My Cute Wife - Bab 142 Barang Yang Tidak Tahu Bersyukur

Dua orang dengan tenang berpelukan, sampai matahari terbenam menghilang di cakrawala.

Bryan Li dengan kejam mencium Lindsay Chu, setelah menjerat sesaat, Dia melepaskan wanita, sedikit menarik nafas, “Pulang makan malam.”

Malam ini dengan sendirinya harus pulang ke kediaman tua, Ayah Li sana pasti harus diberikan penjelasan.

Dua orang sampai di kediaman tua, makan malam baru selesai dibuat.

Elena Li dengan ramah memanggil mereka masuk, seketika terlihat muda sepuluh tahunan, sebelumnya Bryan Li melepaskan kekuasaan, Dia tidak sempat menghalangi, harta kekayaan yang begitu besar dengan begitu mudah jatuh ke tangan Justin Li, membuat Adelle Jiang sangat bangga, saat ini Bryan Linya sekalipun sudah meninggalkan Li’s Corp, masih memiliki ET Corp’s yang lebih hebat dari Li’s Corp!

Ekspresi ayah Li seperti biasa, melihat Lindsay Chu, “Alexander Li mana?”

“Di tempat kakakku, hari ini ingin bersaing penawaran, tidak ada waktu menjaganya.” Lindsay Chu menjelaskan.

Ayah Li mengiyakan sesaat, mengisyaratkan mereka duduk, seperti juga tidak begitu tertarik dengan penampilan di persaingan penawaran.

Di meja makan hening, umur ayah Li paling besar, makan sedikit, Dia mengambil sapu tangan mengusap bibir, baru menanyakan : “Bryan, kamu tidak ada hal yang ingin dikatakan padaku?”

Brya Li meletakkan sumpit, “Kamu bukan sudah mengetahui semuanya?”

Ayah Li mengerutkan kening, “Sejak kapan?”

“Delapan tahun yang lalu, bisnis yang aku bangunkan sendiri di luar negeri itu.”

Mendengar Bryan Li berkata seperti ini, Ayah Li malah sudah mengingatnya, benar, saat itu Dia memerintahkan Bryan Li pulang mengurus Li’s Corp, juga sepenuhnya tidak memedulikan bisnis lawan di luar negeri bagaimana, bagi dirinya itu semua adalah hal kecil, siapa yang tahu beberapa tahun ini Bryan Li tidak pernah menyerah, bahkan masih sedikit demi sedikit membangun ET.

Berpikir seperti ini, hati ayah Li bergejolak, Dia terus begitu keras kepada anak ini, saat ini malah tidak tahu baik atau tidak.

Melihat Ayah Li terdiam, Adelle Jiang tidak bisa duduk diam lagi, Dia sejak awal sudah menahan emosi, saat ini sudah tidak bisa ditahankan lagi, dengan dingin berkata : “Bryan, kamu sudah menghabiskan begitu banyak harta warisan kakakmu, tidak cocokkan?”

Lindsay Chu seketika mengangkat kepala, sedikit sulit percaya, perkataan seperti ini Dia juga bisa mengatakannya?

“Harta warisan kakak?” Bryan Li tersenyum pelan, “Kalau harus mengatakan harta warisan kakak, kamu takutnya masih harus mengembalikan 3/2 Li’s Corp saat ini kepadaku.”

“Kamu!” Adelle Jiang tersedak.

Semua orang mengerti Bryan Li tidak hanya sekedar mengatakan, Li’s Corp yang diberikan padanya waktu itu, walaupun adalah perusahaan normal, tapi ruang lingkup tidak sebesar sekarang, pria benar sudah memperluas Li’s Corp lebih dari tiga kali lipat. Dan Dia mengembalikan kepada Justin Li, bahkan sedikitpun keuntungan juga tidak diambil, Adelle Jaing darimana memiliki wajah mengatakan hal-hal seperti ini?

“Kenapa, kamu ingin mengatakan ET dibangun hanya mengandalkan kemampuanmu sendiri tanpa meminjam sedikitpun kekuatan Li’s Corp?” Adelle Jiang tidak melepaskan.

“Benar.” Bryan Li dengan tegas dan jujur mengakui, “Aku sejak awal sudah mengetahui ada satu hari seperti ini, jadi delapan tahun ini selain yang seharusnya aku dapatkan, selebihnya dicatat di buku akun, kalau kamu khawatir pergi minta sendiri ke departemen keuangan.”

“Siapa yang tahu kamu bisa tidak bersekongkol dengan orang-orang itu!” Adelle Jiang bergumam.

Lindsay Chu menarik nafas dalam-dalam, sangat ingin memarahi orang.

Tapi ada orang yang meledak lebih cepat darinya, ayah Li seketika bangkit, mengangkat tangan menampar Adelle Jiang.

“Pa!!!” Adelle Jiang berteriak histeris.

Justin Li segera bangkit menjaga Adelle Jiang di belakang tubuh, “Kakek jangan marah!”

“Kamu lihat kamu ada ibu seperti apa?!” Ayah Li sangat emosi, mengulangi berkata : “Kamu lihat kamu ada ibu seperti apa? Waktu itu ayahmu meninggal, kau belum sampai umur enam belas tahun! Saat itu memberikan Li’s Corp kepada kalian, kamu dan ibumu siapa yang bisa membuat perusahaan menjadi besar?!” Dia menunjuk Adelle Jiang memarahi : “Adiknya yang seperti belatung itu, bisa menghancurkan Li’s Corp sampai tidak bersisa! Perusahaan paman keduamu itu aku mengetahuinya, tapi saat itu aku tidak memedulikannya, memaksanya kembali, baik, Dia sudah kembali, menahan kebencian kalian membuat perusahaan sampai ruang lingkup seperti saat ini, lalu dengan utuh mengembalikannya ke tangan kalian, masih ada apa lagi yang tidak memuaskan?”

Ayah Li sangat emosi, “Barang yang tidak tahu bersyukur!”

Adelle Jiang dimarahi sampai satu wajah memerah, Dia mengerti memang dasarnya seperti ini, tapi diri sendiri mengira sudah menginjak Bryan Li, kembali melihat lawan bangkit begitu tinggi, masih menduduki ET, pasti akan tidak stabil, pasti akan merasa cemburu.

“Diri sendiri tidak ada kemampuan, masih memikirkan barang milik orang lain, kamu jangan lupa kamu bermarga Jiang!” Ayah Li semakin mengatakan semakin emosi, nada bicara tiba-tiba dingin, dengan erat menatap Adelle Jiang, “Walaupun Li’s Corp aku berikan kepada anak pertama, tapi aku masih belum meninggal! Saat ini mengganti surat wasiat juga masih sempat!”

Adelle Jiang tiba-tiba memelototkan mata, air mata mengalir turun, Dia mengulurkan tangan yang bergetar ke arah Ayah Li, malah ditepis dengan kejam oleh orang tua, seketika menjadi panik, “Bruk” seketika berlutut di atas lantai, “Pa! Pa aku sudah salah! Aku yang bajingan! Kamu jangan marah baik tidak? Kamu, kamu sekalipun tidak memedulikan aku, tapi Justin sampai akhir adalah cucu kandungmu!”

“Kalau bukan melihat wajah Justin Li, aku sejak awal sudah mengusir kamu keluar dari keluarga Li!” Ayah Li meraung.。

Ayah Li seemosi ini, makan malam ini tidak mungkin di makan dengan tenang lagi.

Lindsay Chu memerhatikan Bryan Li terus tidak berbicara, sedikit menundukkan kepala, tidak terlihat sedang memikirkan apa.

Dia menggenggam tangan pria, terkejut merasa sedikit dingin.

“Sudah, bawa Dia pergi, melihatnya aku lalu emosi!” Ayah Li dengan berat memerintah Justin Li.

Adelle Jiang dengan bergetar pergi, masih setiap tiga langkah menoleh, dengan tidak tenang melihat Ayah Li beberapa kali, dalam hatinya sangat jelas, beberapa tahun berlalu, Ayah Li malah mengatakan mengubah surat wasiat perkataan ini, benar sudah sangat emosi, Dia hanya menantu keluarga Li bukan leluhur.

“Justin, kamu bicara baik-baik dengan kakekmu, Dia biasanya menyanyangi, mengubah surat wasiat hal ini, mungkin hanya menakuti kita.” Adelle Jiang memukul punggung tangan Justin Li.

Justin Li dengan serius mengiyakan, sebenarnya sudah sangat kecewa kepada Adelle Jiang, Dia juga baru mengetahuinya setelah menerima Li’s Corp, ternyata ada begitu banyak hal, setiap hari berputar seperti gasing, malah bagaimana juga tidak terselesaikan, dan hari-hari seperti ini, Bryan Li sudah melewatinya selama delapan tahun.

“Pa.”Di atas meja makan, Bryan Li dengan berat berbicara, “Penjelasan saat ini, kamu masih puas tidak?”

Ayah Li mendengar maksud dari perkataan ini, hatinya seketika menjadi lunak, karena alasan istri meninggal dini, Dia mencintai anak ini, juga membencinya, jadi memberikan seluruh Li’s Corp kepada anak pertama, lalu tidak memedulikan keinginannya menyuruhnya menerima kekacauan itu, perjuangan dan pengorbanan beberapa tahun ini, Dia melihatnya, Bryan Li tidak mengatakan, Dia lalu mengira anak tidak peduli, sampai saat ini……Apa yang membuat tidak puas? Li’s Corp saat ini adalah perusahaan terkemuka di kota Nan, bahkan ET juga milik anak ini.

Tangan Ayahb Li yang diletakkan di atas lutut perlahan mengepal, akhirnya dengan suara serak mengatakan : “Sudah menyusahkanmu.”

Bryan Li melepas lega, bersandar di kursi, saling menggenggam tangan dengan Lindsay Chu, tidak mengatakan satu kata pun.

Dia peduli, Dia terus sangat peduli, jadi hanya bisa melakukan yang terbaik, saat ini mendapatkan komentar Ayah Li, kerja keras delapan tahun ini juga tidak termasuk sia-sia.

“Aku sedikit sakit kepala.” Bryan Li tiba-tiba mengatakannya pada Lindsay Chu.

Lindsay Chu seketika menjadi khawatir, tidak menunggunya berbicara, Ayah Li segera berkata : “Naik ke atas istirahat dahulu saja.”