My Cute Wife - Bab 138 Kebenaran Terkuak

Suasana menegang.

Laki - laki muda itu mendengus, " Kamu mau ? Apakah kamu sanggup ? "

" Coba saja. " Jawab acuh Levana An.

" Usir mereka ! " Perintah laki - laki itu.

Levana An meninggikan suaranya, " Aku ingin lihat siapa yang berani ! "

Manajer hampir berlutut kepada kedua orang ini, karena tidak berani menyinggung salah satunya !

" Apakah kamu tahu siapa BOSS kami ? " Laki - laki itu sedikitpun tidak bersikap layaknya pria, tampak akan menyerang Levana An di detik berikutnya.

" Ayah raja langit ? Kaisar langit ? " Levana An tertawa, " Aku mohon cepatlah datang membereskan aku, bisa tidak ? "

Laki - laki itu menggertakkan gigi, dan sebelum Dia meresponnya, Levana An sudah berdiri dan menyerang terlebih dulu.

Laki - laki itu tiba-tiba membelalakkan matanya, menyamping tubuh berhasil menghindar dari tendangan Levana An, angin yang berhembus diwajah memberitahunya, bahwa wanita ini tidak sembarangan !

" Aku ingin melihat, siapa yang mengusir siapa ! " Levana An sambil berkata juga memperingatkan Lindsay Chu dan Sharon Yu, " Mundur ke belakang ! "

Baru saja selesai berkata, kedua orang mulai bertarung di koridor yang tidak terlalu luas, Lindsay Chu melihat manajer membalikkan bola mata putih, menimbang apakah mau menelepon mobil ambulan.

Vas di koridor dihancurkan oleh Levana An dengan sekali tinju, laki - laki itu menatap ngeri ke arah Levana An, seperti melihat seorang king kong perempuan.

Tepat disaat ini, terdengar suara langkah kaki yang tidak teratur dari ujung koridor sana, dapat terdengar terdapat banyak orang.

" Cepat berhenti ! Jika tidak sampai BOSS kami tiba, kamu tidak akan sanggup menerima akibatnya ! " Bentak marah laki - laki itu.

Levana An dalam satu kali tendangan membuat laki - laki itu terjatuh : " Kamu pikir aku takut ? "

Melihat Levana An tidak berniat untuk berhenti, laki - laki itu tiba - tiba memalingkan pandangannya ke arah dua orang wanita, mereka terlihat lemah.

Melihat laki - laki itu menuju ke Lindsay Chu dan Sharon Yu, Levana An mendengus, " Cari mati ! "

Lindsay Chu menarik Sharon Yu untuk mundur kebelakang dengan cepat, dalam kekacauan menabrak tong sampah di sudut, perhatiannya tidak fokus sehingga jatuh ke lantai.

" Apa yang sedang kalian lakukan ? " Ada orang bertanya, Lindsay Chu merasa suara ini sedikit terdengar tidak asing.

Setelah laki - laki itu mundur, Lindsay Chu melihat Riley Sun di belakangnya.

Mata Riley Sun tiba - tiba melotot besar, dan bergumam " Nyonya ..... " Lalu tiba - tiba berbalik, dan menampilkan Bryan Li yang berada dibelakangnya.

Orang yang mengerti : " ...... "

Laki - laki yang bertarung dengan Levana An itu masih belum menyadari keanehan, Dia melangkah cepat di samping Bryan Li, berkata dengan hormat : " BOSS. "

Levana An : " ..... " Ini menjadi sangat menarik.

Disamping Bryan Li berdiri seorang wanita dengan riasan yang cantik, Dia sedikit tidak sabar, " Siapa semua ini ? Bisa tidak ..... "

Perkataanya masih belum selesai, Dia sudah melihat bosnya berjalan ke wanita yang jatuh di lantai dengan gelisah, mendadak mulutnya menganga besar.

" Apakah luka ? " Bryan Li memapah bangun Lindsay Chu, dan memeriksa dengan detail seluruh tubuh Lindsay Chu, melihat Lindsay Chu tidak bersuara, Bryan Li semakin gelisah, " Kita pergi ke rumah sakit ! "

" Tidak. " Lindsay Chu tersadar kembali, menahan lengan Bryan Li, menggunakan dagu menunjuk ke belakang Bryan Li, berkata dengan nada dingin, " Katakan, apa yang terjadi ? "

Raut wajah Bryan Li seketika kaku, lalu berkata dengan pelan : " Aku awalnya berencana memberitahu kamu setelah semuanya telah stabil, bukan sengaja ingin menyembunyikan dari kamu. "

Sekumpulan bawahan semuanya tertegun, bos mereka sejak kapan pernah berbicara lembut seperti itu ? Siapa wanita itu ?

Laki - laki yang bertarung dengan Levana An itu bertanya, " Dia siapa ? "

" Istri bos. " Riley Sun melihat ke arah laki - laki itu dengan raut wajah seperti melihat orang mati, "

Willard, apakah kamu menyerang istri bos ? "

Perkataan ini terdengar oleh Bryan Li, Dia melihat ke arah Willard dengan raut wajah dingin, " Keberanian kamu sungguh benar "

Keinginan kuat agar bisa bertahan hidup membuat Willard tiba - tiba membungkukkan badan ke Lindsay Chu, " Maafkan aku istri bos ! "

Lindsay menekan - nekan kepalanya yang sakit, " Baiklah, duduk dulu, untuk apa berdiri seperti sekarang ini. "

Sekarang ini tidak perlu merebut private room lagi, karena private room ini besar, jadi bisa menampung semuanya.

Bryan Li dengan hati-hati mengamati ekspresi Lindsay Chu, melihat ekspresi Lindsay Chu acuh tak acuh, juga tidak banyak berbicara, dalam hati berkata " Gawat ".

Bryan Li menuangkan sendiri langsung segelas teh untuk Lindsay Chu, Dia sepenuhnya tidak mempedulikan dagu sekumpulan bawahan yang hampir jatuh ke lantai, setelah berpikir lalu berkata : " Lindsay, apakah kamu tahu ET ? "

Lindsay Chu akhirnya melihat ke Bryan Li, Dia hening beberapa detik, dan langsung mengerti, " Industri kamu ? "

" Iya. " Bryan Li menganggukkan kepala, " Yang kuberikan padamu waktu itu yaitu ini. "

Maksud perkataan tadi, aku telah menunjukkan semua kartu kepada kamu, tetapi kamu tidak mengingatnya.

Lindsay Chu tersenyum palsu, " Kalau begitu maaf mengecewakan CEO Li, salah aku. "

" Salah aku ! " Bryan Li segera menyalahkan semua kesalahan kedirinya sendiri, " Akhir - akhir ini melewati hari dengan sangat nyaman, sehingga ku tidak ingin kamu khawatir tentang hal-hal lain. "

ET adalah sebuah perusahaan yang sangat besar, Bryan Li sebagai pengoperasiannya tidak mungkin tidak mempedulikan semuanya, setelah membiarkan Lindsay Chu tahu masalah ini, Lindsay Chu pasti akan mengkhawatirkan berapa banyak usaha keras yang harus Dia habiskan untuk itu, meskipun Bryan Li tidak merasa lelah, tapi juga tidak ingin Lindsay Chu khawatir.

Sekarang ini, tertangkap langsung oleh istri sendiri, menjelaskan semua sekarang tampak sia - sia.

Lindsay Chu mendongak melihat jam di dinding, menghela napas : " Makan dulu. "

" CEO Li tidak bermaksud, nyonya tidak perlu begitu marah. " Wanita dengan riasan cantik itu tidak tahan membuka mulut, Dia telah membantu Bryan Li mengelola bisnis di luar negeri selama dua tahun, butuh upaya keras untuk bisa berdiri disini hari ini, bagi Dia keberadaan Bryan Li seperti dewa, mengikuti semua yang dikatakan Bryan, namun sebaliknya wanita itu malah acuh tak acuh.

Lindsay Chu melirik sebentar ke wanita itu, " Apakah aku butuh persetujuan kamu untuk berbicara dengan suami aku ? "

" Ini ..... " Wanita itu sedikit tidak berdaya melihat ke arah Bryan Li, tidak disangka Lindsay Chu akan begitu tidak sungkan.

Tapi yang ada didepannya lebih menampilkan rasa dingin yang menusuk sampai tulang, dicampur dengan peringatan yang keras, tampaknya jika Dia mengatakan satu kata lagi, segera akan di usir pulang, Dia gemetaran, tahu bahwa Bryan Li sudah marah.

Wanita itu segera menundukkan kepala, menekan rasa ketakutan dan kesedihan dalam hati, semuanya mengatakan bahwa CEO Li menyayangi nyonya, namun Dia selama ini tidak mempedulikannya, menurut Dia, laki - laki seperti ini, pasti akan mencari seorang wanita yang bisa bahu membahu dengannya, dirinya berusaha keras menuju ke arah itu, namun hanya butuh waktu sebentar untuk menghancurkan mimpi.

Bryan Li memberi tahu semua orang dengan tegas, Lindsay Chu adalah jantung aku, siapa yang menyinggungnya maka akan berurusan dengan aku.

Lindsay Chu melihat sikap Bryan Li, dalam hati sedikit membaik, mengambil menu dan memesan beberapa bubur sayur tawar, lalu memberikannya ke Riley Sun, Dia melihat yang lain seperti tidak berani menerima.

Awalnya semua orang dari ET datang ke restoran, karena untuk mendengar pengaturan tugas selanjutnya oleh CEO Li, juga sekalian datang untuk bersantai - santai, namun siapa sangka akan bertemu adegan seperti ini, satu satunya orang yang makannya tidak terpengaruh, mungkin hanya Levana An.

Lindsay Chu mengesampingkan minyak di atas sup ayam, mengambil mangkuk dan memberikannya ke Bryan Li, lalu meniup bubur jagung, dan paling akhir mulai mengupas kepiting, kualitas kepitingnya bagus, awalnya Bryan Li tidak bisa makan, tapi setelah Lindsay Chu mencicipi, rasanya memang lumayan enak, lebih enak dari masakannya.

Melihat gerakan Lindsay Chu, hati Bryan Li sangat senang, memakannya sedikit demi sedikit.

Semua orang tahu, bahwa ini adalah sebuah tampilan diluar berkata tidak mau, namun kenyataan menyukainya, dan juga seperti cerita sepasang anjing yang saling menyayangi.

" Sudah menganggu kalian. " Lindsay Chu sambil berkata mengeluarkan satu kartu hitam dari dalam tasnya, memberikannya ke Riley Sun, " Nanti Riley Sun membawa kalian pergi bermain, boleh pergi kemana saja, aku tanggung semua. "

" Tetapi CEO Li masih ada tugas ..... " Jelas Riley Sun, semua orang diam - diam sangat bersemangat.

Lindsay tersenyum lembut : " Tidak akan, aku bawa Dia pergi, kalian tenang saja. "

Riley sun hampir menanggis bahagia, " Terima kasih nyonya ! "

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu