My Cute Wife - Bab 4 Sudah Menikah

Melihat Lindsay Chu tidak berbicara, ekspresi Bryan Li mencibir berkata, “Ini bukan sesuai dengan yang ingin kamu lihatkah?”

Lindsay Chu menarik nafas dalam-dalam, “Tuan Li, aku benar tidak berpikir menggunakan anak ini untuk mengancam kalian, aku sepenuhnya bisa membesarkannya sendiri.”

Siapa yang tahu perkataan ini malah telah menekan titik menyakitkan Bryan Li, pandangannya tiba-tiba menjadi dingin, “Kamu jelas mengetahui ayahku tidak akan mengijinkan anak ini terlantar diluar, kamu masih berani mengatakannya!”

Lindsay Chu dengan tenang melihat Bryan Li, dalam hati mengerti Dia bagaimanapun tidak akan percaya pada dirinya.

“Kalau aku menolak bagaimana?” Lindsay Chu dengan pelan menanyakan.

Bryan Li menganggukkan kepala, “Boleh, gugurkan anak, aku boleh menganggap tidak pernah terjadi apapun.”

Seluruh tubuh Lindsay Chu menjadi dingin, diantara mereka tidak ada perasaan, tapi anak adalah darah dagingnya, Dia bagaimana bisa mengatakan perkataan seperti ini?!

“Aku tidak akan mengugurkan anak!”

“Kalau begitu menikah.” Ujung jari Bryan Li dengan pelan mengetuk meja, tenaga penuh membuat orang ketakutan, “Kamu hanya memiliki dua pilihan.”

Lindsay Chu memilih menikah.

Bryan Li melakukan sesuatu cepat rapi, langsung membawa Lindsay Chu pergi ke Biro urusan sipil, saat buku merah itu berada di tangannya, Dia memegangnya hampir terjatuh.

Bryan Li satu tangan menerima, dengan berat mengatakan satu kalimat, “Kali ini ayah seharusnya sudah puas.”

Lindsay Chu dengan pahit tersenyum sesaat, Dia melakukan semua ini tidak memiliki hubungan dengan Dia dan anak, hanya demi membuat ayah Li sembuh.

Lindsay Chu dengan tidak jelas keluar dari Biro urusan sipil, dengan tidak tersadar ikut di belakang Bryan Li, saat pria sampai di samping mobil tiba-tiba membalikkan tubuh melihat Lindsay Chu, ekspresi menjijikkan, “Kamu ikut aku untuk apa?”

Benar, Dia mengikutinya untuk apa? Lindsay Chu hanya dengan aneh memikirkan, Dia telah menikah dengan pria ini, mereka sudah adalah suami istri, tapi Dia sudah melupakan, Bryan Li tidak pernah memikirkan ingin membangun sebuah keluarga dengannya.

“Maaf.” Lindsay Chu dengan terpaksa mengeluarkan senyuman, lalu di hadapan Bryan Li memanggil taxi pergi.

Lindsay Chu seharusnya menentang, tapi kemampuan besar yang ditunjukkan Bryan Li dua hari ini bukanlah hal yang bisa Dia tentang, Dia sepenuhnya bisa menarik Lindsay Chu pergi aborsi, lalu kembali memberitahu ayah Li Dia yang menginginkannya, tapi Bryan Li tidak.

Lebih lagi Lindsay Chu juga memiliki keegoisan, Dia ingin anak ini setelah lahir bisa memiliki seorang ayah, sekalipun ayahnya sama sekali tidak mencintainya.

Lindsay Chu walaupun telah menikah dengan Bryan Li, tapi sejak mengurus surat nikah waktu itu mereka tidak berkomunikasi lagi, dihitung sudah satu minggu.

Heh, bahkan Lindsay Chu sendiri tidak tahan ingin tertawa, mereka takutnya adalah suami istri yang paling asing di dunia ini.

Hari itu Lindsay Chu sedang bersiap untuk pulang, sebuah mobil Bentley hitam perlahan mengemudi ke sampingnya.

Kaca mobil menurun, Lindsay Chu melihat sebelah wajah tampan Bryan Li.

Pria menolehkan kepala melihatnya, tetap tampilan yang dalam tidak bisa ditebak itu, “Naik, ayah ingin bertemu denganmu.”

Lindsay Chu tidak bisa memilih, hanya bisa ikut Bryan Li pergi.

Dia memandangi pemandangan diluar jendela yang dengan cepat melintas, sepasang tangan dengan erat memegang perut, seperti hanya dengan seperti ini baru bisa tenang.

Ayah Li baru saja keluar rumah sakit tidak lama, raut wajah masih sedikit pucat, saat Lindsay Chu masuk melihat Dia sedang menggenggam dua surat nikah.

Mata orang tua jatuh di atas perut Lindsay Chu, dengan bahagia berkata, “Sudah datang?”

“Paman Li apa kabar.” Lindsay Chu mendengar ayah Li memiliki dua anak, dan Bryan Li adalah anak yang di dapatkan saat sudah tua, hampir enam puluh baru mendapatkannya.

Ayah Li mendengar perkataan keningnya mengerut, “Kamu panggil aku apa?”

Detik selanjutnya Bryan Li merangkuk pinggangnya, nada bicara berat dan hangat, “Terlalu bahagia? Panggil papa.”

Sepasang mata hitam itu dengan tenang melihat Lindsay Chu, dengan tidak sadar, Dia memanggil sesaat, “Papa.”

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu