My Cute Wife - Bab 336 Jaring Yang Di Belakang

Di lantai bawah penuh dengan tamu, jadi Roy tidak ingin membuat dirinya malu. Beberapa tahun ini dunia bisnisnya tidak stabil, jadi dia berhati-hati, meskipun dia terus melakukan sesuatu, tetapi tidak pernah malu seperti ini.

Roy menarik nafas, tidak melihat Christine lagi dan pergi.

Sudah sangat lama, tetapi Lindsay belum melihat mereka turun, jadi dia mengerutkan dahi berkata: "Seharusnya tidak begitu lama."

"Tidak perlu peduli pada mereka." Suasana hati Bryan sangat baik, dia menyuap sepotong cake pada Lindsay.

"Apa kamu sudah puas?" Samuel berjalan ke sini, "Permainan kalian memang bagus, juga membantu Roy mencari menantu baik."

"Umur sudah tua, sudah waktunya berkeluarga." Kata Bryan.

Samuel menyipitkan mata, "Apa kita perlu rayakan?"

Bryan dengan tidak senang berkata, "Bilang saja kamu ingin ke tempatku makan."

Selesai melihat keramaian, semua orang bubar, Lindsay masih keberatan dengan aroma terapi tubuh Jose, juga aroma terapi yang diberi Lindsay pada Bryan, siapa yang bisa melakukan ini?

Dia pelan-pelan merasa ada satu tali yang menarik Negara G dengan Negara Fujia, Steven yang hebat ini pasti hanya salah satu bagian.

Jika belum tahu informasi, maka hanya bisa menunggu seperti Roy yang datang mencari mereka.

Sekarang Bryan tidak boleh bergadang, setiap bergadang pasti akan kurus, Lindsay setiap hari sibuk menjaga kesehatan Bryan, kehidupan mereka sangat nyaman. Jantung Bryan tidak baik, tetapi dia tidak peduli. Karena obat sudah habis jadi Lindsay pergi ke rumah sakit.

Di sini juga dia melihat Christine.

Christine tidak mengetahui Lindsay ada di sini, dia memakai syal menutup kepala, saat dia menerima obat, bisa melihat tangannya penuh dengan kebiruan dan tahu ini perbuatan orang.

Lindsay tahu setelah Roy menikah dengan Christine, pasti tidak memiliki hidup yang baik, tetapi tidak menyangka Roy bisa memukulnya.

Lindsay hanya melihat, selesai melihat juga pergi.

Ini hanya sedikit bunga yang didepatkan dari perbuataan Christine terhadap Bryan.

Beberapa hari kemudian, Samuel datang ke rumah dan membawa kabar yang mengejutkan: "Christine sudah mati."

Lindsay dengan kaget berkata, "Siapa?"

"Christine, dipukul mati Roy, sebenarnya Roy juga tidak menyangka, dia hanya memukul sekali saja Christine sudah pendarahan." Kata Samuel.

Lindsay baru merespon dan bertanya: "Apakah Lindsay sedang hamil?"

Samuel menganggukkan kepala: "Iya, tidak tahu apa yang dipikirkan wanita itu, dia terus memohon Roy untuk meninggalkan anak ini, mungkin sikap seorang ibu, tetapi Roy tidak mungkin bisa menerima. Dia sudah dijebak Bryan, mungkin sekarang masih marah, ditambah harus menerima anak orang lain, dewa juga tidak bisa menerima."

"Jadi apa yang dikatakan dengan orang tua Christine?"

"Nesya hampir gila." Samuel meminukm teh, kemudian berkata: "Dia hanya punya satu anak, tetapi sekarang Christine memiliki banyak rumor, mereka juga tidak berani menyinggung Roy. Baru menikah tidak lama, sekarang malah bertengkar, siapa yang bisa menanggung kemaluan ini, apalagi bisa menggunakan hal ini meminta ganti rugi pada Roy, lebih baik daripada menyinggung Roy."

Lindsay dengan tidak mengerti berkata, "Putri lebih penting atau keuntungan lebih penting?"

"Mereka tidak sehebat kamu dengan Bryan, jadi memilih keuntungan." Samuel berkata: "Apa kamu mengira dia hanya punya satu putri saja? Aku tahu tentang masalahnya dan masih ada yang bisa diributkannya."

Kematian Christine dikatakan karena terkena penyakit parah, tetapi setiap orang bisa menebak belasan edisi. Meskipun tidak ribut dengan keluarga Christine, juga bersama mengadakan pemakamam Christine, tetapi wajah Roy seperti ditahan di lantai dan digesek.

Lindsay juga pergi ke pemakaman ini, Bryan merasa tidak baik jadi tidak memberi dia mendekati, hanya dari jauh melihat Roy yang sangat marah.

Kemudian Ray menelepon, katanya kondisi Steven semakin baik, tidak seperti dulunya berbaring di tempat tidur, juga bertanya kapan dia ada waktu pulang. Iya memang perlu pulang, masalah Negara Fujia masih sangat banyak.

Samuel tidak menemani, hanya mengatakan jika ada masalah bergegas menghubungi dia.

Bryan mengatur pesawat pribadi, katanya tanggal 30 malam pergi, tetapi tanggal 29 mereka sudah sampai Negara Fujia. Ditanggal 30 Samuel meneleponnya, katanya pesawat pribadi itu ada masalah, juga belum keluar dari tempat penerbangan sudah meledak.

"Iya." Bryan merasa tidak terkejut, "Kamu bantu aku bereskan, kemudian kembali normal, yang lain jangan atur lagi."

Samuel setuju padanya: "Siapa yang kamu curigai?"

"Sama seperti yang kamu pikirkan." Bryan dengan tenang berkata: "Bantu aku menyampaikan pada Roy, waktu masih panjang."

Kasihan pada pembantu Keluarga Yu, melihat Roy membanting kamar kemudian membanting ruang belajar.

Memang Roy yang melakukan hal ini, semenjak dia melihat Christine dengan penuh darah berbaring di tempat tidur, dalam hatinya sudah mulai benci pada keluarga Christine, tetapi lebih benci pada Bryan. Tubuhnya seperti sangat gatal, bahkan tidak ada kesempatan membersihkan, tetapi Bryan bisa dengan terbuka membawa Lindsay dan selamanya akan dari atas menginjak dia.

Apa haknya? Hati Roy seperti disilet sampai ada bekas yang dalam dan para iblis bergegas keluar. Dia tahu Bryan tanggal 30 sudah pergi, jadi menggunakan berbagai cara untuk melakukan sesuatu dipesawatnya, meskipun Bryan sangat hebat, bisa menjadi abu-abu, tetapi bisa bagaimana? Meskipun dengan tepat waktu memeriksa dirinya, Roy juga merasa beruntung.

Tetapi kewaspadaan Bryan ini sangat hebat, dia bisa merasakan ada masalah yang terjadi, jadi setiap saat bisa melakukan banyak rencana, kegilaan Roy terhadap dia hanya seperti menggaruk badan.

Roy bukan orang yang antusias, satu-satunya yang bisa menjelaskan adalah ini pengaruh dari aroma terapi Lindsay hari itu.

Sampai akhrinya dia masih tidak bisa memegang sudut baju Lindsay.

Saat bertemu dengan Steven, Bryan merasa sangat kaget, kemudian dengan suara kecil berkata, "Kenapa kamu mengobati dia menjadi sebaik ini?"

Steven datang bertamu, setelah sembuh dia menjadi sangat tampan, senyuman sangat terang, mata yang berwarna biru ini terlihat bersinar seperti langit yang terang dan sangat semangat.

Lindsay juga merasa kaget, "Tidak lancar, lain kali aku akan perhatikan."

Tidak peduli bagaimana dihitung, Steven sudah termasuk teman, tetapi karena pertolongan Lindsay, hubungan mereka menjadi lebih baik.

"Apakah kamu sudah menemukan orang yang sebelumnya mencari informasi kamu?" Pertanyaan Lindsay.

"Informasi putus, susah diselidiki." Kata Steven.

"Aku merasa di belakang ada jaringan." Lindsay dengan jujur berkata, "Dari tempatmu mulai, masalah semakin membesar, aku di Negara G juga bertemu orang yang bisa membuat aroma terapi, seolah-olah orang itu sudah diam-diam mengawasi aku, bahkan mereka mengetahui keberadaan Samuel."

Selesai Lindsay mengatakan ini, dia baru menyadari ekspresi Steven atau Bryan sangat tenang, "Apa kalian tidak khawatir?"

"Bisa menangkap jaring mangsa maka baru hebat." Kata Steven.

Jarang bisa melihat Bryan dan Steven kompak, kemudian berkata: "Apa kami sama seperti mangsa?"

Lindsay menelan ludah, orang yang ingin menangkap Bryan dengan Steven, harus orang yang hebat, jika tidak pasti akan mati.

"Apalagi aku tidak seperti seseorang yang mudah terpengaruh oleh aroma terapi." Kata Bryan.

Steven tersenyum, tetapi tangan yang memegang cangkir ini mengeluarkan suara "Kacha".

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu