My Cute Wife - Bab 422 Kesombongan Yang Menyedihkan

Dylan He datang untuk Tasya Liu, terakhir kali di rumah Keluarga He, dia sudah menikmati kesenangan, kali ini tidak tahan ingin menikmati kembali.

Tasya Liu selanjutnya mencari seorang profesional untuk memeriksa, memang benar di ponselnya ada sebuh alat pelacak kecil, namun Tasya Liu juga tidak meminta orang tersebut untuk melepaskannya, melainkan membiarkan Dylan He mengetahui pergerakannya.

Pada saat yang bersamaan, untuk Dina Xie yang sebagai penyebab masalah, Tasya Liu pada awalnya hanya ingin menggodanya, dia tidak pernah berpikir dia benar-benar terpancing.

Dina Xie sudah menghabiskan sebagian besar masa mudanya bersama dengan Dylan He, dengan kata lain, sampai sekarang dia tidak pernah berpacaran dengan serius, apakah hatinya bisa tenang? Akhirnya setelah melalui beberapa orang Tasya Liu “menemukan” seorang pria untuk Dina Xie, membicarakan pria ini, adalah cerita lain lagi.

Kesimpulannya, pria itu bernama Sean Tan, dia “tidak sengaja bertemu” dengan Dina Xie di perpustakaan, Sean Tan tahun ini berumur 25 tahun, seorang pelukis, bisa dibilang memiliki sedikit popularitas di dalam bidang ini, dari segi ekonominya juga tidak buruk, sedangkan dia juga tampan, keberadaannya sangat menarik perhatian, dan juga seorang pria yang hangat, dia menampilkan jatuh cinta pada pandangan pertama pada Dina Xie, dengan kesombongan Dina Xie yang hina itu, apakah dia bisa tidak terpancing?

Berdasarkan ucapan Sean Tan ¸dia merasa Dina Xie sangat menyukai dirinya, walaupun hanya sebatas bermain-main, namun kedua pihak bermain-main, hanya saja Dina Xie tidak tahu.

“Kamu, apa kamu mencintaiku?” Suatu kali setelah bercinta, Dina Xie bertanya pada Sean Tan.

Sean Tan dengan tanpa ragu berkata dengan suara hangat : “Dina, sejak pertama kali aku melihatmu, aku tahu kamu adalah dewiku, aku cinta padamu.”

Dina Xie mengeluarkan suara tertawa gembira, dia berbalik dan menenggelamkan diri pada pelukan Sean Tan, jadi dia tidak melihat tatapan Sean Tan yang penuh dengan rasa jijik.

Menurut Dina Xie, Sean Tan miliknya sepenuhnya, seorang pria berbakat yang tampan, tidak menyukai Ruby Xie juga tidak menyukai Tasya Liu, hanya tunduk pada pesonanya, ini membuatnya mendapatkan kepuasan yang dia tidak pernah dapatkan sebelumnya.

Sedangkan pada saat yang bersamaan, Sean Tan berusaha sekuat mungkin bekerja sama dengan Dina Xie, menggodanya agar dia mengucapkan ucapan kotor dalam kondisi lepas kontrol, sedangkan semuanya direkam oleh sebuah kamera mini di sudut tembok, setelah melalui editan Sean Tan, hanya menunjukkan wajah Dina Xie.

Sedangkan baik Sean Tan dan Tasya Liu masing-masing memiliki satu rekaman.

Saat ini, Dina Xie sudah tertidur pulas, Sean Tan berdiri di balkon dengan mengenakan jaket, dia memperhatikan sekitarnya dengan waspada, lalu menerima telepon Tasya Liu : “Sebenarnya kapan akan bertindak?”

“Tenang, semakin besar ikan ini, maka semakin harus memiliki kesabaran.”

“Aku bekerja sama denganmu, tidak sesederhana demi menghabisi Dina Xie saja, aku ingin membuat seluruh Keluarga Xie runtuh.”

“Sudah kubilang, tujuannya sama, beri aku dua bulan lagi, paling lama dua bulan.”

Sean Tan sudah menunggu bertahun-tahun, dia tidak peduli dengan dua bulan ini : “Baik.”

Selanjutnya, satu demi satu iklan Tasya Liu masuk ke dalam bioskop, dia benar-benar memiliki wajah seorang selebriti yang alami, difoto bagaimanapun sangat cantik, dia bisa mencerna segala gaya, sedangkan iklan yang dihasilkan tentu saja cantik, bahkan ada produk di toko kosmetik yang sangat populer karena Tasya Liu, kemampuannya menjual barang hampir mengejar kemampuan selebriti internet, Tasya Liu mengartikan ucapan “Asal cantik berbuat kesalahan pun akan dianggap benar”, terlebih lagi dia memang memiliki bakat.

Promosi pekerjaan yang banyak sudah disiapkan Lindsay Chu sejak awal, jadi saat nama Tasya Liu melambung, dia terus menerus menerima beberapa peran wanita utama, hampir mengejar kedudukan selebriti kelas A, bisa dibilang Vixon Qin di tahun itu saja tidak secepat dirinya.

“Pohon uang, pohon uang.” Clark Fang terus mengatakannya di perusahaan setiap hari, sekarang sumber daya yang baik akan segera diberikan pada Tasya Liu.

Sedangkan Tasya Liu sekarang begitu populer, apa Keluarga Xie bisa senang?

Tentu saja tidak bisa.

Ibu Xie setiap hari menangis, berkata Tuhan tidak adil, pembunuh dengan bebas berkeliaran, kasihan putrinya, masih begitu muda sudah tidak ada.

Yang Tasya Liu inginkan adalah selangkah demi selangkah menekan Keluarga Xie.

Tidak hanya itu, frekuensi pertemuan dia dan Dylan He perlahan-lahan menjadi sering, awalnya demi menghindari Dylan He curiga, Tasya Liu sangat hati-hati, namun sebaliknya membuat Dylan He tidak senang : “Benar-benar bintang besar, kenapa, apa khawatir aku membuatmu tercoreng?”

Tasya Liu tidak berbicara, hanya mendengarkan, seperti ini bila selanjutnya difoto oleh paparazi juga sangat normal.

Saat skandal Dylan He dan Tasya Liu meledak, Lindsay Chu sedang duduk di atas sofa mengunyah apel, dia melihat kata “meledak” di Weibo itu, sedikit mengerti arti Tasya Liu.

Ini kelihatannya seperti cara yang membuat kerugian kedua pihak hampir sama, namun hasilnya juga sangat bagus.

Di dalam foto, wajah Dylan He dan Tasya Liu sangat jelas, sikap keduanya sangat mesra, wajahnya tersenyum bahagia, sekumpulan netizen berseru “Istriku akan menikah”, ada netizen pria yang tidak senang langsung menggali latar belakang Dylan He, setelah terbongkar dia terdiam, benar saja drama menikah dengan orang kaya lagi!

Tasya Liu baru saja memulai karir, saat yang paling membutuhkan popularitas, bila melakukan bersama dengan Dylan He pun juga tidak apa-apa, ditambah hubungan keduanya awalnya tidak jelas, jadi saat Departemen Hubungan Masyarakat menelepon, Lindsay Chu hanya memberi satu kalimat “Biarkan mereka mengurusnya sendiri.”

Kali ini membuat Ibu Xie langsung pingsan karena marah.

Mungkin juga karena Dylan He terlalu memberi ‘muka’ pada Keluarga Xie, membuat mereka merasa Dylan He harus berdiri di pihak yang sama dengan mereka, bila memaafkan Tasya Liu maka membuat kesalahan pada Keluarga Xie, membuat kesalahan pada Ruby Xie, memiliki cara pikir seperti ini, ditambah melihat ucapan seragam di internet, di bawah hasutan Dina Xie yang menyimpang, Ayah Xie akhirnya memutuskan.

Subuh di hari kedua, #Tasya Liu membunuh# menjadi pencarian hangat.

Berbagai opini datang seperti gelombang tsunami yang melanda.

Ayah Xie merekam sebuah video, sedangkan yang mengeluarkan skandal ini adalah persuahaan dimana Parker Li berada.

Di dalam video, Ayah Xie sambil menangis memainkan sepenuhnya peran Ayah yang terdorong ke dalam situasi putus asa, tidak dapat mengungkapkan kebenaran akan kematian putrinya, sedangkan cinta seorang Ayah pada putrinya yang paling menarik simpati para netizen, ditambah kecantikan Tasya Liu yang luar biasa juga tidak sedikit mengundang keirian, dengan cepat terbentuk kumpulan orang yang membencinya, menulis komentar di dalam Weibo Tasya Liu, mengatakan agar dia keluar dari dunia hiburan!

Kejadian ini seperti berkembang ke arah yang tidak bisa dikontrol.

Sedangkan menghadapi perdebatan dan pertanyaan orang-orang, Tasya Liu seakan tidak melihatnya, dia melakukan yang harus dilakukan, ini lebih membuat netizen semakin marah, saat Tasya Liu dalam perjalanan menuju tempat syuting, kaca mobil van dipecahkan, bila bukan karena security yang segera datang, Tasya Liu bisa dicaci maki habis-habisan oleh orang-orang tersebut di luar..

Namun dia tetap tidak bersuara.

Akhirnya, suatu pagi, Tasya Liu mengunggah sebuah Weibo : [Aku tidak bersalah, saat itu hukum sudah memberiku keadilan, kenapa masih tidak melepaskanku sekarang? Beberapa tahun ini sangat tenang, sekarang baru mengeluarkannya apa karena aku dulu adalah orang yang tidak terkenal, sedangkan sekarang aku populer? Apa kalian begitu senang menginjakku di dalam lumpur?]

Fans Tasya Liu seketika seperti mendapat semangat, bertengkar dengan netizen dan orang yang memakinya.

Pengadilan yang dulu terlibat dalam kasus ini karena tekanan dari opini publik juga mengungkapkan hasil pengadilan, di atasnya tertulis jelas, Tasya Liu berada dalam kondisi tidur saat Ruby Xie meninggal, Ruby Xie bunuh diri.

Maka muncul pertanyaan, kenapa saat itu Tasya Liu bisa tertidur?

Dengan cepat, ada orang yang mengetahui kejadian tersebut mengungkapkan, Ruby Xie bunuh diri karena ingin membuat trauma di hati Tasya Liu, jadi setelah bertemu, membuat Tasya Liu pingsan.

Perdebatan di internet semakin mendidih.

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu