My Cute Wife - Bab 101 Melarikan Diri

“Bibi kedua, ayo pergi dulu!” Levana An mengambil kesempatan untuk membuat keputusan yang menentukan. Dia tahu kekuatan pendatang. Meskipun keamanan Charming Park adalah salah satu yang terbaik, tetapi itu bukan lawan dari orang-orang ini, dan kebanyakan orang tidak berani mengulurkan tangan ke Charming Park, kebanyakan takut kepada Bryan Li, tapi orang-orang gila ini mungkin bahkan tidak tahu siapa yang tinggal di sini!

Lindsay Chu diseret oleh Levana An untuk pergi ke halaman belakang vila, tetapi dia tidak menduga pihak lain akan datang menyergap. Tiga pria kulit hitam berjalan keluar dari pohon dengan senjata. Lindsay Chu merasa "deg deg" di dalam hatinya, seperti ini pasti tidak akan bisa kabur.

"Bibi kedua, jangan lihat." Jari lembut putih ramping Levana An menutupi alis Lindsay Chu, seperti kekuatan magis, Lindsay Chu menutup matanya dengan lembut, diikuti oleh suara kain yang tersobek di telinganya, disertai dengan beberapa suara kesakitan, dan sepertinya ada sesuatu yang jatuh di tanah.

“Bibi kedua sudah siap,” kata Levana An dengan tenang.

Lindsay Chu membuka matanya dan melihat bahwa tiga pria besar itu jatuh ke tanah berturut-turut, dan mereka pingsan, dan gaun Lolita Levana An terkoyak dari bagian tengah, dan pinggangnya diikatkan dengan seadanya, dirinya seketika terlihat lebih lincah.

"Levana, kamu ..." Jika Lindsay Chu masih percaya bahwa Levana An hanyalah orang kaya yang berperilaku baik yang suka memakai gaun Lolita, maka dia pasti sudah gila.

"Bibi kedua, tolong ikuti aku dulu. Sangat berbahaya di sini." Levana An agak malu ketika sisi lainnya di lihat oleh Lindsay Chu.

Lindsay Chu tidak banyak berpikir, mengikuti kecepatan Levana An. Jika dia ingin melukai dirinya sendiri, dia tidak akan melawan tadi.

Lindsay Chu tahu bahwa ada rahasia besar di Levana An, tapi sekarang sudah terbuka. Di sisi lain tertentu, Levana An juga mempercayai Lindsay Chu.

Keduanya berlari jauh menuruni bukit ke jalan, dan menghentikan mobil sewaan hitam. Levana An mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan kartu untuk diserahkan kepada pengemudi, "Kata sandi tiga enam kali, ada sejuta RMB dalam kartu ini, mengganti mobil kamu ini, apa kamu akan mengganti mobil ini? "

Pengemudi itu juga orang yang aneh, dan dia tidak meragukan keaslian kalimat ini, langsung berkata dengan pasti, “Ganti!”

Jadi Lindsay Chu dibawa oleh Levana An dalam perjalanan balap drag. Tidak hanya itu, tetapi beberapa mobil masih mengikuti di belakang.

Lindsay Chu melirik kaca spion, dan dugaan yang tak terhitung melintas di hatinya, siapa itu? Freddy Gu? Tapi sepertinya tidak mungkin.

“Bibi kedua, mengapa kamu begitu tenang?” Levana An melirik Lindsay Chu. Umumnya, ketika wanita menghadapi situasi ini, entah mengigil atau berteriak, Lindsay Chu hanya mengerutkan kening dan sepertinya masih memikirkan hal-hal.

"Jika kamu tidak tenang, kamu tidak bisa hidup." Lindsay Chu berkata, "Mereka mungkin datang karena aku. Jika kamu tidak bisa melarikan diri untuk sementara waktu, kamu akan menyelinap pergi. Aku tidak mengambil teleponku. Kamu dapat membantuku menghubungi Bryan." Lindsay Chu percaya dengan keterampilan Levana An, melarikan diri bukan masalah.

"Itu tidak akan berhasil." Levana An mengangkat bibirnya, dan temperamennya tiba-tiba menjadi terpesona, "Aku harus meletakkan bibi kedua dengan aman ke tangan paman kedua, dan juga, orang-orang itu mendatangiku."

“Untukmu?” Mata Lindsay Chu membelalak, para gangster ini melakukan perkelahian seperti ini disebabkan oleh Levana An?

“Tidak, apa yang kamu lakukan?” Lindsay Chu tidak bertanya dengan tidak menyenangkan.

Levana An terbatuk dua kali, "Aku tidak melakukan apa-apa, tetapi ketika aku belajar di luar negeri, aku bermasalah dengan bos orang-orang ini. Pria itu ingin meniduriku, dan dia masih membuat jebakan padaku, aku hampir saja menendang alat kelaminnya hingga patah."

Lindsay Chu: "..."

“Kamu tidak membuat kompensasi?” Lindsay Chu berkata dengan enggan.

"Tidak." Levana An membanting setir, diikuti dengan suara keras "bang", "Aku masih menulis surat untuk mempermalukannya."

"Cukup literatur dan seni." Lindsay Chu telah menyerah, dia masih bisa bertanya dengan senang, "Apa yang kamu tulis?"

"Tiga kata." Levana An berkata dengan datar, "Kamu tidak berdiri."

Lindsay Chu bersandar di kursi, baiklah.

"Ayo, beri tahu Bibi kedua, apa yang kamu lakukan di luar negeri? Lebih dari sekadar belajar bukan?"

“Bibi kedua sangat pintar.” Levana An tersenyum, “Setelah bekerja sebentar sebagai tentara bayaran, aku mundur karena merasa bosan.”

Chu Anda tercengang, "Apakah kamu pernah membunuh seseorang?"

Levana An tidak berbicara, dan jawabannya jelas.

Ya Tuhan, Lindsay Chu menggila, di mana kelinci putih kecil? Ini adalah seekor serigala!

Dengan keterampilan yang luar biasa, Levana An telah menyebabkan tiga mobil di belakang menabrak pohon, satu mobil belakang, dan yang terakhir dibuang oleh Levana An dengan kecepatan tinggi, karena mereka sudah memasuki daerah perkotaan, orang-orang itu tidak berani terang-terangan mengejar mereka.

Dan mobil sewa kecil tidak dapat mendukung kinerja ini, mobil ini mati segera setelah memasuki area perkotaan. Asap putih datang dari bagian belakang mobil, menunjukkan bahwa itu tidak dapat bertahan.

Levana An memukul setir, "Brengsek, aku akan memberikan setengah juta RMB jika aku tahu itu, membohongi aku!"

"Kamu masih bisa berkata kotor." kata Lindsay Chu. Sebenarnya, bahkan jika Levana An mengatakan bahwa dia telah menjadi agen dan mengendarai kapal induk, Lindsay Chu tidak akan terkejut.

"Hei." Levana An tersenyum malu, "Bibi Kedua, rambutmu berantakan."

Lindsay Chu masih mengenakan celemek dan mengenakan sandal berbulu di kakinya. Jendela mobil balap drag tidak ditutup sebelumnya, sehingga di tiup angin sepanjang jalan, dan gambarnya cukup tragis.

Lindsay Chu mencibir. "Begitu juga kamu." Rok yang bagus hampir menjadi rompi pria tua.

Keduanya masih saling mengejek, dan paman polisi lalu lintas mengetuk jendela.

"Parkir ilegal, kami akan menyeret mobilmu dan pergi ke tim polisi lalu lintas sesudahnya," kata polisi lalu lintas sambil menulis surat hukuman.

"Oke!" Levana An memberi isyarat Lindsay Chu untuk turun, "Aku masih mengatakan apa yang harus dilakukan jika berhenti di sini, terima kasih!"

Polisi Lalu Lintas: "..."

Memanfaatkan waktu polisi lalu lintas yang tercengang, Lindsay Chu dan Levana An menyelinap pergi, dan di belakang mereka terdengar suara teriakan marah, "Bagaimana dengan SIM Anda? Bagaimana dengan KTP Anda?"

Tidak ada identitas, dan tidak ada akan pernah ada dalam kehidupan ini, jika tidak, setelah terpublikasi, mereka kedua wanita itu akan menghancurkan seluruh kehormatan Li’s Corp.

“Kakak ipar, apa yang akan kita lakukan sekarang?” Levana An kembali ke penampilannya yang biasanya patuh, sepertinya yang tadi melakukan balap mobil bukanlah dia.

Lindsay Chu melepas celemeknya dan berusaha mengabaikan orang-orang di sekitarnya, yang sedang heran atau jijik. "Apakah kamu masih ada uang untuk kita? Ayo naik taksi ke Li’s Corp."

"Ada."

Ketika Lindsay Chu dan Levana An berdiri di bawah Gedung Li’s Corp, hati Lindsay Chu merada campur aduk. Ini mungkin salah satu hal yang paling berlebihan yang dia lakukan. "Kita harus berganti pakaian dan datang lagi."

“Tidak ada uang lagi.” Levana An mengguncang dompet kosongnya, “Pas sekali untuk ongkos tadi.” Dan yang paling menyedihkan adalah, dia tidak membawa ponsel.

“Jangan bicara lagi.” Lindsay Chu merasa seperti dia menderita luka dalam.

Yang lebih menyedihkan masih ada di belakang, mereka dihentikan oleh respsionis bahkan belum sempat naik ke lantai pertama.

"Tidak, apa yang kalian lakukan?"

Lindsay Chu berusaha membuat dirinya tampak tidak terlalu gila, "Aku mendatangi suamiku, Bryan Li."

Sayangnya, mata orang itu tampak seperti sedang menatap seorang neuropat, "Apakah Anda Nyonya Li? Sungguh lucu!"

Lindsay Chu menarik napas panjang, "Aku benar-benar ..."

“Pada tahun ini, orang gila pun ingin terbang untuk menjadi burung phoenix?” Terdengar suara mengejek dan mencibir, Lindsay Chu mendengar suara dan melihat kearah sana, dan itu adalah wanita yang berpakaian pakaian kerja yang cantik.

Lindsay Chu melihat papan nama besar di pakaiannya: Claire Ming.

Ada kilatan cahaya di otaknya, dan Lindsay Chu menunjukkan pandangan yang jelas. Apakah dia manajer wanita yang bernama Claire Ming yang suka mendekati Bryan Li?