My Cute Wife - Bab 204 Belajar Sendiri

Setelah melihat reaksi dari keduanya, semua eksekutif sedikit panik.

“CEO Fang, Asisten Sun, apa yang terjadi?” Seseorang bertanya dengan suara rendah.

Clark Fang tertegun dan Riley Sun segera melirik ke arah Bentley, merasa bahwa momok akan muncul detik berikutnya.

Tapi untungnya Bryan Li sedang menundukkan kepalanya untuk makan buah, ketika dia mendongak, Lindsay Chu sudah mendorong Vixon Qin.

"Vixon Qin." Lindsay Chu berkata dengan getir, "Kakak bisa memahami kebahagiaanmu, tetapi lain kali jika kamu ingin memeluk seseorang, bisakah kamu memeluk Felix? Kakak bukan membencimu, kamu sangat muda dan tampan, tetapi pacar kakak ... "Ekspresi Lindsay Chu perlahan-lahan menjadi suram," dia sedikit pelit,kadang-kadang dia akan diam-diam mengamati apa yang sedang lakukan, begitu dia melihatku, aku akan mati!

Felix Zhang menjawab, "Kakakmu,pacarmu punya masalah, kedengarannya abnormal."

Lindsay Chu: "..." diamlah kamu.

Vixon Qin sedikit malu, "Maaf Kakak, aku sangat senang."

"Tidak masalah." Lindsay Chu melambaikan tangannya dan melirik ke arah tertentu,nampaknya baik-baik saja, ditambah dengan tatapan Clark Fang dan Riley Sun yang tampak memohon, Lindsay Chu batuk dengan tidak alami.

Peter Liu tidak memperhatikan ini,dia dipenuhi amarah sekarang kemudian memberikan ekspresi buruk pada Victor Jiang. Pakaian dan makeup Victor Jiang telah ditata khusus, pada akhirnya dia hanya mendapatkan dukungan kecil, meskipun dia sudah menyapa mereka sebelumnya tapi perusahaan mewah itu adalah industri asing dan sama sekali tidak akan memedulikan taktik ini. Tentu saja tidak masalah, kecuali yang ini, tapi Peter Liu tidak pernah berharap bahwa pengecualian ini akan diambil oleh Vixon Qin!

Victor Jiang terus menunduk, tapi matanya cemburu memerah.

Dan apa yang membuat Peter Liu semakin ketakutan masih ada di belakang. CEO Fang sedang menyelidiki masalah akustik, dia akan dihukum berat jika diketahui,untungnya insinyur suara yang sudah menerima sejumlah besar uang tidak mengeksposnya,akhirnya tidak melibatkannya lagi.

Riley Sun melihat ponsel kemudian berbisik kepada Clark Fang, "Bereskan masalah ini, aku pergi dulu, CEO Li akan mengadakan pertemuan di sore hari."

"Baiklah." Clark Fang mengangguk.

Riley Sun masih merasa gelisah, "Jangan membuat masalah lagi!"

Clark Fang mengertakkan gigi: "Aku tahu!"

Melihat Peter Liu menghela nafas lega, Clark Fang mencibir dalam hatinya. Peter Liu sangat berhati-hati melakukan sesuatu, tetapi suatu hari rubah akan menunjukkan ekornya, dia dapat membiarkan Peter Liu menggunakan semua sumber daya yang ada padanya untuk memberikan hak istimewa kepada artisnya karena semua orang ingin mencari nafkah, tetapi dia tidak akan membiarkan Peter Liu merebut barang milik siapapun di God Entertainment, dia boleh memeras orang luar tetapi harus baik pada rekan sendiri!

“Mungkin hanya sebuah kecelakaan.” Meskipun Clark Fang mengatakan demikian, tatapan peringatan memandang sekeliling, yang membuat saraf Peter Liu tegang lagi. “Kali ini artis yang telah diinginkan perusahaan lain, tidak peduli perusahaan iklan besar dan kecil akan memberikan pelatihan khusus, aku harap kalian mengerti bahwa di God Entertainment, ada kekuatan berarti ada jalan keluar. "

"Betul." Seseorang bergema.

"Iya kan Vixon?" Kata Clark Fang.

Vixon Qin masih merasa senang, dia segera kembali ke akal sehatnya setelah mendengar, buru-buru mengambil langkah maju, "CEO Fang."

"Kali ini kamu mendapat dukungan dari Winter Cat, selamat."

Vixon Qin menjawab: "Terima kasih CEO Fang."

Clark Fang mengangguk, “Lebih giat bekerja.” Saat dia berkata, dia melirik Lindsay Chu, tiba-tiba merasa bahwa nyonya bisa diandalkan.

Ketika Clark Fang berbicara, Peter Liu tahu bahwa tidak mungkin mengubahnya lagi, dia hanya bisa menahan amarah di hatinya.

Dengan penampilan ini, gaji Lindsay Chu dan Vixon Qin di perusahaan berangsur-angsur membaik. Lindsay Chu kembali setelah makan siang, melihat keranjang bunga dan keranjang buah yang menumpuk di pintu kantor, masuk dengan kagum.

"Hah!" Lindsay Chu sedikit terkejut, "Apakah ini semua dari orang lain?"

"Ya." Felix Zhang melanjutkan: "Beberapa dari artis, beberapa dari departemen, bagus sekali."

Meskipun Felix Zhang telah berada di perusahaan hiburan selama beberapa tahun, dia belum mengetahui kebenaran masyarakat, hatinya masih sederhana, dia sangat bahagia saat ini.

Melihat Vixon Qin, Lindsay Chu mengangguk, Vixon Qin sangat tenang, dia benar-benar sudah melewati ombak selama lebih dari sepuluh tahun.

“Bagaimana menurutmu?” Tanya Lindsay.

Vixon Qin melihat Lindsay Chu, akhirnya tersenyum: "Apa lagi yang bisa aku pikirkan? Jika aku naik dan jatuh besok, aku dapat menjamin bahwa aku tidak akan melihat seorangpun di depan pintu."

Lindsay Chu mengangguk, "Baguslah jika kamu sadar."

Vixon Qin menggelengkan kepalanya yang menunjukkan bahwa dia tidak akan ceroboh, kemudian menatap naskahnya lagi.

Lindsay Chu suka temperamen Vixon Qin yang sangat stabil, dia tidak akan menunjukkan kesenangan hanya karena kejutan sesekali, segera tenang dan tahu apa yang paling penting.

"Kita sedang menunggu pemberitahuan dari Winter Cat, aku akan menghubungimu ketika saatnya tiba." Lindsay Chu mengetuk dua kali pada skrip, "Yang utama adalah ini."

Ketika hendak pulang kerja di malam hari, Lindsay Chu menerima panggilan dari Bryan Li.

“Aku sudah di lantai bawah, aku akan mengantarmu untuk makan malam.” Di ujung lain telepon, suara rendah pria itu membuat hati Lindsay Chu gatal.

Lindsay Chu menutupi mikrofon, "Tapi Vixon Qin dan yang lainnya masih disini."

"Lindsay Chu," Ucapan Bryan tiba-tiba menjadi lebih suram.

Lindsay Chu tidak berani menunda, "Tiga menit!"

Dia menyuruh Felix untuk mengirim Vixon kembali, Lindsay Chu memegang tasnya dan berjalan pergi, ketika keluar dari pintu perusahaan, dia menjadi berhati-hati, saat melihat Mercedes abu-abu Bryan Li berhenti di depan pintu, Lindsay melihat sekeliling dan buru-buru masuk ke mobil setelah memastikan tidak ada orang dan membanting pintu dengan keras.

Bryan menatapnya seperti pencuri, marah untuk sementara waktu.

“Kenapa, sulit bagimu untuk masuk ke mobilku?” Tanya Bryan.

Lindsay Chu tersenyum dan berkata kepada pengemudi, "Tolong naikkan kaca hitam."

Bryan mengernyit, "Ngapain? Jangan berpikir ....." Dia secara tidak sadar menekuk bahu Lindsay Chu, aroma unik seorang wanita tertinggal di ujung hidungnya, benar-benar memiliki efek konsentrasi dan meditasi.

Ketika ciuman itu berakhir, Lindsay Chu sedikit terengah-engah, dia melihat ekspresi Bryan yang aneh, hatinya melunak dia mencondongkan tubuh dan mencium lagi.

Bryan Li tertawa, "Belajar dari siapa?"

"Begitu amelihatmu, aku mempelajarinya sendiri." Lindsay Chu menjawab dengan jujur, "Siapa suruh aku mengabaikanmu selama dua hari terakhir? Aku selalu merasa tertekan."

Perkataan itu cukup membantu untuk Bryan, dia meraih bahu Lindsay Chu dan bertanya dengan suara rendah, "Apakah kamu masih menyukai pekerjaan ini?"

"Suka." Lindsay Chu mengangguk, "Aku benar-benar menyukainya."

Bryan sangat penasaran: "Suka apa?"

"Lingkaran ini memang kotor, hampir selalu menyembunyikan kotoran setiap waktu, tapi ..." Lindsay Chu dengan lembut meremas jari-jarinya yang ramping, "Masih ada beberapa orang yang berusaha mati-matian, aku suka energinya. "

Mendengar apa yang dikatakan Lindsay Chu, Bryan Li tiba-tiba tenang, dia telah sampai pada tahap ini bukankah untuk membiarkan orang yang dia cintai melakukan apapun yang dia inginkan? Lindsay Chu menyukainya, bahkan jika itu adalah bintang-bintang di langit, dia akan memikirkan cara.

"Kalau begitu lakukan dengan baik," kata Bryan sambil tersenyum: "Aku menunggu hari dimana kamu membuahkan hasil."

Lindsay Chu sangat puas, "Suamiku, kamu baik sekali!"

Bryan memperdalam tatapannya, "Katakan lagi."

"Suamiku, kamu baik sekali!"

Setelah makan, Bryan segera membawa Lindsay Chu kembali ke rumah, pria itu menggunakan tubuhnya untuk membuktikan aspek mana yang terbaik dalam dirinya...