannya."

“Kamu?” Marshella Jiang sedikit terkejut.

"Ya." Lindsay Chu tersenyum: "Suamiku seharusnya bisa bicara."

Marshella Jiang tidak tahu bagaimana harus bereaksi, ini adalah bisnis dengan keluarga Chal! Setelah berpisah dengan Lindsay Chu dan kembali ke rumah, Marshella Jiang berpikir sejenak, dia ingin memberi tahu Arnold He tentang hal itu, tetapi begitu dia masuk, dia melihat Melissa He yang matanya merah dan bengkak karena menangis, raut wajahnya tiba-tiba menjadi gelap.

“Kamu berdiri!” Melihat Marshella Jiang hendak kembali ke kamar, Arnold He langsung memarahinya, “Nathaniel mendapat masalah besar, kenapa kamu masih bermain-main keluar? Kamu adalah ibunya!”

Marshella Jiang mencibir: “Benarkah?” Dia menatap Melissa He, kepahitan di matanya tidak bisa tertutupi.

Sebenarnya pada awalnya Marshella Jiang sangat baik terhadap Nathaniel He, bagaimanapun juga dia telah dibesarkan di keluarganya, harus diperlakukan seperti putranya sendiri, tapi siapa sangka Melissa He membuat masalah kemari, dia tampaknya tidak dapat melihat bahwa Nathaniel He memiliki hubungan yang baik dengan Marshella Jiang, dan akan membawa pergi Nathaniel He kapan saja, Marshella Jiang awalnya mempermasalahkannya beberapa kali, tetapi Arnold He malah tidak memedulikannya, bahkan menuduh Marshella Jiang membuat masalah secara tidak masuk akal, mengatakan bahwa ada satu orang lagi yang menyayangi Nathaniel juga tidak masalah. Tapi apakah itu rasa sayang? Melissa He bertingkah seperti akan merampas putranya!

Mengenang masa lalu, hati Marshella Jiang tiba-tiba melonjak, dan ada kilatan cahaya di kepalanya, dia merasa bahwa dia telah menangkap sesuatu, hanya selintas.

Setelah itu, Marshella Jiang tidak mempermasalahkannya lagi, terserah mereka saja, lagipula juga bukan anak kandungnya, jadi terserah saja.

Melissa He memperhatikan tas perhiasan di tangan Marshella Jiang dan berteriak: "Kita semua sedang mengumpulkan uang, tapi kamu masih punya mood untuk membeli perhiasan ?!"

“Kenapa tidak?” Marshella Jiang geli saat melihat Melissa Dia melompat dengan cemas. “Ini adalah uangku sendiri, aku bisa menghabiskannya sesukaku, saat aku membesarkan Nathaniel He dulu, kalian berdua bertingkah seakan aku akan menyakitinya, sekarang aku tidak memiliki sedikitpun hubungan antara ibu dan anak, kalian malah ingin aku bertindak seperti seorang ibu.” Marshella Jiang mencibir: “Semua baik dan buruk diduduki oleh kalian, apakah ini masuk akal?"

Melissa He tak bisa berkata-kata.

Arnold He membentak: "Pergi ke atas!"

Marshella Jiang memutar matanya dan berbalik untuk pergi.