My Cute Wife - Bab 274 Pasangan Yang Serasi?

Menu makan siang sangat bervariasi, Julie Tan sangat antusias, tapi dia hanya membantu, yang memasak adalah Lindsay Chu, Julie Tan tersenyum dan berkata: "Menurutku, semua nyonya sangat santai, tetapi kamu tidak... "

“Panggil saja namaku, kamu tidak perlu terlalu sungkan.” Lindsay Chu melanjutkan: “Faktanya, aku mengenal banyak wanita mandiri dan kuat, termasuk saudara iparku, mereka sangat kuat dan tidak pernah menjadi aksesori bagi siapa pun. Singkatnya, walaupun meninggalkan rumah, masih bisa hidup dengan baik."

Ucapan ini membuat beberapa penonton merenung seketika.

Lindsay Chu melanjutkan: "Semua tahu cinta antara pangeran dan Cinderella sangat indah, tetapi banyak orang mengabaikan keunggulan Cinderella itu sendiri. Suamiku adalah orang yang hebat, jika aku tinggal di rumah setiap hari, maka tidak akan sepadan dengannya."

Lindsay Chu setengah bercanda, tetapi semua orang tahu bahwa dia serius.

[Orang yang lebih baik dari kamu sedang bekerja keras, tetapi kamu sedang makan dan menunggu untuk mati! ]

[Saat aku selesai makan sebungkus keripik kentang ini, selesai menonton pertunjukan, aku akan melafalkan kata-katanya! ]

Sebelum makan siang, Bryan Li keluar dari kamar, pria itu baru saja bangun tidur, rambutnya sedikit berantakan, kerah baju yang terbuka memperlihatkan tulang selangkanya yang halus, mengawasi Lindsay Chu, menarik perhatian sekelompok wanita.

Julie Tan yang berdiri di posisinya saat ini, seperti tidak terlihat. Dia sudah melihat begitu banyak orang di Dunia Entertainment, dia juga berhubungan dengan berbagai pria, tetapi pada saat ini, dia harus mengakui bahwa pria di depannya memancarkan daya tarik yang luar biasa, kharismanya tidak tersamarkan.

"CEO Li, rambutmu..." Remi Xiao memberi isyarat.

"Hah?" Bryan Li mengangkat alis, menoleh menatap Lindsay Chu, dengan nada suara manja: "Rambutku kenapa?"

Lindsay Chu mengusap rambutnya, berjinjit dan berkata: “Berantakan, mungkin tergosok bantal?”

"Seharusnya begitu." Bryan Li menjawab.

Sangat mesra, sikap Bryan Li dan Lindsay Chu seperti orang tua yang telah hidup selama bertahun-tahun, sangat hangat, tidak berpura-pura.

“Ada King crab?” Bryan Li melirik kepiting yang masih hidup di kolam, berkata: “Kalian tidak terlihat seketat yang ditunjukkan di program.”

"Kasihan! sangat malang!" Kata Remi Xiao polos, meskipun dia takut dengan Bryan Li, tetapi mengingat bahwa dia adalah suami dari kakak Lin, menjadi sangat santai. "Jika tidak ada kakak Lin, kita semua akan pergi minum."

Bryan Li setuju: "Linlin-ku sangat hebat."

Penonton merasakan romansa.

“Kakak Lin pergi membeli kepiting ini kemarin malam, harganya lebih murah sebelum pasar tutup.” Remi Xiao menjelaskan.

Bryan Lin duduk tegak, sangat berkharisma: "Kalian semua hidup dengan mewah, tidak masalah sedikit merasakannya."

Remi Xiao bertanya, “Apa Ceo Li juga?”

Bryan Li menopang dagu dengan satu tangan, tersenyum: "Tidak, Linlin bisa mengkhawatirkan kalian, apa dia bisa tidak mengkhawatirkanku?"

Lima menit kemudian, "CEO Li, tolong jangan memuji." Semua orang ingin menangis mendengar ucapannya.

Setelah selesai makan, semua orang berkumpul berdua dan bertiga. Mengingat Bryan Li dan lainnya hari pertama tiba, pasti lelah setelah penerbangan beberapa jam, jadi semua orang membatalkan kegiatan di luar ruangan dan memutuskan untuk menonton film di ruang tamu atau pergi tidur.

Tim sutradara, memberikan film "Gunung Gaoliang", tema pedesaan yang menceritakan kehidupan yang sangat sederhana, tetapi plotnya sangat menarik, keterampilan akting Julie Tan sangat luar biasa.

Julie Tan membuka mata, "Ini? Cukup bagus, tapi riasan diriku jelek, jangan dipermasalahkan."

Leony Lin tertawa dan berkata, "Tidak akan?!"

Monik Zheng mengerutkan bibir, untuk apa berpura-pura?

Bryan Li duduk di samping Lindsay Chu, menonton dengan tenang.

Julie Tan tidak dapat menahan diri untuk bertanya: "Apa sebelumnya Ceo Li pernah menontonnya?"

Bryan Li tidak mengubah ekspresinya, menggelengkan kepala: “Tidak ada waktu, liburan tiga hari diperas oleh banyak karyawan.”

"Oohh." Julie cemberut, lalu tersenyum, berkata: "Bolehkah aku mengajukan pertanyaan bisnis kepada CEO Li?"

Bryan Li mengangguk: “Ku mendengarkan.”

"God Entertainment sebagian besar adalah pendatang baru, mereka mendapatkan banyak popularitas dalam beberapa bulan terakhir. Apa tertarik untuk menerima orang lama?"

Mata Vixon Qin berkedip, pertanyaan ini tidak mudah untuk dikatakan, apa Julie Tan berencana masuk ke God Entertainment?

Bryan Li memandang Julie Tan: "Aku tidak tahu apa yang kamu katakan. God Entertainment adalah anak perusahaan ET Corps, aku tidak terlalu banyak kuasa di dalamnya, jika tertarik, kamu dapat bertanya kepada Clark Fang."

Julie Tan: "Maaf merepotkan CEO Li."

Ada orang yang juga mendiskusikan ini di area komentar.

[Aku dengar Julie Tan ingin pindah, apa dia akan masuk ke God Entertainment? ]

[Tidak, dia belum memutuskan kontrak, apa tidak malu bertanya di depan siaran langsung?]

[Ku pikir hal yang paling memalukan adalah CEO Li tidak mau menjawab...]

Julie Tan memiliki beberapa pemikiran yang tidak seharusnya, bukannya dia tidak mengerti, tetapi dia baru-baru ini mengalami masalah dengan Dongcheng Corp, bagaimanapun dia adalah seorang diva, ditambah setelah pertunjukan ini, popularitas pasti tidak akan rendah, dia secara pribadi bertanya langsung kepada CEO Li tentang God Entertainment, hanya untuk mengingatkan Dongcheng Corp, bahwa tanpa mereka, dia bisa pergi ke tempat lain, tetapi tidak menyangka Bryan Li bersikap datar, apa pria itu tidak peduli sama sekali.

Julie Tan merasa sedikit tidak nyaman, tetapi dia tidak menunjukkannya.

Sangat disayangkan, bagi Bryan Li status diva tidak penting.

Salton Zhu menonton separuh film, lalu pergi beristirahat, semua orang kembali ke kamar satu per satu, siaran di China sudah jam sebelas malam, seharusnya penonton sudah pergi tidur.

Begitu memasuki kamar, Bryan Li langsung mengunci pintu, tangannya terus dengan lembut membelai Lindsay Chu di tempat tidur yang besar, kedua tangan dengan sepuluh jari saling menggenggam, mengepal berirama, kerinduan selama sebulan ini, menjadi cinta yang sangat kuat.

Setelah bersenang-senang, Bryan Li memeluk Lindsay Chu, bertanya, "Hari ini kamu sibuk menjamu kami, apa kamu juga memberikan Samuel Gu makan siang?"

"Sudah dikirim." Lindsay Chu berkata: "Aku masak banyak, sudah ku simpan dalam kotak makan, nanti asistennya akan datang untuk mengambil."

“Dia pasti menikmati.” Bryan Li mendengus, jika pertunjukan ini bukan sumber pendapatan Lindsay Chu, dia tidak akan pernah setuju.

Lindsay Chu terdiam sejenak, lalu tiba-tiba berdiri, tertawa menatap Bryan Li: "Kamu datang kemari menjadi tamu istimewa, karena melihatku bertemu Samuel Gu di TV, apa kamu cemburu?"

Bryan Li menghindari tatapan matanya, berkata, “Banyak orang mengatakan kalian terlihat sangat serasi.”

Lindsay Chu: "..."

Bryan Li mencibir: "Jadi aku akan membuat mereka melihat apa yang disebut serasi."

Lindsay Chu: "..." Kekanak-kanakan.