My Cute Wife - Bab 362 Aku Lihat Dia Menyukai Yang Mulia

Bukan karena Lindsay Chu memprovokasi, tapi karena dia telah mengalami banyak hal, sudah sulit baginya untuk berempati, Jika bukan karena Lingxian, dia tidak akan pernah mengobati orang-orang di Istana Raja A, baru saja mengatakan bahwa dia mencerahkan Ratu, tetapi juga sambil mencerahkan dirinya sendiri.

Lindsay Chu masih merasa tidak nyaman ketika berbicara tentang Bryan Li, tetapi hal-hal baik tentang pria secara alami terbuka.

Lindsay Chu dulu seperti binatang yang terperangkap jauh di dalam kabut, dan seluruh tubuhnya terluka saat dia menabrak batu, tapi sekarang dia samar-samar bisa melihat angin dan cahaya.

Fiona Lin terkejut sesaat ketika dia mendengar nada bicara Lindsay Chu, kemudian tersenyum enggan: "Tidak lagi."

Tetapi pembantu di samping Fiona Lin tidak yakin: "Tahukah kamu siapa Nona Fiona ini *? Seorang dokter kecil, berani bicara dengan Nona Fiona* seperti ini!"

Fiona Lin buru-buru berkata: “Anne!” Kemudian dia meminta maaf kepada Lindsay Chu: “Maaf, gadis ini dimanjakan terlalu buruk olehku. Tidak apa-apa sekarang, kamu sibuk denganmu saja.”

Lindsay Chu mengangguk dan pergi tanpa melihat ke belakang.

“Nona *, bagaimana menurutmu dengan sikapnya?” Anne marah.

Fiona Lin tersenyum dan berkata: "Aku mendengar bahwa dia bukan seorang dokter kerajaan, tetapi dia sangat hebat, umumnya, orang yang begitu kuat memiliki temperamen."

“Ada apa!” Anne menatap menghilangnya Lindsay Chu, sangat tidak yakin: “Aku lihat saat berbicara dengan Yang Mulia Vino sangat normal!”

Fiona Lin perlahan-lahan mengurangi senyumnya setelah mendengar kata-kata ini: "Apakah dia pernah berbicara dengan Yang Mulia?"

Begitu mata Anne berpaling, dia hanya tidak menyukai antusiasme Lindsay Chu yang tidak menghargai siapa pun, selain itu dia dimanjakan oleh Fiona Lin selama bertahun-tahun, jadi dia membuka mulutnya dan berkata, "Ya, Nona * Kamu tidak tahu, dia dengan Bahagia saat tersenyum pada Yang Mulia Vino! " Anne berkata berlebihan, seolah-olah itu seperti yang sesungguhnya:" Nona *, Aku lihat dia hanya menyukai Yang Mulia, tapi dia tahu hati Yang Mulia untukmu, makanya dia tidak menghargaimu! Ketika Yang Mulia kembali, kamu harus berbicara dengan Yang Mulia! "

Fiona Lin tampak malu, dan dia dengan lembut menarik selimut di pangkuannya dengan tangan putihnya yang polos, dan berbisik: "Kembalilah, jangan sampai Ratu melihatku nantinya dan semua orang akan menjadi tidak senang."

Berbicara tentang Ratu, Anne tampak tegas, dan tidak berani membuat masalah, dan segera mendorong Fiona Lin pergi.

Pada malam hari, Lindsay Chu menyalakan dupa, dan ruangan dipenuhi dengan keharuman yang elegan dan hangat, Dia menutup matanya dengan lembut, dan segera memimpikan wajah Bryan Li, tetapi yang terjadi selanjutnya, adalah suasana yang mencekik, dia dipaksa putus asa berkali-kali, jatuh dari tebing pada tahun itu, Lindsay Chu terus mengatakan pada dirinya sendiri, bahwa itu disebabkan oleh Ilmu Meracik Aroma Terapi, tetapi hatinya masih tidak nyaman.

Sekali lagi jatuh dari tebing, Lindsay Chu putus asa dalam mimpinya, tiba-tiba, seseorang meraih pergelangan tangannya, Dia mencoba untuk melihat ke atas, tetapi dia ditutupi oleh cahaya putih dan tidak bisa membedakan wajah orang itu, mereka sepertinya tidak bisa berdiri, Pria itu juga sedikit menunduk, dan ketika Lindsay Chu ingin membujuknya untuk melepaskanya, suara rendah yang akrab terdengar di telinganya: "Lindsay Chu, aku akan menemanimu."

Lindsay Chu tiba-tiba bangun.

Dia terengah-engah, menatap langit-langit coklat-kuning, dan perlahan bangkit setelah beberapa saat, di luar sudah cerah.

Lindsay Chu duduk dalam beberapa waktu, lalu tersenyum.

Dia benar-benar merasakan angin sepoi-sepoi dalam penderitaan dan kebodohan jangka panjang.

Ketika Lindsay Chu keluar dari kamar lagi, kebingungan dan kepanikan di wajahnya menghilang sejak lama, Dia pergi ke kamar Ratu, dan kepala pengurus rumah mengatakan kepadanya bahwa Ratu pergi bermain bola dengan Nyonya Marina pagi-pagi sekali.

Lindsay Chu menghela nafas lega, dan meminta beberapa bahan obat dari pengurus rumah*, dan kembali ke kamar untuk membuat wewangian sepanjang pagi, tetapi kemudian menyaksikan hidangan yang dibawa oleh pelayan, dia tiba-tiba merasakan lidah yang pahit.

"Apakah kalian memiliki ayam di sini?" Lindsay Chu ragu-ragu dan bertanya, "Seperti yang hidup itu."