My Cute Wife - Bab 197 Kejadian Memalukan

Jacob Chen yang berbicara untuk pertama kalinya mengejutkan semua orang, hanya Bryan Li sendirian yang tenang,menatap tatapan Jacob Chen dan tatapan kedua orang muncul emosi yang sama.

Lindsay Chu: "..." Apakah mereka saling menghargai?

“Sebenarnya, juga bukan harus menginginkan rumah.” Jacob Chen menoleh ke Whitney Bai dan berkata, “Tidak nyaman bagimu untuk bolak-balik sejauh ini. Apakah kamu menginginkan hal lain?”

Bryan Li sedikit terkejut.

Whitney Bai juga terkejut, dia tidak berharap bahwa Jacob Chen akan membantu Bryan berbicara,dia mengamati dengan hati-hati, "Serius?"

"Pertimbangkan dulu."

Ekspresi Whitney Bai sedikit berubah, kakinya yang ramping turun dari sofa. Jacob Chen segera memegang pergelangan tangannya agar dia bisa duduk stabil,gerakan Jacob Chen selalu memberi Lindsay Chu semacam ketidakberdayaan Whitney Bai.

“Aku tidak bisa memikirkannya untuk sementara waktu.” Whitney Bai berbisik, “Begini tuan Li, aku tidak menginginkan rumah tetapi Anda harus berjanji satu hal kepadaku.”

Bryan Li mengerutkan kening.

“Tenanglah, pasti di dalam kemampuanmu dan tidak akan mengancam keselamatan nyonya.” Whitney Bai tersenyum.

Bryan Li berpikir sebentar dan mengangguk, "Boleh, apakah aku perlu menuliskan surat komitmen?"

"Tidak perlu," Whitney Bai melambaikan tangannya, "Aku pernah mendengar temperamen anda yang akan melakukan apapun yang diri sendiri katakan, tidak seperti Adelle Jiang."

Wajah Justin Li terbakar panas.

Sebelum pergi, Jacob Chen menulis serangkaian angka dan memberinya pada Bryan Li, "Hubungi aku saat kamu senggang, mari minum."

Bryan menyimpan, "Baik."

Setelah mereka pergi, Bryan Li kembali ke ruang tamu, Lindsay Chu menekan bahunya untuk mengingatkannya agar tidak terlalu impulsif.

“Tidak ada ketidaknyamanan hari ini.” kata Bryan Li mendongak dan tersenyum pada Lindsay Chu,berkata dengan suara rendah.

"Paman Kedua," Megan Bai tidak bisa membantu tetapi berkata, "Justin tidak tahu."

"Tidak tahu?" Dia mendengus kasar, "Moral seperti apa Adelle Jiang, dia tidak mengetahuinya? Kamu tidak tahu atau kalian tidak tahu?"

Perkataan ini terlalu keras bagai sebuah tamparan.

Sebenarnya semua orang mengetahuinya.

“Justin Li, seperti kata pepatah bahwa kasih sayang seorang ibu yang berlebihan akan membuat anaknya gagal, kamu baik tetap ibumu tidak.” Bryan Li berkata dengan suara yang dalam, “Aku bisa membantumu sekali dua kali atau lebih, tetapi aku tidak bisa membantumu selamanya,kamu harus membuat keputusan saat waktunya tiba, aku lihat kamu belum mempelajarinya hingga sekarang! "

Justin Li tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.

“Hentikan semua sumber pendapatan untuk Adelle Jiang.” Bryan Li berdiri, “Bisakah kamu melakukannya?”

Justin Li mengangguk, "Ya."

"Karena kamu berada di posisi ini, kamu harus bertanggung jawab untuk leluhur, perusahaan dan orang-orang di sekitarmu. Ini terakhir kalinya aku mengatakan hal ini kepadamu, jika kamu masih tidak tahu kebenaran, bahkan jika kamu mati di masa depan, kamu hanya bisa menyalahkan diri sendiri. "Setelah Bryan Li selesai berbicara, dia melirik ayah Li yang tidak mengatakan apa-apa, kemudian dia pergi bersama Lindsay Chu.

Ini adalah akhir dari masalah, tidak ada gunanya mengatakan lebih banyak.

Tidak peduli seberapa enggan ayah Li, dia harus mengakui bahwa keluarga Li masih ada Bryan Li dan peraturan tidak bisa dipatahkan.

Setelah masalah berlalu, sudah jam 7 pagi saat tiba di rumah, baru saja membuka pintu, Lindsay Chu melihat Jackson berlari ke arahnya dan tersenyum.

Lindsay Chu memeluk putranya, mencium dan berkata, "Subah merindukan ibu?"

"Iya." kata Jackson "Aku merindukan ayah dan ibu."

"Ya Tuhan," Lindsay Chu berseru, "Bryan, putra kami sudah pandai berbicara."

Bryan Li menggendongnya dan tersenyum dengan tatapan bangga di matanya.

Lindsay Chu memberi tahu bibinya untuk pulang, kemudian pergi memasak bubur dan membiarkan Bryan Li memakannya sebelum tidur. Dia menjaganya untuk sementara waktu, setelah memastikan bahwa pria itu tidak demam, dia menghela napas lega, Kenneth Luo berkata lebih baik tidak membiarkan Bryan begadang karena tidak kondusif untuk suplai darah ke jantung.

Jackson bangun lebih awal dan masih mengantuk saat ini, Lindsay Chu menggendongnya ke pelukan Bryan Li dan berkata dengan lembut, "Bisakah kamu tidur dengan Ayah?"

"Oke," kata Jackson yang menutup matanya dan segera tertidur.

Masih belum ada berita tentang Adelle Jiang dalam beberapa hari ke depan, tetapi Lindsay Chu tahu bahwa dia akan segera muncul. Adelle Jiang tidak tahan menanggung kesulitan, dengan sumber pendapatan terputus, dia tidak bisa bertahan lama.

Ketika sesuatu seperti ini terjadi, Lindsay Chu tidak begitu tenang pada Bryan Li, dia pergi ke perusahaan hampir setiap hari. Menurut pendapat Riley Sun, nyonya terlalu sensitif. Selain dia, tidak ada seorang pun yang bisa memancing mood CEO Li.

Tetapi bisakah CEO Li menolak perawatan yang diberikan oleh istrinya?

Tidak bisa!

Tidak hanya tidak bisa, tetapi juga sangat menikmatinya.

Lindsay Chu mengeluarkan sup iga babi, supnya sangat jernih dengan beberapa potong bawang hijau melayang di atas sup, aromanya melayang jauh.

"Makan semua," kata Lindsay Chu.

Bryan mengangguk, "Oke."

Setelah makan dan membaca dokumen, Lindsay Chu mencari sesuatu untuk dilakukan. Dia masih berencana untuk membuka bisnis tidak peduli bidang apapun, dia harus mencobanya.

“Riley Sun, bisakah kamu mencetak ini untukku?”Lindsay Chu keluar untuk mencari Riley Sun.

Riley Sun mengatakan tidak masalah, tetapi setelah mengimpor informasi yang Lindsay Chu inginkan ke komputer, ia menemukan bahwa printernya rusak ...

“Nyonya.” kata Riley Sun, printer rusak pada saat ini.

"Puff." Melihat Riley Sun malu, Lindsay Chu tidak bisa menahan tawa, "Di mana ada printer lainnya, aku akan sendiri melakukannya."

"Jangan," Riley Sun buru-buru bangkit. Gedung kantor ET telah sedikit berkembang dalam dua bulan terakhir. Banyak karyawan perusahaan yang tersesat,belum lagi bahwa Lindsay Chu yang biasanya datang ke perusahaan dan tidak pergi ke tempat lain selain kantor CEO, jika ada yang tidak beres, dia masih harus mencarinya lagi, "Aku akan pergi dengan Nyonya."

Orang-orang di kantor tampaknya bekerja, tetapi pada kenyataannya para bawahan terus mengetik sambil mengintip: Nyonya ada di departemen informasi area F! ! !

Setelah Lindsay Chu mencetak dokumen dan mendongak, dia menemukan ada banyak orang di luar jendela.

“Apa yang kalian lakukan ?!”kata Riley Sun.

Semua orang sangat iri dengan Asisten Khusus Riley Sun, bisa melihat orang-orang di sekitar CEO Li, hanya dia yang bisa berdiri teguh dan CEO Li sangat menghargainya, jadi kerumunan segera menyebar dan bekerja di Area F, mereka terus mengintip dengan gembira.

Lindsay Chu tidak bisa beradaptasi dilihat oleh mereka seperti ini,setelah selesai mencetak barang, dia berbisik pada Riley Sun, "Ayo kembali."

"Baik nyonya."

Begitu suara itu jatuh, Lindsay Chu terhuyung-huyung, Riley Sun segera berkata, "Ada apa nyonya?"

Lindsay Chu menunjukkan ekspresi terkejut, lalu perlahan-lahan menggerakkan kakinya ...

Lindsay Chu: "..."

Riley Sun: "..."

Tumitnya patah.

"Nyonya beli dimana? Aku akan melakukan aduan."

Lindsay Chu mengangguk, "Harus."

Riley Sun melihat sekeliling dan berkata bahwa dia akan pergi ke atas untuk mengambil sandal untuknya, ada beberapa pasang sandal di ruangan kecil Lindsay Chu,dia mengangguk dengan enggan, tidak bisakah dia melompat ke atas? Tapi Lindsay Chu sudah membayangkan penampilannya sendiri saat mengenakan sandal dan tampaknya tidak terlalu indah.

Riley Sun segera kembali, dia tidak memegang sandal di tangannya,di belakangnya diikuti ekspresi tak acuh Bryan Li.

Meskipun dia pernah membuat banyak kejadian memalukan di depan Bryan, Lindsay masih merasa malu.