My Cute Wife - bab 289 Pengkap Lembut

Tahun ini Arnold He berumur 39 tahun dan Marshella Jiang berumur 35 tahun, tubuh yang dipeluk olehnya tidaklah ramping tapi terasa sangat lembut, Arnold He sedikit terkulai, walaupaun dia diluar memiliki seseorang di luar sana, tapi hasratnya sudah memudar, dia memiliki tanggung jawab yang besar, tapi saat ini dia masih memeluk Marshella Jiang, dan ternyata terjadi reaksi pada Arnold He……

Marshella Jiang juga bisa merasakannya, awalnya dia sedikit tercenggang, lalu setelah itu perutnya terasa mual. Setelah diberitahu oleh dokter keluarga dia tidak bisa melahirkan, dia dan Arnold He tidak memiliki ruang pribadi lagi, dan suasana sekarang membuatnya terasa sangat ironis.

“Uhuk uhuk!” Ayah He baru turun dari atas dan sengaja batuk ketika melihat gambaran ini.

Marshella Jiang langsung mendorong Arnold He, lalu berjalan kearah dapur dengan menundukkan kepala.

Arnold He merasa salah tingkah di saat bersamaan dia juga melupakan masalah Berry.

Ayah He maju kedepan dan menepuk pundak anaknya, berkata : “Istrimu lumayan juga.”

Arnold He semakin salah tingkah karena di katakan seperti ini.

Diatas meja makan Arnold He makan sambil melihat Marshella Jiang, Marshella Jiang hanya bisa menyuruhnya untuk menahannya, bahkan di bawah meja dia pelan-pelan menendang kaki Arnold He, membuat Arnold He memuncratkan makanannya.

Ayah He berkata dengan tidak senang : “Kenapa kamu?”

Arnold He melambaikan tangannya : “Maaf pa, aku tersedak makanan.” Setelah itu dia berdiri, lalu menutupi suatu bagian dengan menggunakan sapu tangan dan menarik lengan Marshella Jiang : “Aku teringat dengan satu hal yang penting, aku akan mengatakannya kepadamu.”

Awalnya Marshella Jiang terkejut, lalu hatinya sudah mempersiapkan ini semua, dia ingin memiliki seorang anak, dia sudah memikirkannya dengan serius, mungkin orang lain tidak bisa menerimanya, tapi dia merasa Arnold He adalah orang yang paling cocok, walaupun dia tidak mencintai pria ini, tapi dia masih membencinya, Arnold He tidak ingin membuatnya hamil, namun dia malah ingin hamil anaknya, ketika anak itu lahir, dia tidak akan membiarkan anak itu memanggil Arnold He dengan panggilan papa, dia sangat ingin melihat wajah Arnold He menangis dan memohon kepadanya.

Untuk wanita dan anaknya yang berada di luar sana, tunggu hatinya merasa puas barulah dia menyerahkan posisinya kepada mereka, yang jelas dia sudah cukup lama tinggal di dalam Keluarga He!

Beberapa saat kemudian, Arnold He mengajak Marshella Jiang melakukan kegiatan kamar sekali lagi.

Di malam yang tenang, Marshella Jiang menatap langit-langit kamar, dia teringat dengan hidupnya yang dulu yang terlihat lemah dan konyol, setelah beberapa hari ini barulah dia kembali hidup. Dia mengelus perut kecilnya, lalu menoleh kea rah Arnold He yang sedang tertidur dengan nyenyak, bawah matanya penuh dengan kebencian, lalu menarik selimut dan berbalik tidur.

Beberapa hari kemudian, Arnold He terus berada di rumah, setiap saat selalu mendekati Marshella Jiang, hal ini terasa sangat luar biasa bagi Arnold He di umurnya yang sudah setengah paruh baya ini! Tapi hal ini sangat melelahkan untuk Marshella Jiang, jika bukan karena anak dia sudah ratusan kali akan menendang Arnold He untuk turun dari ranjang, ditambah lagi karena tindakan Arnold He ini dia bahkan tidak memiliki waktu untuk bertemu dengan Lindsay Chu lagi.

“Sudahlah, sudah waktunya kamu pergi ke perusahaan.” Marshella Jiang berkata dengan lembut : “Kamu jangan mengira beberapa alat itu sudah di beli oleh Keluarga Chal maka tidak aka nada masalah lagi, seorang pria tetap harus mementingkan pekerjaannya.

Arnold He tidak ingin pergi, tapi dia tahu apa yang dikatakan oleh Marshella Jiang itu benar, ditambah lagi asistennya sudah menghubunginya beberapa kali “Baiklah.” Arnold He mengenakan pakaiannya, lalu menepuk pipi Marshella Jiang, berkata dengan manja : “Tunggu aku pulang ya.”

Marshella Jiang tersenyum rinyah, setelah Arnold He pergi ekspresi wajahnya langsung berubah, aura emosi memenuhi kamar itu.

“Linlin, apa kamu bisa membayangkan nada bicara seperti apa yang di gunakan oleh Arnold He kepadaku? Uwekk…” Marshella Jiang memperagakan gerakan yang ingin muntah : “Makanan yang aku makan selama beberapa hari ini hampir saja muntah keluar.”

Lindsay Chu tertawa : “Ini berarti charisma yang kamu miliki sangatlah besar.”

Kata-kata ini seperti menenangkannya, Marshella Jiang merasa sedikit enakan, lalu dengan suara yang pelan berkata : “Nanti sore kita ketemuan yuk, di tempat biasa.”

Lindsay Chu : “Oke.”

Setelah sampai disana, Lindsay Chu langsung membuat rencana berikutnya bersama dengan Marshella Jiang.

“Wanita diluar sana memiliki anak lebih banyak daripada dirimu, dan juga dia adalah kebanggaan dari Keluarga He, jadi bisa di bilang dia lebih aman daripada dirimu.” Lindsay Chu duduk di hadapan Marshella Jiang, dengan lembut berkata : “Selain kamu harus hamil anak dari Arnold He, kamu juga harus memiliki kekuasaan disana, kamu adalah menantu paling besar, kamu harus merencanakan untuk mendapatkan barang dari Keluarga He, mencari cara agar harta kekayaan tidak jatuh ke tangan Melissa He, kamu setiap hari hidup bersama dengan Tuan Besar He, seharusnya kamu memiliki banyak cara.”

Marshella Jiang menganggukkan kepala : “Ini aku tahu, akhir-akhir ini sikap orang tua itu kepadaku cukup baik.”

“Baik saja tidak berguna.” Lindsay Chu berkata : “Rumah, saham, emas dan yang lainnya harus kamu dapat. Walaupun itu tidak untuk dirimu saja, tapi bagaimana kalau hal tidak terduga terjadi?” Lindsay Chu melihat sekilas perut Marshella Jiang.

“Satu lagi, sepuluh hari kemudia perusahaan parfum Keluarga Jiang akan mengadakan kegiatan pencobaan parfum.” Lindsay Chu berkata : “Kamu boleh mencobanya, jika itu tidak berhasil kita bisa terus berlatih lagi, tidak sudah memiliki beban yang terlalu berat.”

Marshella Jiang mengenggam erat tangannya : “Iya.”

Saat mereka berdua sedang berbincang, tiba-tiba ada sebuah panggilan video, Lindsay Chu memberi isyarat kepada Marshella Jiang untuk tidak bersuara, lalu mengangkatnya.

“Apa yang sedang kamu lakukan?” wajah Bryan Li yang tampan muncul di layar ponsel, dari arah Marshella Jiang bisa terlihat dengan jelas kalau dia sedang menutup mulutnya karena terkejut, awalnya dia mengira suaminya Lindsay Chu adalah seorang pria paruh baya atau mungkin yang lebih tua, tapi siapa tahu pria yang berada di hadapannya ini sangatlah tampan, ini juga tidak menyalahkan dirinya, siapa suruh sebelumnya Marshella Jiang memiliki dunia yang kecil.

“Aku sedang nongkrong dengan kenalanku.” Lindsay Chu mengedipkan mata.

Dilihat dari keadaan Bryan Li tahu kalau istrinya sedang membahas sesuatu, jadi dua tidak banyak bertanya lagi, namun dia menggendong Alexander Li dan menggoyangkan tangan kecilnya : “Coba lihat siapa ini?”

Sekali Alexander melihat Lindsay Chu dia langsung tertawa, dan langsung memanggil “Mama, mama.”

“Mama mau peluk!” Alexander terlihat tampan membuat Mashella Jiang merasa sangat iri.

Di dalam negeri saat ini waktu sudah menunjukkan malam hari, jadi Bryan Li berbicara sebentar kepada Lindsay Chu, lalu membawa Alexander Li tidur.

Lindsay Chu mendonggakakn kepalanya, dan melihat wajah Marshella Jiang, tersenyum berkata : “Banyak orang merasa kami adalah keluarga yang bahagia.”

Marshella Jiang langsung menganggukkan kepala : “Kalian memang terlihat seperti keluarga bahagia!”

“Tapi kebahagiaan ini hampir saja berakhir.” Lindsay Chu mengeluarkan sebuah kartu, dan diberikan kepada Marshella Jiang : “Melissa He pernah pergi ke rumahku bersama dengan Tuan Besar Fei, dia mendapa perintah untuk memberi racun kepada anakku.”

Marshella Jiang membelalakkan mata.

“Jadi kamu sudah mengerti bukan.” Lindsay Chu berkata dengan datar : “Marshella, tujuan kita berdua itu sama, aku pernah mengatakan aku tidak akan bisa melepaskan Melissa He.”

Setelah mengatakan ini dia langsung mengakui masalah ini ada hubungannya dengan Nathaniel He, tapi Marshella Jiang merasa ini adalah hal yang wajar, bagaimana mungkin Melissa He tega bertindak kejam seperti ini kepada anak selucu iru? Ternyata orang kejam itu memang tidak memiliki hati!

Dalam akhir-akhir ini Arnold He sangatlah berantusias kepada Marshella Jiang, membuat Marshella Jiang sedikit sulit untuk melawannya, namun Arnold He sepertinya lupa akan kenyataan kalau dia masih bisa hamil, setiap kali melakukan persetubuhan dia selalu lupa untuk memakai pengaman, ini adalah hal yang bagus, Marshella Jiang tidak perlu memikirkan cara lain lagi.

Hari ini Melissa He datang lagi kemari, mata Marshella Jiang pun bersinar, Lindsay Chu sudah mengatakan waktu penahanan sudah sampai, Melissa He juga sudah menyerahkan uang jaminan, jadi Nathaniel He sebentar lagi akan keluar dari penjara.

Apakah ini akan membuka jalan lagi bagi Nathaniel He? Marshella Jiang tersenyum sinis.

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu