My Cute Wife - Bab 268 Membuka Topeng

Setelah trailer mengenai semua orang pindah masuk ke apartemen terungkap, tiba-tiba di media sosial terdapat keributan lagi.

Dua sisi terpenting adalah para fans Monik Zheng dan fans Alice Zhong. Lagi pula, dalam video tersebut, terlihat bahwa Monik Zheng sedang meminta kamar kepada Alice Zhong. Meski tidak ada isi percakapannya, tetapi semua orang bisa mencium bahwa suasana di sana tidak menyenangkan. Selain itu, di antara para aktris ini, paling banyak sedang melakukan perang verbal.

[Monik kami memiliki kepribadian yang baik. Beberapa aktris memang luar biasa, kamu lihat saja tampang arogan pada wajah itu. ]

[Yang di atas itu memang luar biasa. Lagi pula, dia terkenal dengan pemeran wanita pemalu di opera dan pernah bekerja sama dengan Raja Film. Memangnya bisa dibandingkan dengan selebriti internet kecil? Selain itu ya, kamar itu jelas-jelas Alice yang melihatnya duluan, jadi untuk apa bertanya lagi? Artis kalian itu yang seakan ingin Alice mengalah, memangnya dia ratu film apa? ]

Kedua sisi yang dari awal hanya saling mengejek sepatah atau dua kalimat, malah berkembang menjadi caci maki sampai malam hari. Tim Sutradara menggulir layar ponsel sambil terkekek-kekek. Ini pun telah menjadi topik yang sedang ramai dibicarakan, dan yang mereka inginkkan ingin adalah topik pembicaraannya. Bahkan Clark Fang harus mengakui bahwa keramaian ini jauh lebih tinggi dari apa yang dibayangkannya.

Perang verbal ini berlanjut ke pagi berikutnya. Ketika Lindsay Chu membawa Remi Xiao untuk pergi menjual sarapan, para pengguna media sosial masih saling memaki. Lindsay Chu memberikan satu porsi sarapan kepada seorang wanita Prancis. Mereka berdua pun saling berbincang dengan menggunakan bahasa Prancis. Pelafalan Lindsay Chu pun tepat, membuat wanita itu tampak terkejut sekaligus kagum.

"Masih bertengkar?" bisik Lindsay Chu.

"Iya," ujar Remi Xiao. Ujung jarinya pun menggulir dengan cepat layarnya. "Tim Program lagi-lagi mengirim videonya."

Video kali ini mengenai saat semuanya tahu bahwa setiap orang hanya akan mendapatkan 2000 RMB dan harus bergantung pada usaha masing-masing untuk mendapatkan uang makan dan uang sewa.

Lindsay Chu menyeka tangannya dan pergi menonton bersama Remi Xiao.

Dalam rekaman tersebut, Vixon Qin dan Bay Zhao memasuki sebuah restoran barat dan bertanya apakah mereka ingin mempekerjakan orang atau tidak. Tetapi setelah mengatakan dua kalimat, mereka baru menyadari bahwa mereka memiliki hambatan dalam komunikasi karena perbedaan bahasa, makanya mereka hanya bisa menyerah. Kemudian, kedua orang itu terus bertemu hambatan ataupun ditolak, sedangkan Vixon Qin tentu tidak perlu dikatakan lagi, adalah seorang anak-anak, dan keluarganya sama sekali tidak mendidiknya mengenai keterampilan bidang ini.

Melihat penampilannya sendiri, Vixon Qin dengan malu memindahkan ponselnya ke samping, tetapi malah ditarik kembali oleh Lindsay Chu. “Memangnya kenapa? kakak tidak merasa kamu memalukan."

Telinga Vixon Qin seketika memerah.

Mengenai sisi tamu wanita di sana juga suram. Satu-satunya yang mendingan adalah Leony Li, yang bernyanyi sambil bermain gitar untuk menghasilkan sedikit uang.

Komentarnya terus bergulir ke atas: Apakah programnya tidak terlalu kejam? Apa yang bisa dilakukan dengan 2000 RMB? Ini uang jajan untuk tiga bulan?!

Kemudian gambarnya berubah.

Kali ini terlihat tampilan Lindaay Chu dengan bawahan jins biru muda dan atasan lengan pendek berwarna putih. Meskipun pakaiannya seperti ini, postur tubuh anggunnya tetap tidak bisa disembunyikan di depan kamera. Dia yang mengangkat tangan dan menyentuh alisnya, tampak sangat indah dari sudut pandang kameraman.

Para penonton pun meninggalkan pesan:

[Astaga! Aku melihat peri! Selamatkan aku!]

[Ada beberapa orang jelas-jelas bisa mencari nafkah dengan bergantung pada tampang mereka. Kenapa mereka masih ingin keluar dan mencari nafkah dengan orang lain?!]

[Bangunlah, Leony Lin yang telah dikaruniakan banyak bakat saja baru menghasilkan beberapa banyak? Pendapatannya seharusnya tidak berbeda jauh dengan Alice Zhong, kan.]

Pembuktian nyatanya, berbeda jauh.

Di dalam layarnya, Lindsay Chu membeli mistflower, memasukkannya ke dalam tas goni, lalu membawanya pulang. Perkataannya yang menarik perhatian kameraman, yang mengatakan "terima kasih kak telah membantuku membawa bunganya" ini telah membuat banyak orang tertawa dan memanggil Nyonya Li terlalu rendah hati.

Tiba-tiba di layar muncul sebuah percakapan: Apa kegunaan bunga ini?

Efek khusus yang berwarna-warni telah menghilang. Pintu dapur pun dibuka, menunjukkan sabun dan pengharum ruangan yang diletakkan penuh di ambang jendela.

Penonton di depan layar pun menulis: ???

[Astaga, Nyonya Li bahkan bisa membuat ini?]

[Ini sangat mudah, kok. Di internet ada tutorialnya.]

[Ini nih, orang yang iri seperti ini yang biasanya akan mengatakan bahwa dia bisa melakukannya. Kamu anggap dirimu bisa, cobalah bikin dan kasih aku lihat.]

Videonya berakhir di sini. Lindsay Chu tersenyum dan menyapa tamu berikutnya.

Setengah jam kemudian, "Nyonya Li membuat sabun" telah menjadi topik yang ramai dibicarakan. Para tamu di Tim Program pun telah diungkapkan semua. Lindsay Chu awalnya adalah agen pendamping, tapi siapa yang akan menyangka bahwa dia juga akan terlibat, dan popularitasnya untuk saat ini malah lebih tinggi daripada para bintang.

Di dalam kantor CEO ET. Melihat komentar di media sosial, Bryan Li pun mengerutkan kening dan melontarkan tiga kata. “Hapuskan topik pencariannya.”

Setelah Kembali ke apartemen, semua orang pun bangkit berdiri. Bay Zhao duduk di ruang tamu sambil memainkan ponselnya. Ketika mendengar ada suara gerakan, dia pun tersenyum, lalu menoleh kepalanya. "Kak Lin, kamu telah menjadi terkenal!"

"Apa gunanya aku terkenal? Kita masih membutuhkan kalian yang terkenal,” bisik Lindsay Chu, yang tidak terlihat sombong maupun senang.

Bay Zhao seketika memiliki perasaan aneh dalam hatinya. Dia telah berjumpa dengan banyak orang, yang karena telah mendapatkan perasaan manis, telah berubah menjadi sangat angkuh. Dalam lingkaran ini, apalagi para wanita, terkadang mereka bisa melakukan segala upaya agar dapat menjadi terkenal, dan mereka pun sangat sombong. Tetapi Lindasay Chu berbeda. Dia seakan seperti orang yang dilindungi di rumah yang hangat, tapi juga memiliki ketangguhan dalam menghadapi bencana apapun. Singkatnya, dia sangat istimewa.

Lindsay Chu tampak tenang, tapi Monik Zheng tampak gelisah. Awalnya dia menikmati pujian yang diberikan di media sosial, tapi siapa yang akan menyangka bahwa Tim Program telah merilis klip tentang hari pertama mendapatkan uang di pagi hari. Layar yang didapatkan sangat sedikit, dimana kebanyakan mengenai dirinya yang berteduh di bawah pohon untuk menikmati kesejukan, kemudian dia juga diiringi oleh lagu yang menyedihkan itu. Meskipun ada beberapa yang komentar tentang "dewi sakit hati", tetapi sebagian besar penonton membahas tentang Nyonya Li yang bisa membuat sabun. Bahkan ada yang mengirim tutorialnya, dan mengatakan bahwa sabun yang dibuat dengan bunga segar ini sangat sulit dilakukan.

Bagaimana mungkin Monik Zheng akan sudi membiarkan sorotannya direbut, bukan?

Pada siang hari, Lindsay Chu sedang mengajar Alice Zhong dan Leony Lin untuk mengekstrak dan memurnikan hidrosol. Tiba-tiba, terdengar raungan Remi Xiao yang mengatakan, "Monik Zheng, kamu gila ya?"

Monik Zheng yang turun ke bawah pun tercengang mendengarnya. "Apa katamu?"

Remi Xiao mengambil ponselnya dan langsung menunjukkan ke depan mata Monik Zheng. "Omong kosong apa yang sedang dikatakan agensimu ini, hah?"

Setelah mendengar ini, Leony Lin segera mengeluarkan ponselnya. Karena hubungan kerja sama, semua orang pun saling memperhatikan satu sama lain sebelum mereka datang kemari, makanya dia bisa langsung melihat emosi yang baru dikirimkan agensi Monik Zheng, yang mengatakan: Monik adalah gadis yang sangat baik. Monik juga ingin berintegrasi dengan masyarakat sepekerjaannya, dan bukan malah dirancang menjadi badut orang lain.

Platform Star Community bahkan meneruskan kata: Setiap orang seharusnya dihormati.

Program ini berada di posisi dimana perjuangan paling sengit. Penonton yang memperhatikan Monik Zheng juga tidak sedikit, sehingga dampaknya pun bisa dibayangkan.

Selain itu, ada orang yang menganalisis bahwa kata "dirancang" yang disebut di agensinya seharusnya menunjuk pada Nyonya Li. Bagaimanapun juga, beberapa bintang lain tidak menunjukkan bakat dan kehebatan mereka, dan beberapa orang bahkan mencurigai Lindsay Chu menggunakan identitasnya untuk menyingkirkan para artis, sedangkan Monik Zheng, yang berada di peringkat terendah, tentu akan menjadi target pertamanya.

Sebagian besar netizen, yang seperti makhluk tidak berotak, langsung mempercayai omong kosong ini.

[Menurutku ya, dari mana letak rendah hatinya, hah? Apakah kamu yang memiliki uang dan kekuasaan akan bersikap rendah hati? Dia jelas-jelas dari awal adalah seorang agen, jadi haruskah sampai diekspos ke depan kamera. Apakah niat tersembunyinya masih perlu dikatakan lagi, hah?]

[Betuk. Bukankah lebih baik kamu tampil sebagai Nyonya Li? Perlukah sampai melakukan tindakan jahat ini.]

[Monik adalah dewi kami! Mungkin peringkatnya tidak terlalu tinggi, tapi dia juga harta kita. Aku menyarankan beberapa orang untuk jangan menindas orang lain mentang-mentang ada beking yang kuat!]

Begitu rumornya telah ganti sasaran, orang-orang yang tumpang menonton drama, yang marah atau yang benci dengan orang kaya, pada menggunakan rumor ini untuk melampiaskan ketidakpuasan mereka. Singkatnya, niat Monik Zheng telah tercapai.

Tapi Monik Zheng sama sekali tidak menyangka bahwa Remi Xiao, orang yang paling mudah terbuka untuk persuasi, malah akan menjadi orang pertama yang membuka topengnya.

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu