My Cute Wife - Bab 153 Mungkin Dia Menyukaimu

Di dalam mobil, melihat wajah Bryan Li yang masih dingin, Lindsay Chu membuang buku manual karyawan dan memeluk lengannya, “Masih marah? Dia tidak melakukan apa-apa terhadap aku.”

“Jika dia benar-benar melakukan sesuatu, masalah ini pun menjadi besar.” Bryan Li melirik Lindsay Chu..

Lindsay Chu mencium pria itu sambil tersenyum, “Aku tahu, aku tahu, kamu paling baik.”

Ekspresi Bryan Li sedikit membaik, dia bertekad tidak peduli bagaimanapun Lindsay Chu berkata ke depannya, dia tidak akan membiarkannya pergi ke tempat seperti itu lagi, “Makan apa siang ini?”

Lindsay Chu berpikir dengan serius, “Makanan western saja.”

Langka sekali, biasanya Lindsay Chu lebih memilih masakan Cina, jarang sekali dia tertarik, Bryan Li segera menyuruh Riley Sun menyetir ke restoran western yang paling baik.

Lindsay Chu tahu dengan tempat ini, satu steak saja harganya sudah melonjak ke langit, tetapi karena sudah datang, coba saja.

Steak sudah dihidangkan ke atas meja, Lindsay Chu mencicipinya, memang enak, sangat segar.

Di dalam restoran yang bersuasana elegan, hampir tidak ada orang, sambil mendengarkan musik yang pelan, suasana hati Lindsay Chu terasa lega.

“Tuan, Nyonya, anggur merah Anda.” Seorang pelayan memecah keheningan ini.

Lindsay Chu menatap Bryan Li, “Kamu pesan anggur merah?”

Bryan Li berkata, “Tidak ada.” Dia mengernyit mengamati pelayan itu, “Restoran kalian suaka menyuruh karyawannya untuk memakai topi?”

Mendengar perkataanya, pelayan itu menurunkan topinya, “Iya.” Sementara di pinggir topi, terlihat secuat rambut berwarna kastanye yang mencolok.

Lindsay Chu mendadak bangkit berdiri, dan berjalan ke belakang Bryan Li.

Bryan Li mengulurkan tangan melindunginya, dan menyeringai, “Harold Gu, kamu begitu bosankah?”

“Yah, ketahuan.” Tangannya yang pucat menyingkap topi, memperlihatkan wajah yang sangat memikat.

“Karena kamu mendatangkan diri, aku pun tidak sungkan.” Ekspersi Bryan Li menjadi dingin.

“Tunggu!” Harold Gu mengangkat tangan, “Aku bukan datang untuk menantang kalian, juga bukan untuk mencari masalah dengan kalian.”

Lindsay Chu menatap Harold Gu dengan curiga, menjelma menjadi pelayan dan mengendap-endap mendekati mereka, apakah bukan menantang? Bukan mencari masalah?

“Omong-omong, aku pun sudah mengirimkan Adelle Jiang untuk kalian, kalian malah melepaskannya?” Harold Gu menarik kursi, dan duduk dengan elegan. Bahkan baju yang paling biasa, juga terlihat sangat mahal di badannya.

“Benar saja itu kamu.” Lindsay Chu mengernyit, “Pesan itu kamu yang kirim?”

“Iya, jangan cemas untuk marah!” Harold Gu menuangkan segelas anggur merah untuk dirinya, “Aku tahu dengan rencana Verel Zhao dan Christabel Wu, maka aku memikirkan untuk menyeret Adelle Jiang juga, mengenai tiga sasaran dengan satu tembakan. Namun, kamu tenang saja, hasil akhirnya pasti Verel Zhao dan Christabel Wu yang akan tumbang, bukan kamu dan Levana An. Aku pun sudah mengatur orang, siapa tahu Levana An adalah petarung.”

Lindsay Chu tetap tidak paham, “Kamu sangat benci Adelle Jiang?”

Harold Gu menatap Lindsay Chu, “Bukankah kamu yang membenci Adelle Jiang?”

Hati Lindsay Chu bergetar, ada suatu pikiran yang terlintas, tak sempat ditangkap.

“Bagaimanapun juga,” Bryan Li berkata, “Terima kasih telah menghemat masalah untukku.” Detik berikutnya, Riley Sun menyerbu datang membawa serombongan pengawal.

“Ck.” Harold Gu meneguk habis anggur merah di dalam gelas, “Membalas kebaikan dengan kejahatan.” Mendadak dia berdiri, dan bertarung dengan Bryan Li.

Karena memikirkan Lindsay Chu, Bryan Li tidak bisa bertarung dengan leluasa, Harold Gu mengambil celah, dan menyerbu ke arah Lindsay Chu, seketika ekspresi Bryan Li berubah.

Lindsay Chu mendongak menatap Harold Gu, dalam matanya tenang sekali, seolah-olah gerakannya sesuai dengan perkiraannya.

Gerakan Harold Gu tertegun.

Bryan Li bergegas menendangnnya, Harold Gu berguling ke belakang dan melompat ke samping jendela. Dia menatap Lindsay Chu dengan dalam, matanya gelap tak bersinar. Sebelum Riley Sun mengejar, dia melompat.

Lindsay Chu kaget, di sini adalah lantai tiga belas!

Riley Sun berlari ke jendela dan melihat ke bawah, “CEO Li, ada yang membantunya, sudah kabur.”

Ekspresi Bryan Li tidak berubah, tidak normal jika Harold Gu bisa ditangkap dengan begitu mudah, dalam waku satu tahu, pria itu meningkat banyak.

“Sudah kenyang?” Bryan Li menunduk menatap Lindsay Chu.

“Hhmm.” Lindsay Chu mengangguk, setelah kejadian ini, mana ada suasana hati untuk makan.

Lindsay Chu tidak paham, mengapa Harold Gu bersikeras mengintainyaa? Kesukaan khusus? Penyakit jiwa? Dia baru saja kembali setelah menghilang, Harold Gu pun muncul lagi, apakah dia tidak waras?!

Bryan Li mengamati Lindsay Chu, dan mendesah, “Meskipun aku juga sangat tidak ingin mengakuinya….”

“Hhmm?” Lindsay Chu berkedip.

“Mungkin Harold Gu menyukaimu.” Bryan Li berkata jujur.

Lindsay Chu tidak berekspresi untuk sesaat, “Siang bolong begini, bisakah tidak membicarakan cerita horor?”

Setelah itu, tidak peduli bagaimana Bryan Li membujuknya, Lindsay Chu menganggap tidak mendengarnya, Harold Gu menyukai dirinya, apakah dunia ini sudah gila?

Namun, jika yang dikatakan Bryan Li adalah benar… Lindsay Chu berpikir, dia benar-benar sial sekali.

Harold Gu ini, congkak, ekstrim, berbahaya, juga penuh dengan hasrat mengontrol. Tidak peduli sebagai kekasih atau teman, dia adalah objek yang harus ditendang pergi terlebih dahulu.

“Jangan khawatir, ada aku, akau hanya saja ingin kamu memiliki pegangan dalam hati.” Bryan Li merangkul Lindsay Chu, “Bukankah kamu tidak paham mengapa dia begitu terpaku kepadamu?”

“Menyerangku!” Lindsay Chu membenamkan kepalanya di samping leher Bryan Li, sangat sumpek.

Bryan Li tidak berbicara, dia sangat membenci semua orang yang menginginkan Lindsay Chu. Ketika dia menyadari isi hati Harold Gu, pikiran pertamanya adalah bagaimana memusnahkan dia, tetapi perlahan-lahan, sampai saat ini, akhirnya dia melihat rasa maaf dan hati-hati dari beberapa gerakan Harold Gu akhir-akhir ini.

Harold Gu bukan orang yang bisa sembarangan dilawan begitu saja, Bryan Li berpikir, tetapi selama dia tidak memiliki niat buruk kepada Lindsay Chu, maka dia juga bisa memakluminya untuk sementara waktu.

Setelah pulang, Lindsay Chu tidak lagi mengungkit Harold Gu, dia tidak ingin memiliki hubungan apapun dengannnya!

Beberapa hari kemudian, Chris Mu datang berkunjung bersama istri dan anaknya, yaitu Faren Su dan Hanny Mu.

Sementara bibi dari Chris Mu, adalah istri kedua dari kakek luat Lindsay Chu, hanya saja mereka tidak memiliki anak, sehingga setelah dia mati, hubungan antara dua keluarga juga hanya sebatas sampai generasi ini saja.

Keluarga Mu juga termasuk sebagai keluarga besar di kota Bin, Faren Su mengiranya dirinya sudah menjalin hubungan baik dengan Lindsay Chu, tentu saja dia akan meminjam kesempatan untuk memanjat pohon besar Bryan Li ini.

Melihat Lindsay Chu lumayan suka dengan Hanny Mu, Bryan Li pun membiarkan mereka.

Chris Mu dan Bryan Li adalah pebisnis, sambil berbincang, mereka pun mulai membahas perkembangan perusahaan. Lindsay Chu mengamati dengan cermat, Chris Mu orangnya sopan dan tegak, tidak seperti orang yang bisa menindas putrinya sendiri, atau membiarkan ibu tiri menyiksa putrinya, maka dia pun bertanya setelah mereka selesai berbincang, “Di mana Nona Nancy Mu?”

Tatapan Faren Su seketika menjadi dingin.

Chris Mu tersenyum maaf, “Nancy jatuh ke dalam danau di pesta minum teh kemarin, dia selalu demam setelah pulang ke rumah, sampai sekarang juga masih belum sembuh, aku pun tidak membawanya kemari.”

Meskipun dikatakan demikian, tetapi tatapan matanya sangat datar, seperti sedang membicarakan orang yang tidak penting.

“Omong-omong, aku ingin tanya,” Bryan Li berkata, “Apakah kalian kenal dengan Rafael Mu?”

Ini adalah pertama kalinya Lindsay Chu mendengar nama Rafael Mu..

Di luar dugaan, wajah Chris Mu dan Faren Su serentak berubah drastis.

Chris Mu mencoba bertanya, “CEO Li tahu Rafael Mu?”

“Iya.” Bryan Li juga tidak menutupi, “Sebelumnya pernah ada interaksi bisnis sekali.” Karena kesan yang dia berikan terasa sangat unik, maka Bryan Li pun mengingatnya. Kebetulan juga bermarga Mu, orang kota Bin, maka dia bertanya-tanya apakah dia juga adalah orang keluarga Mu. Dilihat dari keadaan sekarang, sepertinya iya.

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu